Minggu, 16 Desember 2018

MSG, BERBAHAYAKAH?



OLeH: Rif'atul Amini, S.Gz

         💎M a T e R i💎

Baik, saya mulai saja materi kali ini tentang MSG, berbahayakah?

Banyak pasti dari kita, terutama ibu-ibu rumah tangga yang terpapar dengan MSG atau micin ya.
Kita akan kulik nih tentang apa itu MSG, asalnya, kegunaan, dan kehalalannya....

MSG atau Monosodium Glutamat terdiri atas natrium (12%), glutamat (78%), dan air (10%). Tiga zat gizi ini bermanfaat bagi tubuh, namun tidak baik bila berlebihan.

Prof.Ritthausen tahun 1866, ilmuan Jerman menemukan isolasi asam amino dari protein gandum (gluten). Dinamakan Glutamat yang artinya asam amino berasal dari Gluten.

Glutamat memberikan rasa "umami" atau gurih pada makanan. Sumber umami bisa berasal dari rumput laut, terasi, kerang, keju, tomat, kecap ikan, dan jamur. Glutamat dalam tubuh banyak terdapat pada otak dan otot.

Menurut sumber yang diperoleh, tomat masak mengandung rasa "umami" yang paling besar dibandingkan tomat yang masih mentah atau setengah matang.

MSG sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia, apa sajakah itu?

🔶Peran Glutamat bagi tubuh diantaranya:

Pembentuk protein, produksi sumber energi usus, kontributif untuk fungsi otak dan kecerdasan atau sel syaraf, serta membentuk sel imunitas atau daya tahan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada lansia sehat, penggunaan MSG dalam makanan meningkatkan cairan ludah (saliva) yang penting untuk mengunyah dan menelan. Karena itu, meningkatkan selera makan dan kualitas hidup lansia.
Penelitian lain juga memperlihatkan bahwa rasa "umami" meningkatkan cairan lambung sehingga pencernaan menjadi lebih baik.

Terus,,,, apakah menggunakan MSG itu 100% amannn????

Penggunaan MSG dosis tinggi mungkin MERUSAK FUNGSI OTAK, sebagaimana percobaan pada tikus mencit yang dsuntikkan MSG dosis tinggi (setara dengan 30-240 gr / 60 kg Berat Badan)-->DOSIS TINGGI.

MSG dikategorikan AMAN digunakan sebesar 2 gram/ harinya atau seperempat sendok teh.

Selain itu, yang banyak dipertanyakan adalah KEHALALAN MSG.

MSG pada dasarnya dibuat dari bahan alami yakni sari tebu yang mengalami fermentasi oleh mikroba menghasilkan asam glutamat. Selanjutnya menjdi kristal menjadi monosodium glutamat dan dikeringkan.

Tahapan rawan kehalalan dilansir dikarenakan makanan mikrobanya yang menggunakan enzim yang berasal dari organ babi.

Namun, penggunaan enzim ini bisa digantikan dengan sumber dari tanaman seperti kedelai. Pengecekan kehalalan penting dilakukan konsumen untuk memastikan produk yang digunakan halalan thoyyiban...

Demikian materi hari ini yang dapat saya sampaikan. Semoga sedikit banyak bisa menambah informasi teman-teman tentang Penggunaan MSG ya...


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
      💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Lela
Apa benar garam lebih berbahaya dari MSG?

Terimakasih.

🍓Jawab:
Saya langsung jawab saja ya Mba Han.

Penggunaan garam pada dasarnya sama dengan MSG, boleh, namun dibatasi, terutama bagi penderita Hipertensi.
Anjuran konsumsi garam sehari sekitar 2000-2300 mg atau kisarannya sama dengan MSG.

Garam mungkin di "waspadai" berbahaya karena aplikasinya kita tidak menakar saat menggunakan. Apalagi ukuran keasinan masing-masing orang berbeda-beda. Selama merasa tidak ada rasa maka menambahkan garam sampai batasan seleranya (tanpa standar).

0⃣2⃣ Gartika
Assalamu'alaykum,

Tadi dijelaskan bahwa sumber umami ada yang berasal dari jamur juga. Saya pernah lihat bahwa kaldu jamur (kata yang jualnya mengklaim) katanya tidak mengandung msg. Apakah benar? Dan apakah penggunaannya tetap maksimal 2 gr/harinya?

Lalu, apabila kita mengkonsumsi lebih dari 2 gr/harinya, apakah ada jenis makanan atau minuman yang bisa menetralisir kadar MSG dalam tubuh.
Syukron.

🍓Jawab:
Waalaikumsalaam.

Secara alamiah makanan mengandung zat gizi tertentu tanpa ditambahkan dari luar. Jamur secara data mengandung asam glutamat yang menyebabkan rasa "umami" atau gurih tadi. Saya tidak tahu pasti apakah ada ekstraksi lebih lanjut dari produknya. Hanya pertanyaannya kaldu jamur ini diperuntukkan untuk apa ya? Jika untuk penyedap secara tidak langsung pasti menjual rasa umami dari glutamat.

🌴Iya ukh dijual sebagai penyedap. Tapi katanya tidak mengandung MSG.

🍓Nah kan mba, hehehe... Penyedap itu pasti gurih, jadi pasti ada glutamatnya.

Tapi saya tidak berani men-judge sebelum ada penelitian ya.
Produsen itu memang pintar, misal seperti minyak goreng non kolesterol, padahal memang dalam minyak goreng tidak mengandung kolesterol, tapi dibahasakan seperti dibuat non kolesterol. Konsumen dituntut lebih pintar lagi.

0⃣3⃣ Yanti
Tomat yang mengandung umami itu, apakah tomat matang atau tomat yang dimasak sampai hancur?

Misal kita menumis bumbu ditambah irisan tomat dan bumbu dimasak sampai tomatnya hancur baru masukan bahan yang akan dimasak.

Maksudnya seperti di atas atau cukup tomat matang saja?

🍓Jawab:
Betul contohnya kita masak dengan tambahan tomat masak, biasanya sampai hancur supaya rasa umaminya lebih keluar. Tapi secara ilmiah menambahkan tomat (masak) dalam masakan menambah rasa gurih pada masakan tersebut.

0⃣4⃣ Meylinda
Jadi seperti masako itu juga msg ya mbak, tepung instan.
Karena di keluargaku tidak hanya memakai lada tapi memakai royko hehee...

Apakah takarannya sama saja seperti MSG?

🍓Jawab:
Masako atau royco itu juga termasuk MSG, hanya dalam komposisi utamanya adalah kaldu ayam atau sapi. Tapi coba dibaca di komposisi di kemasan, ada tambahan pengatur rasa (mononatrium glutamat).

0⃣5⃣ Bund Lisa
Apakah pemberian MSG maupun garam pada masakan sebaiknya dilakukan setelah kompor dimatikan?

Apakah ada pengaruhnya dengan saat dipanaskan?

Bagaimana dengan mie instant, bukankah bumbunya juga mengandung monosodium glutamate atau MSG?

🍓Jawab:
Secara umum natrium terutama garam sebaiknya dimasukkan setelah masak karena kandungan yodiumnya yang mudah hilang karena panas. Kalau MSG tidak mengandung yodium jadi penambahan dalam proses memasak tidak apa-apa.

Bumbu mie instant 1 bungkusnya mengandung seluruh kebutuhan natrium sehari. Jadi setelah makan 1 bungkus mie instant dengan bumbunya sebaiknya tidak lagi mengonsumsi makanan bergaram atau ber MSG.

🌴Ooh karena yodiumnya yang tidak tahan panas ya,  baik bunda.
Matur nuwun suangeeettt tambahan pengetahuannya.

🍓Betul sekali bundaaa...
Waiyyaki.

0⃣6⃣ Wida
Jadi kalau menggunakan masako dan sejenisnya termasuk tidak aman ya?

🍓Jawab:
Aman jika sesuai dosis (2 gr/hari atau sekitar seperempat sendok teh).

0⃣7⃣ Tri
Saya pengganti MSG dengan kaldu jamur merang bagaimana?

🍓Jawab:
MSG bisa diperoleh dari bahan lain seperti tomat masak, jamur, kecap ikan sebagaimana saya sebut di materi sebelumnya. Jadi tidak mengapa menggunakan pengganti asal penggunaan sesuai takaran konsumsi yang aman ya.

0⃣8⃣ Mala Hasan
Anak saya alergi MSG. Berawal dari umur 4 tahun hingga saat ini umur 19 tahun.
Apakah alergi yang terlalu lama dapat menyebabkan penyakit lain?

Anak saya kalau makan yang ada MSG-nya langsung mimisan.
Pernah mimisan yang keluar berbentuk gumpalan, bukan lagi darah yang menetes. Biasanya saya kompres pakai batu es karena kalau pakai sirih dia tidak mau. Amankan yang saya lakukan?

Pernah tanya juga ke dokter dekat rumah, katanya pembuluh darah yang ada di area lubang hidungnya terlalu sensitif.
Saat itu, mimisan selama seminggu, saat masih SMP.

🍓Jawab:
Anak bunda termasuk dalam kategori sensitif terhadap MSG. Pada beberapa penelitian memang ada orang tertentu yang memiliki reaksi tidak seperti orang pada umumnya.

Sejauh ini MSG memiliki dampak negatif dalam sel syaraf dan otak jika berlebihan digunakan, sehingga pada orang sensitif jika dalam jangka waktu lama bisa saja membahayakan.

Karena pada kasus Chinese syndrome (syndrome akibat MSG) gejala yang ditimbulkan bisa dari muntah, sakit kepala, pusing, mual, bahkan bisa kematian.

Baiknya makanan dimasak sendiri agar menghindari hal-hal fatal terjadi.

0⃣9⃣ Yanti
A. Jika makan makanan ber-MSG banyak saya jadi terus-terusan haus.

Itu karena alergi atau memang demikian akibat MSG terlalu banyak?

B. Saya pernah dengar tentang chinese restaurant syndrome, itu katanya juga akibat kebanyakan MSG?

Seperti apa syndrome-nya?

C. Garam yang dimasukkan ke minyak mendidih juga memberikan rasa gurih,  tapi saya pernah mendengar bahwa garam tidak boleh diberikan pada suhu tinggi karena berbahaya untuk kesehatan.

Seperti apa bahayanya?

🍓Jawab:
A.  Menurut sebuah penelitian dilakukan pada 10 astronot yang masing-masing melakukan misi simulasi ke Mars. Misi kelompok pertama adalah 105 hari dan kelompok kedua adalah 205 hari. Keduanya memakan makanan yang sama persis, namun para periset mengubah jumlah garam dalam makanan mereka selama beberapa minggu sekaligus.

Hasilnya, astronot justru jadi makan lebih banyak dan minum lebih sedikit ketika asupan garam dalam makanan mereka meningkat. Jadi dapat disimpulkan, dalam jangka pendek, garam memang membuat kita lebih haus, tapi dalam jangka panjang garam justru membuat kita makan lebih banyak dan minum lebih sedikit.

B. Iya, chinese restaurant syndrome adalah kumpulan gejala yang timbul akibat terlalu banyak konsumsi MSG. Syndrome-nya bisa pusing atau sakit kepala,  mual, muntah, nyeri dada, nyeri perut, wajah bengkak dan sebagainya. 

C. Garam tidak membahayakan pada suhu tinggi, hanya dianjurkan dimasukkan ke dalam makanan setelah matang untuk menjaga kandungan yodiumnya tetap ada.


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎


Intinya MSG adalah zat yang penting bagi tubuh asalkan penggunaannya tidak berlebihan (2 gr per hari/orang). Kehalalan MSG harus tetap dipantau melalui situs BPOM.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar