Kamis, 29 September 2022

MENDIDIK ANAK DENGAN CINTA

 


OLeH: Ustadzah Hj. apt. Wahyu Tusy Wardhani, S.Si, M.Farm

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸 MENDIDIK ANAK DENGAN CINTA

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Setiap orang tua pasti memiliki cara pengasuhan untuk membuat anak-anaknya tumbuh secara optimal. Salah satu hal yang paling utama ialah mendidik si kecil dengan cinta.

Setiap kita punya cinta dan kasih sayang...

✓ KATAKAN AKU MENCINTAI KAMU

Anda adalah orang terpenting dalam kehidupan anak-anak anda. Mengetahui bahwa anda mencintai mereka secara utuh "tanpa prasyarat apapun" adalah fondasi untuk mengembangkan gambaran diri yang positif.

Anak yang dicintai orang tuanya akan lebih cerdas dibanding mereka yang hidup dalam lingkungan kurang kasih sayang. CINTA terbukti dapat mencerdaskan anak.

CINTA memberikan rasa AMAN dan NYAMAN. Sehingga anak-anak akan mengembangkan rasa percaya diri pada lingkungannya. Pada akhirnyaf ia akan menjadi anak yang penuh percaya diri. 

Anak yang dididik dengan penuh cinta tidak akan menjadi keras, liar dan kejam atau memiliki perilaku bermasalah. Cinta juga memberi kesempatan kepada anak untuk memperbaiki kesalahannya. Mereka perlu tahu bahwa anda bangga kepadanya, bahwa mereka benar-benar berharga. Ini adalah cara yang hebat membangun HARGA DIRI mereka. 

✓ HUKUM DENGAN CINTA 

Disiplin atas dasar cinta bukanlah dendam atau benci. Anak membutuhkan batasan pada setiap kegiatan agar tidak kebablasan. Anak harus paham mengapa dia dihukum dan tahu bahwa itu merupakan bagian dari cinta orang tua.

Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

Mencintai bukan berarti kita tidak pernah menghukum atau menegur anak atau malah mencintai bukan berarti membebaskan anak begitu ya. Disiplin atas dasar cinta bukanlah dendam atau benci. Anak itu membutuhkan batasan pada setiap kegiatannya agar tidak kebablasan. Jadi anak tadi harus paham mengapa anak kita itu dihukum, anak kita harus tahu bahwa itu merupakan bagian dari cinta kita, hukuman itu bukan karena kita benci kepada anak, beritahu bahwa hukuman itu bagian dari cinta kita, hukuman merupakan bagian dari perhatian kita kepada anak. Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak. Karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

✓ DUA JENIS CINTA

Kita mencintai anak kita, tetapi cinta membutuhkan kecakapan tertentu untuk mengungkapkannya. Ahli terapi keluarga berpendapat bahwa orang tua perlu memiliki dua jenis cinta yaitu Cinta Lembut dan Cinta Tegas. Keduanya harus diaktifkan secara seimbang sehingga anak dapat berkembang dengan baik. 

(1) Cinta Lembut
Kemampuan untuk bersikap relaks, hangat dan penuh perhatian. 

(2) Cinta Tegas
Kemampuan untuk bersikap baik sekaligus tegas, membuat aturan yang jelas sekaligus memberlakukannya dengan tegas, tanpa marah tanpa menyerah.

✓ MENEMUKAN TITIK SEIMBANG

Ayah, ibu sangat mencintaimu dan itu sebabnya tidak akan membiarkanmu berlarian di jalan.

Contoh: 
"Kau tidak boleh keluar rumah saat hujan, bagaimana kalau ibu bacakan buku cerita di kamar."

Demikian bunda materi tentang Mendidik Anak Dengan Cinta, jadi berikan cinta untuk anak kita. Kita senantiasa dengan anak kita, memberikan waktu untuk anak kita, berikanlah sentuhan fisik kepada anak kita kemudian kita sering mengajak anda kita bicara, memberikan anak kita hadiah dan sebagainya tunjukkan rasa cinta kita kepada anak kita. Pastikan anak-anak kita mengetahui bahwa kita mencintai anak-anak kita. Fastabiqul Khoirot. Afwan kalau ada salah. 

Wallahu a’lam bishawab

Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Kiki ~ Dumai
Bunda, bagaimana maksudnya kata-kata, "Orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur pada anaknya."

🌸Jawab:
Benar bunda. 
Lakukan pendekatan yang jujur pada anak. Jangan berbohong kepada anak walaupun niatnya baik. 

Saya ambilkan beberapa hasil penelitian terkait perilaku berbohong kepada anak.

(1) Mereka (orang dewasa) yang dulunya orang tuanya membohonginya, sekarang lebih sering berbohong kepada orang tuanya sendiri. Dengan sering dibohongi, mereka sepertinya mulai percaya bahwa menjadi tidak jujur adalah sah-sah saja secara moral.

(2) Dalam penelitian itu juga ditemukan bahwa mereka yang lebih sering dibohongi dulunya lebih memungkinkan untuk memiliki kesulitan dalam menyesuaikan diri sebagai orang dewasa, terutama dalam permasalahan permasalahan eksternalisasi seperti perilaku agresif.

(3) Dr. Nurul Hartini, S.Psi., M.Kes dosen psikologi UNAIR berpendapat bahwa sekalipun dengan niatan yang baik, orang tua perlu mempertimbangkan akibatnya pada perkembangan mental anak. Sering berbohong pada anak menurutnya, dapat menyebabkan nalar anak kurang berkembang dan dapat membuat anak bingung.

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣2️⃣ Cucu Cudliah ~ Tasikmalaya
Qadarulloh Alhamdulillah Bun itu semua sudah dipraktikkan dan sekarang kedua putriku sudah menikah dan bahagia.

Apa peran seorang Ibu bila anak-anak telah menikah bahagia bersama keluarganya?
Syukron

🌸Jawab:
Barokallahu Bunda Cucu Cudliah di Tasikmalaya⁩.

Bahagianya. 
Sebuah nikmat dari Alloh ﷻ mendapatkan anak-anak dalam kondisi bahagia.

Bunda... Tanggung jawab orang tua terhadap anak yang telah menikah.

Sebagai penasihat dan menjadi pembimbing dalam keluarga anaknya, agar tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Saat anak masih kecil, orang tua perlu menunjukkan kasih sayang melalui sentuhan fisik, seperti memeluk dan menggendong anak.

Bermain bersama adalah cara yang bagus untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang. Pada usia balita, memegang tangan saat berjalan adalah cara yang baik untuk menunjukkan kasih sayang dan memiliki manfaat tambahan yaitu memberi mereka perasaan aman.

Berdiskusi dengan anak adalah cara lain untuk menunjukkan cinta. Seiring bertambahnya usia anak, orang tua dapat menunjukkan kasih sayang dengan cara non fisik, seperti memperhatikan anak, mengingat dan menyuarakan cinta mereka dan mencium mereka sebelum tidur.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•┈•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar