Selasa, 07 Februari 2017

Bokek di Tanggal Muda



OLeh : Ustadz ir. Dodi Kristono, M.M

Udah pada kerja yang disini...? Berapa % yang kerja..? Berapa % yang belum bekerja..?
🙇Separo yah
🙇‍Kerja kuliah tadz
🙇Ibu RT, tad
👳Berarti diluar IRT belum terima gajian yaaa....? Mau tahu perasaan bokek sesungguhnya...? Tanyalah kepada yang belum bekerja 😀
👳🏻Intropeksi masing masing aja yaa. Bukan untuk menghakimi. Dan menuduh siapapun. Kita mulai materinya..
===💝💝===
📗 Bokek Ditanggal Muda
📱 Kajian On-Line
👤 Dodi Abu El Jundi
📆 25 Januari 2017
Baru saja terima gaji, tapi tiba tiba habis dan hanya numpang lewat saja...?
Lalu hidup untuk 1 bulan kedepan bagaimana...?
Apakah yang salah...?
Gaji yang terlalu kecil...? Atau
Gaya hidup yang terlalu besar...?

Dari pertanyaan yang dituliskan diatas, maka jawabannya hanya singkat, padat dan tegas, bahwa penyebab dari itu semua adalah → HUTANG!
Hal ini sudah jauh jauh hari disabdakan oleh Rasulullah ﷺ bahwa begitu mulianya orang yang terbebas dari Hutang.
Dari Tsauban, Rasulullah ﷺ bersabda,
‎مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِىءٌ مِنْ ثَلاَثٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ مِنَ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ
“Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: [1] sombong, [2] ghulul (khianat), dan [3] hutang, maka dia akan masuk surga.” (HR. Ibnu Majah no. 2412. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih).
Bahkan Rasulullah ﷺ selalu berdoa ketika sholat agar terhindar dari masalah hutang.
Bukhari membawakan dalam kitab shohihnya pada Bab “Siapa yang berlindung dari hutang”. Lalu beliau rahimahullah membawakan hadits dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
‎كَانَ يَدْعُو فِى الصَّلاَةِ وَيَقُولُ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ » . فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ مَا أَكْثَرَ مَا تَسْتَعِيذُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مِنَ الْمَغْرَمِ قَالَ « إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ » .
“Nabi ﷺ biasa berdo’a di akhir shalat (sebelum salam): ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MINAL MA’TSAMI WAL MAGHROM (Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan banyak utang).”
Lalu ada yang berkata kepada beliau ﷺ “Kenapa engkau sering meminta perlindungan adalah dalam masalah hutang?”
Lalu Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika orang yang berhutang berkata, dia akan sering berdusta. Jika dia berjanji, dia akan mengingkari.” (HR. Bukhari no. 2397)
Lalu bagaimanakah kita menghindari pembahasan diatas dan kita juga terbebas dari bokek ditanggal muda...?
Kita Sebagai orang yang sudah berpenghasilan, kita pasti ingin sering makan enak di restoran dan ngopi di kafe. Kita juga pasti ingin tampil menarik dengan memakai pakaian bermerek dan parfum yang mahal.
Sesuatu hal yang wajar jika kita ingin menyenangkan diri dengan uang yang telah kamu dapat dengan susah payah.
Namun, apakah gaya hidup kita sudah sesuai dengan pendapatan? Coba kita urai dahulu point per point nya
1. Keuangan sering defisit...?
Apakah kita sering mendapati gaji yang dapat habis lebih dulu sebelum hari gajian berikutnya? Jika iya, artinya keuangan kita defisit. Kita harus waspada karena ini tanda yang jelas bahwa gaya hidupmu tidak sesuai dengan pendapatanmu.
Catet!
2. Punya utang konsumtif...?
Gaji yang kita dapat tidak mencukupi semua kebutuhanmu dengan baik.
Tetapi ingat-ingat kembali, apakah kamu masih punya utang konsumtif yang belum dibayar...?
Utang konsumtif adalah utang yang bukan digunakan untuk investasi, tidak menghasilkan pemasukan, dan tidak produktif.
Contohnya adalah cicilan perhiasan dan cicilan mobil mewah yang jarang dipakai. Apabila kamu berutang konsumtif untuk memenuhi gaya hidup kita, artinya gaya hidup kita terlalu berlebihan dibandingkan kemampuan kita.
Lalu terjadilah → BOKEK DITANGGAL MUDA.
Biasanya orang yang memiliki terlalu banyak hutang konsumtif, susah mengendalikan diri sendiri untuk bisa mengatasinya dengan baik
Dan bisa dipastikan mereka termasuk orang orang dibawah ini :
Point 1 → Memiliki Utang Berarti Tidak Memiliki Tujuan.
Memiliki hutang itu artinya tidak memiliki tujuan hidup. Karena orang yang berhutang memiliki kewajiban untuk membayarnya hingga lunas. Itu artinya pendapatan kita akan berkurang karena kewajiban tersebut. Sehingga kita tidak akan bisa memenuhi kebutuhan hidup yang semakin hari semakin banyak untuk mencapai kebahagiaan dan tujuan hidup yang sudah direncanakan.
Point 2 → Hutang untuk Membayar Hutang Lagi
Hutang untuk membayar hutang lagi. Hal itulah yang sering dilakukan kebanyakan orang yang memiliki banyak hutang. Biasanya kita akan mengambil hutang lagi untuk melunasi hutang sebelumnya. Jadi, setelah lunas hutang yang satu, maka ia harus melunasi hutang yang satu lagi. Itu artinya, selesai masalah yang satu akan muncul masalah lagi.
Point 3 → Perubahan Mental Karena Berutang
Perubahan mental karena berhutang itu sudah pasti. Bisa saja orang yang berhutang akan kabur saat tidak bisa melunasi hutangnya. Rasa takut kehilangan segala yang dimiliki karena harus membayar tagihan hutang setiap bulannya juga akan dirasakan oleh orang yang berhutang.
Sekali pun kita kabur untuk menghindar dari hutang, percayalah itu bukan solusi yang baik untuk ditempuh. Karena akan bisa menimbulkan masalah lain yang lebih besar lagi. Baik dari sisi dunia maupun sisi akhirat.
Point 4 → Hutang Dianggap sebagai Dana Tambahan
Jangan sekali-kali kita menganggap jika hutang itu adalah dana tambahan untuk kita. Justru uang dari hasil hutang itu adalah beban hidup yang harus kita jalani selama waktu yang sudah ditentukan.
Point 5 → Berutang Tanpa Menghitung Terlebih Dahulu
Berutang seharusnya diperhitungkan matang-matang, jangan asal ngambil hutang saja. Jika ingin berhutang harus perhitungkan berapa jumlah kebutuhan kamu setiap bulannya, lalu sisihkan juga untuk tabungan dan sisanya barulah bisa untuk mencicil hutang. Usahakan jika ingin berhutang, cicilannya sesuai dengan sisa dari kebutuhan dan juga uang tabungan.
Maka lakukanlah bedah finansial terhadap pendapatan kita sendiri dengan mengurai dari dasarnya, seperti dijabarkan dibawah ini
A. Buatlah Rencana Anggaran.
Susun anggaran keuangan dengan baik. Buat jumlah minimal tabungan yang wajib kamu sisihkan setiap bulan. Tabungan itu harus meliputi tabungan jangka pendek dan jangka panjang. Ada baiknya memisahkan uang tabungan dari gaji terlebih dahulu, baru menggunakan sisanya untuk pengeluaran. Sesuaikan gaya hidupmu dengan jumlah uang sisa tersebut.
B. Tambah pemasukan
Bekerjalah dengan lebih giat. Contohnya dengan mengambil lembur, pekerjaan sambilan di akhir pekan, atau berbisnis. Bila pendapatanmu bertambah, maka uang yang bisa kamu pakai untuk memenuhi pengeluaran pun bertambah. Pastikan pemasukanmu bisa mengimbangi gaya hidup kita
C. Kurangi pengeluaran
Bila menambah penghasilan tidak memungkinkan, potong pengeluaran, terutama pengeluaran tersier. Misalnya mengurangi makan di luar, mengurangi frekuensi belanja, mengganti liburan yang mahal dengan liburan menarik yang tidak memerlukan banyak uang, dan lain-lain. Pada pilihan ini, gaya hiduplah yang menyesuaikan pemasukan.
Mengubah gaya hidup memang tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Namun, jika kita mulai menurunkan standar gaya hidup sesuai pendapatan, kamu akan terkejut dengan betapa banyaknya uang tabungan yang bisa kita kumpulkan. Selain itu, kita akan mendapat perasaan tenang karena kondisi finansial menjadi lebih sehat.
PERINGATAN KERAS TENTANG HUTANG
Dari pembahasan di atas, kita telah mengetahui dan memahami bahwa hukum berhutang atau meminta pinjaman adalah DIPERBOLEHKAN, dan bukanlah sesuatu yang dicela atau dibenci, karena Nabi ﷺ pernah berhutang.
Namun meskipun demikian, hanya saja Islam menyuruh umatnya agar menghindari hutang semaksimal mungkin jika ia mampu membeli dengan tunai atau tidak dalam keadaan kesempitan ekonomi.
Karena hutang, menurut Rasulullah ﷺ, merupakan penyebab kesedihan di malam hari dan kehinaan di siang hari.
Hutang juga dapat membahayakan akhlaq, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ (artinya): “Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri.” (HR. Bukhari).
Rasulullah ﷺ pernah menolak menshalatkan jenazah seseorang yang diketahui masih meninggalkan hutang dan tidak meninggalkan harta untuk membayarnya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
‎�يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلاَّ الدَّيَْ
“Akan diampuni orang yang mati syahid semua dosanya, kecuali hutangnya.” (HR. Muslim III/1502 no.1886, dari Abdullah bin Amr bin Ash).
Yuk Tinggalkan HUTANG!
Yuk Melek FINANCIAL!
Yuk Perbaiki DIRI!
Agar tanggal Muda mu secerah Senyuman Manismu!
‎والله أعلم بالصواب
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
📚TaNYa JaWaB📚
0⃣1⃣ Mila
Assalamualaikum,,
Jika punya hutang, dan dibayar dengan mencicil, ketika menyisihkan uangnya, lebih besar untuk cicilan hutang atau tidak?
❣Jawab:
Hutang 1000 ya dicicil maksimum sejumlah 1000 juga nilainya yaa
0⃣2⃣ Aditya
Assalamuallaikum ustadz , saya sudah membuat rencana anggaran..tapi saya masih sering ada pengeluaran tak terduga.
Contohnya diajak makan diluar dengan kawan.dan jadi melebih batas..dan selain itu juga banyak yg melebihi batas karna sering membeli apa yg dibutuhkan tetapi tidak ada dianggaran.bagaimana mensiasatinya?
❣Jawab:
Buat post khusus untuk pengeluaran yang tidak terduga. Jadi kita bisa alokasikan dana tersebut untuk kegiatan tidak terduga.
0⃣3⃣ Rafika
Ustadz saya mau bertanya, pertama, bagaimana cara memilah2 pendapatan perbulan yg saya terima dari suami?
Kedua, jika saya menjual barang dagangan dan mendapatkan laba, bagaimana cara memilah" uang dan laba bersih yg saya terima? Misalnya diposkan untuk modal, kebutuhan pribadi, sedekah.
❣Jawab:
Sisihkan dulu untuk biaya biaya fix bulanan. Dan sisanya dialokasikan untuk yang lainnya.
Masalah modal, maka biasanya keuntungan akan diputar lagi untuk modal berikutnya sehingga usaha semakin besar. Jangan digunakan dahulu untuk kepentingan lainnya. Tunggu bisnis kita stabil biasanya diatas 5 tahunan
0⃣4⃣ Indah
Ustadz, jika ada orang penghasilannya kecil. Sedang kerabat dekatnya juga kekurangan. Dia suka memberikan uang penghasilannya untuk kerabatnya tersebut untuk membantu. Hanya saja orang tersebut kebingungan sendiri ketika uang gajinya habis. Sedang dia juga butuh untuk transpot. Itu gimana ustadz?
❣Jawab:
Ini boleh boleh saja. Niatnya baik, tetapi berujung tidak baik. Khawatir nanti yang bersangkutan akan berhutang kembali.
0⃣5⃣ Yuli
Assalamualaikum tadz
Jika berhutang karena untuk keperluan kuliah,misal laptop
Dan saat itu sangat di butuhkan untuk keperluan skripsi tadz
Bagaimana menurut ustadz!
❣Jawab:
Boleh saja jika mendesak.
0⃣6⃣ Ferlis
Assalamu'alaikum ustadz saua ibu rumah tangga, saya mau tanya,
Saya mempunyai baby pas waktu itu sakit dan posisi tdk pnyk uang sama sekali dan tdk punya bpjs ahirnya kami terpaksa hutang koperasi menurut ustadz bgaimna di saat posisi kepepet tdk ada yg menolong sama sekali,
❣Jawab:
Tak apeee. Darurat
0⃣7⃣Tirta
Assalamualaikum
Kita punya hutang dengan seseorang,tapi kita meninggal dan belum sempat membayar hutang itu..dan orang itu sudah mengiklas kan semua hutang kita..ini gimana ustadz...?
Saya pernah baca buku klo hutang itu harus di bayar,walaupun sudah di ikhlas kan bagi yg meminjamkan hutang..kita harus tetep membayarnya?
❣Jawab:
Betul. Ahli warisnya lah yang membayar yaaa
🌟Tapi orang tersebut tidak mau menerima uang itu ustadz..lalu bagaimana?
Katax kami sudah iklaskan semuax...
❣Ya sudah. Yang penting niat kita mengembalikan dan tidak diterima tidak apa apa.
0⃣8⃣ Hikmah
Saya guru honorer yg gajinya pas"an. saya mau menambah penghasilan tapi saya bingung mau buka usaha apa. pertanyaannya:
1.Bagaimana ustadz kiat2 merintis bisnis dari nol ?
2. Dalam islam apakah menjadi ribah keuntungan yang kita peroleh dari hasil penjualan yang harga jualx 2 kali lipat dari harga barang (penjualan terlalu mahal).?
3. Adakah aturan memperoleh keuntungan dr hasil penjualan dalam islam?
❣ Jawab:
1. ini perlu materi khusus kayaknya.
2. Didalam Islam jika terjadi jual beli bukan dinamakan riba keuntungan. Tetapi ya keuntungan dan tidak riba. Mau ambil margin berapapun boleh yaa. Selama ada yang mau beli.
3. Bebas tidak diatur selama sesuai dengan adab dan rukun jual beli.
0⃣9⃣ Mey
Assalamu'alaikum
Bagaimana hukumnya meminjam uang di bank untuk membangun rumah
Apakah boleh?
❣Jawab:
Tidak boleh. Disini akadnya kan akad pinjam meminjam yaa. Jika kita pinjam 100 Juta, maka kembalikan 100 Juta.
Kalau ada seperti ini boleh.
1⃣0⃣ Ima
Mau tanya tadz klo seumpama ada yg hutang terus lupa balikinnya gmn tadz..cara nagihnya atau cara bahasa halusnya gmn ya😂
❣Jawab:
A : Selamat Ulang Tahun yaaa...
B : Saya ngga ulang tahun kok
A : Iya, hutangmu yang ulang tahun
B : Eh iya, maaf yaaa
Pokoknya setiap ketemu → Selamat Ulang Tahun yaaa
Nggak bikin malu yang bersangkutan juga bukan jika didepan umum.
1⃣1⃣ Maryamah
Ustdz mo tnya.. bagaimana hukum nafkah suami ke kakak kandungnya?
Sedangkn kakaknya sudah berkelurga.. tapi agak kurang dlm hal ekonomi..
❣Jawab:
Boleh saja jika MAMPU
🌟afwan ustadz.. jujurnya justru hati saya yg berat.. 😅
❣Iya. Tapi itu harta suami Bunda. Selama mampu boleh, jika tidak mampu utamakan keluarga inti dahulu.
1⃣2⃣ Ferlis
Ustadz saya ibu rumah tangga saya gaji suami saya pas"an tapi pengeluarn kami juga banyak buat membayar hutang, buat keperluan baby dll. kadang saudara juga minta d bantu pokoknya pengeluaran tidak d duga bagaimana cara mngaturnya ustadz
❣Jawab:
Jujur saja. Bahwa memang oendapatan kita terbatas. Dan hutang yang mempunyai riba ini akan selalu menjerat pelakunya.
1⃣3⃣ Tirta
Tanya lagi ustad..
Contoh: Kita berkeinginan untuk membeli Motor, tapi untuk membeli cash kita tidak mempunyai cukup uang, tapi dengan menyicilx insyaallah bisa kita miliki...karena klo tidak ada hutang pun, uang yg kita miliki akan selalu habis dan tidak berlebih tapi jika kita punya hutang dengan pendapatan kita yang sekian,hutang itu pun bisa di bayar...klo ini gimana ustadz 😊
❣Jawab:
Silahkan Pilihlah Bank Syariah atau Leasing Syariah.
Karenda dalam materi Riba waktu itu sudah jelas kan perbedaannya apa..?
1⃣4⃣ Shahiya
Ustaz mau tanya
Bagaimana Cara membersihkan harta yg tercampur riba di dalamnya?
❣Jawab:
1. Stop penerimaan uang riba
2. Keluarkan uang ribanya
🌟Jika yg telah terlewat gmn tadz?

1. Bertaubat dengan sungguh sungguh
2. Jual aset lain jika ada untuk melunasi
3. Jika tidak ada. Maka patuhi periode cicilannya agar tidak muncul riba baru berupa denda.
1⃣5⃣ Uma Tholi
Ada orang yang hutang sama kita dlm jumlah banyak. Terus meninggal. Gimana cara menagihnya?
❣Jawab:
Ke keluarga ahli warisnya. Dan tunjukkan bukti buktinya.
Makanya perintah اللّهُ Ta'ala itu setiap hutang harus ditulis dan dicatat.
🌟Klo dak ada bukti gemana ustad..soalx ahli waris juga dak tau yg meninggal punya hutang,
❣Ada saksi...?
Kalau tidak ada. Ya yakinkan saja. Jika tidak bisa, kenapa tidak patuh terhadap perintah اللّهُ Ta'ala ada yang bersaksi dan tercatat.
1⃣6⃣ Makhilatul Jan'nah
Bagaimana jika kita sudah tau hutang itu ada ribanya, tapi kita tetap berhutang kepadanya ...
❣Jawab:
Tahukah dosa riba yang paling ringan....?
Yaitu seperti menzinahi ibu kandungmu sendiri | setiap hari | karena hitungan riba itu ngitungnya per hari
🌟Jika ada hutang yang lumayan besar (mungkin) ... Bagaimana, sedangkan uang untuk membayar belum cukup semuanya lunas ...

1. Bertaubat
2. Tetap mematuhi jatuh tempo cicilan janhan sampai lewat ya.
1⃣7⃣ Putri
Saya pernah langganan koran, tapi si tukang koran menghilang setelahh kewajiban dia mengantar koran.
berhubung loper koran itu pendatang, tanpa kabar berita, menghilang, bagamana kewajiban saya untuk membayar tagihan ke orang tersebut tadz...
❣Jawab:
Jika sudah dicari tidak ada juga, maka keluarkan sejumlah tagihan dan infakkan atau sedekahkan diperuntukkan untuk orang tersebut.
1⃣8⃣ Ferlis
Ustadz kalau hutang tdk tau suaminya gmn,, soalnya saya juga kasian sama suami pendapatan sedikt dan saudara saya sangat membutuhkan ahirnya saya pinjam ke teman saya,, soalnya saya kasian mlihat saudara saya
❣Jawab:
Yang bayar hutang siapa...? Uang suami juga kan...? Akhirnya dosa nya double double deeehh.
Tanggal muda langsung BOKEK karena hal hal seperti ini.
1⃣9⃣ Nida
Ustadz mau nanya,
Bagaimana cara mensiasati agar hidup kita tidak terlalu boros dan juga tidak pelit?
❣Jawab:
Kan kita susah ngaturnya... makanya harus ada alat kontrolnya. Yaitu pencatatan dibuku untuk posting postingnya.
Jadi kita belanjakan sesuai dengan postingnya.
2⃣0⃣ Anik
Assalamualaikum ustadz, saya karyawan swasta sudah bekerja selama 5 tahun tapi jujur saya gak punya tabungan dalam artian tabungan uang berjuta2🙈 tapi Alhamdulillah setiap ada kebutuhan ada aja jalannya, apakah saya juga termasuk kemakan gaya hidup tadz?
❣Jawab:
Bisa jadi. Atur dengan alat bantu yaaa. Buat pembukuan kecil dan sederhana.
Petakan mana fix cost dan mana variable cost.
2⃣1⃣ Tirta
Temen saya ada berhutang sama rentenir,
Baru tebayar separo hutang itu,tiba² rentenir itu gk ada kabar sampai skrg.,dia tidak tau di mana rentenir itu tinggal,karna rentenir itu biasax yang nagih kerumah...gemana cara melunasi hutang tersebut tad...
❣Jawab:
Cari tahuuu. Dan bayar sebisa mungkin ke ahli warisnya. Jangan sampai ditagih diakhirat.
Kita capek capek ibadah karena ada hutang yang belum lunas, ketemu diakhirat. Dia malah nuntut pahala kita
Sisihkan sejumlah hutang tersebut di tabungan kita, Jadi sewaktu waktu dia datang, maka tinggal kita lunasi. Anggap saja kita mencicil bulanan tetapi disetor ke rekening kita sendiri.
2⃣2⃣ Rika
Boleh tanya ustadz , bagaiman dengan sistem arisan untuk memperoleh suatu barang / keinginan?
❣Jawab:
Arisan = HUTANG
2⃣2⃣Nufus
Ustadz mau tanya ..
Gmna kalo terlanjur sudah ambil perumahan, yg jelas itu riba , galau karena yg 1 ini
& gmn ustadz hukumnya kalo istri mnyisihkan uang untuk di tabung tapi suami tdk tau ..
Syukron ustadz
❣Jawab:
Yang riba cicilan sudah dijelaskan dipertanyaan pertanyaan diatas
Yang menabung tidak masalah. Tetap saja itu masih hartanya suami. Harus dijaga.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
📚CLoSiNG STaTeMeNT📚
Yuk Tinggalkan HUTANG!
Yuk Melek FINANCIAL!
Yuk Perbaiki DIRI!
Agar tanggal Muda mu secerah Senyuman Manismu!
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
📚PeNuTuP📚
Jazakallahu khoir ustadzz
Semoga ilmu yg kita dpt bisa makin memahamkan diri agar terhindar dari sesuatu yg haram atau syubhat,
Ana Chie selaku moderator mewakili Trio BS mohon maaf jika ada salah dan khilaf 🙏🏻
Mari kita tutup majelis yang mulia hari ini dengan mengucapkan *Hamdallah* sebagai ungkapan rasa syukur yg telah Allah berikan kepada kita,
🌱 اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ 🌱
serta *Istighfar* untuk memohon ampun atas semua kelalaian kita hari ini dan dengan kelapangan hati untuk saling memaafkan.
🌱 أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ 🌱
Dimohon juga keikhlasanny semua bersama-sama membaca *doa Robithoh* dan *doa Kafarotul Majelis* untuk mempererat ukhuwah dalam grup.
_*Doa Robithoh :*_
اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ,
قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِك َ
وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ,
وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِك َ
وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا,
وَأَدِمْ وُدَّهَا،
وَاهْدِهَا سُبُلَهَا
وَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْا
وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ,
وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْك َوَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ،
وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِك َ
إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ
اَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
*Allaahumma innaka ta'lamu anna haadzihil quluub, qodijtama'at 'alaa mahabbatik, wal taqot 'alaa thoo'atik, wa tawahhadat 'alaa da'watik, wa ta'aahadat 'alaa nusyroti syarii'atik, fawatstsiqillaahumma roobithotahaa, wa adim wuddahaa, wahdihaa subulahaa, wamla-haa binuurikalladzii laa yakhbuu wasyroh shuduurohaa bifaidhil iimaanibik, wa jamiilittawakkulli 'alaiik, wa ahyihaa bima'rifatik, wa amithaa 'alasy syahaadati fii sabiilik, innaka ni'mal maulaa wa ni'man nashiir, washollii, Alaahumma 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shohbihii, wasallam.*
_"Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini, telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya ya Allah, dan tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Aamiin._
_Dan semoga sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, juga kepada keluarganya dan semua sahabatnya."_
_*Doa Kafarotul Majelis :*_
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
آمينْ يَا رَبَّ العَالَمِين
*Subhaanakallaahumma, wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaika.*
_“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”_
*Ya Allah perkenankan lah do'a kami.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar