Selasa, 07 Februari 2017

Galau



OLeh : Ustadz Hizbullah Ali

*GALAU*
_Confusion_
Banyak hal yang membuat orang menjadi galau, beragam sebab bisa menjadi faktor.
GALAU,
_*G*od *A*lways *L*istening *A*lways *U*nderstanding_
📝
#kata GALAU …
📝
Berikut adalah tulisan dari seorang sahabat yang ana kutip ...
konsumsi belum dikasih juga ...
Lanjut ya ...
💬 *GALAU*
_Confusion_
Anak muda terkadang memang ribet, apalagi yang sering galau. Masalahnya, anak muda yang galau ini tidak hanya menyusahkan diri sendiri, tetapi juga menyusahkan bapak-ibunya, kakak-adiknya, kakek-neneknya, paman-bibinya, tetangganya, RT-RW-nya, dan banyak lagi. ~alay banget yaa ... hehehe~
But yeah, tak semua galau itu negatif. Ada juga galau yang mesti dipelihara, galau yang positif. Galau yang menyelamatkan kita, baik di dunia maupun akhirat. Di sini akan dibahas jenis-jenis galau, bagaimana memelihara galau positif dan bagaimana nge- _block_ yang namanya galau negatif (report spam sekalian).
Ok, sekarang yang penting adalah mengatasi rasa galau, resah, gelisah, dilema, _whatever you named it_. Manusia ciptaan Allah تعالى. diberi satu hal yang juga diberikan kepada makhluk hidup yang lain, yaitu kemampuan untuk merasa. Dalam permbahasan kita ini dinamakan dengan Naluri.
Pada manusia, Naluri secara penampakan setidaknya ada 3 bagian, yaitu,
🔖 Naluri untuk mempertahankan eksistensi diri
🔖 Naluri untuk melanjutkan keturunan
🔖 Naluri untuk mengagungkan sesuatu
Naluri ini fitrah ada dalam diri manusia, bukan merupakan bagian dari kelemahan, namun perlengkapan yang diberikan oleh Allah تعالى. untuk menghamba kepadanya secara sempurna. Naluri ini tak dapat dilihat dari eksistensinya, namun dapat diketahui adanya dari penampakan-penampakan yang bisa diindera _(please do not associate it with that kind of *penampakan* will you?)_
🌸🌸🌸
Manusia memiliki naluri mempertahankan eksistensi diri, yang akan muncul bila eksistensinya terancam. Sebut saja orang marah bila dihina, kesal bila diabaikan, senang dipuji, saat diberikan foto sekelas selalu mencari wajahnya lebih dulu di antara kerumunan foto. Itu penampakan naluri mempertahankan eksistensi diri. Naluri ini bersifat egosentris,yaitu mendahulukan diri dibandingkan dengan yang lain.
Selain itu, yang paling mudah diindera adalah naluri untuk melanjutkan keturunan, _sometimes we call it love to make it simple_. Rasa sayang kepada orangtua, kepada adik-kakak, dan keluarga lainnya, kepada lawan jenis, bahkan kepada manusia secara keseluruhan. Ini naluri yang kedua, dan dia lebih bersifat _anti-individual_. Seorang ibu rela tidak makan demi anaknya. Pengorbanan kepada selain diri sendiri adalah bentuk yang sering kita lihat dalam naluri ini.
🌸🌸🌸
Sedangkan jenis naluri yang ketiga adalah naluri manusia untuk menyucikan sesuatu, menganggapnya agung dan besar. Pada zaman nenek moyang kita, kita melihat penampakan ini ketika manusia menyembah matahari, batu, pohon besar, dan segala sesuatu yang membuatnya takjub. Manusia merasa perlu untuk mengagungkan dan menyembah sesuatu, merasa kecil di hadapan sesuatu. Mudahnya, naluri yang ketiga ini adalah naluri untuk ber-Tuhan.

Nah, dari manakah datangnya galau,resah, gelisah, dilema itu?
Tidak diragukan lagi, datangnya adalah dari naluri-naluri yang tak mendapatkan pemenuhan ini. Berbeda dengan kebutuhan jasmani yang bila tidak dipenuhi akan mengakibatkan kematian atau kerusakan fisik. Keinginan naluri yang tak dipenuhi tiada pernah mengakibatkan kerusakan fisik atau kematian, namun munculnya rasa galau tadi. Kecuali, Anda memutuskan untuk lompat dari ujung tower sutet, itu lain cerita. (hahaha ..)
Setiap naluri yang tak terpenuhi, maka galau akan terasa. Itu yang harus kita pahami.
_And the good news is, unlike_ kebutuhan jasmani yang tak bisa ditawar-tawar, keinginan naluri _fully under our control_, bisa kita kendalikan, sehingga kita bisa mengusir galau dan mengundang galau sesuka hati, mengalihkan galau ataupun mentransfer galau. Serius, _I really meant it_.
Nah, masalah galau kepada Sang Pencipta, tentu tak perlu dikhawatirkan, simpan saja dan kembangkan, _it's really have such a feelings toward Allah, no need to worry_.
GALAU,
_*G*od *A*lways *L*istening *A*lways *U*nderstanding_
📝
‼ *Obat GALAU*
بسم الله الرحمن الرحيم
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ (١) وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ (٢) الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَكَ (٣) وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ (٤) فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (٥) إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (٦) فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ (٧) وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ (٨)
Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
Yang memberatkan punggungmu,
Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
*Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan*
*Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan*.
Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras untuk (urusan yang lain)
Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap
〰〰〰
📚 *QS. al-Insyirah*
Demikian materi singkat kita malam hari ini, semoga ada manfaatnya
Maafkan atas kefakiran ilmu ana ...
🌟Masyaa Allah ustad....
Syukron buat ilmunya ustad, Malam ini.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎 TaNYa JaWaB 💎
0⃣1⃣ Rafika
Ustadz ijin bertanya...dalam hidup ini kan kadang ada kejadian yg ga enak, masalah dengan tetangga, keluarga, saudara, teman dll. Itu kadang buat kita galau, hati ga tenang, makan ga enak, tidur ga nyenyak. Cara mengatasinya bagaimana ustadz?
Kedua, rasa galau ini adakah nilai positif didalamnya.
🌸Jawab:
Tabayyun ... minta maaf lebih dulu, meski bukan kita yang salah, akan berasa ringan jika mudah mengikhlaskan,
Adakah nilai positif dari rasa galau ... ada, jika rasa galau itu membuat diri kita untuk bangkit dan bisa move on,
Bukan terjerembab dan terjatuh ke jurang kegalauan
والله أعلم
0⃣2⃣ Aniek
Ustadz apakah galau bisa membuat kita sakit secara fisik?
jazzakallaah khayrran
🌸Jawab:
Bisa 🙂
Penyakit hati, jika tidak dikontrol dengan baik akan berimbas kepada kondisi fisik
والله أعلم
0⃣3⃣ Rini
Ustadz rasa was" bisa menyebabkan galau tidak ya
🌸Jawab:
Was-was adalah bahasa lainnya galau,
Galau kan bahasanya anak muda sekarang 🙂
0⃣4⃣ Arika
Ustadz...
"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan"
Begitu kesulitan datang, kita sering mengeluh terlebih dahulu...
Bagaimana cara mengatasi agar kita tidak mengeluh ustadz?
JazakAllah...
🌸Jawab:
Yakin akan qada dan qadar-Nya Allah تعالى
ikhlas ...
Perbanyak istighfar, lebih dekatkan diri kepada Allah تعالى
0⃣5⃣ Yama
Apakah memang sudah sifatnya manusia suka berkeluh kesah.. berdosakah.. apa termasuk ke dalam kufur nikmat?
🌸Jawab:
Berkeluh kesah memang sifat manusia, namun jika keluh kesah tadi sampai menyalahkan Allah ‼⁉
_... Boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui_ (QS. al-Baqarah : 216)
Sabar ... ikhlas ...
Ingatlah semua adalah ujian, baik itu musibah, maunpun nikmat harta, tahta ... semua akan dipertangungjawabkan di hadapan Allah, dan yang menjadi saksi adalah seluruh anggota badan kita sendiri.
والله أعلم
0⃣6⃣ Sri
Ustadz.. Ketika iman sedang naik terkadang ingat dosa yg telah di perbuat lalu galau soal pengampunan padahal itu semua urusan Allah sampai hati melemah lalu syetan masuk dan akhirnya kembali terbuai,imanpun turun.. seblumnya pernah dibahas soal cara menstabilkan iman dalam hati supaya tetap istiqomah.. yang ana tanyakan, bagaimana cara menghindari hal tersebut ustadz (galau soal ibadah yang di perbuat dan yang telah lalu)?? karena kadang ana sendri masih blum bisa stabil imannya dan blum bisa kontrol diri untuk tidak suudzon terhadap apapun😓. jazaakallahu khairan
🌸Jawab:
Jangan pernah memikirkannya ... ketika terasa futur (futur ayam, futur kacang ijo, dan futur lainnya)
Bangkit ... paksakan diri ... terus perkuat ibadah ...
Ganbate!! keep hammasah!!
والله أعلم
0⃣7⃣ Devi
Ustadz, apakah galau itu juga termasuk penyakit hati? Bagaimana jika kita galau terhadap hal" yang terkadang diluar kendali kita? Bagaimana cara mengatasinya? Syukron
🌸Jawab:
Galau itu adalah was-was ...
Was-was adalah penyakit hati ...
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ
_Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (menyadari) kesalahan-kesalahannya_ (QS. al-A'raf : 201)
والله أعلم
0⃣8⃣ Wandira
Syukron mba Ella dan Mba Hanny, sepertinya memang uneg" hehe plus konsultasi 😊
Galau itu seperti racun atau gigitan serangga apalah namanya yang menurut ana suka datang tiba-tiba. Ustadz, apalagi klau yg dtng nya soal perasaan dengan yangg blum pasti. Inget dikit galaunya bisa berhari-hari.
Bagaimana mengatasinya Ustadz? Al-Baqarah yg kmrin Ustadz saranin sudah ana baca,tapi masih kadangg masih galau aja. Sudah yakin Allah SWT punya rahasia,masih juga begitu. Apa yg salah ya Ustadz?
🌸Jawab:
Harus yakin ama qada dan qadarnya Allah 🙂
Pasrah, sabar, ikhlaskan semua yang terjadi, Allah ga akan berikan ujian melebih dari kemampuan hamba-Nya, hanya kitanya yang kurang bisa menyadari 🙂
Perbanyak istighfar, perbanyak sedekah juga, sedakahnya ga harus banyak, rutinkan saja 1000, 2000 ... ada kekuatan do'a orang lain di sana, dan kita tidak tahu do'a siapa yang diijabah oleh Allah 🙂
والله أعلم
0⃣9⃣ Rafika
Ustadz mau bertanya lagi, apa benar masalah" yang kita hadapi skrg...yang membuat kita galau...adalah akibat dari dosa" kita di masa lampau?
🌸Jawab:
Jika dosa itu terkait kepada sesama manusia, itu pasti akan bikin galau ... why‼⁉
Coz kita harus dapat maaf dari dosa yang telah kita perbuat kepada orang lain, atau mengambil hak orang lain.
Misal pernah ghibah/fitnah seseorang, wajib meminta maaf dan menyebutkan apa kesalahan kita, dan memperbaiki namanya
Atau kita punya hutang tapi malas bayar, ini akan bikin galau pisan ... sebelum hutang itu dilunasi, ga bakal bisa tenang …
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSiNG STaTeMeNT💎
💬 *GALAU*
Saat galau melanda ... remember ...
Pasti ada seseorang yang bisa kuatkan kita, dan tentu saja selain seseorang itu ada Allah yang akan selalu ada untuk kita ...
So ... ganbate ‼‼
Keep hammasah ‼‼
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎PeNuTuP 💎
*GALAU MEMBAWA Berkah*
Baik sebagai momod pendiem dan kalem ana mohon maaf jika ada salah kata. Kata" yg benar datagnya dari Allah dan yg salah dari ana sendiri.
Marilah kita tutup dengan membaca
Hamdalah
الْحمد لّله رب الْعالميْن
Istighfar
أسْتغْفر الّله الْعظيْم
Doa kafaratul majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.
آمينَ.. آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar