Senin, 28 November 2022

HALITOSIS (BAU MULUT)

 


OLeH: dr. Defti Putri Perdhani

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎 HALITOSIS

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Segala puji bagi Alloh ﷻ atas segala nikmat iman, Islam, sehat, sehingga pada pagi hari ini bisa sharing dengan akhwatifillah sholihah.

Shalawat serta salam selalu tercurah kepada uswatun hasanah baginda Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga, para sahabat, pengikutnya hingga akhir zaman, dan semoga kita mendapat syafaatnya di yaumil akhir, aamiin.

Syukron atas kesempatan yang diberikan. Pagi hari ini saya akan sharing tentang HALITOSIS (BAU MULUT).

Bau mulut tidak sedap adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang dari segala usia. Selain mengganggu rasa percaya diri, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya kondisi tertentu, mulai dari masalah mulut hingga gangguan pencernaan.
Sekitar 3 dari 10 orang bisa mengalami bau mulut tidak sedap atau halitosis. Kondisi ini tidak jarang membuat penderitanya menjadi tidak percaya diri dan bahkan mengganggu hubungan sosial dan kualitas hidup mereka.

◼Berbagai Penyebab Bau Mulut Tidak Sedap

Bau mulut tidak sedap umumnya disebabkan oleh berbagai hal dan kondisi berikut ini:

1) Makanan Atau Minuman Tertentu

Bau mulut tidak sedap bisa muncul akibat konsumsi minuman atau makanan tertentu, seperti kopi, bawang, petai, jengkol, rempah-rempah, dan makanan beraroma menyengat lainnya.

Meski demikian, bau mulut akibat konsumsi makanan atau minuman yang beraroma kuat biasanya bisa hilang dengan sendirinya, tetapi terkadang bisa juga menetap hingga beberapa hari ke depan.

2) Kebersihan Mulut Tidak Terjaga

Sisa makanan di gigi, gusi, atau lidah dapat memicu pertumbuhan bakteri dan plak di mulut sehingga menyebabkan bau mulut tidak sedap.

Membersihkan gigi dengan sikat dan benang gigi secara teratur dapat menghilangkan sisa makanan yang terperangkap di gigi sebelum membusuk dan memicu bau mulut.

3) Rokok

Kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap. Tidak hanya itu, perokok aktif juga lebih berisiko mengalami penyakit gusi dan mulut kering yang bisa membuat bau napas menjadi semakin parah.

4) Mulut Kering

Mulut kering (xerostomia) terjadi ketika mulut tidak memproduksi air liur dalam jumlah yang cukup. Padahal, air liur dapat membersihkan mulut dari sisa makanan penyebab bau tidak sedap.

Mulut kering dapat secara alami terjadi selama tidur, terutama tidur dengan mulut terbuka. Namun, mulut kering juga bisa dikarenakan penyebab lain, misalnya efek samping obat tertentu atau masalah pada kelenjar ludah.

5) Gangguan Pencernaan

Bau mulut tidak sedap dapat disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan lambung dan usus (gastrointestinal), seperti infeksi  Helicobacter pylori  dan penyakit asam lambung (GERD).

6) Masalah Gusi

Bau mulut tidak sedap yang berlangsung terus-menerus juga dapat disebabkan oleh masalah gusi. Penyakit gusi umumnya disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.
Bakteri pada plak kemudian menyebabkan racun yang menimbulkan peradangan pada gusi. Jika tidak ditangani, kondisi tersebut akan membahayakan gusi, gigi, dan tulang rahang.

7) Infeksi Mulut

Bau mulut juga bisa disebabkan oleh luka atau infeksi setelah operasi mulut atau pencabutan gigi. Selain itu, infeksi mulut juga bisa disebabkan oleh kerusakan gigi, penyakit gusi, atau sariawan.

◼Cara Mencegah Bau Mulut

Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan bau mulut tidak sedap:

1) Membersihkan Gigi Secara Rutin

Sikat gigi setidaknya 2 kali sehari selama 2 menit. Usahakan untuk menyikat seluruh gigi, lidah, langit-langit mulut, dan gusi dengan pasta gigi mengandung fluoride.

Jangan lupa mengganti sikat gigi setiap 3 bulan. Setelah menyikat gigi, berkumurlah dengan mouthwash dengan kandungan antibakteri dan gunakan benang gigi (dental floss) untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang tidak terjangkau sikat gigi.

2) Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Salah satu penyebab bau mulut tidak sedap adalah mulut kering. Kondisi ini bisa dihindari dengan minum air putih setidaknya 8 gelas setiap harinya dan mengunyah permen karet bebas gula.

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih bisa membuat mulut tetap lembab, sedangkan mengunyah permen karet bisa menstimulasi produksi air liur sehingga mulut tidak kering.

3) Menjaga Asupan Makan

Hindari mengonsumsi makanan dan minuman pemicu bau mulut tidak sedap, seperti bawang putih, bawang bombay, dan makanan manis.

4) Menghentikan Kebiasaan Merokok

Berhenti merokok juga dapat menjadi solusi menghilangkan bau napas tidak sedap. Namun, jika merasa kesulitan untuk berhenti merokok, bisa meminta bantuan dokter untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

5) Mengunjungi Dokter Gigi Secara Teratur

Periksakan gigi secara teratur ke dokter gigi setidaknya 2 kali dalam setahun untuk mendeteksi dan mencegah penyakit gigi dan gusi yang dapat memicu bau napas.

Jika berbagai cara di atas tidak mampu mengatasi bau mulut tidak sedap yang Anda alami, jangan malu untuk menemui dokter atau dokter gigi guna mencari tahu penyebab dan solusi bau mulut yang Anda alami.

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Sasi ~ Balam
Bismillah...

Afwan Dok, gigi saya lubang lalu ditambal sebagian karena ada semacam daging dari gusi sehingga tidak ditutup semua. Ini bisa menyebabkan bau mulut tidak ya dok? 

Sepertinya sih sekarang sudah tidak terlalu besar, apa harus ditambal lagi ya, Dok? 

Terima kasih.

🍓 Jawab:
Wa bismillah
Syukron pertanyaannya, mba Sasi

Saran saya, sebaiknya kontrol lagi ke dokter untuk memeriksa kondisi tambalan dan giginya sekarang. Untuk menghindari terjadinya infeksi yang bisa menyebabkan bau mulut.

🔹Baik, Dok
Terima kasih.

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Mari jaga kesehatan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Semoga Alloh ﷻ selalu menjaga dan melindungi kita semua, terhindar dari segala penyakit, aamiin.

Wallahu a’lam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar