Jumat, 14 Desember 2018

KONDISI ZAMAN NOW DITINJAU DARI HADIST AKHIR ZAMAN



OLeH: Ustadz Ayah Dodi AbuEl

          💎M a T e R i💎

﷽.

🌷Kondisi Zaman Now Ditinjau Dari Hadist Akhir Zaman

◼Rezimnya Begini

Dari 'Aisyah Radhiallahu 'Anha, bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berdoa:

‎اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أمْرِ أُمَّتِي شَيْئاً فَشَقَّ عَلَيْهِمْ ، فاشْقُقْ عَلَيْهِ ، وَمَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئاً فَرَفَقَ بِهِمْ ، فَارفُقْ بِهِ

"Ya Allah, barang siapa yang diberikan amanah mengurus urusan umatku lalu dia mempersulit mereka maka persulitlah dia, dan barang siapa yang diberikan amanah mengurus urusan umatku lalu dia berlaku baik kepada mereka, maka, perlakukanlah dia dengan baik pula."

(HR. Muslim No. 1828, Ahmad No. 24622, Ibnu Hibban No. 553, Abu ‘Uwanah No. 7025, dll)

◼Pejabatnya Begini

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

‎«سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ» ، قِيلَ: وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ؟ قَالَ: «الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ»

“Akan datang ke pada manusia tahun-tahun penuh kebohongan, saat itu pendusta dibenarkan, orang yang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang dipercaya justru dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara.” Ditanyakan: “Apakah Ar-Ruwaibidhah?” Beliau bersabda: “Seorang laki-laki yang bodoh (Ar Rajul At Taafih) tetapi sok mengurusi urusan orang banyak.”

(HR. Ibnu Majah No. 4036. Ahmad No. 7912.  Dihasankan oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad No. 7912. Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan: sanadnya jayyid. Lihat Fathul Bari, 13/84)

◼Sebagian Polisinya Begini

Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

‎"سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شَرَطَةٌ، يَغْدُونَ فِي غَضِبِ اللَّهِ، وَيَرُوحُونَ فِي سَخَطِ اللَّهِ، فَإِيَّاكَ أَنْ تَكُونَ مِنْ بِطَانَتِهِمْ".

"Akan datang di akhir zaman adanya polisi yang di pagi hari di bawah kemurkaan Allah, dan sore harinya di bawah kebencian Allah. Hati-hatilah kamu menjadi bagian dari mereka."

(HR. Ath Thabarani dalam Al Kabir No. 7616. Imam Al Munawi mengatakan: shahih. Lihat At Taisir bi Syarh Al Jaami’ Ash Shaghiir, 2/192)

◼Orang Yang Dibelakang Rezim Begini

Nabi ﷺ bersabda :

‎تبغض العرب فتبغضني

"Engkau membenci Arab maka kau telah membenciku."

(HR. At Tirmidzi No. 3927, katanya: hasan. Ahmad No. 23731, Al Hakim dalam Al Mustadrak No. 6995, katanya: shahih)

◼Kondisi Sistem Ekonomi dan Pergaulannya Begini

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

‎ إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ حَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ كِتَابَ اللهِ

"Jika zina dan riba sudah muncul di sebuah negeri maka mereka telah menghalalkan azab Allah ﷻ ."

(HR. Al Baihaqi, Syu’abul Iman No. 5416. Al Hakim, Al Mustadrak No. 2261, kata Al Hakim: shahihul isnad. Syaikh Al Albani menshahihkan dalam Shahihul Jami’ No. 679)

◼Kondisi Sebagian Ulama dan Tokoh Islamnya Begini

Rasulullah ﷺ bersabda:

‎ إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا

"Sesungguhnya Allah tidaklah menghapuskan ilmu begitu saja dari manusia. Tapi dihapuskannya dengan mewafatkan ulama, sampai ulama tidak tersisa. Manusia pun mengambil tokoh-tokoh bodoh, lalu mereka ditanya, dan berfatwa tanpa ilmu sehingga mereka sesat dan menyesatkan."
(HR. Al Bukhari)

◼Kondisi Umatnya Begini

Rasulullah ﷺ bersabda:

‎يوشك الأمم أن تداعى عليكم، كما تداعى الأكلة إلى قصعتها. فقال قائل: ومِن قلَّةٍ نحن يومئذ؟ قال: بل أنتم يومئذٍ كثير، ولكنكم غثاء كغثاء السَّيل، ولينزعنَّ الله مِن صدور عدوِّكم المهابة منكم، وليقذفنَّ الله في قلوبكم الوَهَن. فقال قائل: يا رسول الله، وما الوَهْن؟ قال: حبُّ الدُّنيا، وكراهية الموت

"Hampir-hampir bangsa-bangsa memperebutkan kalian (umat Islam), layaknya memperebutkan makanan yang berada di mangkuk." Seorang laki-laki berkata, "Apakah kami waktu itu berjumlah sedikit?" beliau menjawab: "Bahkan jumlah kalian pada waktu itu sangat banyak, namun kalian seperti buih di genangan air. Sungguh Allah akan mencabut rasa takut kepada kalian, dan akan menanamkan ke dalam hati kalian Al wahn." Seseorang lalu berkata, "Wahai Rasulullah, apa itu Al wahn?" beliau menjawab: "Cinta dunia dan takut mati."

(HR. Abu Daud No. 3745. Syaikh Bin Baaz mengatakan: hasan. Lihat Majmu' Al Fatawa, 5/106)

Tapi...
Kita tidak berputus asa, harapan kebangkitan masih ada, sebab masih ada umat Islam yang seperti ini.

◼Koordinasi Antar Gerakan Islam

Allah Ta'ala berfirman:

‎يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانْفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انْفِرُوا جَمِيعًا

"Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama!" (QS. An Nisa: 71)

Masih ada para pemuda yang beriman kepada Allah Ta'ala

‎نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى

"Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk." (QS. Al Kahfi: 13)

◼Kelompok Umat Islam Yang Istiqamah

Dari Tsauban Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah ﷺ  bersabda:

‎لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ

“Ada segolongan (thaifah) umatku yang senantiasa di atas kebenaran, tidaklah memudharatkan mereka orang-orang yang memusuhi mereka, sampai Allah datangkan urusannya (kiamat), dan mereka tetap demikian.”

(HR. Muslim No. 1920, At Tirmidzi No. 2229, Ibnu Majah No. 6)

◼Ulama Dan Umat Yang Berani Menasihati Pemimpin Zalim (Jihadul kalimah)

Dari Abu Sa'id Al Khudri Radhiallahu 'Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

‎إِنَّ مِنْ أَعْظَمِ الْجِهَادِ كَلِمَةَ عَدْلٍ عِنْدَ سُلْطَانٍ جَائِرٍ

"Sesungguhnya jihad yang paling agung adalah mengutarakan perkataan yang benar dihadapan pemimpin yang zalim."

(HR. At Tirmidzi No.  2329, katanya: hasan)

Jika itu semua telah terjadi maka ketahuilah kita berada di akhir zaman, yaitu pada fase mulkan jabariyyah, 2 fase terakhir sebelum terjadinya Kiamat Kubro.

Wallahul Musta'an wa Lillahil 'Izzah wa Lil Rasul wal Mu'minin.

‎والله أعلم بالصواب


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Bund Lisa
Ustadz, mungkin saya tidak terlalu mengikuti politik ustadz, hanya saja yang booming seperti
"Abu Duda" itu apakah termasuk tanda-tanda akhir jaman? Apakah mereka tidak sadar mempercepat datangnya kiamat ustadz?

🌷Jawab:
Kaum Munafiqun memang akan banyak diakhir zaman.

0⃣2⃣ Taty
Afwan Ustadz... Apa maksud dari ayat diatas?
"Akan datang diakhir jaman adanya polisi yang dipagi hari dibawah kemurkaan Allah, dan sore harinya dibawah kebencian Allah?"

🌷Jawab:
Paginya beriman. Siang dan sorenya dia mempermainkan hukum atau melakukan penindasan hukum yang tidak adil.

0⃣3⃣ Arni
Maksudnya Fase Mulkan Jabariyah bagaimana ya ustadz? 
Apakah fenomena-fenomena saat ini salah satu contoh riil nya?

🌷Jawab:
Iyaaa

0⃣4⃣ Bund Sasi
Ustadz, peristiwa ad dukhon dulu atau dajjal datang dulu?

🌷Jawab:
 Saya lupa nih. Afwan

0⃣5⃣ Rina
Apa yang perlu kita persiapkan-atau lakukan sebagai umat akhir zaman ini?

🌷Jawab:
Pertebal TAUHID.

0⃣6⃣ Bund Lisa
Ustadz, saat sudah bermunculan banyaknya ulama-ulama, memilih ulama katanya yang difitnah, dihujat itu yang bagus, tapi sekarang banyak ulama yang dijatuhkan, bahkan ada yang saling menjatuhkan.
Bagaimana sebaiknya kita memilihnya ustadz, karena kita ingin nanti dikumpulkan bersama orang-orang yang diidolakan?

🌷Jawab:
Lihat yang bersangkutan ghirahnya kemana...? Apakah ke Kekuasaan atau ke Umat.

0⃣7⃣ Dewi
1. Kalau melihat dari uraian diatas berarti sekarang kita berada dizaman yang dikhawatirkan rasul allah. Bagaimana cara kita menyikapi atau membentengi diri agar bisa terjaga dari hal-hal tersebut,  dan bisa meningkatkan iman kita>

2. Bagaimana cara melepaskan diri dari riba bank mengingat sekarang segala sesuatu banyak melalui bank (bahkan riba terlihat hal yang lumrah)?

🌷Jawab:
1. Pertebal Tauhid.

2. Masalah riba kita bahas dilain waktu.

0⃣8⃣ Rahmi
Assalamu'alaikum ustadz,

Jika kita sebagai hamba Allah namun masih takut mati karena dosa-dosa kita dan takutnya Amalan kita yang tidak di terima Allah. Apakah itu perasaan orang yang masih rendah iman ustadz?
Syukron jawabanya

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Bagus jika ada perasaan takut mati. Maka kita lebih mudah mengontrol diri. Tetap istiqomah yaa.

0⃣9⃣ Zuhra

بسم الله

Pada sebagian ulama saat ini mengkategorikan pemimpin sekarang belumlah bisa dikategorikan pemimpin yang zhalim, adapun pertimbagannya antara lain: kemusliman-nya, masih di kelolanya urusan terkait keperluan ibadah (eks : persoalan haji, penetapan hari raya idul fitri  dan sebagainya).
Namun di sisi bersebrangan terdapat ulama yang sudah mengkategorikan pemerintahan kita sekarang sudah layak dikatakan dzhalim, dari kedua hal yang bersebrangan tersebut,
kami sebagai umat yang fakir ilmu dan sangat awam soal ini, bagaimana cara menyikapi nya dan adakah hal-hal yang perlu kami pertimbangkan agar tidak salah dalam mengikuti ulama yang berpendapat?
Jazakallah khairaan

🌷Jawab:
Siapapun Pemimpin di Negara Muslim pasti akan mengurusi hal dasar dari kegiatan Ibadah dari semua Penduduknya yang Muslim.

Siapapun Presidennya! Mau zhalim atau tidak, maka ini ibadah dasar sudah based on template.

Tetapi jika diluar Ibadah Utama, misalnya di Muamalah semua kebijakannya bertentangan dengan syariat, maka ini yang perlu diperhatikan.

Misal diperbolehkan peredaran miras, Jilbab diatur, LGBT disahkan dan lain sebagainya.

Maka lihat dari sudut lain diluar dari wilayah Ibadah Utama.

1⃣0⃣ Yanti
Ustadz, semua kejadian itu persis seperti yang menimpa negara kita sekarang.
Apakah hadist itu dimaksudkan untuk indonesia atau seluruh dunia?

Apakah ketika di negara lain, di seluruh dunia juga mendapatkan pemimpin yang bodoh, polisi yang korup, kematian ulama satu persatu seperti juga di negara kita, barulah terjadi kiamat atau bagaimana?

🌷Jawab:
Seluruh Dunia

🔹Jadi jika hanya baru di negara kita dan beberapa negara lain belum terlalu dekat ya ustadz kiamatnya?

Apakah setelah terjadi kejadian seperti diatas itu khilafah terbentuk dulu? Ummat islam bisa menikmati kemenangan dulu baru kemudian terjadi huru hara kiamat?

🌷Betuuullll

1⃣1⃣ iDha
Bagaimana menyikapi kondisi politik saat ini, membuat satu sama lain saling dengan mudah mencaci maki di sosmed. Jujur saja saya pribadi kadang melakukannya kalau liat kelakuan orang-orang berbuat zhalim saat ini?
Terima kasih sebelumnya.

🌷Jawab:
Jangan sampai menghina terlalu keras ke Personal yaa. Ada tekniknya dan berhenti ketika kita sudah emosi terlalu tinggi.

Khawatir kita lepas kontrol.

🔹Bisa berbagi tehniknya Tadz?

🌷Boleh. Tapi tidak sekarang yaaa
Next Kajian.

1⃣2⃣ Yanti
Sebelum kiamat ummat islam dimatikan dulu kan ya semua, yang merasakan kiamat hanya orang kafir dan ingkar.

Tapi bagaimana kita tahu bahwa kita termasuk ummat yang diselamatkan Allah tidak meradakan huru hara kiamat?

Dan apakah kita dimatikan lebih dulu, apakah sudah pasti kita selamat di padang mahsyar? Atau ada perhitungan yang beda lagi?

🌷Jawab:
Kadar Tauhid sedikitpun didalam hati setiap Muslim, maka yang bersangkutan akan mati tertiup angin yang berhembus. Dan tidak merasakan kiamat.

Tapi siapa yang bisa jamin...? Bagaimana seandainya jadi murtad diujung akhir zaman kelak...?


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎


Cummunggut MENUNTUT ILMU dalam menghadapi Akhir Zaman.

Dan selalu berdoa agar HIDAYAH selalu ada di diri kita dan tidak meninggalkan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar