Selasa, 07 Februari 2017

GENERASI PEMBANGUN PERADABAN

OLeh : Ustadz H. Dudi Kurniawan, Lc., M.Si.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته...
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله ولو كره المشركون
أشهد أن لا اله الا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله.
Bismillahirrahmanirrahim...
Generasi Pembangun Peradaban
“Jadilah manusia yang kuat iman, kaya ilmu, kaya jasa dan kaya harta, semoga dirimu sama dengan seribu orang bahkan sejuta.’’ (KH Abdullah Syukri Zarkasyi)
Manusia terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia. Begitupun pemuda terbaik adalah anak muda yang paling bermanfaat bagi manusia. Baik dalam skala terkecil seperti keluarga maupun dalam skala terbesar seperti negara dan dunia.
Pemuda merupakan simbol perubahan dengan segala gebrakan yang dapat menggoncangkan dunia. Bung Karno pernah berkata, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Mengapa kekuatan pemuda begitu dahsyat? Jangan lupa saudaraku, Rasulullah saw., merupakan seorang pemuda yang berhasil mengguncang kota Mekah dengan kejujuran dan keamanahannya sehingga dijuluki Al-Amin pembawa risalah Islam.
Jangan lupakan juga, para pemuda yang menemani Rasulullah saw., dalam berjuang menegakan kalimatullah yaitu Ali bin Thalib, Abdullah bin Mas'ud, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Umar, Mu'adz bin Jabal, Usamah bin Zaid dan Zaid bin Tsabit. Mereka adalah para pemuda yang gagah berani nan cerdas, berjuang demi sebauh keimanan yang selalu mereka perjuangkan.
🌸🌸🌸
Lihat pula Soekarno, Hatta, Suttan Sahrir dll, mereka semua adalah anak-anak muda yang tangguh dalam berjuang merubah suatu bangsa terjajah menjadi bangsa yang merdeka. Gerakan mereka memberikan semangat baru, harapan baru dan kekuatan baru yang membahana ke seantero negeri Indonesia di kala itu.
Pada saat ini pun muncul generasi muda yang biasa disebut dengan Generasi Y, yaitu generasi yang biasa disebut sebagai generasi millenium, yaitu generasi yang muncul setelah Generasi X. Gen Y merupakan generasi yang tumbuh di tengah hiruk pikuknya perkembangan teknologi internet dan sangat aktif dalam media jejaring sosial.
Sebagai Generasi Y Indonesia, kita jangan mau hanya jadi Gen Y yang ecek-ecek. Tapi kita harus mau jadi generasi Y yang kuat iman, kaya ilmu, kaya jasa dan kaya harta, sehingga diri kita bisa sama dengan seribu orang bahkan sejuta orang. Kita patut menjadi generasi yang disebutkan dalam surah Ali Imran ayat 110, yaitu menjadi “Umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar”.
Untuk menjadi umat terbaik yang dapat mencegah kemungkaran kita harus kuat iman, kaya ilmu, kaya jasa dan kaya harta. Kenapa? Dengan kuatnya iman kita tidak akan terpengaruh dari godaan-godaan untuk berbuat curang seperti korupsi dll. Dengan kaya ilmu kita tidak akan dibodohi oleh orang-orang yang ingin berbuat kemungkaran. Dengan kaya jasa, kita akan dapat memberikan manfaat terbaik bagi sesama. Begitupun dengan kaya harta maka kita akan bisa mendermakan harta kita bagi kepentingan sesama, sehingga kita dapat berjuang sepenuh jiwa dan raga. Lalu, gabungan itu semualah yang akan menjadikan kita muslim yang kuat dan lebih dicintai Allah Swt.
Generasi pembangun peradaban (GPP) adalah generasi yang beriman bukan yang hanya bisa Facebookan. GPP adalah generasi yang disebutkan dalam surah Al-Kahfi ayat 13, yaitu:
“Merekalah para pemuda yang penuh dengan keimanan kepada Allah dan Allah lengkapkan mereka lagi dengan hidayah.”
🌸🌸🌸
Namun iman saja tidak cukup! Lalu perlu apa lagi? Jawabannya adalah ilmu. Jadi orang bodoh itu nggak enak, apalagi dibodohi, terlebih lagi membodohi orang yang bodoh dan senang dibodohi. Maka jadilah orang pandai yang tidak bisa dibodohi dan tidak suka membodohi. Jadikanlah amanah ilmu yang diberikan oleh Allah Swt., sebagai wasilah kita memberikan kemajuan dan kemakmuran bagi sesama.
Setelah memiliki keimanan dan ilmu, maka kita akan bisa berjasa kepada sesama. Namun kita harus menekankan dalam diri kita bahwa kita harus berjasa namun jangan sampai minta jasa, yang berarti apabila kita memberikan jasa kepada orang lain, jangan setengah-setengah tapi harus secara all out sampai batas akhir kemampuan kita.
Untuk menjaga keimanan, mendapatkan ilmu yang banyak dan memberikan jasa yang bermanfaat, kita memerlukan yang namanya harta. Islam mengajarkan kita sebagai umat pertengahan “Washatan” yaitu umat yang seimbang antara dunia dan akhirat. Janganlah kita terlalu fokus pada akhirat sehingga kita lupa akan dunia, namun juga jangan sampai sebaliknya, yaitu kita terlalu fokus pada dunia sehingga melupakan akhirat.
Dunia dan akirat haruslah seimbang, niatkanlah setiap usaha yang kita lakukan dalam mencari rezeki di dunia merupakan ibadah, sehingga kita akan menjadikan kegiatan duniawi sebagai supporting (alat pendukung) untuk menuju kebaikan di akhirat. Ingat, sedekah perlu harta… haji perlu harta… zakat perlu harta… berjuang menegakan agama Allah pun perlu harta. Meskipun harta bukanlah segala-galanya tapi segala-galanya sulit akan terwujud tanpa dukungan harta. Maka jadikanlah harta sebagai wasilah menuju keridhaan Allah.
Begitulah GPP, dia tidak hanya pandai mengaji namun dia juga pandai mengkaji ilmu lainnya. Dia tidak mudah menyerah apalagi diam tanpa arah. Dia akan selalu berjuang demi tujuan yang mulia bukan hanya meminta iba dan dukungan uang orangtua. Karena baginya seorang pemuda bukanlah yang berkata, 'Inilah ayahku!' tapi pemuda adalah yang berkata, 'Inilah diriku!'.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
📚TaNYa JaWaB📚
0⃣1⃣ Anis
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada moderator yg telah mempersilahkan saya untuk bertanya , baik langsung saja Afwan ustadz , antara kehidupan Dunia dan Akhirat itu harus seimbang, nah bagi orang yang zuhud itu bagaimana yah , bukannya zuhud itu seseorang yg lebih mementingkan urusan Akhirat, Syukron
💘Jawab:
Zuhud dalam islam adalah keseimbangan dalam dunia dan akhirat.
Kita umat islam adalah umat yang moderat (pertengahan) tidak berat kepada dunia saja dan lupa akhirat atau sebaliknya. kita diajarkan untuk memiliki kehidupan dunia yang baik begitupun kehidupan akhirat yang baik.
Bekerja yang baik amanah dll serta beribadah yang baik dan tuma'ninah.
0⃣2⃣ Hanny
Assalamualaikum ustadz
Zaman yg skr ini super luar biasa perkembanganx,,
Bahkan budaya barat sdh menjadi trend bg anak muda qta,, dng bny mengidolakan penyayi, bintang film dsb,,
Bgmn klo sperti itu tadz,, pemuda pemudi lbh berkiblat k barat" an dan kurang menghargai bangsa sendiri???
Jazakillah🙏
💘Jawab:
Ajarkan dan bentengilah anak2 kita dengan pendidikan islam yang mumpuni sehingga mereka dapat terlindungi dari pergaulan2 yang negatif. Tidak semua yang dari barat negatif, namun kita berusaha agar anak2 kita dapat memilah dan memilih yang baik-baik dari mana pun dia hidup. Disitulah pentingnya peran orangtua dalam memberikan uswah hasanah bagi anak2-nya.
0⃣3⃣ Makhilatul
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh ...
Dunia cepat sekali berkembang di dukung teknologi, dan media sosial yg luar biasa. Sehingga anak kecil pun sudah tau media sosial.
Nah ... Bagai mana cara menjelaskan pada anak usia dini, agar bisa di tangkap secara jelas, bahwa media sosial itu tidak semuanya baik. Di jelaskan secara pelan dan lembut tapi masuk kuping kanan keluar kuping kiri ...
Terimakasih ...
💘Jawab:
Sebenarnya kita sebagai orantua haruslah bijak dalam mengenalkan teknologi kepada anak, harus diajarkan secara perlahan dan di waktu atau usia yang tepat karena kalau sudah terlanjur anak2 akan suka sekali. Kalau sudah terlanjur bagaimana? berikanlah tapi jangan terlalu sering dan harus selalu diawasi dan jangan sibuk sendiri jika anak kita memakai barang2 elektronik khususnya gadget.
0⃣4⃣ Yenni
Assalamu'alaykum Ustadz, untuk menjadi Gen Y yang tdk ecek2 kita juga harus membimbing anak2 untuk tidak kecanduan gadget dan sejenisnya. Menurut Ustadz, bagaimana treatment untuk anak2 yang sudah kecanduan gadget?!
Terutama sbgai guru yg banyak menerima keluhan wali siswa.
💘Jawab:
Memanga agak sulit untuk menghindarkan manusia saat ini dari gadget.
Namun sebaiknya untuk anak2 lebih baik diberikan permainan di luar ruangan yang mengasikan seperti traveling atau main bola dan lain sebagainya.
Dengan anak lebih sering bermain di luar ruangan maka dia akan dibuat sibuk oleh aktivitasnya baik itu belajar dan bermaiin.
0⃣5⃣ Ummu Aqil
Bagaimana sikap kita jika menghadapi pemuda dan pemudi yang tidak perduli dengan lingkungan dan sudah tidak mau atau malas belajar mengaji..
sehingga pikirannya cuek dengan Islam.
💘Jawab:
Rangkullah mereka dengan baik, ajaklah dan ajarkanlah islam itu secara menyenangkan, contoh: naik sepeda bareng tapi sambil tadabbur alam dan lain sebagainya.
Anak2 sekarang suka traveling, maka jalan-jalan ke tempat yang tidak terlalu jauh dan aman sambil mengajarkan keagungan Allah Swt dan cipataan-Nya
0⃣6⃣ Hanny
Bgmn tadz menanamkan paham kebangsaan, rasa kebangsaan, dan semangat kebangsaan oleh pemuda pemudi qta yg spertix sdh mulai tergerus oleh dunia barat???
💘Jawab:
Tidak seluruh dari barat buruk begitu juga dari timur baik. Masalah pendidikan kebangsaan sebenarnya kembali kepada pendidikan anak tersebut dimulai dari rumah hingga ke sekolah.
Apabila orantua sudah menanamkan cinta tanah air dari awal dengan cerita2 kepahlawanan kakek buyut atau lainnya dan dilanjutkan dengan pendidikan di sekolah yang menjurus ke arah kebangsaan, sebenarnya anak kita bisa kok kita doktrin mengenai cinta tanah air dan lain sebagainya.
Maksud saya di dunia ini ada yang baik dan ada yang buruk, baik itu di barat mau pun di timur pasti ada kebaikan dan keburukan. Karena manusia memang tempat salah dan lupa. Jadi ada sifat baik begitu juga ada sifat buruk, keduanya akan selalu beriringan. Hanya saja bagaimana kita sebagai manusia mengatur untuk bisa lebih cenderung pada kebaikan.
0⃣7⃣ Chie
Ustadz, bagaimana memahamkan kepada remaja saat ini dimana akibat pengaruh teknologi mereka menganggap bahwa Islam lah penyebab semua yg terjadi di negeri ini shg membuat mereka mulai membenci Islam.
💘Jawab:
Waduh, sampai ada seperti itu...
Berikanlah mereka pemahaman yang baik dengan cara yang baik.
Kita saat ini memang kekurangan suri tauladan yang baik namun kebanyakan orang yang pintar menyampaikan kebaikan tapi tidak tercermin pada kelakuan.
Maka berlaku baiklah dan sampaikanlah kebaikan yang terccermin dari akhlak kita. insya Allah mereka akan lebih bisa menerima.
0⃣8⃣ Dini
Assalamu'alaikum,
Saya mau bertanya tapi afwan mungkin keluar dari materi,
Apa yang harus kita lakukan ketika dalam keadan futur?
Syukran...
💘Jawab:
Iman seseorang memang kadang naik dan turun. apabila naik maka manafaatkanlah untuk melakukan semua amalan baik yang wajib dan sunahnya. apabila sedang turun maka cukuplah jangan sampai yang wajib ketinggalan.
0⃣9⃣ Dini
Tapi bagaimana jika futur itu semakin menguasai diri,hingga diri tak mampu lagi melawan rasa enggan itu?
💘Jawab:
1. banyak-banyaklah beristighfar.
2. bergaulah dengan orang-orang shaleh
3. usahakan sekali2 mengikuti majelis ilmu
4. kalau yang punya pasangan (suami/istri) mungkin bisa diingatkan pasangannya.
1⃣0⃣ Hanny
Apa yg membedakan pemuda zaman dahulu dan zaman skr yg notabenx skr lbh maju tp malah terlihat sperti terbelakang dng dperbudak oleh teknologi dan kemajuan zaman itu sendiri???
💘Jawab:
Pemuda zaman dulu memiliki kelebihan dan kekurangan
begitu juga dengan pemuda zaman sekarang memiliki kelebihan dan kekurangan.
yang diperlukan saat ini adalah kearifan dan kebijakan pemuda zaman dulu dan zaman sekarang. Kita harus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman sehingga kita mampu hidup sebagai sebuah contoh kebaikan dalam segala hal.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
📚Closing Statemen📚
Marilah senantiasa menjadi generasi pembangun peradaban yang berakhlak baik dengan keilmuan keislaman yang baik.
Yang berdakwah dengan ramah dan penuh berkah dan selalu jadi Uswah Hasanah.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸
📚 PENUTUP📚
Jazakallah ustadz dudi atas ilmunya yg sangat bermanfaat , Jazakumullah semuanya dan Mitha mewakili Trio BS mohon undur diri bila ada kata yg kurang pantas mohon maaf,,
Mari kita tutup dengan membaca Hamdallah, istighfar, dan do'a kafaratul majlis
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
اسْتَغْفِــــرُ اللّــــهَ الْعَظِــــيْم
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Maha Suci Engkau yaa Allah dan dengan memujiMU aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau Aku mohon ampun dan bertaubat kepadaMU
آمــــــــــــــــــ­ين يَا رَبَّالعَالَمِين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar