Selasa, 11 Juli 2017

Membentengi Generasi Muda Dari LGBT



OLeh : Bunda Fitrianingsih


بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
اَلْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًايُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ ,
يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغَىْ لِجَلاَلِ وِجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِك
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ ,
Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini, Allah SWT mempertemukan kita dalam suasana tawashaw bil haqq wa tawashaw bish-shabr. Suasana saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran. Juga dalam suasana tawashaw bil marhamah, suasana saling berwasiat dengan kasih sayang. Suasana tafaqquh fiddin, suasana menambah dan memperdalam pemahaman kita terhadap agama kita. Semoga Allah SWT memberikan manfaat dan keberkahan dalam pertemuan ini. Dan semoga kita semua senantiasa dalam lindungan, ‘inayah dan ri’ayah-Nya. Aamiin.
Sahabaat *Bidadari Surga* yang di muliakan Allah..
Malam ini kita akan berdiskusi dan ini merupakan menjadi suatu peran dan tugas kita baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar rumah kita.. karena sebagai orangtua, sebagai manusia yang beradab tidak akan menginginkan anak" kita dan juga remaja masa depan bangsa kita rusak mengikuti budaya yang sangat merusak dan pasti akan di azab oleh Allah SWT..
Tema diskusi kita tentang :
*Membentengi Generasi Muda Dari LGBT*
Kenapa tema ini diambil karena saya mempunyai beban moril untuk menyampaikan apa sebenarnya yang sudah terjadi di lingkungan kita..
Mungkin sahabaat semua belum banyak bersinggungan dengan hal tersebut..
Tapi saya setiap hari selalu menemukan korban yang sudah terperangkap oleh predator" LGBT masuk kedalam lingkungan mereka.
Untuk itu kita sebagai manusia yang beradab dan beriman harus sudah waspada akan hal tersebut.. Terutama agar kita bisa menjaga keluarga kita dari pengaruh LBGT ini..
Memang agak ekstrim temanya.. Tapi kita harus sudah melek dengan kondisi yang sedang terjadi di lingkungan kita..
Apalagi beberapa hari yang lalu bumi indonesia sedang menangis... sedih, kecewa, marah Karena adanya penggerebekan orang" perusak yang sedang asik berpesta s*ks yang tak lain dengan sesama jenis..
Bahkan hal tersebut dilakukan bukan hanya oleh orang dewasa atau anak muda saja tapi anak" juga sudah banyak yang melakukan hal tersebut..
Astaghfirullah
Setiap hari saya menerima pengaduan dari korban" yang orangtuanya mengadu.. Dan itu semua yang melakukan masih anak" berusia 5 - 15 tahun...😭
Mereka seperti lingkaran yang terus berkembang,
Ketika ada pelaku yang sebelumnya juga menjadi korban karena dia juga sudah mulai menikmati maka pastinya akan mencari mangsa lagi untuk melakukan hal terlarang tersebut..
Dan korbannya jika diperlakukan sampai beberapa kali pastinya akan merasakan kenikmatan juga dan korban" ini akan mencari mangsa lagi untuk memuaskan nafsunya dan akan terus seperti itu..😭
Itu semua di atas yang selalu saya hadapi di dunia..
Untuk itu ini adalah menjadi tugas kita bersama untuk saling membantu dan mencegah agar komunitas" tersebut bisa diminimalisir.
Baik sebelumnya saya akan gambarkan dahulu tentang LGBT ya,,,
🌸🌸🌸
Afwan saya mengangkat tema tersebut meminta kepada Mba Hanny agar kita semua bisa menumbuhkan kepedulian dan _aware_ terhadap keluarga dan lingkungan kita..
Hubungan lawan jenis wanita dan pria merupakan hal yang lumrah untuk dirasakan oleh Bani Adam, akan tetapi bagaimana jadinya jika manusia sudah kehilangan kontrol dan menyimpang dari fitrah yang Allah ﷻ berikan, wanita mendatangi wanita dan pria mendatangi pria, dalam artian untuk menyalurkan hasrat seksual dan perasaan cinta yang tidak lumrah untuk diungkapkan.
Golongan ini menamai diri mereka dengan LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) meskipun masih belum jelas dengan penerimaan mereka dengan status biseksual dan transgender yang selalu dipinggirkan menjadi kasta terendah.
Fenomena LGBT sendiri berkembang pesat di negara barat yang mengasung ideologi Sekularisme-Kapitalisme, memisahkan agama dari kehidupan disebabkan masa lalu mereka yang kelam karena penindasan atas nama agama yang dilakukan oleh para raja maupun pastur dan petinggi agama mereka. Berbagai macam cara digunakan untuk melegalkan perilaku ini (penyimpangan seksual, red).
Mulai dari memperhalus penyebutan nama, yang dulunya bernama ”sodomites” dan “homosexual” yang mana perbuatan ini selalu dianggap tabu oleh tiap individu yang mengerti, menjadi “gay” atau “queer” yang mana adalah penyebutan baru bagi kaum ini.
LGBT memulai kiprahnya mulai dari tahun 1960-an di hampir seluruh daratan Eropa untuk menuntut persamaan dan hak legalitas tanpa memandang orientasi seksual mereka. Pada tahun 1960-an kaum “sodomites” dan “homosex” secara resmi mengganti nama dengan sebutan LGBT, dan pada tahun 1988 Amerika meresmikan LGBT, dan pada tahun 1990-an LGBT resmi berada di beberapa negara di Eropa. Denmark merupakan negara pertama yang melegalkan perkawinan sejenis yaitu pada tahun 1988 dan di ikuti Nepal pada tahun 2008. Sedangkan model pernikahan sejenis di beberapa Negara Eropa yang menjunjung tinggi kebebasan telah lama ada, khususnya di Belanda.
Pelegalan pernikahan sejenis kemudian diikuti oleh negara-negara lain yaitu Belgia, Kanada, Spanyol, Afrika Selatan, Norwegia, Swedia, Portugal, Islandia, Argentina, negara bagian AS dari Massachusetts, California, Connecticut, Iowa, Vermont, Washington DC, New Hampshire, New York, dan di Meksiko City.
LGBT akhir-akhir ini telah banyak dibahas di berbagai media. Media online, media massa, media elektronik, dan berbagai tulisan tentang LGBT memenuhi beranda-beranda di media sosial. Televisi hampir setiap hari juga meng-expose reality show memperbincangkan tentang seluk beluk LGBT.
LGBT (Lesbian Gay Biseksual Transgender) memang saat ini sedang fenomenal sebab penyebarannya benar-benar semakin meresahkan masyarakat.
Hampir setiap saat televisi menyiarkan berita tindakan pencabulan yang dilakukan orang laki-laki dewasa kepada anak laki-laki di bawah umur (sodomi). Sungguh ini sebuah realita yang sangat tidak bermoral dan tidak beradab. Korban yang usianya masih belia kadang belum paham atas apa yang telah menimpanya. Mereka akan mengalami trauma seumur hidup akibat paksaan dan pelecehan seksual yang dialaminya. Lebih mengkawatirkan lagi jika kelak korban akan menjadi orang yang memiliki kelainan seksual (LGBT) akibat dari tindakan asusila yang pernah menderanya.
🌸🌸🌸
Al-qur’an sebenarnya sudah membahas perbuatan ini dan menamakannya dengan perbuatan yang keji. Sebagai Muslim kita pasti tahu tentang perbuatan kaum Nabi Luth, yaitu kaum sodom yang mendatangi pasangan sejenisnya untuk mengeluarkan hasrat seksualnya, maka Allah ﷻ mengazab mereka akibat dari perbuatan hina dan keji yang mereka lakukan.
Sebagaimana yang dituangkan dalam surat Asy syu’aro ayat 160-166 :
“Mengapa kamu tidak bertakwa?” Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia, Dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Asy Syu’ara: 160-166)
Generasi muda umat muslim sengaja dihancurkan oleh propaganda dan doktrinisasi yang terus menerus di gencarkan oleh Orientalis, di Indonesia sendiri banyak dukungan dalam bentuk verbal dan tulisan yang dibuat oleh orang muslim sendiri. Ketika seseorang telah jauh dari agamanya, jauh dari kitab sucinya dan tidak menuruti lagi nasihat dan petuah ulamanya, itulah dasar dari perusakan masal yang ditimbulkan dari kebebasan berekspresi. Ketika seseorang lebih mengedepankan pemikiran dan kata hati, serta imajinasi yang liar daripada berpegang dengan hukum-hukum baku yang telah di tetapkan oleh agamanya, dapat dikatakan dia telah menjadi Sekuler tanpa disadari dan seorang liberalis sejati jika sudah melepaskan identitas agamanya demi meluruskan pemikirannya. Takutlah dengan azab Allah ﷻ, cukuplah satu kaum yang dibinasakan oleh Allah ﷻ.
Allah Ta'ala berfirman:
"Maka ketika datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim.” (QS. Huud: 82-83).
Sebagai orangtua kita pasti merasa miris dan menjadi phobia dengan lingkungan sekitar. Apalagi ketika banyak dari pelaku kejahatan penyimpangan seksual adalah orang terdekat atau kerabat korban.
Ingat sahabat *Pelaku adalah orang terdekat kita*
Orang terdekat yang sudah kita percaya dan kita pastinya tidak akan menyangka mereka bisa berbuat sekeji dan sehina itu,
Fenomena ini bisa menimpa siapa saja. Kita selaku orangtua wajar jika merasa harus lebih protektif terhadap anak. Akan tetapi anak juga tidak baik jika karena kepanikan orangtua menjadi merasa terkekang dan tidak bebas bergerak. Sehingga, orangtua harus menekankan kepada anak untuk selalu selektif ketika memilih teman. Orangtua juga perlu sekali untuk memberikan pemahaman kepada anak tentang pergaulan yang baik, sehat dan tetap memantau perkembangan anak secara berkala.
Komunikasi yang interaktif, terbuka, dan santai antara kedua orangtua dan anak sangatlah penting. Kedekatan orangtua dan anak akan semakin terbentuk dari ritme mengobrol yang aktif/sering. Kedekatan antara orangtua dan anak juga akan menciptakan hubungan yang semakin erat. Orangtua perlu sesekali menanyakan tentang perasaan anak perihal teman-temannya agar ketika ada sesuatu yang dirasa mengganjal, orangtua bisa segera memberi solusi sehingga anak bisa segera keluar dari permasalahannya. Membentengi anak dengan ilmu agama yang kuat adalah pondasi utama yang akan melindungi anak dari pengaruh lingkungan yang tidak kondusif serta pengaruh dari orang-orang yang "sakit" akalnya.
Keluarga memberi andil besar dalam masalah ini. Keteledoran orang tua dalam memberi pengasuhan juga akan berakibat pada perubahan mental anak. Misalnya ketika orangtua memiliki anak laki-laki satu orang dan lima saudara lainnya adalah perempuan. Apabila orangtua lalai memberi pemahaman kepada anak tentang gender akibatnya anak bisa mengalami kontradiksi. Sehingga anak rawan perilakunya meniru saudaranya.
🌸🌸🌸
Ayah sebagai figure teladan bagi anak laki-lakinya berperan memberi contoh bagaimana menjadi sosok lelaki yang sejati, kuat, tidak mudah menangis (cengeng), pemberani dan menjadi pengayom bagi saudaranya yang perempuan.
Ibu pun begitu harus menjadi pelopor positif bagi anak perempuannya manakala anak-anaknya sebagian besar adalah laki-laki.
Ibu menunjukkan bagaimana kodratnya perempuan misalnya memiliki watak yang lembut, cara berbicara yang santun, peka dan sebagainya.
Anak harus mendapat pendidikan dari orangtua untuk bersikap tegas dan melakukan perlawanan jika ada orang asing yang mendekati dan merayunya. Sebelumnya orangtua memberi penjelasan kepada anak bahwa jika ada orang asing atau orang dekat melakukan perbuatan tidak senonoh yang tidak pernah diajarkan oleh orangtua, maka anak harus berteriak sekaligus orangtua perlu memberi contoh cara melakukan pembelaan diri.
Yang harus diperhatikan untuk proses pencegahan disini adalah orangtua harus memberikan pola asuh yang baik sejak anak berusia dini.. Jangan sampai orangtua menyesal jika anak sudah menjadi remaja jika sudah menyimpang dari pergaulannya maka akan susah untuk dikembalikan ke seperti semula.. butuh proses yang panjang tentunya..
Disamping itu orangtua juga harus bisa membatasi penggunaan gadget serta memantau history (penelusuran) sehingga orangtua tahu apa saja link-link yang dibuka oleh anak. Berhubungan dengan ini orangtua diharapkan paham terkait dunia tekhnologi alias tidak boleh gaptek.
Kebahagiaan orangtua juga cerminan bagi anak bahwa ayah ibunya adalah pribadi-pribadi unggulan. Ayah yang memperlakukan ibu dan sebaliknya ibu memperlakukan ayah dengan baik, dipenuhi cinta dan kasih sayang, saling menghormati, saling menghargai menjadikan anak memiliki anggapan bahwa Allah SWT menciptakan makhluknya secara berpasang-pasangan. Tidak ada kecenderungan ke arah yang tidak normal.
Kasih sayang dan perhatian ini saya garis bawahi sangat penting sekali yaa sahabat.
Kenapa sangat penting karena korban" yang masuk terperangkap ke kelompok LGBT ini adalah orang" yang kurang kasih sayang dan perhatian dari orangtuanya bahkan selalu dimarahi". Seakan" dia tidak berarti di depan orang tuanya,
Dan kondisi tersebut merupakan makanan empuk para predator untuk mendekati anak" yang kurang kasih sayang dan perhatian tersebut.
🌸🌸🌸
Salah satu kasus yang sangat fenomenal adalah kasus emon di daerah Jawa Barat..
Begitu juga dengan kumpulan LGBT ini .. Para predator akan mencari mangsa kepada orang" terutama anak" yang punya masalah di dalam keluarganya..
Predator ini sangat lihai. Benar" memberikan perhatian dan kasih sayangnya yang saat itu sangat dibutuhkan oleh anak" yang sedang frustasi.
Jadi, ada kata" mereka yang selalu disampaikan kepada anak" korban ini bahwa menyukai sesama jenis tidak akan dilarang dan merusak agama karena mereka tidak mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya yang harusnya diberikan..
Para predator ini menggambarkan kasih sayang yang salah.. sambil memperlihatkan poto" yang membuat korban menjadi tidak berdaya,
Dan jika sudah masuk ke sarangnya, maka otomatis tidak akan bisa lepas dari sarang mereka.. Mereka akan terus dikejar sampai kapanpun..
Bahkan orang" tersebut menjadi orang seperti binatang yang sudah tidak mengenal lagi nurani.. Saling bunuh saling menyakiti jika pasanganya sudah tidak mau lagi meladeni atau mencari pasangan lain..
Mereka punya group wa..
Masya Allah didalamnya sudah benar" seperti suguhan yang sangat menjijikan..
🌸🌸🌸
Saya beberapa kali berhadapan dan memberikan pendampingan psikis untuk anak" yang menjadi korban sodomi..
Mereka mengatakan ketika awal dilakukan oleh pelaku memang sangat sakit.. Tapi jika sudah 2 bahkan sampai berkali" itu mereka bilang enak..😭
Makanya mereka yang sudah menjadi korban kadang mencari mangsanya kembali.. dan terus mereka membuat lingkaran seperti itu,
Yang sesama perempuan pun juga sama,
Bahkan ada mereka sudah punya istri dan anak tapi masih suka juga dengan laki" dan suka janjian dengan para gay tersebut..
Dan ini tugas kita baik untuk menjaga keluarga maupun juga menjaga lingkungan sekitar kita,
Bund berarti tidak akan bisa sembuh ya😓
In sya Allah bisa sayang.. Walau butuh proses yang panjang,
Karena ini yang diserang adalah memori..
Sekarang permasalahannya bukan hanya LGBT aja... Semenjak ada undang" tetang kebiri sekarang banyak laki" terutama aki" melakukan pelecehan seksual terhadap anak"..
Dan itu dilakukan dengan menggunakan tangan atau alat...😭
Makanya tolong dijaga ya ibu-ibu dan mba" sanak keluarganya,
Mohon maaf ya jika ada kata" saya yang mungkin agak sedikit vulgar karena memang demikian agar sahabat semua bisa sedikit paham..
Di dunia saya ketika memberikan penyuluhan atau sosialisasi juga mnggunakan bahasa yang seperti ini..
maaf ya..
Karena kondisinya memang sudah semakin parah..perlu kita semua sadar..
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Tika
Tanya bund..
Apakah ini kebanyakan yang menjadi korbannya adalah maaf yang ekonominya di bawah rata".. Sepertinya yang sering diberitakan yang seperti itu yaa..
Broken home, keadaan ekonomi yang tidak stabil atau mungkin justru juga banyak di kalangan sosialita?
🌸 Jawab :
Memang sebenarnya kalau dilihat dari korban" yang ada dan yang saya tangani juga memang kebanyakan dari ekonomi menengah ke bawah..
Tapi ada juga mereka yang perekonomiannya lumayan berada dan ayah ibunya sibuk di luar sedang anak" nya dibiarkan hidup dengan kekurangan perhatian, ini juga bisa mnjadi korban karena mereka anak" tersebut akan mencari kenikmatan diluar sana.. Dan perlu kita ketahui diluar sana predator" siap untuk memangsa.
0⃣2⃣ Tuti
Bunda..
Apa yang harus dilakukan oleh orangtua saat anak masih usia dini agar bisa terhindar dari LGBT?
Syukron bund
🌸Jawab :
Bunda sayang yang harus dibentengi para orangtua untuk terhidari dari LGBT bagi keluarganya adalah selain yang sudah saya sampaikan di dalam materi di atas.. Ada beberapa lagi yang baik untuk dijadikan pembenteng bagi keluarga kita, diantaranya :
1. Membentengi anak dengan taqwa
2. Menanamkan pemahaman seputar aurat dan upaya memelihara aurat
3. Menanamkan jiwa maskulinitas pada anak laki" dan jiwa feminitas pada anak perempuan
4. Memisahkan tempat tidur anak
5. Mendidik anak untuk bergaul sesuai tuntunan Islam
6. Mengajari dan membiasakan anak shaum sunnah  hal ini agar bisa melatih para pemuda menghadapi bergejolaknya nafsu biologis
7. Menanamkan anak tentang penyimpangan yang tidak baik dan akibatnya dengan murka Allah
8. Menjauhkan dan membatasi anak dari gadget
9. Berikan kasih sayang dan perhatian yang cukup serta komunikasi yang baik antara orangtua dan anak
Tambahan pertanyaan mba tuti ya..
Intinya ketahanan keluarga harus benar" diperhatikan. Hubungan sesama keluarga harus dibangun dengan baik dan selalu dikomunikasikan kepada semua penghuni rumah.
Wallahu a'lam
0⃣3⃣ Rafika
Saya punya anak kecil usia 4 tahun bund. Saya jadi khawatir bagaimana cara memproteksi anak saya ya?
Bagaimana ciri" orang LGBT?
🌸 Jawab :
Bunda Rafika sayang, khawatir itu wajar.
Tapi tidak perlu berlebihan, anak jangan terlalu di protek karena akan mengukung kreativitas dan gerak aktifnya, diawasi saja bunda, dan bangun komunikasi dari 2 arah agar anak terbiasa mnceritakan apa-apa yang dialami..
Untuk menghindari anak dari pengaruh LGBT bunda bisa membantu anak memiliki identitas seksual sesuai jenis kelaminnya, kita bisa kenalkan peran-peran sesuai dengan jenis kelaminnya. Hindari paparan pornografi via media apapun terutama internet. Gunakan parental lock atau dampingi saat anak berinteraksi dengan internet.
Yang perlu diperhatikan dengan pengawasan ketat jika ada hal yang aneh terhadap orang" yang dekat dengan anak bunda sekalipun keluarga atau tetangga yang sudah sangat dipercaya.. Karena bisa jadi mereka adalah predator yang akan memangsa anak bunda..
beberapa kasus demikian.
Ciri" LGBT tidak bisa terlihat kasat mata dari fisik. Namun biasanya ketahuan ketika ada perilaku ketertarikan yang berbeda.
Misalnya saat anak" lain menginjak remaja tertarik dengan lawan jenis, kaum gay atau lesbi akan lebih tertarik terhadap sesama jenis. Sedang transgender memilih untuk bersikap seperti lawan jenisnya.
Wallahu a'lam
0⃣4⃣ Atik
Bunda, Bagaimana ciri" anak kita atau saudara terdekat kita terkena LGBT?
🌸 Jawab :
Jawabannya sama dengan jawaban nomor 3 ya Bunda..
Ciri" LGBT tidak bisa terlihat kasat mata dari fisik. Namun biasanya ketahuan ketika ada perilaku ketertarikan yang berbeda.
Misalnya saat anak" lain menginjak remaja tertarik dengan lawan jenis, kaum gay atau lesbi akan lebih tertarik terhadap sesama jenis. Sedang transgender memilih untuk bersikap seperti lawan jenisnya.
0⃣5⃣ Lola
Pernah baca teori psikolog barat. Jika manusia itu mempunyai kecendrungan suka pada sesama jenis. Jadi ada gen pembawa sifat yang membuat sifat itu bisa dominan.
Nah hal itu yang membuat orang barat menganggap LGBT adalah hal yang wajar.
Apa benar bun?
Trus menurut teori lain. LGBT adalah mutlak gangguan jin.
Itu bagaimana bund?
🌸 Jawab :
Secara teoritis LGBT masih debatable. Memang ada penelitian yang menyatakan demikian, bahwa ada kecenderungan dominan suka terhadap sesama jenis. Namun validitasnya masih terus dikaji.
Untuk pendapat bahwa LGBT adalah gangguan jin, bunda sendiri tidak terlalu faham dengan hal itu karena bisa jadi ada pengaruh jin tapi bisa juga tidak dan hal ini tergantung dari latar belakang bagaimana seseorang bisa menjadi LGBT. Tapi secara umum, segala hasrat yang disalurkan diluar syariat pasti ada campur tangan setan, jika demikian harus segera dibersihkan.
Dan segera bertobat, jangan malah dibiarkan.
Wallahu a'lam
0⃣6⃣ Tuti
Bunda.. Kalau kita ingin mendapatkan informasi bukan lewat dumay kita bisa menghubungi lembaga atau organisasi apa bund?
🌸 Jawab :
Bisa lembaga atau organisasi yang konsen dengan permasalahan yang menyangkut kekerasan seksual terutama permasalahan perempuan dan anak seperti komnas perempuan atau anak, KPAI atau bisa juga lembaga" dibawah kepemerintahan yang notebanenya membantu permasalahan kekerasan perempuan dan anak atau komunitas psikolog yang islami. Hati" dengan berita" atau info" yang tidak bisa dipertanggung jawabkan ya..
Wallahu a'alam
0⃣7⃣ Adhani
Bagaimana cara yang tepat untuk menyembuhkan LGBT, pengalaman saya dan temen" kos dulu gagal menyembuhkan temen kos.
Ceritanya begini awal mula temen kos sebut saja namanya Z dia normal" aja, ikut halaqoh Dan sudah bagus simatnya sudah tidak pakai celana, pakai kaos kaki Terus, jilbab sudah panajang sangat.
Tapi setelah jadi pemandu maba (yang ternyata kebongkar Kalau sebut saja namanya X dia lesbian). Jadi ikutan lesbian, Dan usut punya usut Z dulu waktu SMA juga pernah mengalami Hal yang sama.
Sudah bermacam cara kami coba. Dari yang usir X dari kos, dilarang ke kos, laporin Pak kos, nasehati secara pribadi, macam" pokoknya. Intinya apapun usaha yang kami lakukan, meraka selalu mencari cara lain untuk tetap bersama. Bahkan kami terang"nya kasih tau X untuk jauhi tinggalin Z.
Jawabnya" oke, tapi carikan cewe' penggantinya. .".
Kami belum pernah menghubungi orangtuanya masing" karena sejak ketahuan lesbian mereka menjauh dari kami. Riwayat X memang keluarga broken home, Dan dia pernah cerita kalau dia ingin jadi sosok yang bisa menggantikan ayahnya. Sedang Z keluarga baik" saja.
🌸 Jawab :
Cara yang bisa dilakukan pertama adalah dengan menerima orangnya.
Dengarkan segala keluh kesahnya termasuk cerita mengenai pasangannya, dampingi, cari tau apa yang membuat dia nyaman dengan teman lesbinya tersebut. Sebetulnya, individu dengan LGBT bisa kembali memiliki kecenderungan seksual yang *stright* atau normal seperti kebanyakan orang ketika dirinya sendiri merasa perlu keluar dari kondisinya sekarang. Maka, untuk membangun kesadaran tersebut perlu secara perlahan membentuk lingkungan nyaman untuknya.
Hindari memberitahu diawal bahwa hal tersebut dosa besar karena hanya akan membuatnya semakin tidak nyaman dengan kita. Bahkan malah menjadi jauh dari kita dan kita akan gagal membantu dia keluar dari masalahnya.
Kalau lingkaran kita sudah nyaman dan aman untuk dia, pastinya dia akan mendengarkan kita dan mau mengikuti kita.
Gali perlahan apa yang membuatnya tertarik pada sesama jenis dan bagaimana persepsi dia terhadap LGBT.
Jika memungkinkan dan jika ia mau dibantu, bawa ke profesional yang dapat dipercaya agar terbebas dari hasrat LGBT.
Wallahu a'lam
0⃣8⃣ Bund Tika
Berarti pendampingan sangat perlu yaa bund untuk keluarga menengah ke bawah.
Karena untuk keluarga berada mereka masih mampu untuk ke psikolog atau psikiater!
🌸Jawab :
Tidak juga bunda karena keluarga yang kondisinya menengah ke bawah bisa juga mendapatkan pendampingan dari Pemkot setempat dan biasanya memang gratis di fasilitasi oleh Pemkot. Jika memang keluarga tersebut melapor kepada lembaga yang berwenang.
Tapi intinya untuk mencegah agar tidak menjadi korban, maka pendampingan yang paling baik adalah pendampingan dari keluarganya sendiri yaitu dengan pendekatan agama. Jadi kembali lagi kepada ketahanan keluarga.
Wallahu a'lam
0⃣9⃣ iTa
Saya ita mau bertanya..
Bunda anak bungsu saya 3 tahun laki", senang bermain masak"an, apakah itu berbahaya untuk perkembangannya?Karena masak"an identik dengan anak perempuan, mohon penjelasannya ya bund...
Jazakillah bunda,
🌸 Jawab :
Tidak.
Banyak chef berjenis kelamin laki-laki. Tapi peran laki-laki dan tanggung jawabnya perlu dikenalkan sejak dini.
Misalnya bahwa anak laki" kelak akan jadi ayah.
Tapi memang sebaiknya dihindarkan ya Bunda..
Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar