Ghaddh al-Bashar (Menjaga Pandangan)

OLeh : Ustadz Qosim Nursheha Dzulhadi

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن والاه، أما بعد:

Insya Allah pada hari ini kita akan berbincang masalah yang penting: “Ghaddh al-Bashar” غض البصر atau Menjaga Pandangan

1. Menjaga pandangan dalam Islam adalah wajib. Karena pandangan merupakan alat yang penting dalam menjaga kebersihan hati. Sehingga dalam Al-Quran ayatnya begitu tegas dan jelas.
⁠
2. Perintah menjaga pandangan hukumnya wajib bagi laki2 maupun perempuan.

Dalam Qs. an-Nur: 30 Allah menyuruh kaum beriman laki-laki (mukminun) untuk menjaga pandangan dan memelihara kemaluan. Itu lebih suci (terjaga) bagi mereka.

Dan dalam ayat 31 khusus perintah Allah agar kaum Mukminat menjaga pandangannya dan kemaluannya, tidak boleh menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak. Hendaklah panjangkan jilbab, dan lain2.

Mohon kepada akhwat dapat merenungkan Firman Allah dalam Qs. an-Nur: 31 ini. Sangat indah perintahnya.

3. Dari dua ayat di atas dapat dipahami bahwa pandangan erat sekali kaitannya dengan “kemaluan”. Siapa saja yang tak dapat menjaga pandangannya sangat sulit untuk mengendalikan hawa nafsunya, utamanya kemaluan.

Itu sebabnya dalam Qs. an-Nur: 32 para orangtua dianjurkan menikahkan anak2 mereka yang telah layak untuk menikah.

Dan bagi yang belum mampu menikah hendaklah menjaga kehormatan dirinya (‘iffah), sampai Allah menjadikan mereka mampu menikah (Qs. an-Nur: 33).

Indah sekali ururutan surah an-Nur (Surah Cahaya) ini: dari menjaga pandangan > Menjaga kemaluan>menikah (dan jika belum layak maka)>‘iffah (jaga kehormatn diri).

4. Menurut Imam Ibn Taimiyyah (w. 728 H) dalam kitab Majmu‘ al-Fatawa: “Pandangan adalah (bisa menjadi) sebab rusaknya hati.”

5. Apa saja yang mengharuskan kita “Ghaddh al-Bashar”?

1. Kata Imam Ibn Taimiyyah ada dua: aurat orang lain dan tempat pemicu syahwat.

2. Jaga pandangan dari pintu rumah orang lain yang tertutup.

3. Jaga pandangan dari hak milik orang lain, karena bisa timbulkan dengki (al-Hijr: 88)

6. Beberapa Manfaat “Ghaddh al-Bashar”.

Ini disebutkan oleh Imam Ibn Qayyim. Diantaranya:
1. Menguatkan hati (istiqamah) dalam ketaatan

2. Memadamkan api syahwat yang menyeret kepada maksiat.

3. Menghadirkan cahaya Allah ke dalam Qalbu.

4. Menyehatkan nalar, menguatkan hafalan, dan banyak lagi.

Semoga kita dapat menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah Swt. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸
📚TaNYa JaWaB📚

0⃣1⃣ Sri
Ijin bertanya ukhty dinda☺ ...
Assalamu'alaikum warohmatullah ustdz? .. Ustdz ana mau tanya. Apakah berdosa jika kita berinteraksi dengan lawan jenis lalu menatap matanya/tanpa menundukkan pandangan?? tapi tidak ada syahwat. jazaakallah khairan☺

🌀Jawab:

بسم الله الرحمن الرحيم،

Mayoritas ulama’ mengatakan pandangan kepada lawan jenis yang bukan mahram hukumnya ‘haram’, baik dengan syahwat atau tidak

Namun ada pandang lain dari Imam Ibn Hazm al-Andalusi bahwa pada wajah atau yang biasa terlihat hukumnya tidak haram, jika tanpa syahwat. Wallahu A‘lam bis-Shawab.

▶Bagaimana cara menghindari nya ustdz?

🌀Dalam kondisi darurat tentu dapat dilakukan, selama interaksi tak menyeret kepada maksiat.
Karena satu pendapat meskipun lemah juga ijtihad, kata Syekh Aidh al-Qarni. Maka pandangan Imam Ibn Hazm dapat ditolerir,

0⃣2⃣ Linda
Di materi di sebutkan jaga pandangan dari pintu rumah orang lain yang tertutup maksudnya gmna ya ustadz...???

🌀Jawab:

بسم الله الرحمن الرحيم،

Maksudnya: tidak mengintip, karena itu dilarang dalam Islam. Karena masuk ke dalam rumah org asing harus izin. Bahkan jika tak diizinkan maka harus pulang (kembali) (dalam surah an-Nur). Wallahu A‘lam bis-Shawab.

0⃣3⃣ Dede
Assalamuaallaikum ustad.saya mau bertanya di jaman sekarang untuk mempertahankan ghaddal bashar sangatlah tdk mudah. Byk hal hal yg kenaruh perhatian selain keluar rumah bahkan sosmed lebih besar
Bagaimana solusinya biar teguh memegang qhadd al bashar wassalam,

🌀Jawab:

: بسم الله الرحمن الرحيم،

Ada beberapa usaha yang dapat kita lakukan, diantaranya:

1. Perbanyak amalan sunnah: Dhuha, Tahajjud, Tilawah Quran, dll. Karena dalam satu hadits Qudsi Allah berfirman bahwa hamba yang biasa mendekat kepada Allah dengan ibadah nafilah (sunnah) maka pandangan, kaki, dan tangannya akan dijaga Allah.

2. Mari sama2 amalkan doa Nabi SAW.

اللهم أنت يا مقلب القلوب ثبت قلبى على دينك

Ya Allah, Zat yang bolak-balikkan hati, kokohkanlah hatiku di atas agama-Mu.

0⃣4⃣ Nuring
Ustad bagaimana cara memberikan penjelasan itu sendiri tentang menahan pandangan, apalagi d ktr ustad... ???

🌀Jawab:

بسم الله الرحمن الرحيم،

Caranya: jangan ada tujuan lain dari pandangan kita, jangan curi2 pandang karena ada rasa suka, jangan ada tujuan syahwat dalam pandangan.

Ini memang sulit, karena dasarnya adalah hati. Semakin hati tenang karena iman, maka pandangan akan semakin baik.

Sekali lagi, para ulama bahkan membolehkan aurat dilihat karena alasan medis: untuk berobat. Wallahu A‘lam bis-Shawab.

0⃣5⃣Hilda
Assalamualaikum ustad, saya hilda ingin bertanya, apa yang dimaksud jaga pandangan dari pintu rumah orang lain yang tertutup dan jaga pandangan dari hak milik orang dan bagaimana cara menjaga pandangan dari dua hal yang tadi ustad? Serta begini ustad, apakah berdosa jika seorang akhwat tidak sengaja melihat mata ikhwan saat berjalan, seperti terlintas begitu ustad, terima kasih 😊

🌀Jawab:

‬: بسم الله الرحمن الرحيم،

1. Jangan sampai harta orang lain menjadikan kita tak dapat menjaga pandangan kita. Akhirnya kita berangan2 dan iri kepadanya. Tidak sedikit orang sampai membunuh tetangganya karena iri melihat hartnya.

Demikian juga dengan rumah orang lain. Sampai2 Khalifah Umar ibn al-Khtthab menyatakan, “Siapa yang nginting rumahmu, maka boleh dicolok matanya dari dalam.”

2. Dalam satu riwayat dari Jarir ibn Abdullah katanya, “Rasulullah Saw. pernah aku tanya tentang pandangan tak sengaja. Maka dia perintahkan aku untuk memalingkan pandanganku.” (HR. at-Tirmidzi, hadits Hasan Sahih).

Dalam riwayat lain, Rasullah Saw. berkata Ali ibn Abi Thalib, “Hai Ali, jangan engkau ikuti satu pandangan dengan pandangan lain. Pandangan pertama milikmu (tak dosa) namun tidak dengan pandangan kedua (berdosa).”

Wallahu A‘lam bis-Shawwab.

0⃣6⃣ Mona
Ustad mau nnya kalau kita berada dlm satu klpmpok diskusi terdiri dri laki2 dan wanita. Itu bgaimana ustad?

🌀Jawab:

بسم الله الرحمن الرحيم،

Menurut ulama itu dapat dibagi dua:

1. Ikhtilath (campur-baur),

2. Tidak ikhtilath.
Yang pertama haram, yang kedua tidak. Dibolehkan. Dalilnya adalah: pandangan Imam an-Nawawi dalam kitab al-Majmu‘ Syarh al-Muhadzdzab (4/484): Boleh berkumpul laki2 dan perempuan selama tidak khulwah (bersendirian).

Dan tentunya harus dijaga adab2 dalam Majelis Ilmu. Wallahu A‘lamu bis-Shawab

0⃣7⃣ Nurlaela
Asslmkm,, ustadz ijin bertanya.. pepatah sering bilang,. Rumput tetangga lbh hijau drpd rumput sendiri.. dlm hal ini,bgmn cara pandangan kita utk menyikapiny spy lbh terarah ke hal positifny?
Dan bgmn cara memberi pengertian kpd org yg lbh tua tnpa mksd menggurui ustd... Trmksh🙏

🌀Jawab:

بسم الله الرحمن الرحيم،

Dalam hal ini memang kaidah ini kadang terjadi, bagi orang yang tak kuat iman.

Contoh banyak terjadi secara nyata dalam bentuk ‘perselingkuhan’. Membina mahligai rumah-tangga memang tak mudah. Banyak godaan di sana-sana.

Maka dalam surah al-Furqan ada satu doa indah,

ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما

Doa ini sangat mantap agar godaan tak masuk ke rumah-tangga kita, karena pasangan dan keturunan kita semuanya menjadi penyejuk hati. Sehingga “rumput tetangga tak lagi hijauh”.

Cara memberitahu seseorang memang tak mudah. Karena psikologinya harus dipahami. Jika tidak, akan lahir ketersinggungan.

Kata Imam Syafi’i, “Nasihati aku dalam kesendirian, jangan di keramaian. Jika tak kau indahkan, jangan salahkan aku jika kutolak nasihatmu.”

Wallahu A‘lamu bis-Shawab

0⃣8⃣ Yessy
Izin bertanya ukhty dinda
Ust bagamana solusi nya jika berbicara dgn lawan jenis tanpa menatap mata nya ?
Jujur saja sy klu brbicara dgn lwan jnis klau tdk melihat mata nya sya srng krng ngerti mksd dr org yg berbicara,

🌀Jawab:
Untuk no 8 dah lengkap dalam artikel ini. Semoga bermanfaat. 🙏

https://muslimah.or.id/7962-bolehkah-wanita-muslimah-memand…

Ringkasnya, boleh: selama keperluannya tak menyimpang.
Dalilnya hadits Nabi Saw. tentang Aisyah yg melihat orang Habasyah👍🏼

0⃣9⃣ Yeyen
Maaf klo sedikit melenceng, adab chating dengan non mahram bagaimana ustadz. Bolehkan berkenalan lewat chatting. Syukron

🌀Jawab:

بسم الله الرحمن الرحيم،

Chatting dibolehkan dengan syarat:

1. Dalam perkara syari dan penting,

2. Durasi tidak, slsi hajat maka chatting selesai.

3. Hindari hal2 berbau kecabulan, karena bisa dosa.

Wallahu A‘lam bis-Shawab.

1⃣0⃣ Nuring
Kan ada pepatah yg suka mengatakan gini dari mata turun ke hati tuh,

Nah jadi selain menahan pandangan dan juga nga bole tampil berlebihan ustad?? Alias tabarruz?? Nah tp byk org skrg gt ustad , gmn kita menyikapinya sebagai seorang muslimah??

🌀Jawab:

بسم الله الرحمن الرحيم،

Zaman Jahiliyyah ada istilah tabarruj, namanya dalam Al-Quran tabarruj al-jahiliyyah al-ula. (Qs. al-Ahzab: 33). Ini diharamkan. Dandan berlebihan sampai melanggar aturan berhias dalam Islam.

Diantara fenomenanya: busana tak Islami. Contohnya sanggul kayak punuk onta. Kata Nabi Saw. “...jangankan masuk surga, cium baunya pun tidak...”

Busana Muslim/Muslimah itu syaratnya ‘4 T’:

1. Tutup aurat,
2. Tidak ketat,
3. Tidak transparan,
4. Tidak samai lawan jenis.

Wallahu A‘lam bis-Shawab.

▶Ustad jikalau sudah d ingatkan tetap melakukan hal yg sama gmn tuh ustad, apalagi jaman edan skrg ini? Teknologi canggih dan pakaian juga serba canggih??

🌀⁠⁠⁠Dalam Al-Quran ada tuntunan penting,

فذكر إنما أنت مذكر، لست عليهم بمصيطر

Ingatkanlah mereka, karena engkau pemberi peringatan. Tapi, engkau tidak menguasai mereka

Ada ayat lain, وما عليك إلا البلاغ Tugasmu hanya menyampaikan saja

Maka, tugas kita pun selesai. Hidayah, mutlak milik Allah🙏

1⃣1⃣ Hilda
Ingin bertanya, bagaimana cara menahan pandangan di sosmed ustad, dan apakah meng upload foto di sosmed itu termasuk tidak menjaga pandangan ustad, terima kasih 😊

🌀Jawab:

بسم الله الرحمن الرحيم،

Hindari upload foto2 pribadi yang undang niat jahat orang lain. Upload harus dipikirkan matang2, jangan sampai trjadi hal2 tak diinginkan. Misalnya: Foto2 kemesraan dengan pasangan.

Tapi foto kegiatan dakwah, aktivitas Islami tidak mengapa.

Wallahu A‘lam bis-Shawab

1⃣2⃣ Sam Family
⁠⁠⁠Afwan ust..mengenai sanggul yg punuk onta..bgmn dgn yg pny rambut pnjg n bila d gelung d atas menyerupai onta ust..?
Maksudnya dsini..punuk onta nya ini yg tdk dperbolehknnya itu yg spt dpasaran atau rambut sndr jg termasuk kdlm nya..
Syukron wa jazakallahu khoir atas jwbnya

🌀Jawab:
Itu yg tak boleh. Akhwat lebih tahu kayaknya. Hehehe
rambut sendiri.
Kalau beli sanggul ada dalil lain:

لعن الله الواصلة والمستوصلة

Allah melaknat orang yang menyambung rambut dan minta disambung,

🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸
📚CLoSiNG STaTeMeNT📚

⁠⁠⁠Jangan pernah ada rasa bahwa kita yang mengubah orang lain. Rasulullah Saw. ketika ingin pamannya, Abu Thalib, memeluk Islam Allah langsung tegur,

إنك لا تهدى من أحببت ولكن الله يهدى من يشاء

Engkau Muhammad tidak dapat beri hidayah kepada orang yang engkau cintai. Hanya Allah yang beri hidayah kepada orang yang Dia kehendaki

#KeepOnSemangatDakwah

🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸
📚PeNuTuP📚

⁠⁠⁠marilah kita akhiri kajian dengan membaca...

Hamdalah
الْحمد لّله رب الْعالميْن

Istighfar
أسْتغْفر الّله الْعظيْم

Doa kafaratul majelis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”