Senin, 28 November 2022

RAHASIA KEKUATAN SABAR

 


OLeH: Ibu Hj. Irnawati Syamsuir Koto

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸 RAHASIA KEKUATAN SABAR

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat PS sholehah...

Al-Hafizh an-Nawawi rahimahumallah berkata, “Sesungguhnya kesabaran adalah amalan yang terpuji dan pelakunya akan selalu terbimbing di atas kebenaran.” (Syarh Shahih Muslim 3/101)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahumallah berkata, “Sebuah petunjuk (al-huda) tidak akan diraih melainkan dengan ilmu, sedangkan kemudahan untuk beramal dengan ilmu (ar-rasyad) tidak akan diraih melainkan dengan kesabaran.” (Majmu’ Fatawa 10/40)

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahumallah berkata, “Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala menjadikan sabar sebagai kuda tunggangan yang tidak kenal lelah, pedang yang tak pernah tumpul, prajurit yang pantang menyerah, benteng kokoh yang tidak bisa dihancurkan dan ditembus. Sabar merupakan saudara kandung kemenangan. Di mana ada kesabaran, di situ ada kemenangan.” (Uddatush Shabirin, hlm. 4)

Hakikat sabar itu sendiri adalah sebuah budi pekerti luhur yang dapat menahan seseorang dari perbuatan yang tidak baik. Sabar termasuk salah satu dari kekuatan batin (psikis) yang dapat menstabilkan jiwa seseorang sehingga menjadi baik dan lurus. (Uddatush Shabirin, hlm. 11)

Di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah, sabar disebutkan dalam beberapa bentuk lafadz yang mempunyai kandungan makna berbeda-beda;

1. Shabr ( صَبْرٌ ) : kesabaran yang dilakukan dengan mudah.

*2. Tashabbur ( تَصَبُّرٌ )*: kesabaran yang dilakukan dengan upaya dan perjuangan.

*3. Ishthibar ( اِصْطِبَارٌ )*: puncak dari tashabbur ( تَصَبُّرٌ ). Maksudnya, puncak dari kesabaran yang dilakukan dengan upaya dan perjuangan.

*4. Mushabarah ( مُصَابَرَةٌ )*: kesabaran yang dilakukan di medan laga saat berhadapan dengan musuh. (Lihat Uddatush Shabirin, hlm. 15—16)

Sabar adalah salah satu terapi penyakit hati. Kata sabar mudah diucapkan namun aplikasinya dalam kehidupan butuh kesungguhan. Ketika seseorang yang mendapat musibah dapat  menghadapinya dengan ikhlas dan sabar, maka Alloh ﷻ akan menaikkan  keimanannya dan menyediakan pahala baginya menjadi salah satu keutamaan sabar. Alloh ﷻ tidak akan pernah memberikan cobaan atau ujian yang berat di luar batas kemampuan umat-Nya. Maka dari itu, kita harus bersyukur ketika Alloh ﷻ memberikan ujian yang bertanda bahwa Alloh ﷻ masih menyayangi umat-Nya.

Firman Alloh ﷻ dalam Al Quran:

“…Dan bersabarlah kalian, karena Alloh ﷻ beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal : 46)

Apalagi ketika ujian itu bisa dilewati dengan baik tanpa mengeluh, bersabar, dan menikmati apa yang Alloh ﷻ kasih ujian ini membuat kita menjadi lebih mendewasakan diri. Sabar itu bentuk kemampuan pengendalian diri sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang dimilikinya. Semakin tinggi kesabaran yang seseorang miliki maka semakin kokoh juga ia dalam menghadapi segala macam masalah yang terjadi dalam kehidupan.

Sahabat PS yang dicintai Alloh ﷻ...

Alloh ﷻ memerintahkan langsung kepada umat untuk menerapkan sabar dalam setiap masalah yang dihadapi, perkara sabar juga memiliki banyak keutamaan dalam Islam baik keutamaan duniawi maupun keutamaan ukhrowi. 

Berikut ini adalah keutamaan-keutamaan dari sifat sabar dalam agama Islam, diantaranya.

◼Orang yang sabar akan senantiasa bersama-sama Alloh ﷻ.

Sabar adalah suatu tindakan mulia yang disukai oleh Alloh ﷻ, oleh karena itu siapapun orang yang selalu menerapkan dan mengusahakan kesabaran dalam menjalani kehidupannya akan lebih dicintai dan dekat dengan Allah Subhanahu ta’ala. Alloh ﷻ akan senantiasa memelihara kesabaran, menjaga, melindungi, dan menolong mereka dari setiap hal apapun yang menimpa mereka.

◼Bersabar adalah ladang pahala tanpa batas.

Dalam surat Az Zummar ayat 10 dijelaskan bahwa Allah subhana hua ta’ala senantiasa akan memberikan balasan luar biasa kepada mereka berupa pahala yang lebih baik dan tanpa batas, dimana pahala tersebut hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang bersabar dalam menghadapi ujiannya. Alloh ﷻ berfirman,

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Alloh ﷻ itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zummar: 10).

◼Orang-orang yang sabar adalah orang-orang yang mulia.

Luar biasa nikmat yang Alloh ﷻ berikan untuk orang-orang yang bersungguh menerapkan kesabaran dalam hidupnya. Kemuliaan bagi orang-orang sabar ini dituangkan dalam surat Asy Syura ayat 43.

“Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (QS Asy Syura:43).

◼Sabar membuat kita lebih peka terhadap kekuasaan Allah subhana hua ta’ala.

Dengan menerapkan kesabaran dalam setiap ujian hidup maka akan menjadikan kita manusia yang lebih peka terhadap apa-apa yang menjadi kekuasaan dan keagungan Alloh ﷻ sang pencipta seluruh alam ini. Hal ini dijelaskan dalam surat Asy-Syura ayat 32-33 yang berbunyi:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal di tengah (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung; Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur.” (QS. Asy-Syura : 32-33).

◼Segala urusan yang dihadapi oleh orang-orang sabar adalah baik.

Sabar selalu mendatangkan hal-hal baik dalam kehidupan, bahkan meskipun kita tengah menghadapi masalah maupun ujian dalam kehidupan. Karena setiap masalah dan ujian yang kita hadapi pasti akan mendatangkan hikmah dan kebaikan dalam diri dan kehidupan kita. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis:

Dari Suhaib ra, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu’min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim).

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Ida ~ Klaten
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Ustadzah, bagaimana kiat-kiat kita tetap sabar dalam menghadapi masalah kadang sebagaimana manusia biasa saat lemah iman tidak bisa mengontrol diri.

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh 

Cara agar tetap sabar dalam menghadapi masalah, tentunya yang paling penting selain meningkatkan iman, adalah dengan meningkatkan kereligiusan kita, mengenali Alloh ﷻ, agama dan menggali apa itu sabar. 

Besarkan Syukur kepada Alloh ﷻ, kurangi rasa pesimis dan hilangkan su'udzon terhadap-Nya. 

Lihatlah masalah tersebut dari berbagai sisi, jangan hanya menatap masalahnya saja, tapi lihatlah penyebab dari masalah tersebut. 

Berdamailah dengan rasa tidak nyaman yang ditimbulkan oleh masalah tersebut. 

Berlapang dada terhadap masalah yang menimpa. Karena jika tidak berlapang dada, tentunya kita akan semakin kehilangan kesabaran.

Dan yakinlah di balik kesempitan akan ada kelapangan, itu janji Alloh ﷻ. 

Memperbanyak maaf untuk orang-orang yang telah menyakiti. 

Itu di antara hal yang bisa dilakukan.

Wallahu a’lam bishawab

🔹MasyaAllah tabarakallah. Syukron, Ustadzah.

0️⃣2️⃣ Wahyuni ~ Solo
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Ustadzah, bagaimana kiat-kiat kita menghadapi orang yang suka menggosip kita maunya benar begitulah, saya merasa dijelekan dan suka marah-marah sendiri di rumah seperti orang gila, tapi orang tersebut kan dekat rumahnya jadi dengar, jadi ya bantah-bantahan terus jadinya, Ustadzah, cuma mau plong begitu memaafkan kok sulit rasanya sakit, Ustadzah, mohon solusinya. 

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh 

Jawabannya sudah ada di pertanyaan pertama yaa, Mba. 

Berat untuk memaafkan, itu manusiawi, karena berat itulah, bagi orang yang memberi maaf tanpa diminta, Alloh ﷻ angkat derajatnya. 

Wallahu a’lam bishawab

🔹Nggih jazakillah, Ustadzah.

0️⃣3️⃣ Tia ~ Bandung
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Bu, mau bertanya di point ini karena selalu sabar kita jadi terinjak-injak dan tak dihargai bahkan tidak dipedulikan karena dibiarkan, akhirnya semua kesalahan dituduhkan ke kita dan semua menganggap itu benar adanya.
Kadang sabar membuat depresi karena selalu sabar dan diam. 

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh 

Yaa begitulah dunia, orang-orang yang sabar akan menjadi sasaran empuk bagi orang-orang yang berhati jahat. Karena orang jahat tidak akan pernah mau diam melihat kebaikan. 

Dan hanya pohon yang berbuah lebatlah yang dilempari orang, paku yang luruslah yang akan terus dipukul. Karena peperangan antara kebenaran dan kejahatan itu sudah pasti. 

Jadi memang membutuhkan keikhlasan dalam memperjuangkan agar tetap dalam kesabaran. Yakin saja, Alloh ﷻ tidak pernah tidur. 

Wallahu a’lam bishawab

🔹Bagaimana untuk melawan karena kita juga butuh kebebasan.

Bukankah kita berhak untuk bahagia ya, Bu.

🌸Kalau kita melawan, maka kita sama dengan mereka, menjadi jahat akhirnya. Apa mau menjadi sosok yang jahat seperti mereka? 

Jika ingin bahagia, maka berdamailah dengan rasa tidak nyaman yang mereka ciptakan. Jangan sampai terjebak, memakan umpan mereka. 

Berdamai itu berat? Yaa pasti berat dan itu butuh latihan, butuh usaha, dan butuh jiwa yang religius, karenanya tetaplah dalam kebaikan, pelajari Islam, lihat kapan kita boleh melawan, kapan kita dituntut untuk bersabar. 

Wallahu a’lam bishawab

🔹Boleh minta penjelasannya, Bu ustadzah jika kita berdamai maka yang menjadi korban adalah diri kita, lalu apa yang harus kita lakukan supaya diri kita bisa tenang dan ikhlas?
Terima kasih

🌸Benar sekali, keseringan orang yang sabar dan baik akan menjadi korban, begitulah resikonya, sebenarnya kedua-duanya punya resiko, orang baik beresiko jadi korban orang jahat di dunia, tapi buah dari kesabarannya bisa dia nikmati di akhirat kelak, akan mendapatkan keridhoan dari Alloh ﷻ, sementara orang yang jahatpun dapat resiko, memang di dunia dia puas tertawa penuh kemenangan, tapi di akhirat kelak, bagaimana nasib mereka? Neraka yang menanti dengan azabnya. 

Pilihan ada di tangan kita, mau jadi orang yang sabar atau mau menjadi orang yang jahat?

🔹Sabarnya sudah bertahun-tahun, Bu, hati sudah mulai lelah.

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Sahabat PS yang semoga dirahmati Alloh ﷻ. 

Sabar dalam agama Islam memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar. Karena sabar adalah termasuk perilaku mulia yang sangat perlu untuk dilakukan oleh seluruh umat. Dengan sabar masalah yang kita hadapi jadi terasa lebih ringan, dengan sabar masalah yang kita hadapi bisa diselesaikan dengan lebih efektif, dengan sabar masalah yang kita hadapi dapat diselesaikan tanpa menyisakan rasa sakit hati atau menimbulkan rasa sakit hati lainnya, dengan sabar pula kita akan senantiasa menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan tenteram tanpa merasa gelisah apalagi ber-muram hati.

Kuncinya utama menjadi manusia sabar ada di diri  sendiri. Seberapa mau kita melatih diri untuk sabar menghadapi berbagai situasi dan kondisi hidup.

Mohon maaf lahir dan batin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar