Senin, 03 Juli 2017

Mekanisme Perbaikan Diri Melalui Ramadhan



OLeh : Bunda Dr. Sitaresmi S. Soekanto., M.Psi.,T.

MEKANISME PERBAIKAN DIRI MELALUI RAMADHAN
*Oleh 
_Dr. Sitaresmi S. Soekanto, M.Psi.T._
Mekanisme perbaikan diri harus diawali dengan perbaikan hati.
Sebab Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa ada segumpal daging dalam tubuh manusia yang manakala ia baik maka baiklah, keseluruhan diri orang tersebut dan manakala ia buruk maka buruk pulalah keseluruhan orang tersebut.
Segumpal daging tersebut adalah hati,
Hati yang baik dan disinari cahaya Hidayah dari Allah serta dibarengi dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman maka akan menjadi modal yang kuat bagi proses perubahan diri ke arah yang lebih baik,
QS An Nur (24:35)
Artinya :
“Allah (Pemberi) cahaya (kepada)langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang didalamnya ada pelita besar. Pelita itu didalam kaca (dan) kaca itu seakan akan (bintang yang bercahaya) seperti mutiara. Yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon Zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur (sesuatu) dan tidak pula disebelah barat (nya), yang minyaknya saja hampir hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya diatas cahaya (berlapis lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui Segala sesuatu”.
🌸🌷🌸
Rasulullah mengajarkan agar senantiasa berkumpul dengan orang orang baik,
Cahaya yang dimiliki manusia itu lemah sehingga harus senantiasa dihubungkan dengan sumber cahaya yakni Allah SWT
_Cahaya ini berkaitan dengan hati nurani,_
Seorang Qodhi ketika akan memutuskan suatu perkara atau seorang Mufti ketika mengeluarkan fatwa tidak boleh dalam kondisi terlalu kenyang,
Sebab terlalu kenyang akan membuat bebal dan tumpul sehingga hati nurani menjadi tidak tajam atau tidak berfungsi,
Seorang Qodhi bahkan tidak boleh menerima bantuan apapun walaupun berupa payung untuk berteduh,
Sebab hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi hati nurani ketika dalam memutuskan suatu perkara,
Seharusnya demikian pula seorang atasan ataupun orangtua,
Kesemuanya harus menajamkan hati nuraninya, mata hatinya untuk setiap keputusan yang diambilnya,
Agar selalu berada dalam kebenaran, seseorang harus memiliki hati yang bercahaya,
Hati yang bercahaya adalah hati yang disinari Nur Hidayah dari Allah SWT
Kesempatan untuk itu terbuka lebar pada saat Ramadhan karena perut kita tidak dalam kondisi kenyang.
🌸🌷🌸
*_Life begin at Forty_*
Qs Al Ahqof (46:15)
Artinya :
“ Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orangtua ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkanya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah 30 bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai 40 tahun ia berdo’a: “ Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang sholeh yang Engkau Ridhoi, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang orang yang berserah diri”.
Taubat adalah mekanisme perbaikan diri yang berkesinambungan selama seseorang hidup.
QS Hud (11:3)
Artinya :
“ dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada_Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi keni’matan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap orang-orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaanya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat”.
🌸🌷🌸
Upaya berbuat kebajikan adalah wujud Syukur dan Istighfar serta Taubat kita kepada Allah SWT.
QS Al Hajj (22:77)
Artinya :
“ Hai orang orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan”.
Shaum sebagai junnah atau perisai karena shaum mengurangi kekuatan fisik dan fikiran agar peran hati lebih dominan. Juga agar hati nurani lebih berfungsi. Kegiatan qiyamul lail pada saat sahur juga dilakukan pada saat pikiran sedang jernih bersih. Orang yang seperti itu yakni yang siang menanggalkan aspek fisiknya dan malam meninggalkan aspek fikirnya yang akan dapat meminta fatwa pada hati nuraninya.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
πŸ’ŽTaNYa JaWaBπŸ’Ž
0⃣1⃣ Raisa
Ustadzah
1. Bagaimana tata cara sholat taubat?
2. Puasa kan perisai yaa , tapi kenapa disaat puasa amarah kadang sulit untuk terkendali?
🌷Jawab:
1. Raisa shalihah cara untuk sholat taubat sama seperti shalat sunnah lainnya yakni dua rakaat namun dimulai dengan niat shalat taubat.
Waktunya bisa Kapan saja namun diutamakan di saat-saat sholat malam yakni sepertiga malam terakhir.
2. Selanjutnya pertanyaan tentang mengendalikan amarah yang dimaksud bahwa saum adalah Al junah atau perisai.
Yakni kita bisa menggunakan shaum kita sebagai perisai agar orang lain tidak membangkitkan amarah kita.
Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah dengan mengatakan _inni shooim fainni shooim..._
Saya lagi puasa tolong jangan bikin marah saya...
Hanya puasa yang boleh kita sebut sebut sebagai perisai kita.
0⃣2⃣ Dian
Bila setelah taubat kita melakukan lagi kesalahan yang sama, apakah ini berarti mekanisme perbaikan dirinya tidak berhasil?
Bagaimana tips dan trik agar mekanisme perbaikan diri lebih cepat dicapai?
🌷Jawab:
Ya Dian memang Insyaallah selagi nyawa masih ada atau belum sampai di kerongkongan alias sakaratul maut, Allah akan selalu masih membuka pintu tobat bagi kita.
Namun kita juga harus ingat hadits la yaldaghul mu'min waahidin marrotain yakni artinya Mukmin tidak akan jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.
Artinya diharapkan kita tidak akan mengulang kesalahan yang sama.
Namun jika itu terjadi kita harus berusaha keras untuk memohon ampun lagi kepada Allah serta sekuat tenaga menghindari kesalahan yang serupa.
Kita butuh safety net atau jaring pengaman Yakni dengan bergaul bersama orang-orang yang baik karena kita ini cenderung lemah bila sendiri....
Misal kita cenderung suka lupa dan Malas baca Al Qur'an karena itu kita bergabung bersama gerakan One Day One Juz agar kita dipaksa oleh sistem....
Misalnya kita menggunakan internet agar kita tidak tergelincir dengan iklan-iklan yang berbau pornografi dan sebagainya maka gunakan filter pengaman dengan mengaktifkan filter.
0⃣3⃣ Yeni
Mau nanya bunda. Bagaimana cara dan motivasi agar perbaikan diri lebih baik dari sebelumnya?
Untuk memperbaiki hati seperti apa?
Syukron bunda
🌷Jawab:
Mari Yeni kita memulai sebelum ramadhan ini menghilangkan ganjalan- ganjalan hati dengan orang-orang terdekat kita lebih dulu Yakni dengan orangtua kemudian Kakak atau Adik baru kemudian dengan teman-teman.
Agar hati kita bebas dari rasa prasangka buruk atau amarah....
Minta maaf dengan tulus kepada orang yang kita merasa memang punya salah selalu berusaha keras untuk mencoba memaafkan dengan orang yang berbuat salah pada kita mungkin dengan lebih dulu membahasnya atau menyampaikannya secara jujur.
Mohon Hidayah kepada Allah agar Allah memberikan keteguhan hati pada kita untuk terus melakukan kebaikan sama seperti halnya di bulan Ramadhan.
0⃣4⃣ Rafika
Bunda di bulan Ramadhan kita kan cenderung banyak berbuat baik dan banyak beramal...
Bagaimana caranya agar hal" baik yang kita lakukan dibulan Ramadhan terbawa terus sampai setelah Ramadhan?
🌷Jawab:
Mari kita berdoa Rafika kepada Allah agar semua kebaikan kita di bulan Ramadan ini berlanjut di bulan-bulan berikutnya.
Mohon Hidayah kepada Allah agar Allah memberikan keteguhan hati pada kita untuk terus melakukan kebaikan sama seperti halnya di bulan Ramadhan.
0⃣5⃣ Tian
Mengenai mengendalikan amarah bund.
Saya punya anak yang lagi susah diatur terkadang sampai saya marah terlebih pernah terjadi sesuatu masalah dalam rumah tangga.
Bagaimana cara lebih bisa mengendalikan amarah??
🌷Jawab:
Banyak-banyak beristighfar dan memohon perlindungan kepada Allah amarah dan seterusnya.
Kalau anak kita sedang menyebabkan kita marah kita coba Ingatkan baik-baik bahwa ibu lagi shaum Ibu lagi puasa nanti Ibu bisa batal pahala puasanya kalau marah.
Kalau anak lagi membikin kesal kita coba abaikan jangan di perhatikan lalu menjauh lebih dulu dari anak tersebut.
Anak juga harus proporsional Jangan sampai karena kita punya masalah pribadi atau masalah rumah tangga maka kemudian kemarahan tertumpah pada anak.
Jangan memarahi anak pada saat kita sedang emosional....
0⃣6⃣ Nuring
Assalamu'alaykuum bunda,
Apakah pengendalian diri di waktu ramadhan itu terkadang sulit, apalagi emosi bahkan egois, di saat melaksanakan aktifitas sehari" bunda, apakah ada tips dan trik untuk memperkuat pengendalian diri serta menjadi lebih baik lagi di bulan yang penuh rahmat dan maghfirah bunda??
🌷Jawab:
Kalau lagi marah coba tarik nafas... lalu hembuskan,
Istighfar... lalu berwudhu,
Shalat sunnah dua rakaat.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
πŸ’ŽCLoSiNG STaTeMeNTπŸ’Ž
Mari Sambut Ramadhan dengan membersihkan HATi kita....
Mohon pertolongan dari Allah agar menuntun kita dalam berpikir, bertindak dan berperasaan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar