Senin, 29 Juli 2019

SENANDUNG KIAMAT



OLeH: Ustadz Syahrawi Munthe

          💘M a T e R i💘

Assalamu'alaykum wr.wb.
Puji Syukur kepada Allah atas hidayah kepada kita semua. Sholawat serta salam senantiasa tercurah pada baginda Rasulullah SAW.

InsyaAllah tema kajian kita sore ini adalah "SENANDUNG KIAMAT"

Senandung ini bukanlah senandung rindu, apalagi senandung 'galau' dan mendayu yang didendangkan dengan suara indah dalam sendu. Tapi senandung kengerian yang mendebarkan hati dan menenggelamkan asa. Inilah senandung kiamat yang menutup keinginan orang-orang yang menyesal, ingin  kembali ke dunia agar hidup lagi, untuk beramal shalih.

Bacalah senandung ini, semoga hatimu takut dan berdebar, karena kiamat adalah peristiwa besar dan pasti terjadi walau orang kafir mendustakannya. Mereka tidak percaya betapa kiamat sudah kian mendekat.

Inilah 'senandung' itu:
"Kala sangkakala ditiup pertama kali, bumi dan gunung terangkat, lalu dibenturkan, kemudian langit pecah dan terbelah. Bumi dan gunung-gunung juga berguncang hebat, jadilah ia pasir dan debu yang beterbangan. Sedang bintang-bintang dihapuskan."

Allah  bersumpah dengan hari itu, juga bersumpah bahwa jiwa manusia akan menyesali dirinya. Sangat ketakutan. Pandangannya tunduk. Hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, tak lagi peduli dengan siapa saja. Sibuk menyelamatkan diri masing-masing. Sedang tulang belulangnya yang telah rapuh dan bercerai berai, kembali berhimpun dengan sempurna.

Mata terbelalak menyaksikannya, seolah tak percaya. Ingin berlari dengan ketakutan amat sangat, tapi arahnya tidak tahu entah kemana.  Mataharipun digulung, bintang-bintang berjatuhan, harta dan binatang ternak ditinggalkan, seluruh bintang liar dikumpulkan, lalu laut meluap bak tsunami menenggelamkan daratan. Surga di dekatkan (untuk calon) penghuninya, sedang neraka Jahim dinyalakan untuk membakar apa saja yang dimasukkan ke dalamnya.

Bumi dan langit hilang seketika. Hanya tinggal padang mahsyar dengan daratan yang sangat luas, tempat berkumpul makhluk pertama hingga terakhir. Tiupan kedua bergema, manusia keluar dari kuburnya (tanah) ibarat kecambah tanpa busana.

Semua berkumpul menunggu nasib. Wajah sang durjana dan pendosa berwarna hitam pekat, sedangkan wajah penuh bakti dan amal shalih bercahaya. Menunggu hisab dan kitab amal, apakah tangan kanan dan tangan kiri yang menerimanya. Diberitakan pada manusia apa yang ia kerjakan dan lalaikan, bahkan bahkan ia bersaksi atas dirinya.

"Sungguh beruntung orang yang berbakti pada Rabbnya semasa di dunia. Tersenyum penuh gembira, karena kelak akan memandang wajah Allah dan dimasukkan ke Jannah yang penuh kenikmatan. Celaka dan terkutuk bagi orang yang sedikit amalnya. Wajah hitam dan ketakutan menyelimuti karena neraka yang tampak memanggil-manggilnya."

Astaghfirullah...
Senandung kiamat hampir 'didendangkan'.  Tak lama lagi. Mengapa dosa masih saja terus menerus, sedang amal yang sedikit kerap berbalut malas dan riya'. Entah bekal apa yang dilaporkan dihadapan pemilik bumi dan langit.

Senandung kiamat hampir saja 'didendangkan'. Tak lama lagi. Bumi seperti sudah terlihat lelah, dan sekaligus murka, karena ia akan jadi saksi atas semua perbuatan dosa manusia.

Yaa Allah, berilah kesempatan.
Jangan biarkan 'senandung' itu mulai berbunyi, sebelum kami kembali...
Yaa kembali kepada-Mu, meneguk indahnya bermunajat dan menangis pilu, karena banyaknya dosa.
Mendekat....berlari....bersimpuh.
Dihadapan-Mu.

Senandung itu kiat dekat waktunya berbunyi...
Datangnya tiba-tiba...
Sangkakala sudah 'diangkat' malaikat Israfil
Menunggu waktu ditiup.
Sebentar lagi...

Wallahu'alam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Lisa ~ Malang
Afwan ustadz, jika umur kita sampai saat kiamat tiba, naudzubillahimindzalik, semoga tidakkkk, karena kaum yang menangi mengalami kiamat adalah kaum yang paling buruk ya ustadz. Apa yang harus Kita lakukan ustadz?

🔹Jawab :
Tidak usah khawatir bunda, karena sesungguhnya sangkakala tidak akan ditiup oleh malaikat israfil jika masih ada yang beriman di muka bumi, masih ada lantunan lirih bacaan al Qur'an, masih ada suara adzan berkumandang. 

Yang kita khawatirkan adalah ketika tiupan kedua dibunyikan, manusia akan tumbuh dari tanah, lalu semua bingung mau kemana, disertai dengan ketakutan yang luar biasa. Sebab tiba saatnya manusia memperoleh catatan amal, dan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya selama di dunia.

0⃣2⃣ Rahma ~ Cisalak
Afwan Ustadz, taushiyyah ustadz ini dalam surat apa saja, supaya bisa dibaca dalam Al Qur'an dan terjemahnya!
Jazaakallahu khayran katsiiran

🔹Jawab :
Ayat-ayat kiamat ada di surah al waqiah, ar thur, ar rohman, dan juz 30
Juz 29 juga, banyak cerita tentang kiamat.
Nama surahnya juga ada al qiyamah.

0⃣3⃣ Rustia ~ Bekasi
Ustadz, apakah orang-orang beriman tidak merasakan dahsyatnya kiamat?

🔹Jawab :
Iya tidak, saat kiamat terjadi yang tinggal hanyalah orang kafir.

“Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik & ahli agama di muka bumi, maka tidak ada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang ma’ruf dan tidak mengingkari kemungkaran.” (HR. Ahmad)

0⃣4⃣ Lisa ~ Malang
Ustadz, apakah kondisi meninggalnya seseorang itu gambaran dari saat hidup seseorang?

🔹Jawab:
Biasanya saat sakaratul maut datang, biasanya akan tampak kebiasaan-kebiasaannya di dunia. Jika ia bermaksiat terus, maka sulit baginya untuk mengucapkan syahadat. Karena selama hidupnya jarang ia ucapkan kalimat tersebut.
Wallahu'alam

0⃣5⃣ Sasi~Bandar Lampung
Ustadz, apakah orang-orang munafik termasuk yang disebutkan dalam HR. Ahmad ini?

🔹Jawab:
Ia bisa jadi.
Munafiq saat ia bilang beriman, padahal tidak.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Have a nice weekend.

Tambah shalihah semua, jangan lupa baca Al Qur'an dan banyak-banyak berdoa.

Semoga Allah mudahkan hidup kita semua.
Amiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar