Selasa, 07 Februari 2017

Menjaga Izzah & Iffah



OLeh : Ustadz Hizbullah Ali

بسم الله الرحمن الرحيم
Makan malam di kota Banjar
makan martabak manis malam gerimis
Terimakasih yang sudah hadir
Duduk manis dan ayo tulis
#ga nyambung kayanya
🌸🌸🌸
baik kita mulai ya ... terimakasih yang sudah datang dan berhadir dalam kajian malam hari ini
semoga Allah تعالى memberikan limpahan rahmat, hidayah dan ampunannnya kepada kita semua ... أمين
Materi malam hari ini dikatakan ringan, namun terasa berat,
Dikatakan berat namun juga ringan,,
Sudut pandang kita yang menentukan,,
Mohon maaf sedalam-dalamnya jika dalam penyampaian materi malam hari ini nantinya, ada yang tersakiti, sesungguhnya tiada sedikitpun hati ini bermaksud untuk menyakiti
*Izzah* dan *Iffah*
apakah mereka dua bersaudari ...
jika bukan siapakah mereka?!
🌸🌸🌸
*IZZAH DAN IFFAH*
_Seorang muslimah yang cerdas adalah yang mampu menjaga kesucian dan kemuliaan dirinya_.
*IZZAH* adalah *KESUCIAN* atau *KEMULIAAN*, _sebuah harga diri dan kehormatan perempuan sebagai seorang Muslimah_.
*IFFAH* adalah *MENAHAN (CARA MENJAGA KESUCIAN* dan *KEMULIAAN* tersebut). Adapun secara istilah, _menahan diri sepenuhnya dari perkara-perkara yang Allah haramkan. Dan bagaimana seorang Muslimah dapat menjaga Kesucian dirinya dengan menjadikan malu sebagai pakaian mereka_.
Dengan demikian, seorang yang 'afif adalah orang yang bersabar dari perkara-perkara yang diharamkan walaupun jiwanya cenderung kepada perkara tersebut dan menginginkannya.
Izzah dan 'Iffah adalah akhlaq yang tinggi, mulia, dan dicintai oleh Allah تعالى. Bahkan akhlaq ini merupakan sifat hamba-hamba Allah تعالى yang shalih, yang senantiasa memuji keagungan Allah تعالى, takut akan siksa, adzab, dan murka-Nya, serta selalu mencari keridhaan dan pahala-Nya.
Menjaga keduanya amatlah sulit dikehidupan sehari-hari maupun di dunia maya yang sepertinya tak terbatas di akhir zaman ini. Hingga terkadang lupa dengan yang namanya *AKTIVITAS HATI*.
🌸🌸🌸
_Wahai sahabatku ..._
Sadarkah kita bahwa izzah dan iffah adalah yang paling teristimewa?
Baik, disini ada beberapa hal cara bagaimana cara menjaga izzah dan iffah sebagai muslimah,
❣ *Membekali diri dengan Taqwa kepada Allah تعالى*
*Contoh*: Bersegera dalam kewajiban dan menjauhi larangan-Nya, dan lain-lain.
❣ *Membentengi diri dengan rasa malu*
Rasulullah صلى الله عليه وسلم ك bersabda, _Malu dan iman adalah bersaudara, maka jika salah satu dari keduanya itu dicabut, tercabut pulalah yang lainnya_ (HR. Hakim)
❣ *Menjaga Hijab dan Say No To Tabarruj* l
*Ukthi, Perawatan Okay, Tabarruj No Way!!!!*
Dalam bertabarruj ada dituliskan dalam QS. al-Ahzab : 33,
_dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya_ (QS. al-Ahzab : 33)
❣ *Menundukkan Pandangan*
❣ *Menjauhi Khalwat dan Ikhtilat dengan non Mahram*
_Khalwat_: Secara tegas Islam mengharamkan terjadinya khalwat, yaitu menyepinya dua orang yang berlainan jenis dan bukan mahram dari penglihatan, pendengaran dan kesertaan orang lain. Rasulullah صلى الله عليه وسلم telah menyebutkan bahwa bila hal itu terjadi, maka yang ketiga adalah setan.
_Ikhtilat_: Sedangkan makna ikhtilat secara bahasa berasal dari kata _ikhtalatha-yakhtalithu-ikhtilathan_, maknanya bercampur dan berbaur. Maksudnya bercampurnya laki-laki dan wanita dalam suatu aktifitas bersama, tanpa ada batas yang memisahkan antara keduanya.
❣ *Menjauhi hal hal atau tempat yang dapat mengundang fitnah*
❣ *Memperbanyak Do'a*
❣ *Menjaga Interaksi Dunia Maya*
Sebagai muslimah, kita harus cerdas dalam menangkap situasi di media sosial.
*S* (Self Control), *T* (Think First), *O* (Out Off The Box), *P* (Pay Full Attention)
🌸🌸🌸
*Dear Ukhti*
_The *HIJAB* can take many forms, all of which when done right_
_إن شآءالله, are beautiful in their own right_
_For Ukthi_: *Tidaklah tinggi harga diri seorang wanita kalau mudah di dekati banyak laki-laki, mudah digoda dan mudah di ajak melakukan hal yang melanggar perintah Allah*
_For Akhi_: *Janganlah pernah memupuk bunga-bunga yang engkau tidak mau ia terus tumbuh. Jangan pernah pula memeliharanya jika engkau tidak mau memetiknya*
*Wahai Ukhti*, Itulah tujuannya Allah mengharuskan adanya Izzah dan Iffah pada setiap pribadi muslimah. Yakin sekali sebenarnya semua perintah Allah menguntungkan kita dan menghindarkan kerugian. Itu untuk menjaga dan menyelamatkan diri kita sendiri dan agar kita tidak mudah dipermainkan laki-laki, agar kita tidak menjadi objek saja sebagai kesenangan laki-laki dan mendapatkan seorang laki-laki yang baik dengan terjaganya Izzah dan Iffah ini.
*Dan ukhti, bila engkau tahu*: _Bahwa ..._
*Jika engkau jatuh cinta pendamlah rasa itu dan jangan kau tampakkan. Mohonlah kepada Allah agar menjadi tenang. Jika kau mati dalam keadaan bersabar, niscaya kau akan beruntung mendapatkan syurga* (Taman Orang-Orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu)
🌸🌸🌸
*Wahai sahabatku*,
Yukk Kita menebar ukhuwah, jalankan amanah dan menjunjung risalah.
_Keep hamasah, Keep Istiqomah, dan Keep Ikhlas_
_Ukhuwah fillah till Jannah_
*Simpan yang berharga darimu untuk Dia yang berharga bagimu*
والله أعلم
Silahkan untuk dibaca dan dipahami terlebih dahulu
ana mohon izin untuk duduk manis
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
📚TaNYa JaWaB📚
0⃣1⃣ Hilda
Assalamualaikum,
Saya ingin bertanya, ustad jika dahulu misalnya saya tidak menjaga sama sekali izzah dan iffah itu, apakah sudah hilangkah harga diri saya sebagai muslimah?
Dan bagaimana kah memperkuat diri agar lebih yakin untuk menjaga iffah dan izzah itu. Terkadang kan sebagai muslimah timbul rasa ingin seperti yang lain. Mohon sarannya ustadz, terima kasih.
🌸Jawab:
*Dosa di masa lalu* ... setiap kita adalah manusia yang hanyalah insan biasa yang tak luput dari dosa,
كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
_Setiap manusia banyak berbuat salah (dosa). Dan sebaik-baik dari orang-orang banyak berbuat salah (dosa) adalah orang-orang yang banyak bertaubat_ (HR. Tirmidzi, no. 2499; Ibnu Majah, Ahmad, Darimi; dari sahabat Anas bin Malik)
Lalu bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk menutup dosa di masa lalu itu, jika hal ini terkait perihal Izzah dan Iffah ... maka taubat terbaik adalah *menjaga diri dari hal yang bertentangan dengan Izzah dan Iffah tersebut*. Apa itu Izzah dan Iffah silahkan kembali dipelajari materi yang sudah di share di atas.
والله أعلم
0⃣2⃣ Nurika
Assalamualaikum
Ana nurika,mau tanya tadz
Ana seorang mahasiswi jurusan agama,namun ana kerja di minimarket sejenis indomaret atau alfamart gitu,
Dan bkerja nya sudah jelas bercampur baur dengan pria non mahram tadz,dan tidak bisa di hindarkan pasti kita berinteraksi langsung dengan pembeli ikhwan
Bagaimana saya harus mnyikapinya tadz,menurut pendapat ustadz bagamana?
🌸Jawab:
Berinteraksi dalam hal mu'amalah, tentunya dalam koridor syari'at masih diperbolehkan 🙂
Dengan catatan selama mampu menjaga Izzah dan Iffah, simpelnya tidak berlebihan ketika memberikan pelayanan, tidak berlebihan dalam menghias diri, menjaga aurat
والله أعلم
0⃣3⃣ Lia
Assalamualaikum ustadz, ana lia mau tanya
... sekrang ana liat bnyak fenomena para muslimah yg mengupload foto di sosial media, ada yg tdk tampak muka ataupun hal lainnya... nah,kaitan dg menjaga izzah dan iffah itu bagaimana ya ustadz ?
syukron ustadz
🌸Jawab:
Mengenai fenomena di sosial media, semacam facebook, bagaimana setiap orang berlomba untuk ingin lebih eksis, ingin dianggap lebih cantik, dan lain-lain
Intinya adalah, apa yang kita lakukan di dunia ini mesti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah تعالى
Ketika uplud photo tadi bertentangan dengan Izzah dan Iffah, maka pribadi tadi, mau tidak mau, siap tidak siap, ia harus berhadapan langsung dengan Allah
Lalu bagaimana photo bagaimanakah yang bertentangan dengan Izzah dan Iffah, إن شآءالله jika materi bisa dipahami dengan baik, akan jelas nampak terilihat.
Ukhty satu hal yang ana pesankan, terutama yang berniqob ... jangan pernah uplud photo mu di medsos, tahukan kalian semakin kalian menutup aurat kalian maka para lelaki akan semakin penasaran dengan apa yang ada di sebalik niqob tadi 🙂 apalagi yang tidak mengenakan niqob ... harus lebih berhati-hati ... kecantikan sifatnya relatif jadi jangan sampai apa yang kau perlihatkan pada orang lain, membuat mu harus mempertanggung jawabkannnya kepada Allah
0⃣4⃣ Ajeng
Ustadz bagaimana dengan pendakian yg semisal kita berangkat 5 akhwat dan bertemu dengan 2 Ikhwan *lalu nanjak bareng* , itu termasuk ikhtilat kah?
Apa lebih baik, berhenti dalam pendakian? Syukron..
🌸Jawab:
Jika ikhwan yang ikut dalam pendakian tadi memiliki fungsi sebagai *team support*, dalam artiam ketika keadaan darurat karena mereka memiliki keahlian survival, atau memang mengenal dengan baik rute daerah pendakian tersebut, dan atas mereka benar-benar menjaga kehormatan mereka, silahkan,
Namun jika ternyata itu merupakan pendakian dengan janji manis, maka batalkan pendakian tersebut
والله أعلم 🙂
🌟Jadi boleh yach ustadz mendaki bareng ikhwan....dengan pertimbangan yg disebutkan tadi, utamax karena mereka lebih kenal medan pendakian....*afwan, saya pernah ditegur teman akhwat katax jangan menggunakan sandal gunung dan naik gunung karena itu termasuk menyerupai laki-laki😅 itu gimana yach ustadz.....???
Soalx saya suka sekali melepas penat dengan1 hiking, Insya Allah tetap dgn pakaian yg syar'i🤓
🌸Kalau mendaki kan memang harus ada orang yang menguasai rute dan medan
Sandal gunung tidak dibuat untuk lelaki saja, ia berlaku umum, kalau yang biasa mendaki mesti paham, ga mungkin menggunakan sendal jepit ... rentan ui ...
🌟Hhmm ustadz, juga jawabx kayak gitu....langsung dibilangin makax nda usah naik gunung/mendaki ukhti😅
🌸Berikan senyuman termanis untuknya ...
0⃣5⃣ Shafe
Assalamualaikum... mau bertanya tentang tabarruj ustadz..banyak dikalangan kita yang sangat awam dengan tabarruj...berpakaian yg tidak tabarruj dikalangan muslimah baiknya bagaimana ustadz?
Apakah ada ustadz dalil tentang tabarruj dan apa yg kita terima jika melanggarnya ? Jazakallah khayran
🌸Jawab:
Perhatikan QS. al-Ahzab : 33
Al-Qurthubi menjelaskan makna at-tabarruj secara bahasa, beliau mengatakan,
وَالتَّبَرُّجُ: التَّكَشُّفُ وَالظُّهُورُ لِلْعُيُونِ، وَمِنْهُ: بُرُوجٌ مُشَيَّدَةٌ. وَبُرُوجُ السَّمَاءِ وَالْأَسْوَارِ، أَيْ لَا حَائِلَ دُونَهَا يَسْتُرُهَا
_Tabarruj artinya menyingkap dan menampakkan diri sehingga terlihat pandangan mata. Contohnya kata: *buruj musyayyadah* (benteng tinggi yang kokoh), atau kata: *buruj sama* (bintang langit), artinya tidak penghalang apapun di bawahnya yang menutupinya_ (Tafsir al-Qurthubi, 12/309)
Berpakain yang tidak tabbaruj adalah, pakaian yang tidak menarik perhatian orang lain.
Contohnya lebih mudah dijelaskan untuk pakaian yang tabarruj, udah mantep nih pakaian syari' make niqob ... eh ternyata dibagian dada dikasih manik-manik ... akhirnya ... pakaian syari' tadi malah menampakan sifat sejati hatinya, bahwa pakaian yang ia kenakan sekedar hanya mengikut model saja.
والله أعلم
🌟Jadi ustadz, saya mau bertanya tentang ini, jadi wanita tidak boleh memakai gamis yang bercorak dan ada manik manik nya gitu ya ustadz,,
Tambahan ustadz, misal Ada bordir gmn?
🌸Itu lah bagian yang menarik perhatian, karena memang nampak berbeda.
🌟Saya kan punya butik nih,ya itulah permintaan pelanggan....jd yg bisa dinasehati alhamdulillah yg tidak ya mungkin untuk gamis fokusnya dibawah/jilbabnya bukan di dada,
🌸Bagian dada tadi hanya sebuah contoh, sebenarnya jika kita ingin tarik jawaban dari kalangan salafy maka tidak boleh ada sedikit pun warna lain, atau hiasan.
Namun pendapat kan berbeda-beda
Jadi silahkan diikuti mana yang di rasa benar dan pas untuk diterapkan.
0⃣6⃣ Nuring
Ustadz bagaimana caranya mengajak orang supaya jgn terlalu berlebih"an dalam berpenampilan dan bagaimana pula cara mengajaknya untuk beramar ma'ruf nahi munkar serta menjauhi i'tilat td ??? Apakah ada tips dan trik nya ustad???
🌸Jawab:
Mulailah minimal dari diri sendiri, mengajak orang lain cara yang terbaik adalah dengan menjadi contoh nyata, baik perihal tabbaruj maupun perihal amar ma'ruf nahi munkar,
Menjauhi ikhtilat, sebenarnya simpel saja, perbanyak berads di rumah, jika memang harus keluar rumah, maka keluarlah bersama mahram
والله أعلم
🌟Nah kalau nga ada mahram ginama ustadz?
🌸Minta temani dengan teman wanita yang bisa dipercaya,
🌟Ia ustadz, hem selama ini nga ada teman yg bisa d ajak ustadz
🌸Jika memang merupakan keperluan mendesak yang tidak bisa harus dilakukan, silahkan, yang penting jaga dirindari fitnah
0⃣7⃣ Wandira
Assalamualaikum Wandira ijin bertanya. Dulu saat saya blum tau apa itu Izzah dan iffah saya sempat terjerumus Ustadz Setelah saya tau bahwa wanita itu sangat berharga untuk suaminya kelak sungguh saya amat menyesali. Pertanyaan saya apakah izzah saya hilang Ustadz? Dan apa mungkin saya bisa diterima sebagaimana wanita muslimah lainnya? Syukron ustadz
🌸Jawab:
Mohon lihat jawaban no 1⃣
0⃣8⃣ Atik
Ustadz Bolehkah kita berdandan jika keluar dengan suami (tp tdk berlebihan ya. Paling hanya bedak dan lipstik warna jg dak mencolok). Saya niatkan untuk suami. Supaya keluar pantes gitu ndak malu"in. Suami jg yg Minta sih. Supaya tampil rapi.
Msh dibolehkan ustadz?
🌸Jawab:
Jika suami merasa ikhlas silahkan, dikembalikan kepada suaminya ya
0⃣9⃣ Anis
Assalamu'alaikum 'afwan ustadz , jika seorang akhwat berkomunikasi dgn lawan jenis yg isinya tentang nasihat² agama dan lainya , namun akhwat tsbt memendam rasa suka kpdnya , apakah itu disebut khalwat :) syukron
🌸Jawab:
Jika sifatnya memang hanya konsultasi dan berupa sebuah cinta rahasia (tema kita yang telah lalu), silahkan saja, dengan catatan wanita tersebut mampu menjaga kehormatannya.
1⃣0⃣ Tirta
Assalamualaikum
Tirta tanya ustadz
Ketika wanita diperintahkan untuk menjaga iffah dan izzah baik di dunia nyata dan dunia maya, terlebih kaum wanita yang sudah berkeluarga. Namun terkadang wanita sulit menjaga itu di dunia maya karena merasa "tidak ada yang mengawasi".
Misalnya, di facebook begitu mudah berkomunikasi dengan laki-laki yang jelas-jelas bukan mahram, seperti coment" bercanda padahal ketika berada di dunia nyata benar benar menjaga dari hal-hal tersebut.
Melihat kondisi seperti itu, apakah bisa dikatakan sebagai wanita yang "munafik"?
🙏 Mohon nasehatx ustadz 😊
🌸Jawab:
*Pertama*, harus ada tabayyun 🙂 karena bisa saja kita salah sangka, sispa tau yang ia gunakan adalah akun klon (dia dan dirinya sendiri)
*kedua*, jika pun ternyata benar, silahkan berikan nasehat padanya, namun ingat sifat dari nasehat, ia tidak memaksa, ia tidak memaksa, didengar syukur ndak juga syukur, karena kewajiban sudah terlepas.
*ketiga*, do'akan mereka
*keempat*, harus jadi perhatian ini, hati-hati dosa ghibah meraja di sana, apa itu ghibah, ghibah adalah dosa termanis, ketika kita membicarakan keburukan orang lain di belakang orang tersebut ... hati-hati jadi ATM berjalan ... amal diambil untuk orang yang dighibah, dosa orang yang di ghibah dijadikan saldo bagi yang menghibah ...
Tak ada manusia yang sempurna, karenanya tugas kita adalah saling nasehat menasehati dengan mengedepankan tabbayun.
1⃣1⃣ Makhilatul jan'nah
Assalamu'alaikum ustadz
"Bagai mana menilai seorang muslim dengan gaya hijabers gaul, menggunakan hijab tapi berpakaian yg bukan jadi pedoman para wanita muslim" Syukron .
🌸Jawab:
Kita tidak perlu menilai mereka, kita bukan tim penilai ... lihat jawaban ana untuk soalan no 1⃣0⃣
1⃣2⃣ Hilda
Tapi ustadz, mau tanya. Bukankah chattingan itu termasuk berkhalwat, ibarat begini pernah saya tanya ustad juga, kalau itu modus, alasannya bahas agama, tapi yang sebenarnya dia tak paham akan ilmu agama itu. Jadi bagaimana itu ustadz? Mohon penjelasannya terima kasih 😊
🌸Jawab:
Kembali pada niatnya
dan pelaksanaannya
Kalau pertanyaan yang bersifat aib, yang ternyata memang si ustadz/ustadzah tadi mampu memberikan solusi, selama menang benar niat dan pelaksanaanya lurus sesuai, konsul seperlunya, tidak mancing-mancing uhuk-uhuk (jadi batuk) apa masalahnya di sana,
Memang akan lebih baik jika chatnya ndak berdua, bikin grup ajak teman yang dipercaya, lalu chat di grup yang dibuat tadi.
1⃣3⃣ Yenni
Untuk penggunaan pakaian syar'i di daerah yg hanya kita sendirian merupakan hal yg berat ya Ustadz..
Bagaimana menguatkan diri kita Tadz, agar tdk futur?
Karena tdk sedikit juga yg memandang kita aneh..
🌸Jawab:
Jangan terlalu ekstreme ... jadi harus bertahap, dan patut pula dijaga diri dari perbuatan tercela, nanti malah jadi bahan tertawaan
Misal baju syari' tapi kerjaanya tukang ghibah (gosip) hmmm aduhai!!
1⃣4⃣ Arni
Aduhai, 😱
Bagaimna jika kita berhijab syar'i, sebagai guru di dlm kelas agak lantang suara (keras) krn tuntutan anak didik yg super ribuut. Sedangkan ustadz, wanita kan hendaknya jg lebih pelan dan hati" saat bicara,,bagaimana ya ustadz?
🌸Jawab:
Dalam artian memberikan nasehat kah?
jika, ia selama *dalam batas kesabara*, dengan tujuan mendidik/memberikan efek jera, dan psikologi siswanya memang harus dikerasin, maka itu tidak mengapa dilakukan.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
📚CLoSiNG STaTeMeNT📚
Izzah dan Iffah ... memang harus dimiliki oleh seorang muslimah,,
But be carefull, ketika ingin mengingatkan orang lain dengan Izzah dan Iffahnya, jangan sampai menjebloskan diri sendiri dalam lumpur dosa ... niatnya baik tapi caranya salah ...
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
📚PeNuTuP📚
Baiklah shalihah kita berada di penghujung acara kita
U hiz.....?
Jazakalloh atas materi dan jawabanya,
Afwan sang master momod ketiduran jangan kapok yaaak,,
Semoga apa yg kita bahas bisa kita aplikasikan dalam kehidupan kita,,
Amin ya robbal alamin
Mari kita tutup dengan beristighfar...
Astaghfirullohal adzim...
Mengucap hamdallah bersama...
Alhamdulillahirabbil'alamiin...
Dan Do'a Khafaratul Majelis...
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان
لا إله إلا أنت
أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaaillaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik...
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar