Sabtu, 30 Maret 2019

KLAIM MUNAFIK YANG DIBANTAH ALLOH



OLeH: Ustadz Syahrawi Munthe

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ
           ๐Ÿ’ŽM a T e R i๐Ÿ’Ž

Assalamu'alaykum wr.wb.

Segala puji bagi Allah atas karuniaNya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah bagi Rasulullah SAW.

InsyaAllah tema materi kajian kita sore ini adalah Klaim Munafiq yang Dibantah Allah

Nifaq atau munafiq adalah menampakkan kebaikan dan menyembunyikan kejahatan. Seolah tampak beriman, padahal tidak demikian.
Menurut Ibnu Juraij dalam tafsir Ibnu Katsiir, orang munafik ialah orang yang ucapannya bertentangan dengan perbuatannya, keadaan batinnya bertentangan dengan sikap lahiriahnya, bagian dalamnya bertentangan dengan bagian luarnya, dan penampilannya bertentangan dengan kepribadiannya.

Allah Azza wa Jalla mengancam orang munafiq dengan siksaan di neraka yang paling bawah, yang tidak akan ada penolong seorangpun.

ุฅِู†َّ ุงู„ْู…ُู†َุงูِู‚ِูŠู†َ ูِูŠ ุงู„ุฏَّุฑْูƒِ ุงู„ْุฃَุณْูَู„ِ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَู„َู†ْ ุชَุฌِุฏَ ู„َู‡ُู…ْ ู†َุตِูŠุฑًุง

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka." (QS. 4 :145)

Dalam kehidupannya, orang munafik akan suka mengklaim bahwa mereka adalah orang-orang beriman pada Allah dan hari akhir, mengajak kepada kebaikan, serta menganggap dirinya sudah sangat pintar. Sedang selainnya adalah orang bodoh.

Klaim orang-orang munafiq ini diabadikan Allah dalam Al Qur'an, surah Al Baqarah ayat 9 - 16.  Tetapi klaim ini langsung dibantah oleh Allah, dan menyebutkan bahwa mereka  tidaklah beriman pada Allah dan hari akhir, orang yang tidak sadar, tidak tahu, dan merekalah sesungguhnya orang bodoh tersebut.

Ketika orang munafiq menyebutkan bahwa mereka adalah orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir,

 ุขู…َู†َّุง ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุจِุงู„ْูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุขุฎِุฑِ

"Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian"

Allah langsung membantah bahwa mereka bukanlah orang beriman,

ูˆَู…َุง ู‡ُู…ْ ุจِู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ

"..pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman."
(QS. 2 : 8)

Saat ditegur agar tidak berbuat kerusakan di muka bumi, mereka memgklaim bahwa  kerja mereka adalah melakukan perbaikan,

ูˆَุฅِุฐَุง ู‚ِูŠู„َ ู„َู‡ُู…ْ ู„َุง ุชُูْุณِุฏُูˆุง ูِูŠ ุงู„ْุฃَุฑْุถِ ู‚َุงู„ُูˆุง ุฅِู†َّู…َุง ู†َุญْู†ُ ู…ُุตْู„ِุญُูˆู†َ

"Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." (QS. 2 : 11)

Ibnu Katsiir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa kerusakan dimaksud adalah kedurhakaan dan kemaksiatan yang dilakukan. Karena kedurhakaan pada Allah dan kemaksiatanlah, menyebabkan rusaknya bumi. Lawannya kebaikan langit dan bumi adalah karena ketaatan.

Klaim orang munafiq tersebut diatas, langsung dibantah Allah, bahwa mereka sebenarnya orang-orang yang berbuat kerusakan yang tidak disadarinya,

ุฃَู„َุง ุฅِู†َّู‡ُู…ْ ู‡ُู…ُ ุงู„ْู…ُูْุณِุฏُูˆู†َ ูˆَู„َٰูƒِู†ْ ู„َุง ูŠَุดْุนُุฑُูˆู†َ

"Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar." (QS. 2 :12)

Selanjutnya, klaim orang munafiq yang menyebutkan bahwa orang-orang beriman adalah orang bodoh, juga Allah bantah karena orang bodoh itu versi Allah adalah mereka yang munafiq.

ูˆَุฅِุฐَุง ู‚ِูŠู„َ ู„َู‡ُู…ْ ุขู…ِู†ُูˆุง ูƒَู…َุง ุขู…َู†َ ุงู„ู†َّุงุณُ ู‚َุงู„ُูˆุง ุฃَู†ُุคْู…ِู†ُ ูƒَู…َุง ุขู…َู†َ ุงู„ุณُّูَู‡َุงุกُ ۗ ุฃَู„َุง ุฅِู†َّู‡ُู…ْ ู‡ُู…ُ ุงู„ุณُّูَู‡َุงุกُ ูˆَู„َٰูƒِู†ْ ู„َุง ูŠَุนْู„َู…ُูˆู†َ

"Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman". Mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu." (QS. 2 : 13)

Begitulah kehidupan orang-orang munafiq yang sukanya mengklaim saja di depan orang-orang. Tapi kalau  bersama dengan kelompoknya,  mereka akan membuka kedoknya, lalu mengatakan kami hanya ingin memperolok-olok orang-orang yang beriman.

Tapi Allah akan membalasnya, karena sesungguhnya mereka hanya melakukan tipuan saja, yang kadang hanya Allah yang tahu bahwa mereka adalah orang-orang munafiq.

ุงู„ู„َّู‡ُ ูŠَุณْุชَู‡ْุฒِุฆُ ุจِู‡ِู…ْ ูˆَูŠَู…ُุฏُّู‡ُู…ْ ูِูŠ ุทُุบْูŠَุงู†ِู‡ِู…ْ ูŠَุนْู…َู‡ُูˆู†َ

"Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka." (QS. 2 :15)

Maka kata Allah kepada orang-orang beriman,

ุจَุดِّุฑِ ุงู„ْู…ُู†َุงูِู‚ِูŠู†َ ุจِุฃَู†َّ ู„َู‡ُู…ْ ุนَุฐَุงุจًุง ุฃَู„ِูŠู…ًุง

"Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih." (QS.  4 :138)

Semoga Allah lindungi kita dari sifat nifaq.
Amin.

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ
        ๐Ÿ’ŽTaNYa JaWaB๐Ÿ’Ž

0⃣1⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Adakah dampak yang dapat di rasakan jika kita berada di dekat orang yang bersikap munafik? Apakah justru harus kita jauhi?

๐ŸŒทJawab:
Jika sudah terangan-terangan atau tampak bahwa ia seorang munafiq, maka sebaiknya tidak perlu dekat-dekat. Tapi tidak juga diasingkan, atau dijauhi. Berikan tauladan yang baik baginya dan ajak untuk istiqomah, jika mampu dengan lisan. Jika tidak sanggup, cukup didoakan.

Apa pengaruh jika bergaul akrab dengan orang munafiq? Kata Rasulullah, seseorang itu diketahui apakah orang baik atau tidak, adalah dengan siapa ia bergaul. Jika terlalu akrab, khawatir malah ikut ternodai kemunafikan juga.
Wallahu'alam

0⃣2⃣ Ruri ~ Lumajang
Apakah ciri-ciri yang bisa kita lihat dari orang munafik?

๐ŸŒทJawab:
Ciri-ciri munafiq, sering berbohong, tidak amanah dan tidak menepati janji.
Mungkin ini bisa jadi jawaban. Jika menemui orang seperti itu, berarti ia termasuk golongan munafiq.

 ุขูŠَุฉُ ุงู„ْู…ُู†َุงูِู‚ِ ุซَู„َุงุซ ุฅِุฐَุง ุญَุฏَّุซَ ูƒَุฐَุจَ، ูˆَ ุฅِุฐَุง ูˆَุนَุฏَ ุฃَุฎْู„َูَ، ูˆَ ุฅِุฐَุง ุงุคْุชُู…ِู†َ ุฎَุงู†َ

“Tanda orang munafik itu tiga apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji berdusta, dan jika dipercayai mengkhianati”  (HR. Bukhari)

0⃣3⃣ Ren Dina ~ Irak
Assalamualaikum ustadz.

Apakah orang munafiq boleh dikategorikan kafir? Atau ada klasifikasi lain?

Terimakasih

๐ŸŒทJawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb.

Orang munafiq itu, nampaknya bukan orang kafir. Secara dzahir dia muslim, mengaku Islam. Tapi hakikatnya ia ingin merusak Islam. Dalam keseharian, tidak pernah taat dalam beragama, hanya untuk sekadar tampak dan mengaku-aku saja. Sedang hatinya, tidak untuk taat sepenuhnya pada Allah.

0⃣4⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Banyak di sekitar kita mungkin orang-orang yang disebut munafik, tapi mungkin mereka tidak menyadari hal itu dan mereka di jadikan panutan oleh sebagian orang karena harta dan,kedudukannya. Bagaimana kita bersikap kalau begini keadanya?

๐ŸŒทJawab:
 jika ia panutan, atau punya pengaruh atau pempimpin, maka boleh disampaikan kedapa orang lain bahwa panutan itu bukanlah panutan baik, sampaikan argumennya. Ini perlu agar orang-orang paham dan tidak salah dalam menjadikan seseorang panutan. Di akhirat nanti, orang yang mengikuti dan yang diikuti akan saling bantah-bantahan kenapa mereka tidak taat pada Allah.
Wallahu"alam

0⃣5⃣ Hilma Zahro ~ Tangerang
Assalamu'alaikum ustadz,

Apabila kita mendapti seseorang itu munafik  (menurut kita) apa yang harus kita lakukan?

๐ŸŒทJawab:
 Wa'alaikumsalam,

Hampir mirip sebenarnya dengan jawaban nomor 2. 

Jika sudah terangan-terangan atau tampak bahwa ia seorang munafiq, maka sebaiknya tidak perlu dekat-dekat. Tapi tidak juga diasingkan, atau dijauhi. Berikan tauladan yang baik baginya dan ajak untuk istiqomah, jika mampu dengan lisan. Jika tidak sanggup, cukup didoakan.

Apa pengaruh jika bergaul akrab dengan orang munafiq?
Kata Rasulullah, seseorang itu diketahui apakah orang baik atau tidak, adalah dengan siapa ia bergaul. Jika terlalu akrab, khawatir malah ikut ternodai kemunafikan juga.
Wallahu'alam

0⃣6⃣ Endah ~ Jogja
Bagaimana mensikapi dan bergaul dengan orang munafik agar kita tidak terbawa arus kemunafikannya. Karena sehari-hari kita maaih harus berinteraksi dengan orang tersebut.
Mohon pencerahan...

๐ŸŒทJawab:
 Tetap bersikap biasa tapi tegas, artinya ketika ada prinsip-prinsip dasar dalam Islam harus bicara tegas. Cuma dalam keseharian, tidak usah dijadikan kawan setia, cukup dakwahin saja, siapa tahu hatinya terbuka. Syukur-syukur mereka mau diajak pengajian dan ibadah lainnya.
Wallahu'alam

๐Ÿ’ŽSecara ibadah bagus kok ustadz, sholatnya, ngajinya. Dia merasa apa yzng dilakukannya itu bukan kesalahan. Cuma antara penampilan dan kelakuannya yang tidak sesuai. Ya siap Ustad dengan didakwahin mudah-mudahan bisa terbuka.

๐ŸŒทJika ibadahnya sudah bagus, maka tinggal diingatkan saja. Bisa jadi imannya saat itu sedang turun. Kiranya juga kita tidak langsung menganggap dirinya sebagai golongan munafik. Makanya peran dakwah ada disitu, mengajaknya agar istiqomah dalam ibadahnya.

๐Ÿ’ŽNa'am ustadz.

0⃣7⃣ Chie ~ Gresik
Ustadz, orang-orang munafik ini kan lebih berbahaya daripada kaum kuffar yang menjadi musuh Islam sesuangguhnya.  Bagaimana kita menghadapi orang-orang munafik tersebut yang notabene banyak berprofesi di bagian yang cukup vital (misal di pemerintahan,  pendidikan atau yang semisal). Serta menguatkan diri agar tidak terjebak oleh arus mereka?

Jazakallahu khoir sebelumnya ustadz.

๐ŸŒทJawab:
Ya memang begitulah fenomena zaman fitnah. Kita akan menemukan betapa banyak yang pura-pura Islam, tapi sesungguhnya mereka tidak peduli dengan Islam. Oleh karena, cari komunitas orang-orang yang istiqomah dalam agama ini, agar kita ikut di dalamnya. Kita berbuat sesuai dengan lingkup kapasitas kita saja, jika sanggupnya di lingkungan keluarga, maka dakwahilah dengan baik, semoga mereka jadi hamba Allah yang baik. Jika punya wewenang, maka gunakan wewenang itu untuk mengajak mereka ke jalan yang benar.
Wallahu'alam

0⃣8⃣ iTsna ~ Jogja
Ustadz, katanya solat subuh dan solat isya adalah solat terberat bagi orang munafik.
Saya pribadi masih berat ustadz sampai sekarang untuk solat subuh dan apakah ini sudah bisa terdeteksi sebagai orang yang munafik kah?
Disisi lain saya takut diam-diam tergolong munafik.

Mohon pencerahannya ustadz.
Jazakallah khoiron

๐ŸŒทJawab:
Yaa memang ada hadist demikian, sebagai gejala orang munafik. Maka banyak-banyak istighfar, mohon ampun pada Allah dan terus ikhtiar agar membiasakan diri selalu rajin sholat di semua waktu.
InsyaAllah bisa itu.

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐ŸŒŸ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ
  ๐Ÿ’ŽCLoSSiNG STaTeMeNT๐Ÿ’Ž

Baiklah ummi-ummi shalihah semuanya...
Biarlah iman tetap bersemayan di hati, jaga ia, sirami dengan air ketaatan pada Allah. Sadarilah bahwa hidup ini sangatlah singkat, gunakan waktu sebaik-baiknya. Kuatkan azzam, sesuai dengan ikrar kita setiap sholat bahwa hidup kita, ibadah kita, dan mati hanyalah untuk Allah. InsyaAllah sifat munafiq itu akan hilang. 

Maka rawatlah iman itu baik-baik, sebab diakhir zaman nanti, akan terjadi kejadian luar biasa. Paginya beriman, sorenya kafir, tidak hanya sekadar munafiq. Nau'dzu billah.

Semoga Allah kuatkan seluruh sendi-sendi tubuh agar bersegera mendekat kepadaNya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar