Senin, 28 November 2022

AKU MUSLIMAH NYEBELIN NGGAK YA?



OLeH: Ibu Hj. Irnawati Syamsuir Koto 

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸 AKU MUSLIMAH NYEBELIN NGGAK YA?

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Sahabat-sahabatku yang dicintai Alloh ﷻ

Entah sejak zaman apa dan sejak konspirasi macam apa yang membentuk standar di dalam pikiran semua manusia bahwa menjadi menyebalkan itu buruk dan tidak baik. Tertanam dalam benak setiap orang bahwa orang menyebalkan itu tidak keren, tidak menarik.

Kata menyebalkan lahir dengan makna yang tidak menyenangkan. Selalu diseragamkan dengan hal-hal yang tidak enak didengar. Selalu dipasangkan dengan kata-kata yang menggiring opini masyarakat untuk membenci dengan kata menyebalkan. Sebagian wanita biasanya memiliki beberapa sifat atau karakter yang tidak menyenangkan bagi orang lain ;

✓ 1. Membesar-besarkan Masalah

Membesar-besarkan masalah bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar. Apalagi jika orang lain tahu sebenarnya masalahnya tidak sebesar yang kita bicarakan.

Mendengar pujian yang melebihi kenyataan saja sudah tidak menyenangkan, apalagi mendengar makian yang jauh melampaui kenyataan.

Ada baiknya berpikir ratusan kali jika ingin membicarakan sesuatu. Jangan sampai lebay dan mengabarkan hal yang tidak sesuai dengan kebenarannya.

✓ 2. Mengadu Domba

Bermuka dua dan mengadu domba adalah sifat buruk wanita yang harus dijauhi. Naudzubillahi min dzalik.

Sifat yang satu ini bisa memecah belah persaudaraan, persahabatan, pertemanan, bahkan terkadang korban tidak menyadari bahwa mereka adalah korban adu domba.

Anehnya, pelaku juga terkadang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengadu domba.

Pada si A, pelaku adu domba berkata, “Hey A, kamu ya yang buang sampah sembarangan di atas meja saya kemarin? Kata si B dia memperkirakan kamu pelakunya!”

Kemudian pada si B, pelaku mengatakan, “Hey B, si A bilang bukan dia yang buang sampah di atas meja saya, kata A jangan-jangan kamu yang buang tapi menuduh dia!”

Akhirnya, si A dan si B pun bertengkar mendengar aduan dari pelaku adu domba tersebut.

Sebaiknya, tutupilah aib saudara kita, jangan justru mengumbarnya dan membuat ia dibenci oleh saudara yang lain. Tanpa disadari, kita telah membuat mereka saling benci.

✓ 3. Gengsi Tinggi

Wanita selalu tidak mau kalah pamor, selalu ingin dilihat lebih tinggi dari yang lain, inilah sifat buruk yang harus dibuang dan dienyahkan.

Kalau ada yang punya tas lebih keren, rasanya tidak terima. Ada yang lebih populer di kantor, rasanya sebal. Ada tetangga yang baru bangun tingkat di rumahnya, rasanya tidak mau kalah.

Gengsi tinggi, biar tekor asal kesohor, sungguh sifat buruk wanita yang membahayakan. Tidak heran, banyak wanita yang berlomba mengoleksi tas branded dengan harga puluhan juta untuk memenuhi gengsinya agar dipandang hormat oleh sekitarnya.

Kita perlu menyadari, bahwa gengsi yang seharusnya kita tinggikan adalah pamor akhlak kita di hadapan Alloh ﷻ. Apakah di hadapan Alloh ﷻ kita adalah something atau nothing? Tidak peduli dengan pandangan manusia yang bisa saja salah.

✓ 4. Mengeluh

Sifat wanita yang juga tak kalah populer adalah senang mengeluh dan seolah berlomba menjadi yang bernasib paling malang.

“Suami saya tidak menafkahi, mertua menindas saya…”

“Wah kamu masih lumayan, tidak sampai dipukuli, kalau saya hampir tiap hari kena pukul, pokoknya tidak akan ada wanita lain yang sanggup menjalani kehidupan saya!”

Ketahuilah bahwa semua orang memiliki ujian masing-masing, tapi juga Alloh ﷻ titipkan kebahagiaan dan rezekinya sendiri-sendiri. Maka, kita tidak pantas mengeluh terus-terusan apalagi sampai membanding-bandingkan nasib kita dengan orang lain.

✓ 5. Kepo, Mau Tahu Urusan Orang Lain

Sifat buruk wanita lainnya adalah kepo atau mau tahu urusan orang lain, meskipun urusan tersebut adalah rahasia, biasanya wanita suka mengorek-ngorek rahasia tetangga, rahasia teman, rahasia siapapun yang dia minati, layaknya jurnalis.

Kita perlu menjauhi sifat kepo ini karena bisa membuat orang lain terganggu dan merasa privasinya di usik.

✓ 6. Mengomentari Apapun

Wanita juga paling suka mengomentari apa saja yang ia dengar. Sehingga terdengar sangat berisik seperti komentator pertandingan sepak bola yang tidak diminta.

Kita perlu sekali menahan diri untuk tidak selalu mengomentari apapun yang orang lain katakan. Bisa jadi orang lain tersinggung dengan komentar yang kita utarakan walaupun itu hanya bercanda atau iseng saja.

Semoga kita bisa menjauhi beberapa sifat menyebalkan di atas dan menjadi muslimah dengan akhlak islami.

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Kiki ~ Dumai
Bunda irna, bagaimana tipsnya agar diri ini bisa jaga bicara ya bun?
Karena terkadang kalau sudah cerita-cerita sama teman-teman itu, suka kepo-kepo, suka komentar-komentarin.
Tapi kadang di rumah baru nyadar, "rasanya tadi kiki berlebihan ya."
Jadi terlambat menyadari begitu bun.

🌸Jawab:
Wanita nyebelin ini mah...
Hehehe...

Berpikir dulu sebelum bicara, gunakan akal, jangan nafsu. Kalau orang minang bilang, mangango dulu baru mangecek.

Sering muhasabah saja yaa, nanti belajar menahan diri. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣2️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Bu, wanita itu khan indah kalau di pandang. Terus bagaimana Bu kalau wanita atau muslimah itu tidak memperhatikan penampilannya. Misal sudah syar'i tetapi ternyata masih bau badan dan mengganggu sekitarnya. Nyebelin khan, apalagi tidak tahu diri dan merasa aman saja si muslimahnya itu. 

Bagaimana Bu menyikapinya dan cara menyampaikannya biar tidak tersinggung.

🌸Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Sesekali beri dia hadiah roll on atau parfum yang aroma ringan.

🔹Kenal saja tidak.

🔸Naah ini mba, sering temuin.

🌸Terus bagaimana mau menyampaikan kalau tidak kenal.

Jadi sediain saja deh parfum atau apa begitu yang bisa dicium untuk diri sendiri.

🔸Paling mudah bawa minyak angin biar kita tidak mabok.

🔹Kalau kenal mah dah langsung saja di omelin todongin deodoran.

🔸Kadang kenal juga tidak enak, mba. Tersinggung itu loh.

🔹Iya bund, sensi mah kalau seperti itu.

🔸Naah...

0️⃣3️⃣ Han ~ Gresik
Bu, apa tipsnya biar kita bisa menjadi kesayangan?

Tidak nyebelin yang lain apalagi sama pasangan.

🌸Jawab:
Emang kalau dikasih tips, mau menjalankan?

🔹Maulah kalau itu memang buat kebaikan dan kelanggengan biar makin sayang ma pasangan.

🌸Saling mengerti, saling memperhatikan, saling memahami, jaga kepercayaan, jangan egois. 

Kalau ke pasangan, sesekali keluarkan sisi manja mu, dan perlihatkan bahwa memang membutuhkan pasangan.

Wallahu a’lam bishawab

🔹Makasih njih Bu tipsnya.

Semoga pasangannya juga mau menjalankan ya dd Ki.

🔸Iyaaa mb Han,
Aamiin.

0️⃣4️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Bu, bagaimana menghadapi orang yang merasa sok paling (benar, bisa, cantik, pintar dan lainnya) yang kadang dari omongan dan tingkah lakunya itu nyakitin sekitarnya.

🌸Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh 

Tinggalin orangnya, he..he..he..

Kalau sudah sok itu dah, kita sudah berhadapan dengan orang yang sombong. Jadi ya jaga jarak saja. Sedikit-dikit nasihatin.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣5️⃣ Fatimah ~ Bandung
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Dzah, untuk menghindari agar tidak menjadi muslimah menyebalkan, apakah dibenarkan bila kita menarik diri dari pergaulan atau membatasinya? 
Terimakasih ustadzah

🌸Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh 

Menarik diri dari pergaulan juga bukan hal yang disarankan kecuali lingkungannya lingkungan yang buruk. Karena bagaimanapun, kita ini makhluk sosial, jadi harus tetap ada interaksi dengan lingkungan. Sekarang ini pandai-pandai kita memilih dan memilah mana yang harus dibicarakan, mana yang tidak. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣6️⃣ Yulis ~ Batam
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Bu, apakah termasuk bermuka dua, ketika kita sebenarnya sakit hati dan sebel sama seseorang yang kebetulan berada dalam tempat kerja dan ruangan yang sama. Tapi kita menahan diri buat marah dan tetap bergaul dengan baik walaupun hati sakit dan sering ngedumel atau curhat-curhat ke suami kalau sudah sampai rumah. Mau dihindari tapi tidak mungkin. 
Mohon nasihatnya Bu.
Terima kasih

🌸Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Itu bukanlah yang dimaksud bermuka dua, jika kita sudah bisa menahan diri dan tidak bicara yang buruk terhadap seseorang yang kita tidak suka, itu artinya kita sudah mampu menahan dan mengendalikan amarah.

Teruslah seperti itu, sampai kita benar-benar terbiasa mengendalikan diri dan amarah. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣7️⃣ Rani ~ Jakarta
Misal punya teman kerja yang bermuka dua, sebaiknya menjauh atau tetap berusaha menjaga bersikap baik sebatas profesionalitas?

🌸Jawab:
Tergantung kondisi, kalau memang kita harus terus berhubungan dengan orang tersebut, tidak bisa menghindar, maka bersikap baik sebatas profesionalitas, dan tetap berhati-hati di dalam berbicara tentang apapun itu. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣8️⃣ Ratnah ~ Cikarang 
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh ustadzah,

Bagaimana cara menghindari ghibah, sedangkan kita makhluk sosial.
Bagaimana tips menghadapi orang yang super kepo?

🌸Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Bicaralah hal yang baik-baik saja, dan menahan diri untuk membicarakan hal-hal yang tidak penting. 

Untuk menghadapi orang yang super kepo, jangan bicara yang membuat orang penasaran, dan jangan bicarakan hal-hal yang lebih dari yang dibutuhkan saat itu. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣9️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Bu, bagaimana dengan muslimah yang sukanya menang sendiri, maunya di perhatiin dan di dengerin terus tanpa mau mendengarkan yang lainnya. Misal, kalau ada yang bicara langsung saja nyerobot potong pembicaraan. Terus juga kalau curhat maunya ngomong saja tanpa mau mendengarkan lawannya.

🌸Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Jelas-jelas itu tidak baik, kita harus ada empati dan simpati serta jangan egois. Jika ketemu dengan orang yang seperti itu, kita ingatkan saja agar saling mendengarkan dan saling memperhatikan, agar sama-sama enak. 

Wallahu a’lam bishawab

1️⃣0️⃣ Tia ~ Bandung
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Ibu kalau kita tinggal serumah dengan orang yang suka memutar balikan fakta, merasa dirinya paling tersakiti dan paling menderita, padahal kita sama-sama wanita dan sama-sama seorang ibu tapi selalu mengadu ke anaknya bahwa selalu disakiti dengan kata-kata dan katanya nyebarin keburukannya ke semua orang dikampung.

🌸Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Untuk orang yang seperti ini, kita harus benar-benar menahan diri. Jaga jarak dan jaga lisan saja, bicara hal-hal yang penting saja. 

Wallahu a’lam bishawab

🔹Bagaimana bisa ibu menahan diri kita satu atap dan berada paling dzalim sepertinya padahal sebaliknya.

🌸Itulah ujiannya, makanya belajar untuk menahan diri dan lisan.

🔹Sudah ibu, diam dan tidak bicara kalau tidak ditanya. Sudah bertahan bertahun-tahun juga malah ingin pergi tapi tidak bisa.

🌸Cukup diam dan bersabar serta berdoa kepada Alloh ﷻ, semoga nanti Alloh ﷻ menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang salah. 

Jika kita tidak mau bersabar sementara untuk keluar dari rumah itu juga tidak bisa, maka kita yang akan teraniaya  dan tertekan oleh keadaan tersebut. Jadi tingkatkan kesabaran, itu adalah obat dari semua permasalahan hidup yang tidak lagi mampu kita menghadapinya. Biarkan Alloh ﷻ yang turun tangan menyelesaikannya. 

Wallahu a’lam bishawab

1️⃣1️⃣ Evi ~ Jakarta 
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Saya seorang ibu dengan anak 2 yang sudah sekolah. Sekarang saya sudah tidak antar ke sekolah tapi ayahnya. Saya menghindari bertemu dengan ibu-ibu karena ingin menghindari ghibah. 

Nah bagaimana sikap saya ketika menghadapi orang-orang yang kepo pada saya karena saya sudah tidak ikut nimbrung ataupun hadir di sekolah selain undangan resmi dari sekolah? 
Terimakasih

🌸Jawab:
Wa‘alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebenarnya untuk menghadapi orang-orang kepo, kita tidak perlu menjelaskan apa-apa. Karena semakin kita menjelaskan, maka mereka akan semakin dalam ingin tahunya. 

Cukup jelaskan sekali alasan apa yang tepat, dan setelah itu cukup diam saja. 

Dan kalau diperlukan pembicaraan yang lain, silakan dilanjut dan diarahkan pembicaraan ke hal tersebut. 

Wallahu a’lam bishawab

1️⃣2️⃣ Evi ~ Jakarta
Satu pertanyaan lagi. Bagaimana sikap kita menghadapi ibu-ibu yang kepo di grup WA sekolah anak-anak dikarenakan kita jarang sekali ngobrol di grup padahal menurut saya obrolan-obrolannya tidak membawa manfaat dan saya dikatakan sombong tidak pernah hadir dan bergaul.
Terimakasih.

🌸Jawab:
Sesekali hadir bund, timpali hal-hal yang menurut bunda hal tersebut tidak terlalu sia-sia, karena bagaimanapun sosialisasi itu perlu juga. Dan agar tidak memancing yang lain berpikiran negatif. 

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Sahabat Perindu Surga...

Perempuan Muslimah itu adalah sekeping surga yang ada di dunia. Islam memuliakan kedudukan wanita yang derajatnya tiga kali di atas laki-laki.

Kaum Hawa ini punya keistimewaan di sisi Alloh ﷻ, sehingga  Rasulullah ﷺ memperlakukan wanita dengan akhlak mulia.

Karena itu jagalah kemuliaan tersebut, perhatikan akhlak kita duhai muslimah. 

Wallahu a’lam bishawab

Mohon maaf lahir dan batin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar