Sabtu, 19 Januari 2019

FITNAH-FITNAH AKHIR ZAMAN



OLeH: Ustadz Dodi AbuEl

           💎M a T e R i💎

🌷Fitnah Akhir Zaman

Gelombang Fitnah

💎Hadis Pertama :

Berkata Hudzaifah Ibnul Yaman : Suatu hari Umar bertanya:”

‎أَيُّكُمْ يَحْفَظُ قَوْلَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفِتْنَةِ قُلْتُ أَنَا كَمَا قَالَهُ قَالَ إِنَّكَ عَلَيْهِ أَوْ عَلَيْهَا لَجَرِيءٌ قُلْتُ فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصَّوْمُ وَالصَّدَقَةُ وَالْأَمْرُ وَالنَّهْيُ قَالَ لَيْسَ هَذَا أُرِيدُ وَلَكِنْ الْفِتْنَةُ الَّتِي تَمُوجُ كَمَا يَمُوجُ الْبَحْرُ قَالَ لَيْسَ عَلَيْكَ مِنْهَا بَأْسٌ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنَّ بَيْنَكَ وَبَيْنَهَا بَابًا مُغْلَقًا قَالَ أَيُكْسَرُ أَمْ يُفْتَحُ قَالَ يُكْسَرُ قَالَ إِذًا لَا يُغْلَقَ أَبَدًا قُلْنَا أَكَانَ عُمَرُ يَعْلَمُ الْبَابَ قَالَ نَعَمْ كَمَا أَنَّ دُونَ الْغَدِ اللَّيْلَةَ إِنِّي حَدَّثْتُهُ بِحَدِيثٍ لَيْسَ بِالْأَغَالِيطِ فَهِبْنَا أَنْ نَسْأَلَ حُذَيْفَةَ فَأَمَرْنَا مَسْرُوقًا فَسَأَلَهُ فَقَالَ الْبَابُ عُمَر.رواه البخاري

Adakah diantara kalian yang menghafalkan Hadis Rasulullah tentang fitnah? Hudzaifah berkata : Saya hafal seperti apa yang disebutkan Nabi,

Umar menjawab : Sungguh kamu berani menjawabnya, bagaimana Beliau bersabda tentang hal itu?

Aku menjawab : Fitnah seseorang pada keluarga, anak-anak dan tetangganya, akan dapat dihapus dengan sholat, shadaqah dan amar ma’ruf( nahi mungkar)

Umar berkata : Bukan hal ini yang ku inginkan, tetapi yang kumaksudkan adalah fitnah yang datang bagaikan gelombang lautan.

Berkata Hudzaifah : Tidak ada masalah bagimu dengan fitnah tersebut wahai amirul mukminin, antaramu dan fitnah itu ada pintu yang terkunci.

Umar bertanya : Apakah kelak pintu itu dirusak atau dibuka?

Hudzaifah berkata : Tidak, tetapi pintu itu akan dirusak.

Umar bertanya : Sekiranya pintu itu dirusak maka tidak akan dapat ditutup kembali?

Hudzaifah berkata : Ya benar. Berkata salah seorang perawi: kami segan bertanya pada Hudzaifah siapa yang dimaksud dengan “pintu “tersebut, maka kami meminta agar Masruq bertanya padanya siapakah yang dimaksudkan dengan pintu itu, maka Masruq bertanya pada Hudzaifah dan ia menjawab bahwa pintu fitnah itu adalah Umar.

Kembali Masruq bertanya : Apakah Umar mengetahui bahwa dialah pintu fitnah tersebut?

Dia menjawab : Ya, sebagaimana dia mengetahui bahwa sebelum esok akan datang malam terlebih dahulu, karena aku telah memberitakannya dengan hadis yang tidak ada padanya kekeliruan”. HR. Bukhari.

Titik Focus kepada → #BagaikanGelombangLautan. “...Fitnah yang datang bagaikan gelombang lautan...”

Analisa :
Bahwa datangnya fitnah bagaikan gelombang lautan yang dalam pengertian kita adalah silih berganti dan terus menerus ada.

Kita pahami didunia IT bahwa penggunaan Teknologi sekarang sudah mewabah dan merata keseluruh lapisan.

Dan dalam pengoperasiannya selalu menitik beratkan kepada Gelombang Gelombang agar informasi bisa tersebar melalui salah satu teknologi gadget yang dimiliki oleh banyak orang sekarang.

Ada gelombang difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan peralatan komputer melalui pembangunan jaringan komputer.

Jaringan ini dibangun dengan menghubungkan komputer komputer menggunakan kebel dan kartu jaringan.

Jaringan ini dapat menghemat biaya investasi, khususnya untuk pembangunan laboratorium komputer dan mempercepat distribusi data.

Maka FITNAH AKHIR ZAMAN akan selalu datang silih berganti menimpa semua Umat Muslim bagaikan gelombang yang silih berganti melalui teknologi gadget yang dimiliki oleh siapapun saat-saat ini.

💎Hadis Kedua :

Dan Rasul ﷺ bersabda:

‎((تُعرَضُ الفِتَنُ على القلوب كَعَرَضِ الحَصير عُودًا عُودًا، فَأَيُّما قَلبٍ أُشرِبَهَا نُكَتَ فيه نُكتَةٌ سوداءُ، وَأَيُّمَا قَلبٍ أَنْكَرَهَا نُكَتَ فيه نُكتَةٌ بيضاءُ، حتى تصير على قلبَينِ: قَلبٍ أَبْيَضَ مثل الصفا لا تضره فتنة ما دامت السماوات والأرض، وقلب أسود مُرْبَادًّا – كريه المنظر – كَالكُوزِ مُجَخّيًا)) منكوسًا تصب عليه الماء وكل شيء لا ينتفع به، المنكوس هكذا، ((كَالكُوزِ مُجَخّيًا، لا يعرف معروفًا ولا ينكر منكرًا، إلا ما أُشرِبَ من هواه))

“Fitnah-fitnah akan dimunculkan kepada hati-hati manusia seperti anyaman tikar seutas demi seutas, maka hati siapapun yang menyerapnya maka akan diteteskan padanya satu titik hitam, dan hati siapapun yang menolaknya maka akan diteteskan padanya titik putih, sehingga terbagi menjadi dua kelompok hati: hati yang putih seperti shafa (bening) yang tidak akan dimadharati oleh sebuah fitnah selama langit-langit dan bumi masih ada, dan hati yang hitam murbad – (yakni) tidak enak dipandang – seperti kendi yang terbalik.“

Titik Focus kepada → #AnyamanTikarSeutasDemiSeutas. “...Fitnah-fitnah akan dimunculkan kepada hati-hati manusia seperti anyaman tikar seutas demi seutas...”

Analisa :
Coba lihat bagaimana anyaman tikar bisa membentuk sebuah tikar yang utuh apapun bentuknya.

Saling mengikatnya seutas demi seutas sehingga menghasilkan sesuatu yang jelas.

Jika kita mengamati TV yang ada dirumah kita, maka penanyangan gambar yang terjadi dan muncul dilayar kaca adalah akibat penggabungan pixel demi pixel yang terkait satu sama lain, dan hampir mirip seperti anyaman tikar.

Maka tidak heran fitnah terbesar di akhir zaman inipun akan selalu hadir masuk kerumah rumah kaum Muslimin selama 24 Jam melalui TV TV yang ada dirumah rumah.

Informasi yang sesat menyesatkan dan Informasi yang terframing yang disajikan dalam TV belum tentu sesuai dengan fakta yang terjadi.

Maka penanaman secara bawah alam sadar kepada setiap manusia, adalah dengan menyiarkan secara berulang ulang informasi yang ingin ditanamkan kepada penonton yang selalu tidak bisa melepas dari kotak fitnah tersebut, TV!

Dalam zaman fitnah, akan berkembang segala bentuk isu maupun provokasi, maka wajib bagi setiap muslim untuk teliti menerima berita, dengan mengecek kebenarannya, melihat dari mana sumbernya, dan tidak tergesa-gesa menyebarkannya sekalipun benar adanya jika dikhwatirkan akan menjadi fitnah.

Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk mengecek berita jika datang dari orang yang tidak jelas, apalagi fasiq agar tidak muncul penyesalan dibelakang hari, dalam firmannya:

‎يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (QS. Alhujurat: 6)
.
Berhati hatilah kita sebagai Umat Muslim dan tholabul ilmi dan tabayyun yang wajib jadi pegangan orang-orang beriman dalam menghadapi fitnah, apaun bentuknya, semoga bermanfaat.

‎والله أعلم بالصواب

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Donna ~ Wonosobo
Assalamu'alaikum ustadz,

Saya punya masalah ustadz, saya mau membeli suatu barang tapi barang yang saya tanya itu ternyata tidak ada, saya di suruh buat PO. Setelah saya buat PO, ternyata saya tidak kebagian barang itu. Berarti kesepakatan jual beli terhenti sampai disitu (tidak jadi membeli) . Lalu tiba-tiba beberapa hari kemudian si penjual bilang kalau barang yang saya pesan sudah ada, saya kaget dan saya bilang minta maaf bahwa barangnya sudah saya pesan dengan yang lain, tapi si penjual tidak bisa terima, lalu menyebarkan foto saya di salah satu media sosial dengan tulisan "PENIPUAN". Pertanyaan saya disini ustadz, ini termasuk fitnah atau tidak? Apakah yang harus saya lakukan ustadz?
Saya sudah beritikad baik, mencoba hubungi tapi tidak di respon oleh penjual, saya di block dari semua media sosial.

🌷Jawab:
Jika sesuai runutan cerita maka posisi kita tidak salah.

0⃣2⃣ Bund Sasi ~ Bandar Lampung
Bismillaah,
Ustadz afwan, apa maksud dari Umar sebagai pintu dari fitnah itu dan pintu itu akan dirusak?

Mohon penjelasannya, ustadz.
Syukron.

🌷Jawab:
 Selama masih ada Umar ‎رضي الله عنه maka pintu fitnah masih tertutup dan terhalang.

Semeninggalnya Beliau ‎رضي الله عنه barulah mulai fitnah fitnah datang ke Umat Islam secara perlahan lahan dan akhirnya masif.

0⃣3⃣ Baby ~ Medan
Bagaimana cara kita menghindari fitnah tv dan gadget ini, sementara kita pasti tidak bisa lepas dari media ini?

🌷Jawab:
Harus dilawan dikontrol oleh diri kita sendiri.

Karena dengan TV, pikiran kita di framing, dengan gadget kita bebas mau mencari apa saja disana tanpa diketahui orang lain.

0⃣4⃣ Bund Sasi ~ Bandar Lampung
Bismillah,

Ustadz, apakah media IT tersebut merupakan katakanlah fitnah yang dilancarkan oleh pengikut Dajjal?
Saya pernah baca, afwan sumbernya lupa. Bahwa, nanti ketika tiba waktunya, gelombang via media IT ini menjadi salah satu sarana Dajjal menyebarkan virus fitnahnya ke seluruh pelosok dunia tanpa terkecuali karena kecepatan gelombang itu.

Syukron.

🌷Jawab :
 والله أعلم بالصواب

Tapi yang pasti framing negative tentang Islam selalu disuarakan di TV.

🔷 Betul ustadz, berarti itu juga termasuk bagian dari fitnah itu ya?
Apa yang sebaiknya dilakukan? Menghindari tv atau membuat berita tandingan?

🌷 Hindari saja.
Jika punya sumber dayanya bisa dibuat tandingan.

0⃣5⃣ Yanti ~ Jakarta
Dalam pidato visi misi salah satu paslon dikatakan bahwa menurut perkiraan pbb tahun 2025 akan terjadi krisis air.
Bukankah jelang kiamat memang akan terjadi krisis air?

🌷Jawab:
Iya memang benar. Salah satu tandanya adalah sungai tiberias juga ikut mengering.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Dalam menghadapi Fitnah Akhir Zaman maka perbanyaklah Tholabul ilmi dan bersama-sama dengan orang-orang Soleh.

Agar fitnah tersebut bisa kita hindari bersama dan mendapatkan perlindungan dari jama'ah dimana lingkungan kita berada.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar