Senin, 31 Desember 2018

KECANDUAN GAME PADA ANAK



OLeH: Bunda Heradini F.,S.Psi

         💘M a T e R i💘

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ.

ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬﺎَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﺣَﻖَّ ﺗُﻘَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻻَ ﺗَﻤُﻮْﺗُﻦَّ ﺇِﻻَّ ﻭَﺃَﻧﺘُﻢْ ﻣُّﺴْﻠِﻤُﻮْﻥَ.

ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺍﺗَّﻘُﻮْﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺧَﻠَﻘَﻜُﻢْ ﻣِّﻦْ ﻧَﻔْﺲٍ ﻭَﺍﺣِﺪَﺓٍ ﻭَﺧَﻠَﻖَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺯَﻭْﺟَﻬَﺎ ﻭَﺑَﺚَّ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﺭِﺟَﺎﻻً ﻛَﺜِﻴْﺮًﺍ ﻭَﻧِﺴَﺂﺀً ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺗَﺴَﺂﺀَﻟُﻮْﻥَ ﺑِﻪِ ﻭَﺍْﻷَﺭْﺣَﺎﻡَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺭَﻗِﻴْﺒًﺎ.

 ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﻗُﻮْﻟُﻮْﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳْﺪًﺍ. ﻳُﺼْﻠِﺢْ ﻟَﻜُﻢْ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻜُﻢْ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮْﺑَﻜُﻢْ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻄِﻊِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟَﻪُ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻓَﻮْﺯًﺍ ﻋَﻈِﻴْﻤًﺎ.

ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ؛ ﻓَﺈِﻥَّ ﺃَﺻْﺪَﻕَ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳْﺚِ ﻛِﺘَﺎﺏُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟْﻬَﺪﻱِ ﻫَﺪْﻱُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺻَﻞَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ، ﻭَ ﺷَﺮَّ ﺍﻷُﻣُﻮْﺭِ ﻣُﺤَﺪَﺛَﺎﺗُﻬَﺎ، ﻭَﻛُﻞَّ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺔٍ ﺑِﺪْﻋَﺔٌ ﻭَﻛُﻞَّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻼَﻟﺔٍ ﻭَﻛُﻞَّ ﺿَﻼَﻟَﺔٍ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ

Segala puji bagi Allah, kepadaNya kita memuji, mohon pertolongan, mohon ampunan, dan mohon perlindungan dari bahaya diri kita dan buruknya amal-amal perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah ta’ala maka tiada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk -kecuali dengan izin Allah-. Dan bahwasannya saya bersaksi tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah ta’ala semata, tiada sekutu bagiNya, dan saya bersaksi bahwasannya Muhammad adalah hamba dan utusanNya.

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepadaNya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” (QS. Ali imron: 102)

“Wahai manusia! Bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertaqwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu." (QS. An nisa’: 1).

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu  dan barangsiapa menaati Allah dan rasulNya maka sungguh dia menang dengan kemenangan yang agung.” (QS. Al ahzab: 70-71).

Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah kitab Allah (Al Qur’an) dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu’alaihiwasalam, dan seburuk-buruk perkara (dalam urusan agama) adalah yang diada-adakan dan semua yang diada-adakan itu adalah bid’ah, dan semua bid’ah itu sesat, dan semua kesesatan tempatnya di neraka.

🔷🌷🔷
Alhamdulillah malam ini kita bisa berada di majlis ilmi Perindu Surga ini yang in syaa Allah dirahmati Allah. Tema yang akan kita diskusikan adalah Kecanduan Game Pada Anak

Kenapa dibatasi anak ya?
Padahal yang kecanduan game enggak cuma anak lho. Dari anak yang masih bau kencur sampai orang tua yang sudah beranak pinak pun kini kecanduan game. Enggak cuma gamenya, tapi sudah kecanduan gadget.

Coba apa yang antunna rasakan jika pergi terus gadgetnya ketinggalan?:
~ Pasti bingung nyari.
~ Pasti mati gaya kalau sampai ke tempat tujuan.

Dalam beraktifitaspun pasti dikit-dikit lihat hp. Lihat story. Lihat siapa yang nge-like status kita,
Ya nggak?? Baca quran yang harusnya 1 juz cukup 30 menit bisa jadi baru selesai 2 jam karena dikit-dikit pegang hp. Itu sudah termasuk godaan syaiton yang terkutuk.

Maka kita sebagai orang tua sekaligus contoh bagi anak-anak adalah bagaimana bisa tidak sebegitu tergantungnya sama gadget. Bagaimana kita santai aja jika tidak ada gadget. Bagaimana kita bisa menjalin hubungan yang mesra dengan anak-anak tanpa ada gadget di antara kita. Kenapa kita? Karena kita contoh buat anak-anak.

Yuk kembali ke pokok bahasan game.
Mudahnya mengakses layanan internet membawa kita pada banyak perubahan, termasuk hadirnya sejumlah hiburan dan aktifitas lainnya yang berbasis online. Ada banyak aktifitas online yang kerap dilakukan di sela-sela kesibukan, salah satunya adalah bermain game online.

Tidak hanya sebatas anak muda saja, aktifitas yang satu ini disukai oleh hampir seluruh kalangan, mulai dari anak-anak, kalangan muda, bahkan hingga orang tua. Peminat game online ini terus meningkat setiap tahunnya, bahkan besar kemungkinan masih akan meningkat lebih tinggi di masa-masa yang akan datang.

Tingginya minat masyarakat akan permainan yang satu ini jelas menjadi angin segar bagi perusahaan penyedia game online, sehingga wajar saja jika sebagian perusahaan ini begitu gencar untuk merebut pasar yang ada, yakni dengan rajin mengeluarkan berbagai seri game terbaru ke pasaran.

Jika melihat berbagai keseruan yang bisa didapatkan dari game, maka kebanyakan orang mungkin saja tidak akan menyangka betapa permainan yang satu ini bisa saja membawa dampak kecanduan bagi para pemainnya.

Dalam tahap yang masih wajar, hal ini mungkin saja tidak akan menjadi sebuah gangguan yang serius. Namun jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin kecanduan game ini akan membawa berbagai dampak negatif lainnya yang merugikan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan kecanduan game sebagai salah satu daftar gangguan kesehatan mental. Kecanduan atau yang juga disebut gaming disorder ini digambarkan sebagai perilaku bermain game yang dilakukan berulang, gigih, hingga menomorduakan kepentingan lainnya.

Temuan kasus gangguan mental akibat game online pada anak-anak tak mesti lantaran keluarga yang tak harmonis. Bisa saja anak tersebut berasal dari keluarga yang rukun bahagia. Kasus yang mengemuka, orang tua lalai membiarkan anak bebas bermain game online.

🔷🌷🔷
Akhwati fillah yang dirindukan jannah.....

🔹Kecanduan game dianggap merupakan penyakit mental jika memenuhi tiga hal:

✔Pertama, "Gangguan mengontrol keinginan main game".

Ini merupakan kondisi saat seseorang tidak bisa mengendalikan keinginannya, bahkan jika tahu efek negatifnya.

✔Kedua adalah "Naiknya prioritas untuk main game dibanding aktivitas lain sehingga main game mengalahkan minat dan kegiatan harian."

Sebagai cantoh adalah anak-anak yang memilih main game sendirian dibanding bermain di luar bersama teman, makan, mandi, atau tidur.
Pada dasarnya ia menganggap main game lebih utama dibanding aktivitas harian lain yang sebenarnya juga menyenangkan.

✔Ketiga adalah "Adanya peningkatan main game walau sudah tahu efek negatifnya."

Ketiga hal ini harus terjadi atau terlihat selama satu tahun sebelum diagnosis dibuat.

Akhwati fillah.....
Kalau kita melihat orang di sekitar kita, apakah itu saudara atau kawan dekat bahkan anak kita sendiri sudah memperlihatkan gejala kecanduan game, apa yang harus kita lakukan?

🔹Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan bermain game:

1. Miliki niat untuk berubah dan mulai tata kembali aktifitas harian.

Tingginya durasi bermain game bisa saja mengganggu berbagai aktifitas harian lainnya. Penting untuk menyadari hal ini dengan baik sejak awal, sehingga proses mengatasi kecanduan bermain game ini akan menjadi lebih mudah dan cepat.

Miliki niat yang besar untuk berubah, dan mulailah menata kembali berbagai aktifitas harian yang selama ini terganggu akibat kecanduan game ini. Sematkan beberapa aktifitas harian yang menyenangkan dan bermanfaat, sehingga rutinitas tidak akan terasa membosankan, terutama di tahap-tahap awal.

2. Batasi penggunaan smartphone, terutama di saat istirahat.

Smartphone menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan untuk mengakses permainan game, maka mulailah mengurangi aktifitas dengan perangkat yang satu ini. Batasi penggunaan smartphone di dalam aktifitas harian, terutama di saat-saat jam istirahat yang pada umumnya selalu digunakan untuk mengakses permainan game.

3. Kurangi budget untuk bermain game.

Game akan membutuhkan sejumlah biaya, di mana jumlah biaya ini tentu sangat beragam. Kurangi budget untuk kebutuhan yang satu ini dan cobalah untuk mengalokasikan uang untuk berbagai hal lainnya yang lebih bermanfaat lagi.

4. Lakukan perubahan secara bertahap.

Jangan melakukan perubahan secara ekstrim, sebab hal ini hanya memiliki tingkat keberhasilan yang rendah. Hal ini juga berlaku di dalam kecanduan permainan game, terutama bagi yang telah kecanduan.

Lakukan perubahan secara bertahap dengan mengurangi durasi bermain game per harinya. Misalnya dengan mengurangi 10 hingga 15 menit per hari, lalu ditingkatkan menjadi 15 hingga 20 menit keesokan harinya.

5. Minta bantuan tenaga profesional.

Jika setelah berbagai langkah di atas minat untuk bermain game masih saja tinggi, maka kecanduan game ini sudah ada dalam tahap yang cukup parah. Dalam kondisi seperti ini, akan sangat tepat untuk meminta bantuan kepada ahli kesehatan yang profesional.

Beberapa langkah mungkin akan dibutuhkan dalam tahap penyembuhan ini, termasuk terapi dan berbagai tindakan lainnya.

In syaa Allah ini yang bisa saya sampaikan
Selanjutnya saya serahkan kembali pada momod acara.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
        💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Sinda
Bunda, beberapa kali di salah 1 TV swasta nasional, kalau pagi-pagi menayangkan tentang adu games. Terus kan di ASIAN GAMES juga ada e-sport.
Nah, bagaimana memberi pengertian pada anak-anak tentang itu? Maksudnya bahwa tetap saja bermain games itu banyak dampak negatifnya.

Jazakillah.

🔷 Jawab:
Bunda sinda yang sholihah.

Game memang ada dampak positifnya:
1. Itu industri. Jadi orang-orang yang bergerak di industri itulah banyak yang diuntungkan. Mulai dari pembuatnya, web, youtube, pemilik warnet. Banyak yang diuntungkan dan mereka sekaligus pihak yang dirugikan jika orang-orang enggak suka main game online.

2. Untuk pemain game, jika serius akan bisa menghasilkan pundi-pundi uang juga. Terutama jika mereka punya web yang bisa di-subcribe berisi tutorial game.

3. Melatih anak fokus pada satu hal. Itu dampak positifnya. Ketika tidak ada dampak positif yang diperoleh, maka efek negatiflah yang akan diambil.

Saya pribadi biasanya mengedukasi anak dengan tayangan-tayangan berita dampak negatif tersebut dan anak sudah bisa dikendalikan.

Ada orang yang berpengahasilan 20 juta perbulan hanya karena dia pemain game mobile legend dan monster legend.
Keren ya.
Itu cuma keren buat dia. Tapi tidak buat kita.

🌷 20jt?

🔷 Ada banyak jenis game online lagi yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang bagi pemain profesionalnya. Seperti CR, DC, COC, dan lain-lain.
Bahkan lebih. Jika tutorial dia main ML di-subcribe banyak orang.

🌷 Subhanallah.
Luar biasa tantangan generasi muda kita.

🔷Tantangan banget buat generasi kita ini. Lha keberhasilan gameonliner tersebut terus di-blow up. Biar orang-orang ikut tertantang untuk bermain secara profesional.
Tapi apa lacur? Yang sukses cuma 2 persen. Sementara yang 98 persen lainnya mulai kena gangguan mental.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
  💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘


Bermain game menjadi salah satu aktifitas yang menantang dan begitu banyak diminati, hingga sebagian orang justru mengalami kecanduan permainan. Hindari kondisi ini dengan baik, yakni dengan cara bermain game dalam batas yang wajar dan terkontrol.

Kita sebagai orang tua harus tetap jadi pengendali anak. Pengontrol dan pengarah perilaku anak.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar