Senin, 29 Juli 2019

TIDAK ADA SABAR DALAM SIKSA



OLeH: Ustadz Syahrawi Munthe

           💎M a T e R i💎

Assalamu'alaykum wr.wb. 
Segala puji bagi Allah, atas semua karuniaNya. Sholawat dan salam, semoga tercurah pada baginda Nabi Muhammad SAW.

InsyaAllah tema  kajian kita sore ini adalah "TIDAK ADA SABAR DALAM SIKSA"

Seyogianya sabar adalah amalan hati untuk menghadapi kondisi yang tidak mengenakkan. Sabar jadi senjata paling ampuh untuk bertahan dalam kegetiran, cobaan dan musibah. Dalam menjalani keadaan paling pahit di kehidupan, maka sikap sabar akan jadi obat peredam mencegah 'jalan pintas' untuk mengakhiri semuanya.

Disisi lain sabar diperlukan dalam keteguhan jiwa untuk beramal shalih, yaitu sabar dalam taat kepada Allah. Ini juga bukan pekerjaan yang mudah, sebab keistiqomahan dalam amal shalih dan ibadah, boleh dikata ibarat 'memegang bara api'. Sulit istiqomah di zaman penuh fitnah.

Karena itu, Allah memuji orang-orang yang sabar dalam taat, untuk mencari keridhaanNya, istiqomah dalam sholatnya dan selalu bersedekah, serta menolak kejahatan dengan kebaikan. Firman Allah :

وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ

"Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)."
(QS. 13 : 22)

Betapa beratnya beban kehidupan dan masalah yang dihadapi, seringkali membuat manusia putus asa dan berpaling dari Allah. Jawaban dan solusi yang dibutuhkan tak kunjung tiba, hingga 'rasa' untuk berdoa dan mendekat dengan Allah seolah hilang. Padahal sudah jelas bahwa Allah mengatakan kepada manusia untuk menjadikan sabar (dan sholat) sebagai penolong dalam kebersamaan dengan-Nya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
(QS. 2 : 153)

Begitu pentingnya sabar, Allah menjadikannya syarat untuk masuk surga, bahwa surga harus jadi bukti keimanan, harus tampak nyata menghadapi kesulitan apapun. Firman Allah :

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar."
(QS. 3 : 142)

Karena amalan hati sabar tidak mudah, karena faktanya cukup  banyak orang yang sulit bertahan dalam sabar, maka Allah memuji dan memberi balasan yang luar biasa kepada orang-orang yang sabar.

"Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. 2 : 155)

"Allah menyukai orang-orang yang sabar." (QS. 3 : 146)

Tetapi sabar bukanlah alat untuk bertahan dalam adzab Allah. Keingkaran pada Allah, kesombongan dan rasa enggan untuk sujud pada-Nya, serta  melakukan perbuatan dosa lainnya,  lalu  Allah timpakan azab karena perbuatan tersebut, maka tidak ada kesabaran padanya. Sabar bukan untuk menahan azab karena perbuatan dosa.

Orang-orang yang kekal dalam kekafiran, yang kekal dalam mengerjakan kemaksyiatan dan abadi dalam penentangan pada Allah maka sesungguhnya mereka menentang neraka. Mereka menukar petunjuk dengan kesesatan, membeli siksa dengan ampunan (maghfirah), hingga membuat Allah begitu 'heran' dengan tingkah laku mereka.

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَىٰ وَالْعَذَابَ بِالْمَغْفِرَةِ ۚ فَمَا أَصْبَرَهُمْ عَلَى النَّارِ

"Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah sabarnya (beraninya) mereka menentang api neraka."
(QS. 2 : 175)

Ibnu Katsiir menjelaskan makna ayat ini dalam tafsirnya,  Allah menceritakan bahwa mereka berada di dalam siksa yang keras lagi besar dan mengerikan, hingga membuat orang yang melihat mereka merasa takjub dengan keberanian mereka dalam menanggung siksa tersebut, padahal kerasnya siksaan yang mereka alami tak terperikan dan semuanya berlindung kepada Allah dari siksa seperti itu.

Menurut pendapat yang lain sehubungan dengan makna firman-Nya "maka alangkah sabarnya mereka menentang api neraka" ialah alangkah beraninya mereka kekal dalam mengerjakan kemaksiatan, padahal kemaksiatan itu menjerumuskan mereka ke dalam neraka.

Semoga Allah anugerahkan kepada kita kesabaran dalam taat padaNya, dalam menjalani kehidupan, dalam ibadah & muamalah. Aamiin

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Bunda Vina ~ Cianjur
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ustadz, sekarang keadaan keluarga kami lagi mendapat musibah dan semua keluarga dari ayah, baik ibu, keluarga suami, seperti melihat saya begini sudah tidak mau kenal lagi kepada keluarga kami, bertanya kabar bagaimana keadaan kami pun tidak ada, tapi kami sekelurga tetap bersabar, walaupun di kucilkan keluarga karena sudah tidak punya apa-apa?

Terimakasih ustadz

🌸Jawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb.

Subhanallah. Semoga Allah memberikan kemudahan dalam menghadapi kehidupan ini. Yakinlah, bahwa Allah tidak akan membebani hamba-Nya sesuai kemampuannya. Juga, janganlah pernah berharap pada manusia. Selalu berharap pada Allah, karena Dia-alah yang Maha Besar, yang menyelesaikan semua masalah.
Wallahu'alam

0⃣2⃣ Bila ~ Tegal
Assalamualaikum,

Bagaimana cara agar kita diberikan kelembutan hatinya dengan penuh kesabaran, kadang mudah sekali tersinggung jadi kebawa emosi sendiri.
Kemudian bagimana cara kita sabar dan ikhlas ketika impian tidak sesuai kenyataan? Terimakasih.

🌸Jawab:
Wa'alaykumussalam,

Berdoa kepada Allah agar diberi kesabaran dalam setiap saat. Supaya tidak cepat tersinggung, coba berlatih dengan berlapang dada, terima orang lain apa adanya, tidak ada yang sempurna.

Jika ia menyakiti hati kita, anggap saja itu manambah pahala, dan pengurang dosa. Jadi latih diri selalu berlapang dada. Jika kenyataan tidak sesuai harapan, memang hidup demikian. Ada bahagia, senang,  sedih dan susah. Tidak pernah semua impian sesuai kenyataan. Tapi yakinlah selama kita berharap pada Allah, apa yang kita kerjakan tidak akan pernah sia-sia.
Wallahu'alam

0⃣3⃣ Serra ~ Malang
Assalamualaikum,

Sabar ketika Hamil tua seperti ini baiknya bagaimana?

🌸Jawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb.

Sebaiknya saat hamil tua, banyak-banyak mengucapkan istighfar dan tilawah. Semoga dengan demikian bisa sabar. Aamiin.

0⃣4⃣ Safitri ~ Banten
Assalamuaikum ustadz,

Sebenarnya apa sih arti dan maksud dari kata SABAR ITU TIDAK ADA BATASNYA apa ketika kita dapat masalah kecil atau menunggu saja begitu, kita ngeluh begitu apa kesabaran kita selama itu sia-sia?
Minta penjelsanya ustadz?

🌸Jawab:
Wa'alaykumussalam,

Iya betul, sabar hakikatnya tidak ada batasnya. Jika mendapat masalah, maka kita harus bergerak. Sabarnya ia adalah dengan mencari solusinya. Bukan dia membisu, tapi sabar yang proaktif. 
Wallahu'alam

0⃣5⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Assalamualaikum Ustadz.

1. Apakah dengan bersikap terserahlah, karena bosan menginggatkan, apakah kita di sebut sabar?

2. Apakah membiarkan saja sebuah hubungan persaudaraan yang terpisah karen ego masing-masing  setelah berusaha untuk memperbaikinya namun tak mendapat respon, kita sudah dapat di katakan bersabar dengan keadaan?

Jazaakallah khoir ustadz

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

1. Bersabar adalah menjalani apa takdir Allah sesudah kita berusaha semaksimalnya,  penjelasan ibu diatas bukanlah sebuah kesabaran tapi hilangnya sebuah harapan. Ibu ingat apa yang telah dilakukan oleh Nabi Yunus AS. hingga beliau dihukum oleh Allah Azza Wajalla dengan dimakan oleh Ikan?  Yaitu meninggalkan kaumnya karna hilang harapan setelah dakwah beliau tak diterima oleh kaumnya,  dan Nabi Yunus AS. mohon ampun kepada Allah, hingga akhirnya Allah kabulkan dengan memerintahkan ikan paus tersebut memuntahkan kembali Nabi Yunus AS.

2. Yang perlu dipahami adalah tugas kita hanyalah menyampaikan kebenaran, bukan membolak balikkan hati manusia, karena itu adalah mutlak hak Allah Azza wajalla.
Wallahu a'lam

0⃣6⃣ Lisa ~ Malang
Afwan Ustadz, ketidaksabaran seseorang itu apakah sebuah azab?

🌸Jawab:
ketidaksabaran biasanya tergesa-gesa dalam menghadapai masalah, bisa berakibat fatal. Tapi ketidaksabaran bukanlah azab, cuma saja seseorang yang tidak sabar bisa berakibat tidak baik baginya.
Wallahu'alam

0⃣7⃣ Yuli ~Jombang
Assalamualaikum ustadz.

Sabar, kata yang mudah sekali diucapkan, tapi susah prakteknya terutama saat ada yang memancing emosi.
Bagaimana ya ustadz agar sabar benar-benar bisa diterapkan?
(Kiat-kiat agar lebih sabar)

🌸Jawab:
Wa'allaykumussalam wr.wb.

Yaa memang demikian. Sabar adalah amalan hati. Sabar tersambung dengan kondisi atau suasana hati seseorang. Jika hatinya tenang dan bersih, insyaAllah kesabaran akan menyertainya.

Sebaliknya jika suasana hatinya amburadul dan kotor, maka yang ada padanya adalah ketidaksabaran, amarah dan tergesa-gesa. Kita harus bersyukur kepada Allah memberikan sikap sabar sebagai amalan hati, sehingga bisa menata hidup ini dengan lebih baik, demi akhirat kelak. Ibadahpun harus sabar, sebab surga yang Allah janjikan hanya di akhirat nanti, bukan di dunia.
Wallahu'alam


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Majlis yang saya hormati...

Jangan pernah salah dalam menempatkan kata sabar,  karna sabar adalah untuk kebaikkan bukan didalam kedzaliman dan kejahatan. 

Sabar yang indah dan membuahkan hasil adalah sabar dijalan yang lurus, jalan kebenaran. 

Sabar didalam menerima siksa adalah kesombongan dan penentangan terhadap hukum hukum Allah azza wajjala.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar