Jumat, 09 Maret 2018

DIMANA JODOHKU?



Oleh    :  Irnawati Syamsuir Koto


Assalamu'alaikum Para Akhwat Kheche , khususnya para Jofisha , Insyaa Allaah malam ini kita akan bersama dalam diskusi tentang Jodoh,  .

Puji Syukur kepada Allah yang telah memberikan rahmatNya hingga kita bisa bersama malam ini. Sholawat dan salam terkirim kepada Rasulullah SAW , keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

Jodoh kita adalah gambaran diri kita looo...
Kalau berharap yang sholeh, kita sendiri juga harus mensholehahkan diri.
Jangan hanya menuntut orang lain sementara kita asal-asalan, tidak sebanding kan jadinya?
Secara teori rasanya begitu indah dan mudah menjelaskan ciri-ciri wanita atau laki-laki yang hendaknya kita jadikan sebagai pasangan hidup. Akan tetapi bagaimana mendapatkannya?

Urusan jodoh adalah rahasia Allah. Kadang ada orang yang begitu gampangnya berproses kemudian tanpa hitungan bulan sudah menikah. Namun tidak sedikit pula yang merasa ”GAGAL” karena begitu berlikunya proses yang dilalui.
Dalam penjemputan jodoh yang memang telah dijamin oleh Allah adanya, kita coba renungkan ayat Allah berikut :

“Perempuan yang keji adalah untuk laki-laki yang keji. Dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji pula. Perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik. Dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik pula.” (QS. An Nur: 26)

Diayat diatas bisa kita pahami bahwa disaat kita menginginkan kesolehan seseorang maka sang wanitapun harus juga sholehah, agama kita ini bukan agama yang egois tapi agama yang adil, ini salah satunya, laki-laki yang keji untuk wanita yang keji, dan sebaliknya laki-laki yang baik untuk wanita baik.
Jadi disaat kita berkeinginan mendapatkan seseorang yang sholeh maka kita juga wajib mensholehahkan diri.  Jodoh kita hakikatnya adalah cerminan diri kita.

Bagaimana mungkin kita menginginkan pasangan yang sholeh dan rajin mengaji sementara kita adalah seorang yang tidak sholehah dan banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Dua hati yang berbeda antara laki-laki dan wanita ibarat gelombang radio HandyTalky. Bagaimana mungkin mereka akan bisa saling tergetar (untuk saling mencintai karena Allah) sementara frekuensi gelombang keimanan mereka tidak sama.
Ada banyak mereka yang ganteng  secara fisik, tetapi belum tentu hatinya bisa mengimbangi. Apalagi di zaman yang penuh fitnah ini.

Oleh karena itu, tidak ada jalan lain kecuali memaksimalkan usaha dan potensi untuk semakin meningkatkan kualitas diri dan keimanan kepada Allah agar kita mendapatkan pasangan yang sholeh juga.

Sulit mencari jodoh bisa jadi karena kriteria terlalu muluk..
Janganlah kita menginginkan kesempurnaan orang lain, padahal diri kita tidak  sempurna.. karena itu bersikaplah bersikap REALITIS.

Ada cerita seseorang yang mohon bantuan ustadzah untuk dicarikan jodoh. Akan tetapi ia memberikan syarat yang begitu sempurna. Ia menginginkan seorang ikhwan  yang gagah, pintar, kuliah kedokteran, kaya, dari keluarga baik-baik, hafal Al Qur'an, dan seterunya. Padahal dirinya tidaklah sebaik itu.
Maka bagian terpenting dalam menjemput jodoh yang sholeh adalah memperbaiki kualitas diri sendiri. Jadikanlah Diri Anda Layak Mendapat Jodoh

Yakinlah...
Jodoh itu sudah tersedia bagi Anda. SOME ONE SOME WHERE. Dan semua orang tentu ingin jodoh yang terbaik kan? Namun sekarang yang jadi pertanyaan apakah diri kita ini sudah siap dan layak untuk mendapatkan si baik itu? Katakanlah Allah telah menyediakan jodoh yang sholeh atau sholehah untuk kita.
Maka sebenarnya Allah melihat sejauh mana upaya kita untuk membuat diri kita ini layak mendapatkan jodoh yang telah dipersiapkan Allah itu. Persiapkan diri  menjadi pribadi yang semakin baik dan semakin layak untuk mendapat jodoh yang terbaik.
Perhatikan  Kriteria Pasangan Ideal.

Nabi bersabda:
"Apabila datang kepada kalian lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, makanikahkanlah ia (dengan puteri kalian).. Sebab jika tidak, maka akan terjadi fitnah dibumi dan kerusakan yang besar."

Lelaki yang bertaqwa akanmencintai dan memuliakan istrinya. Jika ia marah tidak akan mendzhalimi istrinya. Kaum jahiliyah menikah dengan melihat kedudukan, kaum Yahudi menikah dengan melihat
harta, kaum Nasrani menikah dengan melihat rupa, sedangkan umat Islam menikahkan dengan melihat agama.

Nabi bersabda:
"Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang sholehah."

Berikutnya lagi adalah membangun jaringan dan komunikasi yang baik dengan orang-orang sholeh, misalnya para ustadz.

Ustadz yang di maksud tentu saja mereka yang benar-benar paham dengan agama ini dengan dalil. Dan terbukti akhlaknya baik dan mampu bersikap bijak. Bukan sekedar mereka yang ”diustadzkan” hanya karena penampilan lahiriah.
Tidak jarang para ustadz seperti ini mempunyai murid-murid yang sholeh dan sholehah. Maka memohon bantuan mereka adalah hal yang cukup efektif untuk mencari jodoh.
Seringlah bersilaturrahim ke tempat saudara atau mengikuti pengajian. Ustadz, teman, orang tua, saudara, keluarga, dan lain-lain bisa diminta bantuan.


🔷🌷🔷
Sahabat sahabat ku...
Sungguh, menjadi perantara dalam mempertemukan dua hati bukan perkara mudah. Seorang ”MAK COMBLANG” juga perlu memperhatikan kualitas dan ke-kufu’an kedua belah pihak. Jangan sampai belum berapa lama setelah pernikahan berlangsung, muncul masalah yang sebenarnya bisa diantisipasi.

Tidak mustahil, beberapa hari setelah pernikahan ia sudah akan merasakan bahwa pernikahan ternyata tidak seindah yang dibaca di buku-buku. Inilah yang akan terjadi, bagi mereka yang tidak mempunyai kesiapan untuk menerima pasangan hidup apa adanya.

Padahal seharusnya, kekurangan dan kelebihan satu sama lain akan menjadi indah jika disinergiskan untuk saling melengkapi. Kelebihan pasangan adalah karunia yang perlu disyukuri seperti halnya kekurangan pasangan yang bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk bersabar dan saling memperbaiki.

Saudari saudariku...
Tidaklah suatu keluarga yang sakinah mawaddah warahmah akan bisa dibentuk melalui proses yang diharamkan oleh Allah. Kebahagiaan dan ketenangan Allah adalah milik Allah dan tidak mungkin diberikan kepada orang yang tidak mengingat-Nya.

Islam telah mengharamkan berpacaran.
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatanyang keji..Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al Israa’: 32).

Kita dilarang berkhalwat, memandang lawan jenis dengan syahwat, wanita bepergian sehari semalam tanpa muhrim, dan lain-lain.
Dan inilah salah satu cara untuk mendapatkan jodoh sholeh… Jangan pacaran, seseorang yang sholeh tidak akan mengajak pasangannya untuk pacaran karena dia tahu Allah tuhannya melarang dia melakukannya.
Pacaran Bukan Sarana Mengenal, tetapi sarana syetan menjerumuskan manusia kedalam kehinaan zina, zina mata, zina hati, zina mulut, zina telinga, zina kaki, zina tangan, dan zina kemaluan.

Jika ingin mengenal orang yang dicintai sukai sukai, maka ta'aruf lah solusi yang ditawarkan Islam, kenali ia dan keluarganya, mengetahui dengan menanyakan apa saja yang ingin engkau ketahui.
Islam telah meninggikan derajat kita, maka jangan pernah di rendahkan hanya ATAS NAMA CINTA.
CINTA kepada MANUSIA ini berada dilevel terendah. CINTA kepad ALLAH adalah level tertinggi yang harus kita jaga.

Langkah penting berikutnya adalah  berdoa.
Doa adalah sesuatu yang penting. Tidaklah mungkin doa seorang yang beriman akan ditolak oleh Allah.

Allah berfirman,
Berdoalah kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan.
Akan tetapi kita juga perlu menyadari bahwa Allah menjawab doa seorang hamba melalui tiga bentuk, langsung dikabulkan, diganti dengan nikmat lain yang setimpal atau ditunda (bahkan di akhirat nanti). Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya..

Tempat mustajab: Masjid, majlis ta’lim, Arafah, Hajar Aswad, Hijr Ismail, di atas sajadah, dan lain-lain.

Dan diwaktu-waktu mustajab: sepertiga malam yang akhir, selesai sholat wajib atau tahajjud atau hajat, saat sujud terakhir dalam sholat, sedang berpuasa, berbuka puasa, dalam perjalanan, selesai khatam qur’an, hariJum’at, baru mulai hujan, diantara adzan dan iqamat, ketika minum air zamzam, bulan ramadhan atau lailatul qodar, antara zuhur dan ashar juga antara ashar dan maghrib, selesai sholat subuh, dalam kesulitan, sedang sakit, dan lain-lain.

Next Taqarub ilallah Perburuan jodoh secara syar’i adalah dengan
mendekati Allah super ekstra. Caranya dengan bertawasul amal-amal shaleh, tidak hanya ibadah wajib (berbakti kepada orangtua, sholat wajib), juga ibadah sunnah (shoum sunnah, sholat tahajjud atau  taubat atau istikhoroh atau hajat atau witir atau dhuha, tilawah Al Qur’an, istighfar, infaq, dan lain-lain).

Semakin dekat dengan Allah, iman bertambah dan do’a kita semakin terkabul. Usaha yang konsisten, optimis dan prasangka baik akan memudahkan jalan kita..
Satu hal yang penting lagi adalah Siap Menerima Taqdir Allah.

Hidup adalah ujian.. 
Siapapun yang didatangkan Allah dan Allah izinkan untuk menjadi jodoh kita maka terimalah baik buruknya, karena memang hidup dengan segala aksesoriesnya adalah UJIAN.

Allah Swt berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman.. Sesungguhnya di antara pasanganmu dan anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati- hatilah kamu terhadap mereka..Sesungguhnya hartamu dan anakmu, hanyalah ujian bagimu, dan di sisi Allah pahala yang besar." (Q.S. At-Taghaabuun: 14-15)

🔷🌷🔷
Sahabat-sahabatku
Jangan Bermaksiat dalam menemukan jodoh

Jodoh itu termasuk rezeki. Maka jika rezeki jodoh itu datang terlambat janganlah kamu mengobral diri dengan melakukan maksiat.

Rasulullah s.a.w. bersabda : "Apabila datangnya rezeki itu terlambat, janganlah kamu memburunya dengan jalan bermaksiat kepada Allah karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan ketaatan kepada-Nya." (H.R. Al-Hakim)

Sebagian orang ada yang menyangka bahwa dengan bermaksiat itu akan mendekatkan dengan jodohnya. Misalnya dia membuka jilbab karena menyangka dengan cara itu akan lebih memperluas jodohnya. Kalaupun lebih cepat mendapat jodoh maka mungkin adalah berubahnya takdir jodohnya dari semual disediakan lelaki sholeh menjadi lelaki yang buruk agamanya.
Pacaran adalah cara bermaksiat menemukan jodoh.
Jangan takut dengan sebuah kegagalan… Jika gagal maka bermohonlah kembali kepada Allah dan berusaha kembali.

Demikian saja materi kita malam ini, semoga Ada manfaatnya buat para josher sejati disini ….

Wallahu a’lam bishowab


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
        💘TaNYa JaWaB💘


0⃣1⃣ Elva
Assalamualaikum warrahmatullah.
Kan kita itu tidak boleh terlalu berharap kepada manusia. Tidak boleh terlalu cinta juga kepada manusia.
Harusnya cinta Allah dan hanya berharap kepada Allah.
Nah bagaimana step by step nya supaya kita berhenti berharap kepada manusia dan tidak terlalu suka atau mencintai yang belum menjadi suami kita ?

🌷Jawab :
Wa'alaikumussalam

Step pertama, kita harus menyadari benar bahwa dalam Islam itu tidak ada yang namanya pacaran. Dilarang mendekati zina, pacaran adalah jalan lurus menuju zina.

Step kedua, Ingat Perempuan perempuan Islam itu punya Marwah yang harus dijaga. Tinggikan Harga Diri, namun Rendahkan Hati.

Step ketiga, Yakinkan dalam diri bahwa “JANGAN BERIKAN SISA KEPADA LELAKI YANG BERTANGGUNGJAWAB PENUH PADAMU DUNIA AKHIRAT”

Step keempat, perbanyak istighfar.

Step kelima, sibukkan diri dengan aktifitas aktifitas positif dan keagamaan.

Step keenam, cari lingkungan yang support dengan paham “TANPA PACARAN”

Wallahu a’lam

0⃣2⃣ Syarifah
1. Ustadzah, bagaimana dengan menyebut nama orang yang disuka dalam doa ? Bolehkah?

2. Jika iya bagaimana adabnya? Agar tidak mendikte Allah

🌷Jawab :
1. Boleh, kita boleh meminta, dan menyebut kan nama siapa yang kita inginkan dalam doa-doa kita.

2. Mintalah dengan cara-cara yang ahsan kepada Allah, seperti adab-adab berdoa biasa, namun satu hal yang perlu kita perhatikan bahwa Allah lah yang Maha tahu siapa yang terbaik untuk kita, jangan pernah menyesali keputusan Allah jika Allah memberikan yang lain.

Wallahu a'lam

0⃣3⃣ Nufa
Bunda,, bagaimana jika istikharah kita dan orang tua kita berbeda jawaban tentang jodoh yang sedang kita istikharah i?

🌷Jawab:
JIka terjadi perbedaan dari jawaban istikharah , maka kita menunggu Allah memilihkan untuk kita, pasrahkan sepenuhnya kepada Allah, siapa yang Allah dekatkan maka dialah jodoh kita saat ini. Dengan siapa yang Allah mudahkan jalannya maka itulah dia, mudahkan disini bukan berarti lancar lancar saja yaa.. Kadang didalam kesulitan justru disitu Allah mudahkan seseorang menjadi milik kita. Jadi intinya, siapa yang akhirnya sampai pada akad nikah maka dialah jodoh kita. Jangan pernah kecewa dengan pilihan Allah, karena ada rahasia indah dibalik semua itu.

Wallahu a'lam

0⃣4⃣ Endang
Assalamualaikum bu.
Misalkan ada seseorang yang saya idam-idamkan untuk menjadi pasangan saya, namun saya merasa tidak pantas untuk si akhi itu. Lalu apa yang harus saya lakukan, selain memperbaiki diri???

🌷Jawab :
Tingkatkan rasa percaya diri, disamping itu tadi, memantaskan diri agar bisa menjadi cerminan bagi dirinya. Dan berserah diri kepada Allah Azza Wajalla, kalau memang dia yang Allah utus maka kuatkan dia untuk terus mendidik kita agar kita juga bisa lebih baik.

0⃣5⃣ Nada
1. Jodoh seseorang itu ada berapa Bun?
2. Ada yang menikah di tengah jalan bercerai bagaiimana itu Bun ?

🌷Jawab :
1. Bicara jodoh berapa, itu benar-benar rahasia Allah Azza Wajalla, tidak ada satupun yang mampu menebaknya.

2. Orang yang bercerai itu bagaimana??? Allah telah tentukan juga berapa lama seseorang berjodoh, takdir disini juga berperan, namun kita tahu doa bisa mengubah takdir,  jadi sebelum terjadi perceraian jangan langsung mengatasnamakan Takdir, tapi berdoalah selalu agar tidak terjadi perpisahan didalam rumah tangga, karena akan banyak akibat yang tidak baik yang akan terjadi, jika bercerai.

wallahu a'lam

0⃣6⃣ Zahara
Assalammualaiku bu.... 

Oiya... ada beberapa bertanya kok banyak ya dia wanita alim tapi nikah ama (maaf agak kasar) brandal atau preman....
Itu bagaimana ya bu ?
Mohon jawaban nya...
Soalnya banyak yang bilang jawaban saya kurang memuaskan bu...

🌷Jawab :
Yaa ditengah-tengah masyarakat sering kita temui hal ini, satu hal yang kita harus ingat bahwa hidup ini adalah ujian, ujian itu bisa dari keluarga kita sendiri, dari istri atau suami atau anak, dan keluarga lainnya, wanita sholehah, yang Allah akan angkatkan derjatnya maka Allah akan uji dengan menghadirkan lelaki seperti itu, apakah dia bersabar terhadap ujian Allah atau tidak.

0⃣7⃣ Tritiya
 Ustadzah, saya sudah menikah Alhmdulillah...

Yang mau saya tanyakan. Adik laki-laki  saya masih kuliah & masih pacaran. Sebetulnya dia tahu kalau haram hukumnya.
Bagaimana ya memberitaunya? Sudh di kasih tahu dari yang baik sampai akhirnya kita berantem...

Orang tua juga sudah bilang lebih baik mamah papah nikahin, tapi dia bilangnya ya tidak siap karena belum kerja..

Mohon pencerahannya ustadzah & doanya untuk adik saya. Jazakillah khair

🌷Jawab :
Subhanallah...

Tugas dan tanggungjawab kita adalah menyampaikan dan mengingatkan serta mendoakan secara terus menerus mba, jika sudah diingatkan, dan didoakan maka kita bersrah diri kepada Allah dengan harapan Allah memberikan adinda hidayah untuk berhenti dari pacaran . Godaan untuk pacaran ini besar mba, naluri manusia pasti ingin ada yang memperhatikan dan diperhatikan, ada yang menyayangi dan disayangi. semoag Allaah beri hidayah bagi yang masih pacaran.

0⃣8⃣ iNka
Assalamu'alaikum Ustadzah,
Jika ada seorang ikhwan yang hendak mengkhitbah tapi perilakunya masih kurang baik, ibadahnya juga masih berantakan, bolehkah kita memintanya untuk berubah dulu (memperbaiki diri), dengan catatan dia melakukan beserta hati yang ikhlas, baru kita menerimanya?
Syukron

🌷Jawab :
Boleh meminta tapi sekali-kali jangan memberikan harapan, karena kita tidak tahu kedepan seperti apa, benarkah dia jodoh kita atau tidak. Jangan menyakiti hati orang lain dengan memberi harapan. Kita tidak ada teken kontrak sama Allah kalau kita dijodohkan dengannya. Biar semua berjalan sesuai aturan Allah.

0⃣9⃣ Agustin
Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Ustadzah.. Bagaimana cara meyakinkan orang tua tanpa adanya unsur membangkang bahwa pilihan kita lebih baik agamanya namun orang tua menolak sebab lebih memilih yang sudah mapan dalam pekerjaan..?

🌷Jawab :
Disini dibutuhkan pendekatan dan kehati-hatian dalam bicara mba, dan mungkin juga dibutuhkan pihak ketiga untuk menjelaskan kepada orang tua bagaimana Islam memandang perjodohan ini. Jadi minta bantuanlah kepada seseorang yang memang mampu menjelaskan , seperti ustadz atau ustadzah.

1⃣0⃣ Ayu
Assalamualaikum um,
Jika yang kita sholat istikharah itu agamanya beda (kepercayaan) apa boleh kita lanjutkan um ?

🌷Jawab :
Haram hukumnya beda keyakinan, tidak ada istikharah dalam hal ini, Istikharah itu untuk mencari yang halal, bukan untuk meresmikan yang haram. Jika terjadi pernikahan beda agama, maka dihukumkan zina selama hidup bersama.

1⃣1⃣ Siti Mardiyah
Assalamu'alaikum bu...
Apakah hanya dengan berdoa tanpa ada ikhtiar untuk mencari jodoh itu bisa datang dengan sendirinya bu?
Misalnya keinginan menikah umur 20 bu, tetapi hanya bermodalkan doa kepada Allah dengan keyakinan penuh bahwa Allah pasti akan mendatangkan jodoh tersebut bu. Apakah itu bisa terwujud bu?

🌷Jawab :
Jodoh itu rizki, rizki itu dicari dengan jalan yang halal dan yang baik, maka jodoh juga sama halnya dengan itu.  Apa sepiring nasi bisa datang begitu saja tanpa diusahakan? Apa bisa hanya duduk didepan meja makan terus berdoa nasi bisa datang tiba-tiba? Tentu tidak bukan??? Dan nasi yang sudah dipiring apa bisa masuk kemulut hanya dengan doa??? Tidak bukan??? Harus disuap, terus nasi yang dimulut apa bisa masuk sendiri kelambung?? Tidak bukan??? Harus dikunyah dan ditelan dulu. Naaah begitu juga dengan jodoh. Tidak bisa hanya dengan doa tanpa ikhtiar yang kuat dari kita.

Wallahu a'lam

1⃣2⃣ Syarifah
Jika laki-laki yang baik hanya untuk wanita baik begitu juga sebaliknya..
Bagaimana dengan yang baru hijrah?
Karena setiap melihat ikhwan shalih langsung jiper.. Under estimate diri sendiri..
Sepertinya saya bukan tipe dia deh..?
Jazakillah khair

🌷Jawab:
Apakah sama pandangan kita dengan pandangan Allah???? Allah tahu siapa yang baik dan siapa yang buruk, sekali kali jangan meniadakan Allah dalam segala urusan, termasuk menilai baik atau tidak baik. Pandangan Allah meliputi semuanya.  Meski kita baru berhijrah jika Allah melihat ada kebaikkan dan Allah ridho kita berjodohan maka Allah akan jadikan berjodoh. Namun juga kita juga jangan terlalu kepedean yaa...
Serahkan semua kepada Allah. Berlindungan dari sifat-sifat yang tidak baik.

Wallahu a'lam

1⃣3⃣ Nofila
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Ustadzah apa boleh kita menikah namun orang tua belum Memberi izin hanya karena umur masih terlalu muda?

🌷 Jawab :
'Alaikumussalam

Tentang sikap orang tua yang belum menyetujui  untuk segera menikah perlu kiranya kita mengajak mereka berdiskusi demi mendalami apa sebenarnya yang menjadi kendala mereka memberikan izin kepada anaknya.

Didalam diskusi tersebut perlu juga kita memberikan pemahaman kepada mereka akan keadaan anda saat ini yang sudah mendesak untuk segera menikah  demi menjaga kehormatan anda dan keluarga serta meyakinkan mereka bahwa siapa saja yang melakukan pernikahan semata-mata karena Allah swt dan dengan niat menjaga kehormatan maka ia berada didalam tanggungan Allah swt.

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui.” (QS. An Nuur : 32)

Hal lain yang juga harus terus dilakukan bersamaan dengan proses ‘negosiasi’ dengan kedua orang tua  adalah berdoa kepada Allah swt agar memberikan petunjuk, jalan keluar dan kemudahan dalam niat baik tersebut.

Dan jika semua upaya tersebut sudah di lakukan namun  orang tua  tetap belum mengizinkan, maka hendaklah tetap bersabar dengan terus mendekatkan diri kepada Allah swt dan tetap menjaga hubungan dengan calon  didalam batas-batas syari’ah.

Berbaik sangkalah terhadap Allah swt bahwa itu semua tidaklah lepas dari takdir dan ketentuan Allah swt kepada kita, karena semua kehendak manusia berada dibawah kehendak Allah swt Yang Maha Bijaksana. Jadikan masa-masa ini sebagai masa kita untuk menambah pahala dengan berbagai ibadah sehingga bisa menjadi bekal meraih kebaikan buat kita setelah menikah nanti.

Dan janganlah anda mengambil jalan pintas dengan melakukan pernikahan tanpa adanya wali dari calon perempuannya atau izin darinya karena hal ini menjadikan pernikahan anda tidak sah. Sebagaimana sabda Rasulullah saw, ”Tidak sah nikah tanpa wali.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi)

Diriwayatkan dari Aisyah ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa pun wanita yang menikah tanpa seizin walinya maka nikahnya batal, nikahnya batal, nikahnya batl.”  (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah)

Wallahu a'lam

1⃣4⃣ Fida
Seperti apa istri sholehah menurut keluarga suami?

🌷 Jawab :
Heee....
Jangan memandang sholeh dan sholehah itu menurut kaca mata manusia mba, karena tidak akan pernah sama, jadi sholeh dan sholehah itu berdasarkan pada aturan aturan yang telah Allah tentukan. Jika telah melakukan keta'atan dan kepatuhan kepada perintah dan larangan Allah maka itulah sebuah kesholehan.

Wallahu a'lam

1⃣5⃣ Mardiyah
Assalamu'alaikum bu...
Tambah pertanyaan lagi ya bu.
1. Berapakah ukuran seringan-ringannya mahar itu bu ?

2. Dan kalau maharnya sebuah hafalan, apakah pihak perempuan juga harus hafal surah yang dijadikan mahar tersebut bu?

🌷 Jawab :
1. Untuk mahar itu harga tidak pernah ditentukan mba, tidak ada ketentuan baku nya. Berapa keikhlasan dari pihak perempuan saja.

2. Kita pihak perempuan tidak disyaratakan untuk hafal juga surah tersebut, tapi jika hafal akan lebih baik.

Wallahu a'lam

1⃣6⃣ Nitnit
Bagaimana hukumnya dengan perjodohan Zaman sekarang (perjodohan keluarga) ibu kalau menolak takut durhaka sama orang tua tetapi kalau dituruti kita tidak suka dengan yang dijodohkan ?

🌷Jawab :
Seorang anak pada dasarnya berhak untuk menolak pilihan orang tuanya jika dia tidak suka, dan hal ini pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW, dan Rasulullah menasehati orang tua sigadis yang tidak mau dinikahkan tersebut. Dalam hal ini coba lagi didiskusikan dengan keluarga, bisa mungkin diskusi mengikut sertakan seseorang yang bisa mempengaruhi alur pikiran orang tua, namun setelah itu dilakukan dan masih jalan buntu maka kembalilah pada Allah, mungkin Allah menentukan memang dia yang terbaik.

wallahu a'lam

1⃣7⃣ Marhamah
Assalamulaikum...
Bagaimana menyakinkan orang tua untuk menyelenggarakan walimahan dengan sesuai ajaran Rasulullah. Tanpa harus mewah ataupun wah.. ?

🌷Jawab :
Yang penting disini adalah pengetahuan dan diskusi, komunikasi yang baik dan berlandaskan agama serta ilmu akan sangat berperan. Maka diskusikan dengan baik, sertakan keterangan keterangan dan alasan alasan syar'i  walimahan menurut Islam. Semoga Allah membukakan hati orang orang tua kita semua. Aamiin

Wallahu a'lam

1⃣8⃣ Nofila
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ustadzah.
Jika memang manusia diciptakan berpasang-pasangan lalu mengapa ada salah seorang manusia sampai dia menua belum juga mempunyai suami atau istri bahkan sampai dia meninggal?

🌷Jawab :
Syeikh Ibnu Utsaimin mengatakan bahwa jika seorang wanita belum menikah di dunia maka Allah SWT yang menikahkannya dengan seseorang yang menyedapkan pandangan matanya di surga. Kenikmatan di surga tidaklah terbatas untuk kaum laki-laki akan tetapi untuk kaum wanita dan diantara kenikmatan itu adalah pernikahan. Demikian halnya dengan seorang wanita yang meninggal dalam keadaan sudah dicerai.

Demikian pula terhadap seorang wanita yang suaminya tidak masuk surga, Syeikh Ibnu Utsaimin mengatakan bahwa seorang wanita yang masuk surga dan belum menikah atau suaminya tidak termasuk kedalam ahli surga maka jika wanita itu masuk surga dan di surga terdapat lelaki dunia yang belum menikah maka seorang dari merekalah yang menikahinya.

Naah looh enakkan manaaa jodoh dunia apa jodoh akhirat???

Wallahu a'lam

1⃣9⃣ Zahara
Assalammualaikum bu....
Bu bagaimana cara kita menghindari dari kebaperan temen yang sudah menikah ?

🌷Jawab :
Wa'alaikumsalam wr.wb.

He he he... baperan niiiih yeeeee....

Pulangkan semua pada Allah, Jodoh bukan dari orang tua, bukan dari murabby, bukan dari hasil kita cari tapi jodoh itu dari Allah, maka jika lagi baper merengeklah kepada Allah, bapernya ke Allah saja. Baper yang terpelihara dari iri dan dengki. Ngadu ke Allah deeh sepuas puasnya. Minta ke Allah dikasi yang sholeh.

Wallahu a'lam

2⃣0⃣ Neng Ella
1. Mam's Irna izin bertanya ya Mam's Kan katanya jodoh itu cerminan diri kita.
Nah kalau jodoh kita seandainya menjadi yang kedua bagaimana ?

2. Terus kalau ciri-ciri dia jodoh kita apakah ada getarannya atau bagaimana ?

🌷Jawab :
1. Apa hubungan cermin sama yang kedua ketiga dan ke empat???
Cerminan disini maksudnya adalah cerminan kepribadiannya neng sayang, bukan cerminan jumlahnya.

2. Ada getaran?? Waaaw..., Jika ada getaran, ini abaikan saja dulu neng, karena belum tentu ada getaran penanda jodoh, getaran datang dari hawa nafsu. pahamilah bahwa jodoh tidak berdasarkan hawa nafsu, tapi karena Allah yang menyatukan. Siapa yang Allah tentukan, maka akan Allah mudahkan untuk bersatunya, dengan cara Allah yang indah.

Wallahu a'lam

2⃣1⃣ Fia
Bund... Fia pernah dengar pernikahan beda agama itu tidak apa kalau yang muslim laki-lakinya.. Tapi tidak boleh kalau Muslimah menikah dengann kafir.. Benarkah itu bun..??
Terimakasih

🌷Jawab :
Dalam hal ini ulama berbeda pendapat ada yang membolehkan menikahi Wanita Ahli Kitab , perhatikan syaratnya AHLI KITAB bukan wanita sembarangan. Pendapat yang lain mengharamkan menikahi wanita ahli kitab .

Yang jadi pertanyaan sekarang, di zaman ini, masihkah ada Ahli Kitab????? Ahli kitab disini adalah orang yang berpedoman pada kitab yang asli, yang belum dirubah oleh Ahli kitab yang lain.

🔹Oooo...
Termasuk juga mereka yang non muslim karena belum mengetahui Islam atau belum tersentuh dakwah juga kah?

🌷Yups mba fia.
Kaum Musyrikin, Allah tidak membedakan tersentuh dakwah atau tidak.

2⃣2⃣ Eka
Bunda, kalau ibadah niatnya ngerayu Allah dideketin jodoh, mengurangi pahalanya tidak ya bun?

🌷Jawab :
Ngerayunya didalam doa  dek say.
Setiap amalan itu sudah punya ganjaran tersendiri, Allah yang atur semua dengan teliti, kembalikan niat karena Allah, merayulah didalam doa, Semoga Allah mudahkan .

🔹Terus lagi nih bun, misal ada niatan menawarkan diri ke laki-laki sholeh begitu, terus tidak jadi-jadi karena mikir begini "Kalau jodoh ada saja jalannya, tidak mesti aku yang tawarin diri"

Pemikiran begitu salah tidak ya bun?

🌷Ini tidak nawarin diri langsung kan?

🔹Tidak, lewat ustadzah.

🌷Itu namanya juga tidak ada usaha, bagaimana rizki mau dapat. Bunda khadijah RA  bisa mendapatkan Rasulullah SAW dengan usaha kan?

2⃣3⃣ Nurul
Bun ngajuin itsbat nikah itu agak susah kah ?

🌷Jawab :
Selama persyaratan dilengkapi,  insyaa Allaah tidak susah,  tidak akan dipersulit.  Silakan saja hubungi KUA setempat.

2⃣4⃣ Rina
Itsbat itu apa ya bun?

🌷Jawab :
Permohonan pengesahan nikah yang diajukan ke Pengadilan Agama, untuk dinyatakan sah-nya pernikahan dan memiliki kekuatan hukum. Yaitu mohon agar perkawinan tersebut dinyatakan sah dan Pengadilan Agama memerintahkan kepada PPN atau KUA Kecamatan setempat agar mencatat perkawinan tersebut dan memberikan Kutipan Akta Nikah (Buku Nikah) berdasarkan Keputusan Pengadilan Agama.
Ini biasanya dilakukan oleh mereka yang sebelumnya baru nikah siri,  yang baru sah secara hukum Islam dan belum dilaporkan ke KUA hingga belum mendapatkan Kartu Nikah.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Sahabat Sahabatku yang di Ridhoi Allah ....

Allah maha segalanya, Allah maha pengasih dan akan selalu mengasihani setiap hambanya di muka bumi ini. Segala sesuatu yang telah ditakdirkannya adalah yang paling baik untuk setiap hambanya.

Tidak mungkin Allah keliru memberika segala bentuk rezekinya pada kita, termasuk rezeki jodoh yang telah diberikanNya atau yang akan diberinNya untuk mereka yang masih sendiri.

Siapapun yang menjadi pasanganmu saat ini pastilah yang terbaik untukmu, yang pastinya sebagai ladang pahala bagi dirimu bila kamu ikhlas menerimanya.
Siapapun yang menjadi pasanganmu saat ini pastilah dia jodoh terbaik untuk dirimu dari Allah. Jadi berhentilah mengeluh atau merasa kurang pada apa yang ada dalam diri pasanganmu.

Terima segala bentuk kekurangannya dan syukuri setiap kelebihin yang ada dalam dirinya. Kalau memang pasanganmu saat ini sudah digariskan menjadi jodohmu sejak lahir, tidak mungkin kamu akan mendapatkan yang lebih baik dari pasanganmu saat ini.

Demikian saja dari saya malam ini, teriring doa semoga Allah kirimkan jodoh  terbaik untuk semua yang belum mempunyai jodoh digrup ini, dan Allah perbaiki hubungan yang kurang baik, jika ada rumah tangga yang dalam keretakkan .

Maaf lahir batin

Wassalamu'alaikum


Tidak ada komentar:

Posting Komentar