Sabtu, 30 Maret 2019

WASPADA GANGGUAN KESEHATAN JIWA



OLeH: Bunda Heradini Faizah, S.Psi

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
           💎M a T e R i💎

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ.

ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬﺎَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﺣَﻖَّ ﺗُﻘَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻻَ ﺗَﻤُﻮْﺗُﻦَّ ﺇِﻻَّ ﻭَﺃَﻧﺘُﻢْ ﻣُّﺴْﻠِﻤُﻮْﻥَ.

ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺍﺗَّﻘُﻮْﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺧَﻠَﻘَﻜُﻢْ ﻣِّﻦْ ﻧَﻔْﺲٍ ﻭَﺍﺣِﺪَﺓٍ ﻭَﺧَﻠَﻖَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺯَﻭْﺟَﻬَﺎ ﻭَﺑَﺚَّ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﺭِﺟَﺎﻻً ﻛَﺜِﻴْﺮًﺍ ﻭَﻧِﺴَﺂﺀً ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺗَﺴَﺂﺀَﻟُﻮْﻥَ ﺑِﻪِ ﻭَﺍْﻷَﺭْﺣَﺎﻡَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺭَﻗِﻴْﺒًﺎ.

 ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﻗُﻮْﻟُﻮْﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳْﺪًﺍ. ﻳُﺼْﻠِﺢْ ﻟَﻜُﻢْ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻜُﻢْ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮْﺑَﻜُﻢْ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻄِﻊِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟَﻪُ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻓَﻮْﺯًﺍ ﻋَﻈِﻴْﻤًﺎ.

ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ؛ ﻓَﺈِﻥَّ ﺃَﺻْﺪَﻕَ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳْﺚِ ﻛِﺘَﺎﺏُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟْﻬَﺪﻱِ ﻫَﺪْﻱُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺻَﻞَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ، ﻭَ ﺷَﺮَّ ﺍﻷُﻣُﻮْﺭِ ﻣُﺤَﺪَﺛَﺎﺗُﻬَﺎ، ﻭَﻛُﻞَّ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺔٍ ﺑِﺪْﻋَﺔٌ ﻭَﻛُﻞَّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻼَﻟﺔٍ ﻭَﻛُﻞَّ ﺿَﻼَﻟَﺔٍ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ

Segala puji bagi Allah, kepada-Nya kita memuji, mohon pertolongan, mohon ampunan, dan mohon perlindungan dari bahaya diri kita dan buruknya amal-amal perbuatan kita. Barangsiapa yang diberi petunjuk Allah ta’ala maka tiada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang sesat maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk kecuali dengan izin Allah-. Dan bahwasannya saya bersaksi tiada illah yang berhak disembah kecuali Allah ta’ala semata, tiada sekutu bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” (QS. Ali Imron: 102)

“Wahai manusia! Bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertaqwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.“ (QS. An nisa’: 1)

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dan mengampuni dosa-dosamu dan barangsiapa menaati Allah dan rasul-Nya maka sungguh dia menang dengan kemenangan yang agung.” (QS. Al ahzab: 70-71)

Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah kitab Allah (Al qur’an) dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu’alaihiwasalam, dan seburuk-buruk perkara (dalam urusan agama) adalah yang diada-adakan, dan semua yang diada-adakan itu adalah bid’ah, dan semua bid’ah itu sesat, dan semua kesesatan tempatnya di neraka.

Alhamdulillah malam ini kita bisa bersua kembali di sini dengan tema bahasan tentang WASPADA GANGGUAN KESEHATAN JIWA

Akhwati fillah.....
Kesehatan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang signifikan di dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data WHO, terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta terkena skizofrenia, serta 47,5 juta terkena dimensia. Di Indonesia, dengan berbagai faktor biologis, psikologis dan sosial dengan keanekaragaman penduduk; maka jumlah kasus gangguan jiwa terus bertambah yang berdampak pada penambahan beban negara dan penurunan produktivitas manusia untuk jangka panjang.

Manusia dalam melakukan hubungan dan interaksi dengan lingkungannya baik materiil maupun sosial, semua itu tidak keluar dari tindakan penyesuaian diri atau adjustment. Tetapi apabila seseorang tersebut tidak dapat atau tidak bisa menyesuaikan diri dikatakan kesehatan jiwanya terganggu atau diragukan.

Contoh penyesuaian diri yang wajar tersebut adalah seseorang yang menghindarkan dirinya dari situasi yang membahayakan dirinya. Sedangkan penyesuaian diri yang tidak wajar misalnya seseorang yang takut terhadap binatang yang biasa seperti kucing, kelinci dan sebangsanya.

Dari dua contoh tersebut dapat diambil suatu kesimpulan bahwa orang yang bisa melakukan penyesuaian diri secara wajar dikatakan sehat jiwanya dan orang yang tidak bisa melakukan penyesuaian diri secara wajar, menunjukkan penyimpangan dari kesehatan jiwanya.

▪Kesehatan jasmani adalah keserasian yang sempurna antara bermacam-macam fungsi jasmani disertai dengan kemampuan untuk menghadapi kesukaran-kesukaran yang biasa, yang terdapat dalam lingkungan, di samping secara positif merasa gesit, kuat dan semangat.

▪Kesehatan jiwa dalam kehidupan manusia merupakan masalah yang amat penting karena menyangkut soal kualitas dan kebahagiaan manusia. Tanpa kesehatan yang baik orang tidak akan mungkin mendapatkan kebahagiaan dan kualitas sumber daya manusia yang tinggi.

Akhwati fillah....
Kenapa hal itu bisa terjadi? Jawabannya karena kesehatan jiwa tersebut menyangkut segala aspek kehidupan yang menyelimuti manusia mulai dari kehidupan pribadi, keluarga, sosial, politik, agama serta sampai pada bidang pekerjaaan dan profesi hidup manusia. Kehidupan mewah dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan menjamin kebahagian manusia. Hal itu karena yang bisa menjamin kebahagian manusia tersebut adalah kejiwaan, kesehatan dan keberagamaan yang dimiliki manusia. Tiga faktor tersebut sangat sejalan sekali dalam mencapai kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat, karena kebahagiaan yang harus dicapai itu tidak hanya kebahagiaan di dunia melainkan juga kebahagiaan di akhirat kelak.

Akhwati fillah....
Jenis-jenis gangguan kesehatan jiwa dibagi menjadi dua kategori umum, yaitu:

🔹1. Kelainan jiwa yang dicirikan oleh gangguan fungsional. Warisan keturunan yang tidak menyenangkan (unfavorable heredity) dilengkapi faktor-faktor konstitusional dan pengalaman hidup yang merugikan adalah merupakan sebab utama dari penyakit tersebut, termasuk dalam kategori ini adalah: schizophrenia, paranoia, manic-depressive dan involution melancolia.


🔹2. Penyakit gangguan jiwa yang dikelompokkan dengan pertanda atau bukti organik (toxis-organic psychoses) termasuk dalam kelompok ini adalah senile dementia, psychoses with cerebral arteriosclerosis, general presis, alcoholic psychoses.

Akhwati fillah....
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab dari gangguan kesehatan jiwa:

1) Faktor pertama, Organobiologi seperti faktor genetik yaitu adanya ketidakseimbangan zat-zat neurokimia yang ada di dalam otak.

2) Faktor psikologis seperti mood yang labil, kecemasan yang berlebihan, gangguan persepsi yang ditangkap oleh indera atau halusinasi.

3) Faktor ketiga berasal dari faktor lingkungan, entah itu keluarga maupun lingkungan yang berada di luar keluarga seperti sekolah, kerja, dan lainnya. Biasanya gangguan tidak berasal dari penyebab tunggal saja, melainkan beberapa penyebab sekaligus yang kemudian saling mempengaruhi satu sama lainnya. Kemudian memicu terjadinya gangguan jiwa dalam diri seseorang.

Bagaimana cara mewaspadai dan mengatasi gangguan kesehatan jiwa?:

1. Psikofarmalogi
Psikofarmalogi merupakan terapi kejiwaan yang mana melibatkan penggunaan obat-obatan didalamnya. Sehingga untuk menangani pasien-pasien gangguan jiwa tersebut akan diberikan terapi obat-obatan untuk menangani gejala-gejala sakit jiwa yang ada.

Terapi ini memang cukup ampuh untuk diterapkan pada berbagai jenis penyakit jiwa. Terapi ini biasanya memiliki tujuan agar dapat menghilangkan gejala-gejala klinis yang muncul pada gangguan fungsi neurotransmitter yang ada di dalam tubuh penderita. Untuk jangka waktu pemberian obat-obatan ini pun dilakukan pada jangka waktu yang cukup lama, dapat mencapai bulanan bahkan hingga bertahun-tahun lamanya tergantung kondisi pasien.

2. Psikososial
Terapi ini memiliki tujuan agar penderita gangguan jiwa dapat mampu untuk beradaptasi kembali dengan lingkungan sosial dimana dirinya tinggal serta dapat menjaga dirinya sendiri. Terapi ini memang cukup penting bagi penderita yang mengalami macam-macam gangguan jiwa, baik itu gangguan kepribadian maupun gangguan mental. Hal ini akan meningkat sisi kemandirian di dalam dirinya sendiri.

Ada banyak orang yang memiliki masalah pada kesehatan mental yang mana jika tidak dibantu oleh orang-orang yang ada di sekitarnya menyebabkan ketergantungan untuk penderitanya. Terapi ini memang cukup ampuh untuk menolong pasien agar tidak selalu bergantung pada orang lain dan tidak menjadi beban bagi keluarganya sendiri. Meskipun menjalani terapi psikososial ini namun penderita harus tetap dapat menempuh terapi obat-obatan.

3. Psikoterapi
Psikoterapi merupakan salah satu jenis terapi dalam psikologi. Terapi ini memang sangat dibutuhkan bagi setiap orang yang mengalami gangguan pada mentalnya. Terapi ini menjadi alternatif yang sering dipilih, tidak hanya mengatasi pada kejiwaaan seseorang namun juga memulihkan kondisi mental penderitanya.


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Yana ~ Kudus
Jika seseorang sulit diterima lingkungan, baik lingkungan masyarakat maupun lingkungan kerja, apakah perlu konsul ke psikolog?
Soalnya sudah puluhan tahun selalu begitu, sulit diterima lingkungan.

🍓Jawab:
Waalaikum salam mb Yana.
Dari Kudus ya? Besok saya mau ke Kudus juga.

Ya memang perlu konsultasi ke psikolog. Apa sebetulnya masalah dia.
Karena memang kadang seseorang tidak merasa bahwa dirinya bermasalah.
Malah yang tahu adalah orang-orang disekitarnya.
Ketika muncul pertanyaan "kenapa saya sering tidak bisa diterima lingkungan ya" itu artinya dia mulai membuka diri tentang masalah yang dihadapinya.

Bisa jadi bukan lingkungan yang bersalah, namun pokok masalahnya ada diperilakunya.
Kecepatan dan ketepatan untuk introspeksi diri akan meningkatkan kebaikan dirinya.
Dari konsultasi psikologi tersebut nanti akan dipilih perilaku mana yang harus diubah dan dengan cara apa.

0⃣2⃣ Kiki ~ Tanjungpinang
1. Apakah rasa tidak percaya diri itu termasuk ada gangguan kesehatan pada jiwa seseorang ya, Bunda?

2. Saat kapan seseorang itu harus mendapatkan psikoterapi ya, Bunda?

🍓Jawab:
1. Rasa percaya diri bisa menjadi gangguan jiwa jika sudah berlebihan.
Berlebih banyaknya (overconfidence), maupun berlebihan kurangnya (jadi menutup diri, tidak mau keluar rumah, takut kalau diejek orang, dan lain-lain).
Ketika perilakunya sudah mengganggu sangat, maka akan jadi gangguan jiwa.

2. Kapan seseorang harus mendapat psikoterapi adalah ketika seseorang sudah mulai terganggu dengan perilakunya. "Eh, kayaknya ada yang salah deh dengan diriku". Segera konsultasi.
Terapinya nanti seperti apa? Akan dilakukan assassement (pendekatan keadaan kejiwaan) terlebih dahulu.

0⃣3⃣ Atin ~ Pekalongan
Apakah masuk kategori gangguan jiwa jika seorang ibu sepuh (75 th) selalu berangan-angan segala kebutuhannya dicukupi anak. Beliau ceritakan itu ke siapa pun. Padahal kenyataannya beliau menopang kehidupannya sendiri. Anak memberi di momen tertentu saja.
Bagaimana cara mengatasinya?

🍓Jawab:
Iya,
Memang itu salah satu gangguan kejiwaan.
Wahm namanya.

Itu terjadi memang ketika seseorang berusaha keras menutupi keadaan dirinya.
Akhirnya memang orang-orang sekitar tahulah bagaimana keadaan dia sebenarnya.
Diamkan selama itu tidak mengganggu.
Banyak dialami oleh orang tua berusia lanjut.

0⃣4⃣ Faridah ~ Cileungsi
Dulu pernah dibohongi terus sampai sekarang saya tidak pernah percaya lagi. Apapun yang dikerjakan kalau sudah tidak sreg di hati saya langsung marah-marah (saya marah akibat pernah dibohongi itu). Apakah suka marah-marah termasuk indikasi gangguan jiwa bund?

🍓Jawab:
Gangguan jiwa juga sih. Cuma tidak parah-parah amat.
Yang perlu dilakukan adalah legowo. Bisa menerima keadaan apapun itu.
Tidak perlu marah-marah juga.
Namun menyadari bahwa semua orang pernah berbuat salah dan menerimanya adalah keputusan yang lebih menentramkan jiwa.

🔹Jujur bun untuk legowo itu susah sekali, dalam pikiran saya sekali bohong beribu cara di pakai untuk menutupi kebohongan-kebohongan yang lainnya.

🍓 Memang secara teori seperti itu.
Satu kebohongan akan diikuti kebohongan yang lain.
Selama dia tidak mau berubah, ya sudah, jangan berurusan dengannya.
Kalau dia berubah, belajar untuk legowo.

0⃣5⃣ iTsna ~ Jogja
1. Bund, apakah penyakit depresi yang pernah dialami seseorang dapat berpotensi untuk terjadi kembali di kemudian hari?
Bagaimana cara menghindarinya?

2. Saya punya teman, yang mudah baper gara-gara suatu hal sepele. Moodnya benar-benar mood swing banget. Singkat cerita dia anak broken home, KDRT.
Bagaimana pendekatan terbaik supaya dapat membantu dia sembuh ya, Bun?

Jazakillah khoiron.

🍓Jawab:
1. Bisa berulang kembali jika ada pemicunya. Beberapa orang yang menderita depresi akut dan kambuhan biasanya dibekali obat-obat kimia oleh dokter agar tidak kambuhan. Dan itu jika depresinya berhubung dengan neurothropis.
Namun jika penyebabnya masalah kejiwaan, akan bisa kambuh jika ada peristiwa pemicu yang membuat depresi.

2. Melakukan pendampingan.
Biasanya sih dibawa ke hipnoterapi. Di sana akan diungkap semua beban dalam dirinya. Diajak untuk mampu mengendalikan diri dengan digambar seolah-olah ditangannya ada jangkar. Jika kita yang ditunjuk untuk melakukan pendampingan, yang bisa dilakukan adalah mengingatkan dia tentang "jangkar" hidupnya. Semacam ingatan akan terapi yang sudah dilakukan.
Selain itu beri dia banyak kegiatan.
Ajak ke komunitas-komunitas kebaikan.

0⃣6⃣ Yana ~ Kudus
Bagaimana sikap yang pas menghadapi mertua yang tidak suka sama kita sejak dari sebelum menikah dengan anaknya?
Karena masih seatap, jadi suka stress dengan kata-katanya yang suka membuka kejelekan kita?

🍓Jawab:
Hehehehe...
Ambil hatinya
Doakan
Kalau memang sudah tidak tahan, lebih baik pindah rumah. Kontrak-kah, beli-kah, atau kemana saja.
Nek jare ukoro jowo "cedak mambu tai, adoh mambu wangi."

🔹 Kalau pindah sendiri tanpa suami bagaimana, Umm? Karena suaminya tidak mau ngontrak.

🍓 Ya jangan.
Harus berdua,
Nanti suami malah tidak ridho.

🔹 Sudah bertahun-tahun, tidak mau kok, Um....
Sampai si istri punya kista, karena stress, bahkan belum punya anak, karena stress itu.

🍓 Itu harus dibicarakan baik.
Dampak yang terjadi ketika istri stres.
Kalau perlu libatkan pihak ke-3. Agar permasalahan cepat selesai.

🔹Tidak pernah mau mendengarkan saran orang lain atau pihak manapun, Umm dengan alasan tidak mampu secara finansial.
Kalau diajak baik-baik sama si istri bertahun-tahun tidak pernah didengarkan.

🍓 Iya mungkin alasannya itu.
Tidak mampu secara finansial.

Maka buat usaha agar diberkahi.
Agar Allah mampukan.
Si istri juga harus membantu.

🔹Tidak mampu dan tidak mau buka hati untuk nerima modal dari orang tua si istri, alias gengsi gede.

🍓 Wah susah juga ini.
Pikirannya sudah stagnan.
Harus ada peristiwa penting yang menyadarkannya.
Doakan saja semoga Allah buka hatinya.

🔹‬Saya pernah di posisi yang sama, Bun, saya paham betul sifat suami yang tidak mau orang tuanya disalahkan, maka setiap ada perkataan yang bikin tak enak hati saya telan sendiri, saat itu pula saya memiliki bayi sampai saya stres dan saya lawan sendiri, saya tidak pernah berhenti berdoa,  alhamdulillah setelah perkawinan saya 10 tahun mertua saya jauh lebih baik, suami pun sama, jangan pernah berhenti berdoa yah, Bun.

🍓 Saya juga pernah berada dalam keadaan tersebut.

🔹 Ditelan tumbuh kista, Umm....kata Sp.OG-nya, kista tumbuh karena stress....

🍓 Suami tau?
Kalau tahu dan membiarkan berarti memang dia yang harus dibawa ke psikolog.

🔹Tidak percaya psikolog, Umm...
Itu ilmu tidak ada sumbernya katanya.
Bukan dari hadist atau Quran.

🍓 Iya
Dan harus segera diatasi agar tidak makin parah dan menganggu.
Kalau begitu bawa saja ke kiyai.

🔹 Sudah diajak bertahun-tahun, Umm...tidak pernah mau...

0⃣7⃣‬ Annisa ~ Tangerang
Kalau masa lalu pernah dilecehkan dengan orang terdekat dan orang tua tidak tahu, saat beranjak dewasa orang tua juga lebih-lebih sayang dengan anak ke-2-nya, akhirnya dia mencari kasih sayang ke orang luar, terkadang suka bicara sendiri dan menghayal, apa itu disebut gangguan jiwa?

🍓Jawab:
Iya,
Dan harus segera diatasi agar tidak makin parah dan menganggu.

🔹 Harus ke psikolog?
Dan awal bicaranya bagaimana ya? Soalnya orang tersebut bingung dan malu kalau ke psikolog.

🍓 Dekati saja dulu.
Pelan-pelan.
Biarkan dia bicara. Keluarkan semua uneg-unegnya.
Kalau sudah rada tenang, minta saran sama dia bagaimana kalau diajak ke psikolog.
Kita dampingi juga, jadi tidak dia sendirian.

🔹Biasanya sama psikolog diapakan ya?

🍓Konsultasi saja kok.

🔹Ooh konsultasi saja dikirain nantinya disuruh ngapain.
Makasi ya bund.

🍓 Hehehehe.
Tidak kok.
Bila diperlukan memang nanti ada test kondisi kejiwaan.

🔹Biasanya testnya ngapain ya? Dan apa harus langsung ketemu ya?
Tidak boleh misal via telp atau via chat.

🍓 Iya
Biasanya sih ketemu langsung.

0⃣8⃣ Astri ~ Bogor
Bun, kenapa ya setelah lahiran anak kedua aku juga cepat marah, rasanya mudah kesal, apalagi pas punya anak dua ini saya resign, terus pindah rumah, jadi kalau suami kerja, saya cuma bertigaan di rumah, bosan, jenuh, akhirnya marah-marah terus.
Kadang suka merasa tidak berarti sekali begitu.

🍓Jawab:
Ini sangat berhubungan dengan kondisi psikologis ibu.
Terkungkung dirumah. Benar-benar cuma ngurusi anak, suami, rumah dan seluruh tetek bengeknya, memang itu akan sangat menekan syaraf.
Perlu keluar sebentar dari keadaan tersebut. Cari udara segar  diluar agar pikiran benar-benar kembali fresh.
Percayalah ini akan sangat membantu. karena saya sendiri pernah mengalaminya.
Meski nanti ketika kembali, kekacauan akan terulang kembali. Tapi dengan piknik keluar akan menjaga agar akal tetap sehat dan waras.

Piknik tidak  harus jauh-jauh. Jalan-jalan sekitar kompleks sudah merupakan piknik.
Tinggalkan anak sebentar bersama suami untuk facial 1 jam juga piknik.
Atau minta jagain orang lain sebentar kemudian keluar bersma suami beli mie ayam, itu juga piknik.
Nanti ketika kembali, pikiran jadi lebih ringan. Siap menjalankan rutinitas.
Jangan terlalu dibikin stres. Ingin apa-apa sempurna. Nikmati saja.
Nikmati rumah yang berantakan. Nikmati kegaduhan. Nikmati masa itu karena semuanya akan berlalu.

0⃣9⃣ ‬Laila ~ Solo
(Walaupun agak kurang enak jika bicara di publik seperti ini).
Anak saya usia 2 tahun, sebelum tidur ritualnya suka pegang tititnya (maaf), kalau tidak begitu tidak bisa tidur, pernah sampai saya ubel-ubel jarik, jadi lama tidurnya, karena tidak bisa pegang. Lalu saya belikan celana overall tapi hanya sebentar, tidak mau pakai lagi.
Apakah itu termasuk kelainan psikologis? Dan apa yang sebaiknya saya lakukan?
Terimakasih sebelumnya..

🍓Jawab:
Anak 2 tahun memang perkembangannya sedang seperti itu.
Maka sebetulnya penyelesaian ibu sudah betul. Diubel-ubel. Tidurnya lama? Tidak apa-apa. Nanti lama-lama akan terbiasa. Daripada dibiarin malah nanti dampaknya akan lebih lama.
Sambil kita ceritain akibat nanti kalau dia suka mainan titit. Nanti bisa infeksi dan bengkak.
Ibu juga harus menyediakan alternatif barang lain untuk dipegang agar dia merasa tentram.

🔹 Iya, tangan satunya kan pegang dot, satunya pasti pegang tititnya.
Kalau malam pas tidur itu sudah dipakaikan pampers, tapi tititnya dikeluarkan.
Saya tidak bisa full nunggu atau ngawasi, soalnya masih nyusuin adiknya.

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
  💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Seseorang dengan fisik sehat bukan berarti dia akan  terbebas dari gangguan kesehatan kecil, seperti terluka akibat jatuh atau kolestrol tinggi. Begitu pula pada jiwa. Seseorang dengan jiwa yang sehat boleh jadi mengalami gangguan emosional.

Kesehatan jiwa dan kesehatan fisik merupakan sebauh satu kesatuan. Maka jagalah keduanya. Agar fisik dan jiwa sama-sama sehat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar