Kamis, 06 Desember 2018

KEBIASAAN JAHILIYAH WANITA ZAMAN NOW



OLeH: Ustadzah Dini Inayati

           💎M a T e R i💎

Yang dimaksud Jahiliyah yaitu suatu keadaan sebelum diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena sebelum diutusnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dunia berada dalam kesesatan, kekufuran dan penyimpangan.

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنََ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: "Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nuur [24]:31)

Al-Mufassir Muqotil bin Hayyan rahimahullah berkata :

والتبرج: أنها تلقي الخمار على رأسها، ولا تشده فيواري قلائدها وقرطها وعنقها، ويبدو ذلك كله منها، وذلك التبرج، ثم عمت نساء المؤمنين في التبرج

“Tabarruj (berhias dan bersolek Jahiliyah) adalah seorang wanita mengenakan kerudung di kepalanya namun tidak melilitnya dengan baik agar menutupi perhiasan kalungnya, antingnya dan lehernya, sehingga nampaklah semua itu, inilah yang disebut tabarruj Jahiliyyah, kemudian larangan tabarruj ini berlaku umum bagi seluruh wanita beriman.”
[Tafsir Ibnu Katsir, 6/410]

Al-Imam Ma’mar bin Rasyid rahimahullah berkata :

أن تخرج محاسنها

“Tabarruj adalah seorang wanita keluar rumah dengan menampakkan kecantikannya.” [Fathul Bari, 1/86]

◼Kesimpulan dari larangan tabarruj adalah :

1. Larangan bagi wanita muslimah terlihat cantik di depan lelaki ajanib (asing).

2. Larangan bagi wanita muslimah untuk bercampur baur dengan lelaki ajanib, apalagi sampai berduaan.

3. Larangan bagi wanita muslimah bergaya di depan lelaki ajanib (asing).

4. Larangan bagi wanita muslimah mengenakan kerudung "gaul" (melilit kepala, dan menampakkan aurat).

5. Larangan bagi wanita muslimah keluar rumah tanpa suatu keperluan dan tanpa mengenakan pakaian yang syar'i.

6. Larangan bagi wanita muslimah untuk menyerupai wanita jahiliyah dalam berdandan dan berpakaian.

7. Larangan bagi wanita muslimah untuk menampakkan perhiasan dan kecantikannya.

8. Larangan bagi wanita berpakaian tapi telanjang. Kenapa di sebut berpakaian tapi telanjang? Karena dia berpakaian tapi pakaian tersebut tipis terawang, dan membentuk tubuhnya, sehingga lekuk tubuhnya kelihatan dengan jelas.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Akan ada di akhir umatku kaum lelaki yang menunggang pelana seperti layaknya kaum lelaki, mereka turun di depan pintu-pintu masjid, wanita-wanita mereka berpakaian (tetapi) telanjang, di atas kepala mereka (terdapat sesuatu) seperti punuk onta yang lemah gemulai. Laknatlah mereka! sesungguhnya mereka adalah wanita-wanita terlaknat." (HR. Imam Ahmad)

9. Larangan bagi wanita muslimah keluar rumah dengan mengenakan parfum dan melewati lelaki. Karena jika lelaki tersebut mencium bau parfum yang dikenakannya, maka wanita tersebut telah berzinah. Karena dengannya bisa menumbuhkan nafsu lelaki tersebut.

امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ

“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad).

: إذا استعطرت فمرت بالمجلس فقد هيجت شهوة الرجال بعطرها وحملتهم على النظر إليها، فكل من ينظر ‏إليها فقد زنا بعينه، ويحصل لها إثمٌ لأنها حملته على النظر إليها وشوشت قلبه، فإذن هي سببُ زناه بالعين، فهي أيضاً زانية

“Wanita jika memakai parfum kemudian melewati majelis (sekumpulan) laki-laki maka ia bisa membangkitkan syahwat laki-laki dan mendorong mereka untuk melihat kepadanya. Setiap yang melihat kepadanya maka matanya telah berzina. Wanita tersebut mendapat dosa karena memancing pandangan kepadanya dan membuat hati laki-laki tidak tenang. Jadi, ia adalah penyebab zina mata dan ia termasuk pezina.”
(Faidhul Qadir, 5:27, Makatabah At-Tijariyah, cet. 1, 1356 H, Al-Maktabah Asy-Syamilah)

Selain yang tersebut diatas, kita sebagai wanita muslimah juga tidak boleh mengikat rambut atau menguncir rambut sehingga menyerupai punuk unta. Tidak boleh juga berpakaian yang terlalu berlebihan dan terlalu ngejreng warnanya. 

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

( صنفان من أهل النار لم أرهما قوم معهم سياط كأذناب البقر يضربون بها الناس ونساء كاسيات عاريات مائلات مميلات رؤوسهن كأسنمة البخت المائلة لايدخلن الجنة ولا يجدن ريحها وان ريحها لتوجد من مسيرة كذاوكذا )
رواه أحمد ومسلم في الصحيح .

“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya yaitu kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia (maksudnya penguasa yang zalim), dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu (jarak jauh sekali).”  (HR. Muslim dan yang lain).

Maksud dari hadits “kepala mereka seperti punuk unta,” adalah wanita yang menguncir atau menggulung rambutnya sehingga tampak sebuah benjolan di bagian belakang kepala dan tampak dari balik hijabnya.

والعياذ بالله...

Semoga Allah menjaga dan menjauhkan kita semua dari sifat-sifat wanita di zaman jahiliyah.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Raina
Bunda, point tabarruj tadi disampaikan adalah menampakan kecantikannya.

Jika pemakaian bross atau aksesoris lainnya pada hijab masuk tabarruj tidak bunda?

🌸 Jawab:
Boleh saja pakai bros, asal yang kecil dan biasa saja, tidak yang besar atau waaah.

0⃣2⃣ Ulfa
Dalam hal ini apakah yang dimaksud dengan punuk ini benjolan atau kuncir rambutnya lebih tinggi dari pada kepala atau kah memang tidak boleh kuncir rambut di belakang sehingga kelihatan bentuk kuncir di balik hijab?

🌸 Jawab:
Boleh kuncir rambut, tapi jangan melebihi kepala kuncir rambutnya.

0⃣3⃣ Evi
Assalamualaikum,

1. Apabila ada acara pernikahan anggota keluarga lalu kita sebagai salah satu dari anggota keluarga diminta untuk hadir dan menjadi bagian dari penerima tamu untuk memakai baju seragam yang sudah ditentukan, bagaimana sikap kita sebaiknya?

2. Larangan bagi wanita muslimah untuk berdandan, jikalau suami kita yang memperbolehkan bagaimana ya ustadzah misalnya pergi ke acara penting dan kita diminta untuk menghias diri dan bersolek?

🌸 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

1. Jika baju tersebut tidak sesuai syariat jelaskan ke mereka bahwa itu tidak boleh.

2. Bersolek tapi tetap yang sopan, jangan berlebihan dandannya.

0⃣4⃣ Tiara
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh...

Tentang kepala seperti punuk unta,
Nah apabila wanita itu punya rambut tebal namun tidak panjang, saat dikuncir pun akan kelihatan tonjolan kuncirnya saat pakai jilbab, walaupun sudah berusaha agar tidak seperti punuk unta tapi tonjolan kuncir itu tetap kelihatan begitu bagaimana ya ustadzah?
Syukron.

🌸 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Kunciran usahakan jangan terlalu keatas, bisa kebawah (dekat leher) sehingga tidak kelihatan kuncirannya.

0⃣5⃣ Bund Adek
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.

Ustadzah bagaimana walimahan yang sesuai syariat bagi wanita? Sedangkan biasanya pengantin wanita selalu dihias didandani dimake over begitu dzah?

🌸 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Kalau walimahnya dipisah antara laki-laki dan perempuan tidak apa-apa pengantin wanita dihias, karena yang melihat hanya wanita.

0⃣6⃣ Rahmi
Assalamu'alaikum ustadzah.

Bagaimana jika yang berhijab itu berambut panjang dengan otomatis rambutnya di gulung dan pastinya menonjol walaupun tertutup tudung syari'.
Apakah itu masih tergolong wanita jahiliyah ustadzah?
Syukron atas jawabannya.

🌸 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Jangan digulung, diikat biasa atau dikepang sehingga tidak menonjol.

0⃣7⃣ Yuli
Alhamdulillah sekarang sudah banyak sekali produsen gamis dan kerudung syar'i. Bagaimana kriteria gamis dan kerudung yang syar'i ustadzah, Karena banyak yang berumbai-rumbai dengan hiasan aplikasi blink-blink yang menarik bagi yang melihat, apakah termasuk syar'i?

🌸 Jawab:
Gamis yang berumbai rumbai dan banyak hiasan itu sangat berlebihan. Rasulullah menyuruh kita memanjangkan pakaian kita sejengkal sehingga kaki atau perhiasan yang ada dikaki kelihatan dan biasa saja, bukan yang berumbai rumbai.

0⃣8⃣ Bund Adek
Assalamu'alaykum ustadzah.

Batasan berhias yang bagaimana jika wanita ingin keluar rumah dengan tujuan yang syari? Minimaliskah atau tidak berhias sama sekali? Jika dia tidak memakai niqob atau cadar?

🌸 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Diminimalisir saja, jangan terlalu tebal sehingga kelihatan mencolok.

0⃣9⃣ Tari
Assalamualaikum Ustadazh.

Pada poin 9, memakai wewangian atau parfum dan melewati laki-laki jika tercium aromanya maka si wanita berzina. Lalu bagaimana jika kita-kita ini kalau keluar hanya jemput anak sekolah, atau kumpulan teman-teman sesama wanita, yang sudah pasti tidak ada lelaki di sana yang selalu memakai bedak dan lipstik seadanya dan parfum yang sederhana pula. Boleh kah Ustadzah?

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Kalau mau pakai parfum, usahakan parfum yang wanginya tidak menyengat.

1⃣0⃣ Bunda Nur
Bagaimana jika bau badan kita menganggu indera penciuman yang ada disekitaran kita. Sering kita jumpai terutama yang memakai pakaian syar'i yang tidak menyerap keringat, beraktifitas di lapangan, hingga bercampur baur aromanya.

🌸 Jawab:
Pakai deodoran boleh saja, usahakan cari yang baunya tidak menyengat.

1⃣1⃣ Sarah
Assalamualaikum ustadzah,

Dimulai usia seberapakah mulai mengajarkan anak perempuan berhijab syari. Dan bagaimana penjelasannya kepada anak kita biar tidak terpengaruh zaman. Afwan

🌸 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Usahakan dari kecil diajarkan berhijab, sehingga ketika dia baligh tidak risih dan merasa aneh.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Alhamdulillah Allah izinkan kita untuk berbagi ilmu kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Jika ada salah kata saya mohon maaf. Dan jika ada kebaikan itu datangnya dari Allah. Jazaakumullah untuk semua yang sudah mau meluangkan waktunya. 

Mari kita tutup halaqoh kita hari ini dengan membaca hamdalah, doa kaffarotul majlis dan surah al'ashr.

الحمد لله رب العالمين..

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ وَالْعَصْرِ * إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ * إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

سبحانك اللهم وبحمدك نشهد ان لا إله انت نستغفرك ونتوب اليك.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Tidak ada komentar:

Posting Komentar