Minggu, 28 Oktober 2018

TBC PADA ANAK



OLeH: dr. Barry Army Bakry, Sp.A

         💎M a T e R i💎

🔷Tuberculosis  Pada  Anak

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang ditularkan melalui udara. Anak biasanya tertular TB dari orang dewasa yang sakit TB dan berkontak erat dengannya. Pasien TB yang paling mudah menularkan adalah yang pemeriksaan dahaknya positif mengandung kuman TB. Adanya sumber penularan baik di dalam atau sekitar rumah juga di lingkungan terdekat lainnya misalnya di taman bermain, sekolah, tempat les; merupakan faktor risiko anak terkena TB. Gejala sakit TB pada anak agak berbeda dengan gejala TB pada orang dewasa. Jika pada orang dewasa gejala batuk darah atau batuk lama merupakan gejala utama, pada anak gejala tersering adalah demam lama yang tidak kunjung sembuh. Anak juga sering mengalami kesulitan menaikkan berat badan atau bahkan mengalami penurunan berat badan.
Batuk pada anak yang patut dicurigai sebagai gejala TB adalah batuk yang terjadi terus-menerus selama paling sedikit 2 minggu, tidak pernah reda, bahkan cenderung makin memberat. Intensitas batuk biasanya tidak berbeda antara siang dan malam. Harus dibedakan antara batuk pada TB dengan batuk yang terkait alergi yang juga sering dialami oleh anak dengan adanya riwayat alergi pada keluarga. Batuk alergi lebih bersifat hilang-timbul, biasanya timbul jika ada pencetus, malam atau dini hari lebih berat daripada di siang hari. Batuk terkait alergi ini dapat mereda dengan atau tanpa pengobatan. Pada TB, anak cenderung kurang aktif dibandingkan temannya sedangkan pada alergi biasanya anak tetap aktif seperti biasa.

Penyakit Vlek ini apakah sama dengan TBC?
Sering kita mendengar orang tua bercerita, Anak saya terkena flek (Vlek?)  Jika dilakukan suatu survey sederhana yang menanyakan siapa yang putra atau putrinya pernah terkena vlek, maka tidak sedikit yang mengiyakan. Dalam rujukan literatur medis, tidak pernah dikenal penyakit yang namanya Vlek. Mengapa istilah yang tidak ada rujukannya ini demikian popular? Pasien yang didiagnosis sebagai Vlek hampir pasti memperoleh pengobatan berupa obat anti tuberculosis (TB). Dengan kata lain, yang disebut sebagai Vlek ini adalah penyakit TB. Mengapa dokter enggan menyebut secara jujur bahwa pasien terkena TB?  Ini mungkin terkait dengan karakter masyarakat kita yang cenderung memperhalus kata-kata yang dianggap merupakan kondisi yang memalukan atau merupakan stigma yang kurang baik dalam masyarakat. Tuberkulosis atau TB dahulu dikenal sebagai TBC atau penyakit tiga huruf yang pada beberapa dekade lalu merupakan penyakit menular dan mematikan, sehingga pasiennya harus dikarantina di tempat tersendiri yang diberi nama sanatorium.
Mengapa sampai dipilih kata Vlek ini untuk menggantikan penyakit tuberkulosis?  Kata Plek atau Vlekken dari bahasa Belanda berarti spot dalam bahasa Inggris atau dalam bahasa Indonesia berarti bercak. Hal ini kemungkinan mengacu pada penampakan bercak-bercak atau infiltrat pada foto Rontgen pasien TB.  Sebenarnya timbulnya bercak atau infiltrat pada foto Rontgen paru bukan spesifik milik penyakit TB namun dapat terjadi pada penyakit lainnya seperti pneumonia (radang paru akut) oleh berbagai macam penyebab baik virus, bakteri atau jamur.

Bagaimana dokter mendiagnosis TB pada anak?
Diagnosis TB pada anak lebih sulit dibandingkan pada dewasa, karena gejalanya terkadang kurang khas dan anak belum dapat sepenuhnya mengeluarkan dahak untuk diperiksakan. Oleh sebab itu dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk membantu menegakkan diagnosis TB pada anak. Setelah mengumpulkan keterangan perjalanan penyakit dan melakukan pemeriksaan fisis, pemeriksaan yang sangat penting untuk membuktikan bahwa anak sudah terinfeksi TB adalah uji tuberkulin yang disebut dengan uji Mantoux (Mantoux test). Jika uji tuberkulin tidak tersedia maka alternatif pemeriksaan untuk membuktikan adanya infeksi adalah pemeriksaan darah yang disebut dengan IGRA (Interferon gamma release assay)-TB. Semua informasi mulai dari riwayat penyakit, pemeriksaan fisis termasuk penelurusan pertumbuhan melalui kurva berat badan, uji Mantoux, Rontgen serta pemeriksaan tambahan lainnya akan menjadi dasar penegakan diagnosis TB.
Jika diagnosis TB sudah ditegakkan maka anak harus minum obat anti TB selama 6 bulan. Pada kondisi TB yang berat misalnya sampai mengenai selaput otak maka pengobatan berlangsung sampai 12 bulan. Obat diminum setiap hari, dan ada obat yang menyebabkan air kemih berwarna oranye-kemerahan. Biasanya gejala membaik pada 1-2 bulan pertama, namun harus ditegaskan bahwa pengobatan yang tidak tuntas atau putus berobat dapat mengakibatkan kekambuhan dalam bentuk yang lebih berat.

Pentingnya Meluruskan Istilah Vlek
Mengapa istilah Vlek ini sebaiknya tidak lagi digunakan dan harus diluruskan menjadi sakit TB? Pertama tentu karena tidak ada rujukannya maka kita harus mengembalikan ke pilihan kata yang benar.  Bisa dibayangkan jika kebetulan orang tua berkomunikasi dengan dokter di luar negeri misalnya maka mereka akan kesulitan memahami penyakit Vlek ini, sedangkan penyakit Tuberkulosis dikenal oleh seluruh dokter di belahan dunia mana pun. Kedua, orang tua yang tidak dijelaskan bahwa Vlek adalah TB menjadi kurang pemahaman bahwa : penyakit TB adalah menular sehingga harus dicari siapa sumber penularan dan siapa yang sudah atau berpotensi tertular. Penyakit TB adalah penyakit yang dapat mengenai seluruh organ tubuh, termasuk otak, tulang, hati dan usus serta dapat menyebabkan kematian. Pengobatan TB harus tuntas dan sampai sembuh, sehingga orang tua harus memahami pentingnya keteraturan minum obat.

Apa yang harus dilakukan jika dokter menyatakan putra Anda terkena Vlek? 
Penting untuk orang tua melakukan konsultasi mendalam dengan dokter mengenai apakah yang dokter maksudkan vlek adalah sakit TB, lalu dapat dikomunikasikan mengenai alasan mengapa sampai terdiagnosis TB berdasarkan pemeriksaan yang sudah dilakukan seperti hasil uji Mantoux yang positif dan hasil Rontgen yang menunjang ke arah TB. Orang tua harus membantu mengidentifikasi sumber penularan serta kemungkinan masih berlangsungnya transmisi kuman dan adanya anak lain dalam rumah yang mungkin juga tertular. Dengan cara seperti ini maka penanggulangan TB akan dapat menurunkan angka pasien TB di Indonesia.


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Bunda Adek
Assalamu'alaykum dokter.

Saya pernah mendengar tentang TBC kelenjar getah bening. Apa itu sama dengan TBC ini dokter?

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam wr.wb.

TBC itu penyakit infeksi yang bisa menyerang berbagai organ tubuh, termasuk kelenjar getah bening.

0⃣2⃣ Mala Hasan
Apakah seorang ibu hamil penderita TB dapat menularkannya pada janin yang dikandungnya?

🌷Jawab:
Jelas bisa.

0⃣3⃣ Lisa
Dokter, apakah penyakit TBC bisa kambuh?

🌷Jawab:
Bisa.
Selama ada yang menularinya.

0⃣4⃣ Sasi
Assalamualaikum dokter.

Apakah kekambuhan seseorang ketika ia pernah mengidap TBC akan ada ketika dewasa, mungkin dengan salah satu faktor pencetusnya merokok?

Terima kasih.

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam wr.wb.

Kambuhnya penyakit TBC itu bisa terjadi kapan saja selama ada penularnya.

0⃣5⃣ Atieq
1. Jika anak di vonis TB saat masih kecil dan sudah diobati apa ketika dewasa masih ada kuman TB nya dok?

2. Kalau tes mantoux itu menjadi turgid (meninggalkan bekas itu sudah pasti TB dok?)

🌷Jawab:
1. Bisa saja.

2. Kemungkinan besar iya

0⃣6⃣ Astri
Dokter, anak saya 2,5 tahun senang sekali tidur di ubin, terkadang jika malam hari bisa sampai 5 kali bolak balik mindahin. Anaknya memang  mudah gerah, padahal kami tinggal di daerah Mega Mendung Puncak bogor yang lumayan masih adem, banyak yang bilang takut kena paru-parunya, bagimana ya dok?
Dia posisinya tengkurap kaau tidur di ubin.

🌷Jawab:
1. Bisa saja.

2. Kemungkinan besar iya.
Tidak ada hubungannya dengan TBC ya, tapi dengan infeksi  yabg lain.

0⃣7⃣ Yayu
Assalamualaikum, dok.

1. Screening penyakit TB serumah apa aja ? (Jikalau ada salah satu anggota keluarga yg terkena + TB)

2. Apakah TB dari anak kecil menular ke anak kecil yang lain atau balita atau dewasa yang lain?
Terimakasih.

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam wr.wb.

1. Screening bebeda antara anak dan dewasa, kalau dewasa biasanya siperiksa rontgen dan periksa dahaknya.

2. Anak usia dibawah 15 tahun yang sakit TBC tidak bisa menulari orang lain ya.

🍓Upaya apa yang harus dilakukan supaya anak tidak terkena TB ya dok? 2 anak saya divonis TB dok. Padahal kami orang tuanya tidak membawa virus TB.

🌷Lakukan screening pada orang dewasa di rumah ya.

0⃣8⃣ Maryam
Dok anak saya waktu umur 7 bulan di vonis kena flek (belum ada dokter spesialis anak dirumah sakit karena masih rumah sakit baru) di rawat selama 7 hari, waktu  keluar kami periksakan ke dokter spesialis anak di kota ternyata bilangnya hanya kurang gizi setelah di liat hasil ronsen dan berat badannya.
Nah sekarang sudah umur 7 tahun kembali lagi sakit batuk  dan panas kalau malam, dibawa kerumah sakit yang pertama waktu dia di vonis vlek diperiksa sama DSA (udah ada dokter anaknya) ternyata hasilnya disuruh pengobatan rutin 6 bulan di puskesmas dan vonis TBC. Kami sempat kaget, jadi periksalah ke dokter paru dan ternyata katanya hanya elergi. Ini bagaimana ya dok?

🌷Jawab:
Silahkan cari second opinion ke dokter anak lainnya, terkadang kalau bukan dokter anak, belum tentu sama cara pandangnya.

0⃣9⃣ Serra
Assalamualaikum dok,

Setiap berapa bulan atau tahun di ceknya dahak untuk TBC, jika sedang kumat bagi anggota keluarga agar tidak tertular bagaimana?
Terima kasih

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam wr.wb.

Hanya kalau diduga TBC, jika tidak, ya tidak usah.

🍓Bukan yang di duga dok yang sudah sakit TBC.

🌷Kalau sudah diobati, tidak perlu di cek lagi, kecuali kalau dicurigai ada kekambuhan.

🍓Baik dok, kalau bagi keluarga bagaimana agar tidak tertular?

🌷Intinya bila kita mencurigai ada yang sakit, segera berobat, biar nanti dokter yang memutuskan apakah perlu di lakukan screening atau tidak.

1⃣0⃣ Yayu
Kalau ada anak + TB usianya di bawah 15 tahun, supaya tidak menulari yang lain.
Apakah peralatan makan atau lain sebagai-nya dipisah atau masih boleh bergabung, dok?

🌷Jawab:
Boleh dong

1⃣1⃣ Amy
Assalamualaikum Dok,

Jika yang kena TBC anak kecil apa bisa menularkan pada orang dewasa?

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam wr.wb.

Tidak bisa menularkan ke orang dewasa. Tapi masalahnya bukan begitu cara berfikirnya. Jika ada anak yang sakit TBC, itu artinya ada orang dewasa yang sakit TBC disekitarnya, dan kita harus cari itu, jangan sampai menulari orang lain lagi.

🍓Afwan Dok, keluarga mertua adik saya ada anak kecil yang kena TBC, dan beberapa bulan kemarin adik saya dinyatakan kena paru-paru, sempat ada pembuluh darah yang pecah, tapi alhamdulillah dokter bilang masih bagus dan berobat jalan.
Disini dokter nyatakan tidak bisa tertular dari anak kecil ke dewasa, terus bagaimana riwayat adik saya ini Dok?
Dan saat ini Dok adik saya punya anak kecil 1,5 thn masih menyusu itu bagaimana Dok?

🌷Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya, dan yang dimaksud adik itu anak atau dewasa? Tolong lebih diperjelas.

🍓Adik saya dewasa dok, yang kena TBC anak kecil anak kecil, sekarang adik saya terkena paru-paru, adakah kemungkinan tertular dari anak itu dok?

🌷Berarti kemungkinan yang menulari anak adik juga menulari adiknya juga, jadi lakukan screening pada orang dewasa yang tinggal bersama adik.


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎


Pada akhirnya mengingat TBC  adalah penyakit endemik.
Di indonesia, maka bila kita menemukan anak  kita yang berat badannya rendah padahal makannya cukup, perlu kita  berhati-hati terhadap kemungkinan inf TBC ini, karena gejala penyakit ini tidak hanya batuk lama saja tapi juga berat badan yang tidak naik-naik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar