Sabtu, 30 April 2022

ISTIMEWANYA LAILATUL QADAR

 


OLeH: Ibu Hj. Irnawati Syamsuir Koto 

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸ISTIMEWANYA LAILATUL QADAR

Assalamu'alaikum sahabat-sahabat ku....
Tiba kembali saatnya kita sharing di siang bulan mulia ini.

Segala puji hanya tertuju untuk Alloh ﷻ yang telah mengizinkan kita bersama di majlis ini.
Sholawat dan salam kita haturkan untuk Rasulullah ﷺ, keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman .

Sahabatku yang di cintai Alloh ﷻ...

Umat muslim meyakini bahwa malam seribu bulan atau Lailatul Qadar ini memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berlomba-lomba untuk mendapatkan keistimewaan Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar berasal dari dua kata, yaitu lail yang artinya malam hari dan qadar (qadartu-aqdiru-qadaron) yang artinya segala yang ditentukan Alloh ﷻ.

Sementara secara istilah, lailatul qadar umumnya dimaknai sebagai malam yang penuh kemuliaan dan kebaikan. Di malam ini juga Alloh ﷻ menetapkan takdir atas jalan hidup hamba-Nya selama satu tahun ke depan.

Malam Lailatul Qadar mengandung beragam keutamaan yang sayang untuk dilewatkan.

Keutamaan-keutamaan tersebut dijelaskan diantaranya:

◼️1. Lailatul Qadar Adalah Waktu Diturunkannya Al Qur’an

Ibnu ‘Abbas dan selainnya mengatakan, “Alloh ﷻ menurunkan Al Qur’an secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Alloh ﷻ menurunkan Al Qur’an kepada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- tersebut secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 403). Ini sudah menunjukkan keistimewaan Lailatul Qadar.

◼️2. Lailatul Qadar Lebih Baik Dari 1000 Bulan

Allah Ta’ala berfirman,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3). An Nakho’i mengatakan, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.” (Lihat Latho-if Al Ma’arif, hal. 341). Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masiir, 9: 191). Ini sungguh keutamaan Lailatul Qadar yang luar biasa.

◼️3. Lailatul Qadar Adalah Malam Yang Penuh Keberkahan

Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3).

Malam penuh berkah ini adalah malam ‘Lailatul Qadar’ dan ini sudah menunjukkan keistimewaan malam tersebut.

◼️4. Malaikat Dan Juga Ar Ruuh -yaitu malaikat Jibril- Turun Pada Lailatul Qadar

Keistimewaan Lailatul Qadar ditandai pula dengan turunnya malaikat. Allah Ta’ala berfirman,

تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril.” (QS. Al Qadar: 4)

Banyak malaikat yang akan turun pada Lailatul Qadar karena banyaknya barokah (berkah) pada malam tersebut. Karena sekali lagi, turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat. Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Al Qur’an, mereka akan mengitari orang-orang yang berada dalam majelis dzikir -yaitu majelis ilmu-. Dan malaikat akan meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena malaikat sangat mengagungkan mereka. (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407)

Malaikat Jibril disebut “Ar Ruuh” dan dispesialkan dalam ayat karena menunjukkan kemuliaan (keutamaan) malaikat tersebut.

◼️5. Lailatul Qadar Disifati Dengan ‘Salaam’

Yang dimaksud ‘salaam’ dalam ayat,

سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر

“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 5)

Yaitu malam tersebut penuh keselamatan dimana setan tidak dapat berbuat apa-apa di malam tersebut baik berbuat jelek atau mengganggu yang lain.

Demikianlah kata Mujahid (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14: 407). Juga dapat berarti bahwa malam tersebut, banyak yang selamat dari hukuman dan siksa karena mereka melakukan ketaatan pada Alloh ﷻ (pada malam tersebut). Sungguh hal ini menunjukkan keutamaan luar biasa dari Lailatul Qadar.

◼️6. Lailatul Qadar Adalah Malam Dicatatnya Takdir Tahunan

Allah Ta’ala berfirman,

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan: 4).

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya (12: 334-335) menerangkan bahwa pada Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfuzh mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat ajal dan rezeki. Dan juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun.

Demikian diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhohak dan ulama salaf lainnya.

Namun perlu dicatat -sebagaimana keterangan dari Imam Nawawi rahimahullah­ dalam Syarh Muslim (8: 57)- bahwa catatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan penulisan Alloh ﷻ. Takdir ini nantinya akan ditampakkan pada malaikat dan ia akan mengetahui yang akan terjadi, lalu ia akan melakukan tugas yang diperintahkan untuknya.

◼️7. Dosa Setiap Orang Yang Menghidupkan Malam ‘Lailatul Qadar’ Akan Diampuni Oleh Alloh ﷻ

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Alloh ﷻ, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)

Ibnu Hajar Al Asqolani mengatakan bahwa yang dimaksud ‘iimaanan’ (karena iman) adalah membenarkan janji Alloh ﷻ yaitu pahala yang diberikan (bagi orang yang menghidupkan malam tersebut).

Sedangkan ‘ihtisaaban’ bermakna mengharap pahala (dari sisi Alloh ﷻ), bukan karena mengharap lainnya yaitu contohnya berbuat riya’. (Lihat Fathul Bari, 4: 251)[1]

Karena keistimewaan tinggi yang dimiliki malam qadar, rasanya sayang bila kita melewatkannya begitu saja. Umat muslim dianjurkan untuk mengisi malam ini dengan berbagai ibadah, mengingat balasan yang didapat juga luar biasa besar.

Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda mengenai (tanda-tanda) lailatul qadar: “Malam qadar adalah malam yang indah, tidak panas tidak juga dingin, dan pagi harinya matahari terbit dengan cahaya kemerah-merahan (tidak terik).” (HR. Ath-Thayalisi)

Setiap muslim pasti menginginkan malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orang yang beribadah sepanjang tahun tentu lebih mudah mendapatkan kemuliaan malam tersebut karena ibadahnya rutin dibanding dengan orang yang beribadah jarang-jarang.

Ya Alloh ﷻ, mudahkanlah kami meraih keistimewaan Lailatul Qadar dengan bisa mengisi hari-hari terakhir kami di bulan Ramadhan dengan amalan sholih.

Aamin Yaa Mujibas Saa-ilin.

Demikian dari saya semoga bermanfaat.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Cucu Cudliah ~ Tasikmalaya
Syukron Ustadzah dan Moderator.

Lailatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan.

Langkah-langkah apa saja selain ibadah rutin, supaya kita mendapatkan catatan takdir tahunan ada dalam Ridho pemberi Takdir, Alloh Subhanahu Wata'ala?

🌸Jawab:
Tentu saja dengan melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, berbuat amal kebaikan sebanyak-banyak, melandasi setiap geraknya untuk Alloh ﷻ, ikhlas karena mengibadahi Alloh ﷻ, apa saja yang dilakukan, maka niatkan karena kepatuhan kepada Alloh ﷻ.

Khusus untuk Ramadhan, Menghidupkan malam-malam Ramadhan, memperbanyak sedekah, dzikir dan sholat-sholat sunnah. Terlebih lagi 10 malam terakhir Ramadhan.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Ofie ~ Bukittinggi
Bun, apa yang harus dilakukan jika kita ingin mencapai Lailatul Qadar tapi lagi berhalangan?

🌸Jawab:
Perbanyak dzikir dan doa.

Kalau yang mengambil hukum boleh baca Quran saat haid, ya perbanyak baca Quran.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Sulis ~ Cikarang
Bismillah...
Ustadzah jika pas malam Lailatul Qadar diperjalanan mudik bagaimana ya dzah?
Kan biasanya kalau di bus itu malah terlelap karena perjalanan malam juga. Upaya apa yang harus dilakukan dzah agar bisa menggapai malam Lailatul Qadar semaksimal mungkin?

🌸Jawab:
Usahakan mengurangi tidur, dan perbanyak doa, dzikir. Sebelum tidur tetap dzikir dan doa.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Sahabat-sahabatku...

Perbanyak doa di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan untuk meningkatkan peluang meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar.

Rasulullah ﷺ memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.

Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah ﷺ, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

Mohon maaf lahir batin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar