Sabtu, 30 Maret 2019

JENIS KEPRIBADIAN



OLeH: Bunda Heradini Faizah, S.Psi

           💎M a T e R i💎

السلام عليكم ورحمۃﷲوبركاته...

Alhamdulillah sahabat sholihah. Kita bisa bersama lagi berkumpul disini dalam rangka tholabul ilmi. Sama-sama belajar. Sama-sama diskusi untuk menambah ilmu.
In syaa Allah.

Tema kita malam ini adalah jenis-jenis kepribadian
Atau kepribadian secara umum.
Dasarnya ilmu psikologi
Semoga menarik dan menambah ilmu ya...

Dalam kehidupan sehari-hari, istilah kepribadian seiring kali disamakan dengan kata sikap, sifat, atau pun kebiasaan. Padahal jika ditelisik lebih dalam lagi, istilah-istilah ini tidaklah sama dan sangat jauh berbeda satu sama lainnya.

Setiap orang memiliki tipe kepribadiannya masing masing. Kepribadian merupakan sifat yang dinilai dari cara orang berinteraksi, cara pikir, cara bertindak, cara bereaksi dan lain sebagainya. Setiap kepribadian bisa dilihat dan memiliki pola sifat yang berbeda. Perbedaan setiap sifat ini bisa dipelajari dan memungkinkan orang untuk memiliki kepribadian yang sama. Setiap kepribadian memiiliki kelebihan dan kekurangan.
Lantas apa sih kepribadian itu???

Kepribadian adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi, dimana terdiri dari aspek psikis dan fisik.
Aspek psikis contohnya kecerdasan, sifat, tindakan, minat, cita-cita, bakat, pola pikir, idealisme dan lainnya.

Sedangkan aspek fisik meliputi bentuk tubuh, kesehatan jasmani dan lainnya.
Kesatuan yang terintegrasi tersebut kemudian berinteraksi dengan lingkungan yang ada disekeliling seseorang sehinga muncul pola tingkah laku atau perilaku yang khas seseorang.

Kepribadian itu bersifat dinamis (dapat berubah-ubah), meskipun dalam tiap perubahan-perubahannya, seseorang memiliki pola yang sifatnya khas (tetap).

Kepribadian dalam diri manusia diwujudkan dalam rangka pemenuhan tujuan yang ingin diraih oleh manusia tersebut.

Kepribadian merupakan sesuatu yang berjangka lama. Artinya ia akan menggambarkan sifat seseorang dalam kurun waktu yang relatif lama.
Kepribadian digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan perbedaan antar individu.

Akhwati fillah yang dirahmati Allah......
Manusia mempunyai karakter atau kepribadian yang berbeda-beda dan unik.
Sudah tahukah kamu apa tipe karakter atau kepribadianmu?

Fungsi dari mengetahui tipe kepribadian atau karakter adalah untuk mengoptimalkan perubahan diri kamu ke arah yang lebih baik. Selain itu dengan mengetahui tipe kepribadian seseorang juga bisa membantu kamu dalam memahami lawan bicara kamu, membaantu kamu untuk bisa mengkondisikan sikap atau perilaku yang sesuai dengan lawan bicara kamu.

Sebenarnya ada banyak jenis kepribadian (40 macam), kita akan sederhanakan saja ya. Agar lebih mudah difahami.

Akan kita bahas yang 4 dulu ya....
Karena tipe ini sangat populer ditengah masyarakat. Banyak juga yang membahasnya ketika kajian-kajian motivasi.

🌸4 JENIS KEPRIBADIAN

🔸1. KOLERIS
Individu yang memiliki kepribadian koleris cenderung mempunyai kemampuan Leadership atau jiwa memimpin yang bagus. Hal ini dikarenakan kepribadian ini mudah menentukan sebuah keputusan. Individu yang berkepribadian  koleris mempunyai tujuan yang fokus untuk ke depannya juga selalu produktif dan dinamis.

Koleris juga merupakan pribadi yang suka akan  kebebasan dan akan selalu bekerja keras selama hidupnya. Namun, sisi negatifnya, tipe kepribadian ini cenderung memerintah karena sifat kepemimpinannya, tidak mudah untuk mengalah, sangat suka dengan pertentangan, mudah tersulut emosi, tergesa-gesa, dan cenderung keras kepala karena kemauannya yang keras.

Selain itu, tipe koleris merupakan pribadi yang bersemangat, optimis, mandiri, visioner, memiliki kemauan keras, tegas, memiliki jiwa kepemimpinan, dominan, cenderung ceroboh, sarkas dan dingin.

🔸2. MELANKOLIS
Individu yang memiliki kepribadian melankolis cenderung analitis, suka memerhatikan orang lain, perfeksionis, hemat, tidak suka menjadi perhatian, serius, artistik, sensitif serta rela berkorban. Namun, tipe ini cenderung fokus pada cara atau proses ketimbang tujuan.

Individu dengan tipe melankolis pun kurang bisa menyuarakan opininya, cenderung melihat masalah dari sisi negatif, dan sering disebut anti sosial karena kemampuan bersosialisasi yang kurang baik. Dibalik itu semua, Banyak orang yang melankolis cenderung sukses menjadi seorang pengusaha yang hebat dan sukses.

🔸3. PLEGMATIS
Tipe plegmatis merupakan pribadi yang selalu cinta damai dengan menjadi netral dalam segala kondisi konflik tanpa memihak kubu. Dalam kehidupan sosialnya, pribadi plegmatis cenderung senang berperan sebagai pendengar yang baik daripada berperan sebagai pelaku cerita.

Kemudian, Individu dengan tipe plegmatis memiliki  selera humor yang bagus walau terkadang terdengar sarkatik (sifat humor yang menyinggung atau mengejek).  Suka keteraturan, mudah bergaul, cenderung suka mencari jalan pintas.

Negatifnya, Individu dengan tipe koleris tidak suka dipaksa, cenderung  menunda sesuatu hal dan tidak cepat tertarik terhadap hal-hal baru. Disamping itu, tipe plegmatis cenderung Objektif, emosinya stabil, sistematis, efisien, dapat diandalkan, tenang, kurang memiliki motivasi, egois, tidak tegas, penakut, suka khawatir, tidak mudah dipengaruhi, setia.

🔸4. SANGUINIS
Tipe ini cenderung memiliki sifat sedikit seperti anak-anak. Individu dengan tipe Sanguin kebanyakan tidak menemukan masalah dalam kehidupan sosialnya. Hal ini di karenakan sanguin sejatinya mudah bergaul dan akrab walau dengan orang yang baru dikenal. Kemudian, dibandingkan dengan tipe lain, individu dengan kepribadian Sanguin sangat suka bicara, dan mudah untuk mengikuti sebuah kelompok.

Di balik sisi positifnya, individu ini cenderung agak sulit untuk fokus pada suatu hal, egois, pelupa, suka terlambat, dan  sering membesar-besarkan hal yang kecil. Sanguinis banyak dinilai sebagai pribadi yang ramah, responsive, hangat, antusias, dapat mencairkan suasana, suka bicara, kurang disiplin, pelupa.

Selain 4 jenis kepribadian diatas, ada 3 tipe kepribadian yang tak kalah populer,  Yaitu :

◼1. Introvert
Kepribadian introvert merupakan tipe kepribadian yang berfokus pada diri sendiri dan lebih suka menyendiri. Mereka berkutat dengan pikiran dan dunia mereka sendiri. Orang dengan tipe introvert memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi, suka bercerita, sulit bersosialisasi, pemalu, dan mandiri.

◼2. Ekstrovert
Orang yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert cenderung menyukai kehidupan di luar. Orang ekstrovert suka berinteraksi dengan orang lain dan lebih terbuka. Mereka sangat pandai beradaptasi dengan lingkungan baru dan orang orang baru, suka bercerita, suka beraktivitas di luar, supel, mudah bekerja dalam kelompok, dan percaya diri tinggi. Tipe ini sangat aktif namun seringkali mendahulukan tindakan daripada pikiran.

◼3. Ambivert
Tipe kepribadian ini memiliki perpaduan antara tiepe introvert dan ekstrovert. Orang ambivert menjalani kehidupannya lebih sembang karena dia tahu kapan akan menjadi tipe ekstrovert dan ketika dia menginginkan waktu untuk dirinya sendiri akan menjadi tipe introvert. Tipe kepribadian ambivert lebih fleksibel dan seimbang antara kepentingan diri sendiri dan kepentingan umum.

Dari beberapa jenis kepribadian diatas, kita sendiri yang bisa mengukur sebetulnya saya jenis kepribadian yang seperti apa.
Perhatikan baik-baik.
Tanyakan pada diri sendiri
Bagaimana caranya? Perhatikan ciri-cirinya.

Ciri-ciri perilaku kita banyak yang disebelah mana?
Itulah posisi kita.

In syaa Allah cukup sekian materi dari saya.
Silakan dibaca baca dulu.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Deswita ~ Bekasi
Bagaimana menentukan tipe kepribadian seseorang jika dari 4 kriteria tersebut ada semua...
Apakah dipilih yang dominannya?

🌸Jawab:
Betul sekali mba dewi.
Dipilih yang paling dominan.

Jadi bisa dibikin list cirinya tersebut.
Kemudian yang ciri-ciri itu nampak didiri kita bisa dicentang.
Pilih yang jenisnya paling banyak dan dominan.

0⃣2⃣ Sofi ~ Jaksel
Bunda....
Untuk meminimalisir sifat negatif itu bagaimana ya bun?

🌸Jawab:
Kalau memang sudah watak, kendalikan saja. Karena menghilangkannya sama sekali akan terasa sulit sekali.

Namun jangan kita fokus pada kelemahan (sifat negatif), namun terus pacu sifat positif. Agar makin mendominasi perilaku kita.

0⃣3⃣ Deswita ~ Bekasi
Anak nomor 3 saya sepertinya masuk ke sanguinis.
Bagaimana cara mengatasinya ya bunda...

Sekolah senangnya berteman, kurang fokus ke pelajaran, sudah didatangkan guru les privat namun saya perhatikan malah anak saya yang dominan bicara alias mengajak ngobrol guru lesnya.

Lebih cocok profesi apa kriteria sanguinis?

🌸Jawab:
Nampaknya persis seperti anak saya nomor 4.
Sukanya ngomong dan mampu bikin suasana makin hidup.

Sudahlah, jangan paksa dia untuk berprestasi dibidang akademik. Minimal kemampuannyan sesuai kkm saja sudah cukup.
Kalau saya bilang sama anak, besok kamu akan jadi diplomat yang baik. Tukang negosiator. Pendakwah yang baik.

🔹Satu lagi Bunda...
Bolehkah anak saya itu difokuskan menghafal al quran?

🌸Boleh jika anakpun berminat.
Tugas kita hanya memberi motivasi mereka untuk mau menghafal al quran. Dengan berbagai iming-iming nikmat dari Allah manakala mereka bisa menghafal al quran. Dan akan lebih baik lagi jika anak menunjukkan minat yang sama.

Namun, ketika anak tidak mau dan tidak suka. Jangan dipaksa. Takutnya nanti mereka akan tertekan. Hafalan tidak nambah-nambah, malah stres.
Ada beberapa kasus seperti itu sebelumnya.

0⃣4⃣ Kiki ~ Tanjungpinang
1. Apakah kepribadian seseorang bisa berubah-ubah ya bunda dengan seiring berjalannya waktu?

2. Dan apakah mungkin dalam diri seseorang memiliki beberapa kepribadian ya bun, soalnya sepertinya kiki merasa campur-campur antara sanguinis dan melankolis?

Jazakillah bunda.

🌸Jawab:
1. Bisa.
Kepribadian bisa berubah karena banyak hal. Peristiwa traumatis, kondisi fisik, tekanan jiwa, suasana hati dan lainnya.
Meski secara umum menetap.

2. Iya betul.
Ada beberapa orang yang memiliki kepribadian campuran.
Sangu plegma.
Atau melan koler.
Tidak ada yang salah dengan itu.
Nikmati saja.

0⃣5⃣ Elly ~ Lamongan
Assalamualaikum ustadzah,

Ada beberapa orang yang memiliki kepribadian ganda.
bagaimana cara menghadapinya?

🌸Jawab:
Waalaikum salam warohmatullahi wabarokatuh

Beberapa orang memang bisa memiliki kepribadian campuran misal, sanguinis ekstrovert dan lainnya.
Yang dimaksud kepribadian ganda mungkin kadang sangunis kadang plematis begitu ya?

Memang bisa, namun tetap ada 1 yang lebih dominan. Bersikap biasa saja. Cuma kita nilai saja sebenarnya dia begini.
Selama tidak berkonflik, bersikap biasa saja ya.

Namun yang lebih parah jika seseorang punya kepribadian ganda. Karena itu salah satu gangguan kejiwaan. Jika sangat menganggu orang sekitar maka harus ada observasi lanjutan.

🔹Syukron ustadzah.
iya ustadzah kadang saya bingung dalam sehari bisa berubah-ubah sikapnya. Lebih sering makan hati menghadapinya.

🌸Perubahan emosi dipengaruhi oleh banyak hal.
Suasana hati,
Tekanan yang dihadapi,
Ada sakit secara fisik,
Emosi bawah sadar,
Selidiki dulu mana penyebab utamanya.

Urai satu per satu dari sebabnya kemudian kita bisa mengatasi.

🔹Baik ustadzah
Bismillah saya harus belajar lagi.
Syukron ustadzah.

🌸Kita semua harus belajar untuk jadi pribadi atau ibu atau manusia yang lebih baik.

Tetap semangat memperbaiki diri.

0⃣6⃣ Bunda Ika ~ Bandung
Assalamu'alaikum wr.wb.

Ustadzah mau nanya, bagaimana caranya menghadapi anak yang introvert?

Terimakasih.

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Introvert, ekstrovert atau ambivert bukan untuk menyatakan bahwa ini lebih baik dari itu ya.

Semua kepribadian baik. Tergantung pada bagaimana kita bisa bersikap dan menerima.
Ketika tahu anak kita introvert, jangan paksa misalnya dia harus tampil dipanggung.

Dia punya cara sendiri untuk menunjukkan potensi dan prestasinya.
Jangan paksa anak pemalu untuk bercerita dan menyanyi dengan gaya, mereka punya cara.
Kita yang harus jeli untuk mengarahkannya.

Misal ternyata dia lebih suka menggambar bukan bercerita, lebih suka bermain musik bukan menyanyi, lebih suka meneliti bukan presentasi.
Kita yang harus menelisik dan cerewet.

0⃣7⃣ Veni ~ Malang
Dulu saya adalah orang yang sangat bisa menerima semua rasa sakit tapi cenderung mudah menangis memang.

Tapi untuk beberapa bulan terakhir saya jadi pendendam dan cenderung melontarkan kata-kata kasar kalau saya merasa tersinggung dengan orang yang telah menyakiti saya bertahun-tahun.

Padahal di sisi Lain saya ingin move on dari rasa sakit itu.
Tapi kalau saya merasa marah dengan orang tersebut, rasa sakit dan kecewa karena perbuatannya dulu akan muncul lagi.

Bahkan saya sampai seperti orang kesetanan. Tidak peduli disitu ada siapa saya pasti marah besar dan menyakiti orang tersebut. Menyakiti secara verbal dan fisik.
Apa yang harus saya lakukan ?
Mohon petunjuk.

🌸Jawab:
Lebih ke mawas diri saja ya.
Hal-hal apa yang bikin marah!

Mencoba mengendalikan emosi. Jangan langsung meledak.

Caranya, pergi menjauh. Tarik nafas dalam-dalam lewat hidung, hembuskan lewat mulut, 10 hitungan. Agar oksigen juga bisa mengalir ke otak.

Masih emosi juga?
Duduk. Banyakin istighfar.

Masih emosi ?
Ambil air wudhu dan sholat 2 rokaat.

Perlu latihan.
Nantu sedikit demi sedikit akan bisa mengatasi dan mengendalikan emosi.

0⃣8⃣ Veni ~ Malang
Saya juga ingin menghapus trauma anak-anak saya saat melihat saya marah-marah dengan orang itu.
Caranya bagaimana ya?

🌸Jawab:
Mereset kembali alam fikir mereka.
Kita jelaskan pada anak-anak apa yang menjadi alasan kita marah.

Dan diskusikan dengan mereka apakah perilaku kita baik atau tidak. Minta mereka menilai. Kalau memang salah, akui.

Namun juga jangan sering-sering memperlihatkan kendali emosi yang buruk, anak adalah peniru ulung.

Anak melihat apa yang kita lakukan bukan apa-apa yang kita katakan.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Pada dasarnya tipe kepribadian manusia tetaplah sama yaitu dilihat dari cara berperilaku, berfikir, berinteraksi sosial.

Setelah mengetahui tipe kepribadian diatas, maka seseorang bisa melihat dan menilai dirinya apakah ada hal yang kurang dalam dirinya dan mampu merubah kepribadiannya menjadi lebih baik.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar