Kamis, 13 April 2017

Badai Pasti Berlalu



OLeh : Ustadz Undang Suherlan

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.
Tuhan Yang Maha Rahman.
Maha Rahim..
Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,
Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.
Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.
🌸💎🌸
Yaa Rabb......
Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta
Berfikir sebelum bertindak
santun dalam berbicara
tenang ketika gundah
diam ketika emosi melanda
bersabar dalam setiap ujian.
Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq
sebijaksana Umar bin Khattab
sedermawan Utsman bin Affan
sepintar Ali bin Abi Thalib
sesederhana Bilal
setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum
Aamiin ya Rabbal'alamin.
💎Bagaimana kabarnya hari iniii...?
🔸Alhamdulillah baik👍
🔸 Alhamdulillah dosa semakin numpuk ayah
🔸 Alhamdulillah baik walau sakit tapi Alhamdulillah luar biasa
🔸 Alhamdulillah 💪🏽
🔸 Semakin dekat dengan ajal😢
🔸 Alhamdulillah... Luar biasa 👍
🔸 Alhamdulillah 😊
Alhamdulillah
Malam ini ana akan sampaikan
Tema tentang
🌸💎🌸
*Badai Pasti Berlalu*
Ana didedikasikan untuk anak anak ku di *BS*
Untuk Adinda Aan dan
Untuk semua yang pernah.... sedang....
Ada dalam *Prahara Kehidupan*
Semoga tetap kuat
Sabar dan ikhlas lah antuna....
*Badai Pasti Berlalu*
Alhamdulillah maha suci Alloh yang menciptakan persoalan–persoalan bagi kita...
yang dengan persoalan itu seharusnya kita jadi tambah ilmu...
Tambah pengalaman...
Tambah wawasan...
Dan tambah iman.
Ada masanya hidup tidak berjalan sesuai dengan apa yang di harapkan.
Gelombang ujian dan cobaan seakan tak henti menerpa....
Dari yang hanya membuat kita tertegun sejenak hingga yang menjadikan kita terkapar tak berdaya...
Pedih dan getir menjadi rasa yang kita tuai.
Ketika persoalan muncul...
terkadang yang terucap dari mulut kita adalah
“ Ya allah kenapa harus aku?”
Seolah-olah menyalahkan dan bersu’uzhon kepada Alloh...
Seolah Allah tidak berpihak...
sudah tahajjud...
shaum senin kamis...
shaum daud...
Kenapa Alloh tidak berpihak juga
pernah tidak antuna seperti itu?
Kita harus menyadari, juga harus bertanya pada diri sendiri...
Hidup ini untuk apa?
Hidup untuk ibadah
Sebagaimana firman Alloh :
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah (ibadah) kepada-Ku".
(Adz-Dzariyaat ayat 56)
tidak ada alasan untuk bersedih,
Renungi hadits Rasulullah SAW yang kutipannya seperti ini,
Alloh sedang memilih kepada siapa cinta-Nya akan diberikan, kemudian Alloh akan menguji hambanya dengan memberi cinta-Nya apabila hambanya dapat sabar dalam cobaannya itu Alloh akan memilihnya untuk memberikan cinta-Nya dan apabila dia ikhlas, maka Alloh akan menggugurkan dosa-dosanya dan ridho Allah ada beserta hambanya yang ridho dan ikhlas.
Jadi ketika kita lagi susah hati itu bukan berarti Allah tidak berpihak,....
Kenapa?
Karena Allah sedang menguji kita dalam keadaan tidak berkenan...
tidak enak...
tidak menyenangkan...
cinta kita kepada Allah harus tetap tinggi....
Adanya kesedihan yang muncul...
adanya fikiran kondisi tersebut karena Allah tidak berpihak, jangan sampai membuat kita larut didalamnya, kenapa?
Karena kalau dalam keadaan begitu Alloh memanggil kita kemudian wafat...
Kita bagaimana?....
Hidup pasti penuh dengan ujian...
Hidup pasti penuh dengan ujian...
Sebuah keniscayaan yang telah jadi sunatullohNya....
Pada dasarnya kehidupan kita adalah kumpulan dari masalah demi masalah....
Bahwa pergantian dan perpindahan dari satu waktu ke waktu yang lain adalah perpindahan dan pergantian masalah demi masalah....
Karena hidup adalah tempatnya ujian atau masalah.
Sebagaimana firmannya :
“ Dan kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar “ (Q.S Al baqarah : 155)
“ Sesungguhnya kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk kami menguji mereka siapakah diantaranya yang terbaik perbuatannya”
( Q.S al Kahfi : 7 )
🌸💎🌸
“ Apakah mereka mengira bahwa mereka akan di biarkan hanya dengan mengatakan “kami telah beriman” dan mereka tidak di uji? Dan sungguh, kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Alloh pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta”
( Q.S Al Ankabut 2- 3 )
Karena hidup itu warna warni.
ada suka... ada juga duka...
ada tertawa ada menangis.
Hidup tidak selamanya merasakan kebahagiaan saja...
Dan tidak hanya merasakan kesedihan saja...
Setiap manusia pasti memiliki episodenya masing-masing....
Yang menjadi masalah sebenarnya bukan pada masalahnya...
Namun masalah yang utama adalah sikap kita terhadap suatu masalah.
Dengan masalah yang sama ada yang bersyukur...
dan yang lain ada sebaliknya.
Rasulullah bersabda :
*“Sesungguhnya urusan orang beriman itu selalu baik, apabila di timpa kebaikan ia bersyukur dan syukur itu baik baginya. Dan apabila ia di timpa kesusahan ia bersabar dan sabar itu baik baginya.”*
contoh:
ketika seseorang kehilangan sepasang alas kakinya, sandal atau sepatu miliknya, pada detik itu ia merasa mendapat musibah...
Namun tidak lama menjelang ia melihat orang yang kehilangan kakinya, iapun bersyukur....
Kenapa?
Karena dirinya hanya kehilangan alas kakinya saja, sementara saudaranya kehilangan kaki yang tidak ternilai harganya.
Subhanalloh.
*Jangan takut oleh persoalan hidup apapun tapi takutlah salah menghadapi persoalan hidup*
Getirnya hidup, tidaklah menandakan rahmat Alloh telah sirna...
Perihnya cobaan, bukanlah isyarat bahwa kemurkaan Alloh sedang menggelayuti hidup ini.
Getir dan perihnya rasa...
Dapat menjadi tanda bahwa Alloh sedang menghapus dosa-dosa yang pernah kita perbuat.
🌸💎🌸
Karena ada dosa yang tidak bisa di hapuskan kecuali oleh rasa getir dan perih.
Ada dosa yang tidak bisa terhapus hanya oleh air mata penyesalan.
Ketika pedihnya terasa, disanalah dosa akan terampuni. Saat getirnya membuncah di situlah kesucian akan tertuai.
Hasilnya hatipun menjadi tenang dan keberkahan hidup menjadi jaminan.
Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia...
entah itu rizki...
jabatan atau kedudukan...
pasti akan Allah sampaikan.
Tetapi apa yang memang bukan milik kita...
tidak akan bisa kita miliki....
Meski ia nyaris menghampiri kita...
meski kita mati-matian mengusahakannya...
"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.."
(al-Hadiid: 22-23)
“ Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui “
( Q.S Al Baqarah : 216)
Kita boleh saja menangis
tapi ini bukanlah akhir dari segalanya.
Bukan kah selama ini kita meminta pada Alloh untuk di tunjukkan jalan yang terbaik?
Dan mungkin iniah caranya allah untuk menunjukkan kepada kita mana jalan yang terbaik bagi kita.
Jika dengan datangnya ujian ini bisa menjadikan kita menjadi lebih mengenal, dekat dan lebih cinta kepada Allah kenapa kita harus tidak rela?
Ketika ujian ini bisa membuat kita memperbaiki diri kenapa kita harus kecewa?
tugas kita adalah luruskan niat...
ibadah dan ikhtiar kita sempurnakan...
selanjutya terserah Allah
Karena tugas kita bukan menentukan segala-galanya.
Manusia hanya tahu apa yang telah terjadi dan dialaminya, akan tetapi ia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa datang.
Segala sesuatu yang terjadi
tidak ada yang di luar kehendak Allah.
Tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan.
Jangan putus asa.
Boleh jadi ada hikmahnya, yang saat ini kita belum mengetahuinya
Firman Allah:
Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak (Q.S. 4 : 19)
Ridho lah atas segala kehendakNya.
Ridho adalah menerima kenyataan sambil memperbaiki keadaan.
“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya itu” (Q.S Al Baqarah : 286)
Allah maha tahu kadar kesanggupan kita dalam menghadapi ujian.
Dan kita pasti mampu untuk menghadapinya.
apakah kita tidak merasa bangga, karena kita adalah hamba yang masih di perhatikan dan di sayangi olehNya.
🌸💎🌸
Jangan mempersulit diri,
Yassiru walaa tuassiru ya allah mudahkanlah jangan di persulit. lantas apakah kita harus frustasi dan berputus asa?
“ Dan janganlah kamu merasa lemah dan jangan pula kamu bersedih hati, sebab kamu paling tinggi derajatnya, jika kamu orang yang beriman”
( Q.S Ali Imran : 139 )
“ Janganlah kamu berputus asa dari rahmat allah, sesungguhnya allah mengampui dosa – dosa semuanya. Sungguh dia lah yang maha pengampun dan maha penyayang”
( Q.S Az Zumar :53 )
“Janganlah kamu berputus asa dari rahmat allah sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat allah kecuali orang kafir “
( Q.S Yusuf : 87 )
Evaluasi diri...
Tafakuri diri...
kenapa ini terjadi
Karena tidak ada suatu kejadian tanpa seizin Allah dan tidak ada sesuatu yang kebetulan melainkan atas kehendakNya.
Tayakan dengan jujur pada diri sendiri apa salah saya?
Apa perbaikan yang harus saya lakukan. dan berusaha untuk berubah menjadi lebih baik.
Kita harus siap ketika ujian dan cobaan akan terus menerus datang menghampiri.
Tidak akan hilang hingga segala karat-karat dosa kita terkikis olehnya.
Seperti buah kelapa, untuk dapat diambil santannya ia harus di jatuhkan terlebih dahulu dari pohonnya yang tinggi, kemudian kulitnya harus di kelupas dengan paksa hingga tak tersisa lagi.
Setelah bersih, ia lalu di belah menjadi beberapa bagian. setelah itu, potongan- potogan kelapa tersebut lalu di parut hingga hancur dan hanya menyisakan ampasnya. Apakah telah selesai?
Tentu saja belum, karena ampas kelapa itu akan diperas hingga keluarlah santan, yang di sana manfaatnya baru terasa.
Begitu juga sifat dari ujian dan cobaan, ia akan terus melumat dan menghancurkan segalanya, hingga yang tersisa adalah bagian-bagian dari diri kita yang secara kualitas, telah siap menjadi para pencintaNya.
Lalu kapan ujian ini akan segera berakhir?
ingat rumus puasa, kita menahan lapar dan haus karena yakin sebentar lagi akan tiba saatnya untuk berbuka.
hujan pasti berakhir...
Badai pasti berlalu
Malam akan berganti siang.
Semakin beratnya ujian justru semakin dekat dengan jalan keluar.
“maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”
( Q.S Al Insyirah : 5-6 )
Setiap satu kesulitan di apit oleh dua kemudahan.
🌸💎🌸
*Hadapi Hayati dan Nikmati*
Yakinlah bahwa setiap masalah sudah terukur oleh Allah yang maha mengetahui kesanggupan hambaNya dalam menerima ujian dan masalah.
Hanya kita sering berprasangka buruk pada Allah dan membatasi diri.
Apabila kita berfikir berat, maka akan berat terasa masalahnya.
Demikian juga sebaliknya. Berhati-hatilah dengan fikiran kita, karena ia akan menjadi perkataan kita, dan berhati-hatilah dengan perkataan karena ia akan menjadi perbuatan
berhati-hatilah dengan perbuatan karena akan menjadi kebiasaan, serta kebiasaan akan membentuk watak /akhlak.
“Ya Allah wahai yang maha tahu segala urusan dan masalah diri kami, berikan kepada kami kelapangan hati ya allah
kejernihan fikiran dan kelapangan qolbu.
Agar setiap masalah yang engkau timpakan kepada kami membuat kami semakin mengenal keagunganMu,
semakin mengenal kekurangan diri, dan semakin mengenal jalan pulang kepadaMu.
Ya Allah dosa kami begitu banyak, sedangkan taat kami sedikit, ampuni segala dosa yang kami lakukan sebanyak apapun dosa itu, sebesar apapun dosa yang kami lakukan.
Sebengkok apapun jalan yang kami tempuh luruskan,
Segelap apapun jalan hidup kami terangkanlah dengan nur hidayahMu, Sesulit apapun masalah yang kami hadapi, mudahkanlah ya Robbana …“
من اراد الدنيا فعليه بالعلم، ومن ارادالاخرة فعليه بالعلم ومن ارادهما فعليه بالعلم
Barang siapa yang menginginkan dunia maka hal itu dapat dicapai dengan ilmu, barang siapa yg menginginkan akhirat hal itu bsa didapat dengan ilmu, maka yg mnginginkan keduanya dapat didapat dengan ilmu
العلم بلاعمل كا لشجر بلا ثمر
Ilmu itu apabila tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah
جزاكم الله خير جزاء شكرا وعفوا منكم...
فا استبقوا الخيرات...
والسلام عليكم ورحمة الله و بر كاته
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Leli
Sedikit cerita, 7 bulan yang lalu calon suami saya meninggal. Itu 45 hari menjelang hari pernikahan. Itu ujian yang saya rasa sangat... Sangat berat yang pernah saya alami. Saya berusaha ikhlas jika dia sudah tidak ada. Dan berkeyakinan ada hikmah dibalik ini semua. Mungkin sesuai denga tema ini. Badai pasti berlalu.
Namun saya masih sering berkata mengapa? mengapa?
Dan terus seperti itu, Apa yang harus saya lakukan ustadz?
💎Jawab:
Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia pasti akan Allah sampaikan.
Tetapi apa yang memang bukan milik kita tidak akan bisa kita miliki Meski ia nyaris menghampiri kita meski kita mati-matian mengusahakannya
Tanamkan dalam hati
*Ikhlas dan Sabarlah*
Ikhlas itu keharusan kita sebagai Hamba
Sabar itu tak pernah berbatas waktu
Perbanyak aktivitas yang positif yang bisa merubah fokus kita
Apa yang terbaik buat kita bukan apa yang terbaik menurut kita tapi dari apa yang telah Alloh berikan kepada kita,
Wallahu
0⃣2⃣ Refia
Ustadz rasanya masih suliiiitt sekali utk melepas kesedihan yang mendalam ini😔
Ada rasatidak rela gitu
dan rasanya menjalani apa yang tidak disukai sungguh berat ustadz
Bagaimana ya solusinya?? 😞
Mencoba untuk pindah gagal terus tapi di tempat sekarag tidak nyaman,
Ada yang bilang takdir atau memang jalannya begitu tu rasanya jujur sampe sekarang masih belum terima ustadz 😭
💎Jawab:
Hidup itu ibarat kita naik bahtera....
Namun bahtera kehidupan memiliki sebuah keajaiban. Bahtera kehidupan tidak akan pernah tenggelam selama kita memiliki harapan.
Oleng mungkin tetapi tenggelam tidak jika kita masih memiliki harapan bahwa kita akan sampai ke tujuan yang kita impikan.
Jika badai begitu lama menggoncang bahtera kita....
jangan pernah menyerah, karena menyerah adalah satu cara pasti bahtera kita tenggelam.
Harapan, membuat bahtera kita tidak akan pernah hancur dihantam gelombang dan tidak akan membuat bahtera kita karam.
Tetap luruskan niat
Tetap minta Alloh berikan yang terbaik buat kita...
Maksimalkan ikhtiar...
Lalu
Tawakkallah atas segala kehendakNya
Udah maksimal ikhtiar belum ?
0⃣3⃣ Susi
Pesanggarahan
ada seorang ayah yang menikah lagi tanpa sepengetahuan dari keluarga sebelumnya, bahkan meninggalkan anak"nya ada salah 1 anaknya yang bahkan saat lahir, ayahnya tidak di sampingnya, tidak ada suara adzan sang ayah untuk anaknya yang baru lahir, karna sang ayah sibuk dengan keluarga barunya, *Apakah ini semua memang Ketetapan Allah?* dan bagaimana Sikap yg harus di ambil sang Anak?
Apakah boleh sang anak membenci Ayahnya?
*Jika ini ketetapan Allah* Bagaimana cara menerimanya?
*Maaf jika kepanjangan* Makasih
💎Jawab:
Takdir seseorang telah tertulis di louhmahfudz dan tidak seorang manusiapun tahu juga malaikat....
Selama yang dilakukan seorang ayah bukan perkara maksiat kepada Alloh
Perasaan benci adalah Fitrah, Sunatulloh pasti terjadi pada orang" yang merasa tersakiti....
Tapi apakah kita seumur hidup akan hidup dalam perasaan benci...?
Ingatlah berapa hal agar kita bisa ikhlas menerima takdir.
Ingatlah *kebaikan* orang lain terhadap kita dan kejahatan kita terhadap orang lain.
Lupakan *kejahatan* orang lain terhadap kita dan lupakan kebaikan kita terhadap orang lain.
Semoga Alloh memasukan kita ke surga Nya bersama orang" yang bersabar.
0⃣4⃣ Rafika
Ustadz apakah ujian dan musibah dalam hidup selalu bentuk kasih sayang dari Allah?
Apakah bukan salah satu adzab dari Allah?
Saya pernah dengar ceramah ustadz yusuf mansyur, beliau bilang kalau dikasih ujian jangan anggap itu ujian...bisa jd itu adzab akibat dosa" kita di masa lalu. Contohnya, ada pemuda seorang sarjana lama menganggur kemudian jadi sopir selama 7 tahun, ustadz yusuf mansyur bertanya apa dosa besar yang pernah kamu lakukan dimasa lalu, pemuda itu bilang pernah melakukan zina. Bagaimana tanggapan ustadz tentang ini?
💎Jawab:
Manusia hanya bisa berprsangka Alloh juga yang maha tahu apakah itu ujian atau bencana tak seorang pun tahu badai yang menimpa seseorang itu ujian atau azab karena itu hak preogratif Alloh
Hindari zhan (prasangka)
Lebih baik kita intropeksi diri ... karena diri kita yang lebih tahu kira" apa yang menimpa kita ...
Ujian dan azab sama" bentuk kasih sayang Alloh..
Ujian akan membuat derajat orang yang di uji naik dan azab semoga menjadi jalan penghapus dosa" kita dengan mensegerakan bertaubat,
Wallahu a'lam
0⃣5⃣ Listi
Kadang saya merasa bersalah pada diri sendiri dan merasa bodoh karena pernah mengambil keputusan yang salah dalam hidup saya sampai saat ini
Bagaimana saya harus menyikapinya karena semua sudah terlanjur terjadi,!!!
💎Jawab:
Ikhlaskan masa lalu karena tidak ada suatu kejadianpun yang bukan skenario Alloh ...
Semua yang terjadi adalah kehendakNya...
Ridholah atas semua ketetapanNya....
Perbaiki langkah kita ke arah yang makin baik...
Niatkan apapun aktivitas kita adalah untuk mencari keridhoan Alloh....
0⃣6⃣ Yuni
Mohon ijin bertanya ustadz...
Sudah slayaknya sesama sahabat selagi membantu....apalagi dalam kesusahan...dalam hal ini sahabat A membantu keuangan sahabat B yaitu dalam jumlah yang besar karena sama" yakin uang itu akan dikembalikan dalam waktu yang tidak lama....namun hasilnya semuaa diluar dugaan.....B ini mendapat musibah baru.....
Yang tidak memungkinkan dia untuk mnyelesaikan urusan sebelumnya.... Sedangkan A sudah sangat membutuhkan dananya kembali karena situasi keuangan keluarganya juga sedang terpuruk.....dalam situasi ini si A dan si B sudah brusaha selagi mengerti satu sama lain dengan mencoba selagi mmbantu tapi dengan jalan meminjam sana sini agar satu sama lain bisa selagi menutupi.... Sampai akhirnya masalah berdua tidak pernah ada titik temu....belum masalah keuangan berdua..belum lagi hutang sana sini yang harus sgera dibayar...dalam menyikapi hal ini gimana kira" ustadz.....agar sahabat berdua ini selalu kuat dalam menghadapi cobaan demi cobaan khususnya dalam hal finansial....karena terus terang keluarga tidak tahu menahu atas masalah mereka ini.....
Karena keluarga satu sama lain punya masalah lain...masha Allah seperti beruntun masalahnya sudah hampir 2 tahun belakangan ini....maaf apabila kepanjangan....terimakasih sebelumnya mimin cantik n terutama ustadz atas kesempatannya buat sharing....
💎Jawab
Mba yuni sholeha...
SABAR adalah kawan terbaik dalam melewati setiap cobaan yang hadir dalam hidup mba dan sahabat mba…
Sabar dalam menjalani hidup...
Sabar dalam menyelesaikan masalah...
Sabar dan Ikhlas adalah jalan termudah menuju kebahagiaan
Sabar dan ikhlas, bisa menjadikan mba yuni seorang yang mulia dan terhormat di dunia sekalipun kita bukan apa-apa...
Sahabat adalah mereka yang menggenggam tangan kita ketika kita kesulitan...
Tapi juga harus tahu kapan melepas kan kita berjuang sendiri tuk belajar dewasa...
Sedih dalam menghadapi masalah demi masalah adalah manusiawi....
Tapi percayalah, Allah sedang menyediakan hadiah terbaik untukmu yang sabar dan ikhlas...
Semoga Tuhan mengaruniai *Sabar yang tak terbatas dan ikhlas yang tak bertepi*.
Setiap masalah memiliki jalan keluar, tetap tenang sabar dan teruslah berusaha mencari jalan keluar...
Setiap pekerjaan ada resikonya, setiap kesuksesan pun juga ada resikonya. SABAR dan IKHLAS dapat mengubah resiko jadi lebih indah
terkadang kita akan diuji atas perencanaan yang kita buat. Diuji ikhlas, sabar dan kuatnya mental.
Ternyata cara agar bahagia dan dapat menikmati hidup yang sederhana itu mudah. Caranya adalah dengan mensyukuri apa yg telah kita miliki.
Tuhan bantu aku untuk selalu bersyukur atas semua keadaan, sabar menjalani masalah dan ikhlas akan semua takdirmu
Tuhan bersama orang-orang yang sabar dalam menghadapi cobaan.
*Cobaan adalah cara membuat diri menjadi lebih baik.*
Cobaan dari Alloh tidak berdiri sendiri. Selalu bergandengan dengan syukur, sabar, ikhlas, ridho, baik sangka, dan lainnya.
Wallahu a'lam
0⃣7⃣ Mira
Tolong ustadz,
Ikhtiar seperti apa agar bisa maksimal dan optimal
cara dan langkah" nya??
💎Jawab:
Mba Mira yang di rindukan surga....
Nanti ada saatnya dimana masalah mba tak sebesar kesabaran mba....
Jangan pernah berputus asa dalam ikhtiar...
Jangan pernah mba mira ragukan sedikitpun Rahmat Alloh...
Jika ada kemauan dan di sertai kesabaran dan ke ikhlasan...
Alloh akan mempermudah urusan kita...
Mintalah pada Alloh yang terbaik buat kita...
Karena yang terbaik menurut kita bisa jadi bukan yang terbaik buat kita....
Ikhtiar dengan sabar dan ikhlas karena Alloh tidak memandang hasil usaha kita, Dia memandang CARA kita untuk menghasilkan sesuatu tersebut
Alasan Alloh tidak secepat kilat memberi dan mengabulkan setiap ikhtiar kita adalah agar derajat kita makin tinggi.
Tuhan takkan menguji hambaNya melebihi dari batas kemampuan si hamba
Ketika Alloh tidak memecahkan masalah kita, Dia memiliki kepercayaan pada kemampuan kita untuk menyelesaikannya
Percayalah Alloh itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Kelelahan akibat ikhtiar kita jangan di jadikan alasan kenapa kita tidak menjalankan kewajiban kita kepada Alloh
Selalu awali hari dengan ucapan syukur.
Wallahu a'lam
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSiNG STaTeMeNT💎
Adakalanya dalam sebuah episode kehidupan datang Badai...
Tapi dari sanalah kita belajar untuk ikhlas dan sabar...
Badai prahara kehidupan akan menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih sabar menghadapi kesulitan
Lebih ikhlas menerima kenyataan....
Allah menyukai orang yang sabar dan ikhlas.
..
Maka tersenyumlah dikala sedih...
tetap memaafkan saat kecewa....
Apapun masalah yang kita...
hadapi dengan sabar....
Jangan menurunkan kualitas diri..
Bingung hadapi masalah yang ada itu manusiawi...
tapi tetap sabar, dan selalu tersenyum...
Jadikan cobaan sebuah pelajaran...
Jangan pernah mengeluh karena kesusahan....
Di situ kita diajarkan untuk menjadi orang yang sabar...
Jadikan cobaan sebuah pelajaran..
Jangan pernah mengeluh karena kesusahan...
Berlombalah untuk menghindari kesalahan yang sama.
Jangan pernah menyerah dan berusaha lari...
Hadapilah cobaan yang ada di depan kita dengan rasa sabar...
Kalau setiap cerita hidup kita selalu indah, hati ini tak pernah kenal dekat dengan sabar dan ikhlas
Kehidupan akan berkah bila dijalani dengan ikhlas, sabar, penuh rasa syukur dan tidak pernah mau merugikan orang lain.
Kenangan tak akan bisa berubah.
meski orang di dalamnya telah berubah.
Tapi kamu harus belajar tak mengingatnya jika ingin terus melangkah.
Kerugian terbesar bukanlah saat mengalami kegagalan, melainkan saat Kita gagal belajar dari kegagalan tersebut.
Ketika masalah datang, Allah tidak meminta kita untuk memikirkan jalan keluar hingga penat, Allah hanya meminta kita sabar dan shalat,
Masalah bukan untuk dihadapi dengan kasar, tetapi disikapi dengan sabar.. dengan kelapangan hati.
Memutar waktu itu memang tidak mungkin.
Tapi memperbaiki hidup yang lebih baik dari sekarang, tidak ada kata tidak mungkin.
Menjadi sabar dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus.
Belajarlah untuk menerima arti kehilangan dan penantian orang yang kuat dan sabar adalah orang yang berjaya mnyembunyikan perasaan sedihnya kpda orang lain dan sentiasa mengukir senyuman dengan ikhlas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar