Sabtu, 30 April 2022

KONSULTASI SYAR'i

 


OLeH: Ustadz Ade Abdul Gopur

•┈•••◎❀★❀◎•••┈•
❀ KoNSuLTaSi ❀
•┈•••◎❀★❀◎•••┈•

0️⃣1️⃣ Ofie ~ Bukittinggi
Ustadz, bagaimana cara kita sholat dengan khusyuk?

🔷Jawab:
Sholat kita mendapatkan kekhusukan itu anugerah dari Alloh ﷻ, ukuran khusuknya kita akan merasakan sendiri, adapun cara berusaha khusuk itu di antaranya, istirahatkan diri kita dari memikirkan apapun, arih napsaka bittadabur, lalu apa yang kita ucapkan dalam sholat paham betul maksud dan tujuannya.

🌷Ustadz, apa sholat dengan air mata itu sama dengan sholat khusuk.

🔷Ya enggaklah, sholat yang khusuk itu bisa dinikmati oleh kita sendiri dan kenikmatan itu tidak bisa diucapkan ataupun digambarkan.

🌷Ok....
Ustadz, bagaimana menahan amarah yang mengebu-gebu?

🔷Kalau anjuran Rasulullah ﷺ sering wudhu.

🌷Siap...
Terima kasih, Ustadz.

🔷Tapi ingat cara wudhunya yang benar biar kita dapat fadilahnya.

🌷Siap....

0️⃣2️⃣ Sasi ~ Balam
Bismillah...

Ustadz, untuk fidyah itu sebenarnya yang benar yang mana ya.

1. Untuk orang yang sudah meninggal dibayarkan fidyahnya atau orang yang masih hidup tapi ada udzur sehingga tidak bisa berpuasa?

2. Ada pendapat yang berkata jika sudah meninggal tidak dibayarkan fidyahnya, apakah benar seperti ini, Ustadz?

Jazakallah khoir.

🔷 Jawab:
1. Dua duanya, kalau yang masih hidup wajib qodho wajib fidyah.

2. Apabila meninggalnya karena sakit yang berkepanjangan itu juga kalau ada harta peninggalannya (ahli waris).

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

1. Ustadz, baik dan bagus mana tadz di Ramadhan ini mengkhatamkan banyak atau khatam terjemahannya juga. Lebih utama yang mana, Ustadz?

2. Bagaimana, Ustadz dengan fenomena atau ada beberapa sholat tarawih yang begitu sangat cepat dan juga ada yang lama. Baiknya sesuai dengan tuntunan baginda Nabi bagaimana, Ustadz?

Jazakallah khairan.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

1. Keduanya juga bagus, lebih utamanya dibaca dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Tetap kalau sholat harus sesuai rukunnya kecuali kalau madarat.
Kalau lambat tergantung lambatnya, kalau lambatnya bikin kita garuk-garuk ya batal.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Tia ~ Bandung
Assalamualaikum...

Ustadz, bagaimana di saat puasa tapi tidak bisa menjaga ucapan kita seperti mencela dan menyakiti hati orang lain sampai mendoakan orang lain yang buruk?

Dan bagaimana dalam islam jika suami lebih menjaga perasaan ibunya dan lebih memilih untuk bercerai dengan istri padahal istrinya sudah sabar menghadapi ibunya yang kalau bicara bisa menyakiti hati istrinya?

🔷 Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Sah puasanya tapi tidak mendapatkan fadilah puasa.

🌷Ustadz, kalau yang nyuruh bercerai itu ibunya bagaimana, Ustadz?

🔷Sama saja melepaskan kewajiban dan tanggung jawab untuk menjaga dhohir bhatinnya kan bukan ibunya.

Yang berhak memutuskan segala sesuatu itu suami bukan ibu.

🌷Tapi si anak harus patuh sama ibunya, Ustadz, harus nurut, jadi keputusan ibunya harus diiyakan?

🔷Yang menilai kualitas istri itu bukan orang lain, tapi suaminya. Kalau suaminya merasa Istrinya Sholihah sudah cukup untuk dipertahankan.

Penilaian selain suami menjadi sekunder dan seterusnya.

Sebagai akhlak yang baik, ajaklah bicara ibunya. Masalah apa hingga minta untuk menceraikan istrinya.

Apakah pernah menyakiti hati ibunya, atau hal lain.

Kewajiban taat kepada orang tua bersyarat.
Jika menyuruh kepada perkara yang Munkar maka tidak berlaku ketaatan.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar