Senin, 29 Juli 2019

FITRAH SEKSUALITAS ANAK



OLeH: Bunda Heradini F., S.Psi

          💎M a T e R i💎

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا و مِنْ َسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah yang  berkenan memberikan kita nikmat, islam, Iman, dan Ihsan serta nikmat Al Qur'an pada kita semua. Semoga kita kita senantiasa diberi kemudahan untuk mendapat petunjuk, mengamalkan, dan menjaga keistiqomahan hingga khusnul khotimah. Aamiin.

Sholawat serta salam kita haturkan pada Rosulullah Shollallahu Alaihi Wasallam yang menjadi teladan terbaik bagi manusia, dengan panduan wahyu yang sempurna dari Allah SWT. Beliau menjadi tempat bertanya terbaik dari segala solusi yang kita hadapi saat ini. Semoga kita bisa mencontoh kepribadian beliau, yang tidak lain adalah praktik mengamalkan apa yang dikandung Al Qur'an, petunjuk semua umat.
Semoga kita mendapatkan syafa'at beliau di yaumil akhir, dan bertemu beliau di syurga kelak. Aamiin

Alhamdulillah malam hari ini kita kembali bertemu di room yang dirahmati Allah, BS One, Two and Three (rombongan), semoga malam ini membawa keberkahan untuk kita semua.
Tema kita saat ini adalah FITRAH SEKSUALITAS ANAK

Berbicara tentang fitrah seksualitas, tiba-tiba saya teringat beberapa artis yang kehilangan fitrahnya, memungkiri jenis kelaminnya, kemudian menggantinya dengan jenis kelamin baru atau mereka berperilaku tidak sesuai jenis kelaminnya.

Kenapa artis? Karena memang mereka yang banyak disorot meski fenomena ini seperti gunung es. Sedikit yang nampak kepermukaan tapi didasarnya lebih banyak lagi.
Sudah pada tahukan siapa artis yang sedang viral? 

Akhwati fillah......
Pemahaman mengenai seksualitas anak pada awal umur tersebut harusnya diikuti dengan pemahaman sesuai fitrah seksual anak.

Fitrah adalah kondisi yang diciptakan Allah sesuai kepribadian anak yang sesungguhnya telah ada sejak lahir. Diantaranya fitrah iman, fitrah belajar, fitrah bakat dan fitrah seksualitas.

Mendidik anak sesuai fitrah seksualitas artinya mengenalkan anak bagaimana bersikap, berpikir, dan merasa seperti gendernya. Jika ia anak perempuan, maka kita bangkitkan fitrah seksulitasnya sebagai perempuan. Jika ia laki-laki, maka kita bangunkan fitrah seksualitasnya sebagai laki-laki fitrah seksualitas adalah membangkitkan, menumbuhkan dan merawat fitrah sesuai gendernya.

Seorang laki-laki merasa, berfikir, bertindak dan bersikap sebagai laki-laki, begitupun seorang perempuan.
Dalam mendidik fitrah seksualitas, ayah bunda menghadapi beberapa tahapan sesuai usia anak.

◼1. Usia 0-2 tahun, anak lelaki dan perempuan didekatkan pada ibunya karena masa menyusui.

◼2. Usia 3 - 6 tahun, anak lelaki dan anak perempuan harus dekat dengan ayah ibunya agar memiliki keseimbangan emosional dan rasional apalagi anak sudah harus memastikan identitas seksualitasnya sejak usia 3 tahun.

Kedekatan dengan ayah bunda membuat anak mampu membedakan sosok lelaki dan perempuan. Sehingga mereka secara alamiah paham menempatkan dirinya sesuai seksualitasnya. Sikap mereka sesuai dengan jenis gendernya. Baik dari cara bicara, cara berpakaian maupun cara merasa, berfikir dan bertindak sebagai lelaki atau sebagai perempuan dengan jelas. Ego sentris mereka harus bertemu dengan identitas fitrah seksualitasnya, sehingga anak di usia 3 tahun dengan jelas mengatakan "saya perempuan" atau "saya lelaki".

◼3. Usia 7 - 10 tahun, anak lelaki lebih didekatkan kepada ayahnya. Anak lelaki sudah punya tanggungjawab moral, kemudian di saat yang sama ada perintah Sholat.

Ayah mempunyai tanggung jawab untuk menuntun anak lelakinya untuk memahami peran sosialnya, diantaranya adalah sholat berjamaah, berkomunikasi secara terbuka, bermain dan bercengkrama akrab dengan ayah. Semua ini sebagai pembelajaran untuk bersikap dan bersosial kelak, serta menghayati peran kelelakian dan peran keayahan di pentas sosial lainnya.

Maka menjadi tugas para ayah untuk menjadikan lisannya sebagai narasi kepemimpinan dan cinta. Menjadi tugas ayah untuk mendidik anak lelakinya terampil dalam urusan kelelakiannya dan keayahannya, Ayah harus jadi lelaki pertama yang dikenang anak anak lelakinya dalam peran seksualitas kelelakiannya. Ayah pula yang menjelaskan pada anak lelakinya tata cara mandi wajib dan konsekuensi memiliki sperma bagi seorang lelaki.

Begitupula anak perempuan didekatkan ke ibunya agar peran keperempuanan dan peran keibuannya bangkit. Maka wahai para ibu jadikanlah tangan anda sakti dalam merawat dan melayani, lalu jadikanlah kaki anda sakti dalam urusan keperempuanan dan keibuan.

Ibu juga harus jadi wanita pertama hebat yang dikenang anak-anak perempuannya dalam peran seksualitas keperempuanannya. Ibu pula orang pertama yang harus menjelaskan makna konsekuensi adanya rahim dan telur yang siap dibuahi bagi anak perempuan.
Jika sosok ayah ibu tidak hadir pada tahap ini, maka potensi homoseksual dan kerentanan penyimpangan seksual semakin menguat.

◼4. Usia 10 – 14,. inilah tahap kritikal, usia dimana puncak fitrah seksualitas dimulai serius menuju peran untuk kedewasaan dan pernikahan.

Di tahap ini secara biologis, peran reproduksi dimunculkan oleh Allah SWT secara alamiah, anak lelaki mengalami mimpi basah dan anak perempuan mengalami menstruasi pada tahap ini. Secara syahwati, mereka sudah tertarik dengan lawan jenis.

Islam memerintahkan pemisahan kamar lelaki dan perempuan. Pada usia ini juga ada peringatan keras kepada anak saat ia lalai dalam shalatnya. Yang artinya mereka tidak mengenal Allah. Bahkan jika pada usia 10 tahun masih meninggalkan sholat ada hukuman untuk anak.

Persiapan ini sesuai dengan fitrahnya karena inilah masa terberat dalam kehidupan anak, yaitu masa transisi anak menuju kedewasaan termasuk menuju peran lelaki dewasa dan keayahan bagi anak lelaki, dan peran perempuan dewasa dan keibuan bagi anak perempuan.

Maka dalam pendidikan fitrah seksualitas, di tahap usia 10-14 tahun, anak lelaki didekatkan ke ibu, dan anak perempuan didekatkan ke ayah.

Anak lelaki didekatkan ke ibu agar seorang lelaki yang di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis. Pada masa ini mereka harus memahami secara empati langsung dari sosok wanita terdekatnya, yaitu ibunya, bagaimana lawan jenisnya harus diperhatikan, dipahami dan diperlakukan dari kacamata perempuan bukan kacamata lelaki.

Bagi anak lelaki, ibunya harus menjadi sosok wanita ideal pertama baginya sekaligus tempat curhat baginya.
Anak lelaki yang tidak dekat dengan ibunya di tahap ini, tidak akan pernah memahami bagaimana memahami perasaan, fikiran dan penyikapan perempuan dan kelak juga istrinya. Tanpa ini, anak lelaki akan menjadi lelaki yang tidak dewasa, atau suami yang kasar, egois, atau kaku.

Pada tahap ini, anak perempuan didekatkan ke ayah agar seorang perempuan yang di masa balighnya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis. Pada masa ini mereka juga harus memahami secara empati langsung dari sosok lelaki terdekatnya, yaitu ayahnya, bagaimana lelaki harus diperhatikan, dipahami dan diperlakukan dari kacamata lelaki bukan kacamata perempuan.

Bagi anak perempuan, ayahnya harus menjadi sosok lelaki ideal pertama baginya sekaligus tempat curhat baginya.

In syaa Allah cukup sekian materi dari saya.
Mohon maaf jika ada kesalahan.
Silakan dibaca terlebih dahulu, baru kemudian kita masuk ke sesi diskusi.

Saya kembalikan kepada momod acara.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Lisa ~ Malang
Afwan Bunda...  Penyimpangan seksual yang terjadi pada anak usia sekolah +-10-14 th, dan tidak segera ditangani apakah berdampak buruk dikehidupan remajanya bunda?

Bagaimana umumnya orang tua sekarang menyikapi anak laki-laki yang kewanitaan, apakah karena kurangnya ilmu sehingga membiarkan anaknya mengalami krisis kepercayan seperti itu?
Jazakillah khayiran Bunda sebelumnya.

🌷Jawab :
Penyimpangan yang masih dini diketahui dapat dengan mudah diatasi dan diobati. Sehinga anak kembali pada fitrahnya.
Namun penyimpangan yang terjadi diusia itu dan dibiarkan atau malah terjadi pembenaran karena dianggap lucu-lucuan akan bersifat lebih menetap dan susah untuk disembuhkan.
Kenapa bisa dibiarkan oleh orang tuanya?
Bisa jadi memang kurang ilmu. Bisa jadi penyimpangan itu dianggap biasa karena di tv pun hal itu malah bisa jadi pusat perhatian.

Semoga dengan teredukasinya masyarakat tentang gender, mampu memberi pemahaman bahwa perilaku yang tidak sesuai dengan jenis kelamin adalah penyimpangan dan perbuatan dosa.

🔸Aamiin.. Semoga dengan makin banyaknya media yang mudah terakses, banyak pula orang tua mulai sadar akan perkembangan anaknya ya Bunda.
Namun bagaimana seharusnya tindakan orang tuanya Bun? Apakah cukup dengan ruqyah syarriyah? Atau  perlu direhabilitasi di Rumah sakit juga?
Afwan Bunda.

🌷Aamiin ya Allah.
Karena kita prihatin makin kesini kasus-kasus seputar LGBT merajalela.
Pertama bawa ke psikolog, lakukan test psikologi. Seberapa berat masalah kebingungan gendernya.

Karena apa? 
Apakah karena teman atau karena trauma masa lalu. Jika ada, selesaikan dulu. Sebaiknya ada konseling keluarga. Libatkan semua anggota keluarga terdekat yang ada dirumah.

Bisa juga dengan hipnotherapi, agar pikiran-pikiran dialam bawah sadar  keluar semuanya.

Jika ternyata tidak ada masalah sama sekali, bisa dilakukan ruqyah syar'iyyah.
Intinya, jangan dibiarkan.

0⃣2⃣ Hesti ~ Yogya         
Putri saya mondok dan jarang pulang (kalaupun saatnya penjemputan pulang) beliau lebih memilih untuk tetap tinggal di pondok, dengan alasan supaya ibu lebih tenang untuk bekerja. 

Bunda bagaimana caranya membangun komunikasi dengan anak (putri saya pendiam), saya bingung bunda? 
Jazakillah khoir

🌷Jawab:
Sebaiknya ketika acara perpulangan, usahakan anak dijemput pulang.
Kenapa dia beralasan "supaya ibu lebih tenang bekerja", alasan itu yang harus digali. Bisa jadi itu hanya alasan yang sekedar dibuat-buat. Atau malah alasan yang sebenarnya. Seberapa repotkah bunda ketika anak ada dirumah?
Gali terus informasi ini agar kita tahu alasan yang sebenarnya.
Karena bagi anak yang mondok (anak saya 3 yang di pondok pesantren), saat perpulangan adalah saat yang paling dinanti. Dia akan pulang, berkumpul dengan saudara, ada kehangatan tak tergantikan. Dan yang utama adalah saat itu kita menjalin hubungan komunikasi dengan mereka. Komunikasi yang santai tanpa terhalang apapun.
Ajak anak ke tempat rekreasi. Kita ajak curhat, terbuka. Niscaya mereka juga akan mengalirkan cerita-ceritanya ke kita.

🔸Tetep harus tegel ya bund.
Demi pendidikan anak, harus berkorban.

🌷Iya.
Tegel melepas anak ke pondok satu per satu.
Meski berderai derai di awalnya.
Namun sesuai dengan berjalannya waktu, hal itu akan terasa indah.

🔸Alhamdulillah.
Jazakillah khayiran bunda atas waktu yang diberikan semoga Bunda bersedia hadir kembali di lain waktu.

0⃣3⃣ Ririn ~ Magetan
Masalahnya 2 anak lelaki saya dan 1 anak gadis tidak dekat secara emosional dengan ayahnya. Saya merasakan anak-anak kehilangan sosok ayah, ada tapi serasa tiada. Apa yang harus saya lakukan?
Tidak sih bund... Malah cenderung protektif dan memberlakukan anak-anak seperti masi usia balita. Padahal yang besar sudah kuliah dan si gadis sudah 14 tahun.

🌷Jawab:
Bisa lebih dijelaskan tidak dekatnya bagaimana?
Apakah overprotektif itu  menyebab mereka tidak dekat?

Overprotektif memang membuat anak merasa diawasi dan tidak bebas sehinga mereka akan terlihat bermusuhan dengan orang tuanya. Apa-apa disembunyikan dan tidak dibicarakan secara terbuka.

Maka cari akar permasalahannya dulu dengan duduk berempat.
Kalau tidak bisa, cari pihak ketiga untuk menjembatani.
Buat kegiatan bersama misal berkemah atau mengadakan perjalanan jauh yang membuat kalian saling membutuhkan.

0⃣4⃣ Evi  ~ Jaksel
Assalamualaikum,

Saya mempunyai anak kembar sepasang usia 5 tahun 9 bulan. Anak laki-laki saya sangat kolokan sama saya.  Bagaimana cara mendidik anak laki-laki saya supaya dia tidak kolokan dan mengerti kalau dia kakak kadang dia suka memperlakukan adik kembarnya (perempuan) seperti temannya kadang diajak berantem-berantem begitu.
Terimakasih jawabannya.

🌷Jawab:
Waalaikum salam,

Perlu dicermati terlebih dahulu sejak kapan dia kolokan?
Jika kolokannya sejak lahir bisa jadi ada yang salah dengan cara mendidiknya. Apakah pendekatan anak kepada ayah dan ibunya sudah sesuai fitrahnya?
Atau kolokannya muncul ketika dia sudah punya adik kembar?

Kalau ini berarti dia cemburu kepada adiknya,  karena perhatian ibu atau ayah banyak tercurah kepada mereka. Maka harus ada waktu khusus bagi bunda untuk hanya bersamanya tanpa terganggu oleh adik.

🔸Berarti perlakuan yang diterima anak sedari kecil sangat berpengaruh untuk perkembangan anak saat dewasa ya bunda?

🌷Iy,
Benar sekali...

🔸Bagaimana cara kita supaya anak-anak tidak selalu menonton tv film kartun yang banyak dari percakapanya kurang sopan seperti kartun spongebob saya pernah dampingi anak-anak lagi nonton tapi percakapannya kurang mendidik.

🌷Buat kegiatan lain yang mendidik. Misalnya membaca buku. Jalan-jalan di lapangan, lari pagi. Sehinga anak bisa diminimalisir kegiatan menonton tv nya ada bermain gawai nya.

0⃣5⃣ Rahma ~ Cisalak
Bismillah,
Assalamu'alaykum wr.wb.

Apakah anak batita sudah bisa merekam atau meniru apa yang diperbuat oleh orang tuanya?
Misalnya ibadah malam diranjang, Afwan karena rumah kontrakan tidak ada kamar. Sebab pagi harinya batita itu ajak tetangganya laki-laki diteras sama apa yang dilakukan papa mamanya. Bagaimana sikap kita melihat kejadian tersebut terhadap anak dan orang tunya?

🌷Jawab:
Anak dibawah 1 tahunpun bisa merekam adegan. Meski mereka tidak faham apa itu.
Dan menghapus jejak rekaman itu sangat sulit sekali. Karena memory itu bisa masuk ke alam bawah sadar.
Maka ketika beribadah malam, usahakan bebas dari anak. Kalau cuma ada satu kamar, anak pindahkan dulu ke ruang tamu. Atau anak ditempat tidur atas. Kita dibawah. Lampu dimatikan. Benar-benar pastikan anak sudah tidur.

Setelah aman, baru mulai, kalau anak terbangun sejenak, kemudia tidur lagi, tidak ngefek. Tapi kalau sampelai terjaga dan menyaksikan, itu yang berbahaya.

🔸Bagaimana caranya memberi nasehat kepada anak remaja yang senang dengan sejenisnya yang sudah lengket seperti perangko. Afwan

🌷Diajak bicara baik-baik, jangan dimarahi atau malah dijauhi.
Semakin mereka dilarang secara langsung malah akan semakin melengketkan.
Pertama ajak bicara baik-baik tentang norma agama dan masyarakat. Ajak mereka ke ustadz agar tercerahkan. Bisa juga di ruqyah syar'iyyah jika dirasa ada pihak lain.
Banyakin berdoa.

🔸Betul, anak perempuan yang merekam itu agak genit disaat remajanya, kalau sekarang kurang tahu, karena sudah pindah, yah doain saja semoga jadi anak sholihah.
Aamiin.

Dulu waktu kecil kurang perhatian dari ibunya yang sibuk diluar, jadi cari kasih sayang ke temannya jadi kurang simpati ke ibunya. Bagaimana caranya agar anak ini bisa simpati lagi keibunya.

Jalin kedekatan kembali dengan ibunya.
Ibunya yang harus aktif mendekati ke anaknya,  melalui kegiatan bersama.
Jangan mencela anak, perbaiki kesalahan si ibu dulu.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Fitrah Seksualitas pada anak tidak tumbuh berdiri sendiri harus pula diiringi tumbuhnya fitrah lainnya seperti fitrah keimanan, fitrah individualitas dan fitrah sosialitas sehingga agar juga tidak mudah ditularkan penyimpangan seksual oleh lingkungan.

Kewajiban orang tua adalah mengantarkan anak anak mereka untuk aqil baligh sempurna fitrah seksualnya dan mencapai peran peradaban bukan hanya dalam profesi namun juga untuk berperan menjadi ayah sejati dan ibu sejati.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar