Minggu, 28 Oktober 2018

BELAJAR SYUKUR DARI NABI SULAIMAN



OLeH: Ustadz Syahrawi Munthe

         💎M a T e R i💎

Assalamu'alaykum wr.wb.
Segala puji bagi Allah atas segala karuniaNya. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan alam Rasulullah SAW.

InsyaAllah materi kajian kita sore ini adalah "Belajar Syukur dari Nabi Sulaiman".

Bertabur kemewahan di istana, beserta kekayaan yang berlimpah dan  kekuasaan yag tiada tara, ditambah bala tentara angin, jin dan hewan selain manusia, Nabi Sulaiman tetaplah menjadi raja yang bijaksana, penuh syukur dan hamba yang taat kepada Allah.  Nabi Sulaiman, putra Raja Daud jadi sosok yang luar biasa karena tidak hanya mampu menundukkan angin dan jin, tetapi berbicara dengan hewan pun bisa dilakukan. Sampai-sampai meninggalnya pun jin tidak tahu kecuali setelah jasadnya rubuh karena tongkatnya habis dimakan rayap. Padahal saat itu, jin terus bekerja untuk Nabi Sulaiman.

Kekuasaan yang tiada bandingnya, tidak membuatnya  lupa pada penciptanya. Ia selalu bersyukur dan merasa lemah di hadapan Allah. Tidak ada kesombongan dalam hatinya. Seperti doanya pada Allah, yang diucapkan ketika mendengar seruan semut pada kawanannya untuk menghindar agar tidak terinjak Nabi Sulaiman dan bala tentaranya. Mendengar seruan semut itu, Nabi Sulaiman tersenyum dan berdoa :

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

"..maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS. 27 : 19)

Doa ini sangat dalam maknanya. Ada tiga hal yang diminta oleh Nabi Sulaiman. Pertama, mendoakan agar ia dijadikan hamba yang bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diterima, Kedua, agar selalu bisa mengerjakan amal shalih, dan Ketiga, agar dimasukkan ke dalam golongan hamba yang shalih. Tiga permintaan yang seolah berangkai, bersyukur, beramal dan termasuk golongan orang shalih.

Syukur adalah ungkapan terima kasih kepada Allah Azza wa Jalla, atas  kesempatan hidup yang diberikan semasa di dunia, menyempurnakan tubuhnya dan memberikan dunia dan isinya. Beramal shalih merupakan  perwujudan rasa syukur kepada Allah. Beramal shalih untuk kebaikan dan kemanfaatan buat orang lain. Sedang golongan orang shalih adalah generasi terbaik yang pernah hidup di dunia dengan kualitas ibadah yang terbaik serta ketaatan yang totalitas.

Semoga kita bisa belajar dan mengambil ibroh dari Nabi Sulaiman, apapun posisi kita saat ini. Kekuasaan dan jabatan tidaklah abadi, hanya sementara saja. Nabi Sulaiman pun wafat dan meninggalkan kekuasaan dan kerajaannya Tetaplah bersyukur,  beramal shalih dan kiranya Allah masukkan dalam golongan orang shalih. Agar saat di surga nanti bisa bertemu dengan orang-orang hebat dan shalih semasa hidup di dunia.
Aamiin.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Bunda Adek
Assalamu'alaykum ustadz,

Bagaimana menciptakan kualitas ibadah terbaik serta ketaatan yang totalitas diatas segala kondisi yang kita temui berbeda setiap harinya ustadz. Ingin total kadang ada saja kendalanya.

🌷Jawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb.

Kualitas ibadah terbaik lahir dari jiwa yang bersih, pikiran yang jernih dan bersungguh-sungguh saat mempersiapkan dan melaksanakan ibadah. Sehingga saat ada kondisi yang tidak mendukung, ia tetap bisa menjalankan ibadah dengan baik. Ibadah yang dilaksankan dengan baik dan penuh kesungguhan, akan mengarah kepada totalitas. Makna totalitas adalah ibadahnya hanya untuk Allah semata, tanpa ada unsur riya' sedikitpun dan sikap ujub yang menganggap dirinya sudah shalih. Totalitas dalam melaksanakan hingga tuntas, agar pahalanya sempurna.

Wallahu'alam.

0⃣2⃣ Ruri Afi
Ustadz bagaimana agar kita bisa tetap senantiasa bersyukur dalam segala keadaan?

🌷Jawab:
Makna syukur menurut Ibnu Qayyim adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.

Bagaimana caranya? Yaitu menunjukkan rasa syukur itu secara nyata dalam kehidupan, tidak hanya kepada Allah tetapi juga kepada manusia. Rasa syukur muncul biasanya ketika melihat orang lain yang serba kekurangan dan fisik yang tidak sempurna. Artinya sering-sering saja melihat sesuatu yang kondisnya lebih buruk dari kita agar muncul rasa syukur atas kondisi kita.

Wallahu'alam

0⃣3⃣ Bunda Yudith
Assalamu'alaikum Ustadz, rasa bersyukur harus selalu ada dipikiran kita apapun dan bagaimanapun kondisi kita, tapi bagaimana halnya dengan saudara kita yang kadang kala banyak mengeluh dengan kondisinya, apakah rasa bersyukur hanya akan timbul setelah kita mendapatkan sesuatu? Bagaimana jika kita mendapatkan musibah? Serta bagaimana cara menyikapi pikiran yang kebanyakan mengeluh tentang kondisi di sekitar kita?
Mohon pencerahannya ustadz.

🌷Jawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb.

Idealnya demikian, harus selalu bersyukur dalam setiap kondisi. Namun ada saja keluhan, tidak mengapa sebenarnya jika ia mengeluh hanya kepada Allah, agar diberi ketabahan dan kelapangan rezeki. Tapi pada hakikatnya manusia memang selalu mengeluh (baca QS. 70 : 19-21),  kecuali orang-orang yang sholat dan istiqomah. Jadi rasa syukur berbanding lurus dengan ketaatan kepada  Allah.

0⃣4⃣ Sasi
Assalamualaikum, ustadz.

Afwan, manusia tidak boleh sholeh sendirian bukan? Begitu yang pernah saya pernah baca.

Namun ketika saudara diberi nasihat sedikit tentang ketidak-shohihan suatu amalan yang dilakukannya, kemudian dia bilang caranya dia berbeda tapi tujuannya sama. Apakah amalannya tertolak,  ustadz?

Lalu bagaimana peran kita untuk mengingatkannya, apakah sudah gugur ketika dia lebih memilih amalan yang tidak shohih itu?

Syukron.

🌷Jawab:
Wa'alaykumussalam wr.wb.

Tugas kita hanyalah da'i/da'iyyah. Mengajak orang agar beribadah sesuai petunjuk Rasulullah. Sampaikan dengan pendekatan yang baik jangan memvonis. Setelah disampaikan maka setelah itu, gugurlah kewajiban kita. Biar Allah saja yang menilai tentang ibadahnya.

Wallahu'alam

0⃣5⃣ Ratnani
Ustadz bagaimana cara agar setiap saat bisa mensyukuri nikmat Allah sekecil apapun. Terkadang kita sebagai manusia lalai bahwa banyak sekali nikmat yang Allah berikan di setiap waktu!

🌷Jawab:
Makna syukur menurut Ibnu Qayyim adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah. Bagaimana caranya? Yaitu menunjukkan rasa syukur itu secara nyata dalam kehidupan, tidak hanya kepada Allah tetapi juga kepada manusia. Rasa syukur muncul biasanya ketika melihat orang lain yg serba kekurangan  dan fisik yang tak sempurna. Artinya sering-sering saja melihat sesuatu yang kondisnya lebih buruk dari kita agar muncul rasa syukur atas kondisi kita.

Wallahu'alam

0⃣6⃣ Mala Hasan
Ustadz, bagaimana cara agar dapat bersyukur dlm setiap nikmat yang Allah berikan, terkadang nafsu dunia menjadikan hati lupa bersyukur kala ditimpa musibah barulah kembali ingat, kalau terkadang lupa  bersyukur!

🌷Jawab:
Coba renungi hadist ini, betapa Rasulullah menunjukkan syukur dengan begitu seriusnya dalam ibadahnya.
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya jika beliau shalat, beliau berdiri sangat lama hingga kakinya mengeras kulitnya. ‘Aisyah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, mengapa engkau sampai demikian? Bukankan dosa-dosamu telah diampuni, baik yang telah lalu maupun yang akan datang? Rasulullah besabda: ‘Wahai Aisyah, bukankah semestinya aku menjadi hamba yang bersyukur?’” (HR. Bukhari no. 1130, Muslim no. 2820).

Harusnya syukur itu muncul tidak harus melalui musibah, walaupun faktanya sering demikian. Mungkin itu cara Allah menegur hambaNya. Sebab itu, kita contoh saja Rasulullah, cara bersyukur pada Allah, tidak hanya memikirkam dunia saja sehinngga hati jadi kufur.

Wallahu'alam

0⃣7⃣ Sasi
Ada pertanyaan titipan, ustadz...mohon penjelasannya.

"Apakah ada doa khusus buat meniatkan hati anak  yang sudah mulai sulit banget dituntun, pakai ucapan lembut sampai keras enggak kena."

Syukron.

🌷Jawab:
Baca doa ini boleh juga bu :

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."

0⃣8⃣ Lisa
Bagaimanakah cara membedakan syukur nikmat dengan ujub?

Sukron ustadz.

🌷Jawab:
Jelas bahwa syukur adalah ucapan terima kasih kepada Allah baik lisan dan amalan, sedang ujub maknanya menganggap diri lebih baik dari orang lain, bangga atas dirinya tapi tidak diungkapkan. Jika diungkapkan maka akan jadi sombong.  Boleh dikatakan bahwa ujub adalah anaknya kesombongan.

Wallahu'alam

0⃣9⃣ Lisa
Afwan ustadz, biar tidak ujub bagaimana ya?
Tipu daya syaitan sering menggoda hati supaya sombong, padahal hanya naik sepeda motor bebek astrea 97, tapi kok ya keluar juga sombong dihati bisa balap sepeda yang baru-baru!

🌷Jawab:
Ujub itu sesungguhnya adalah penyakit hati dan penyakit hati jenisnya banyak, selain ujub ada riya, sombong, kufur, syirik, hasad, bakhil dan lainya. 

Obat penyakit hati adalah dzikir, tilawah dan selalu dekat dengan Allah. Memperbanyak ibadah  sunnah secara diam-diam dan berusaha melakukan muhasabah dirinya sendiri. Obat yang paling mujarab, yaitu ingat mati.

Wallahu'alam

🔹Dzikir semampunya ya ustadz, tidak harus dengan jumlah tertentu, asal sampai hati tentram.

🌷Iya bunda, ibadah tidak boleh terpaksa, semampunya saja. Yang penting istiqomah.

1⃣0⃣ Yerma
Bagaimana kita mensyukuri ujian yang diberikan Allah kepada kita, agar kita tidak salah bertindak menghadapai ujian itu, dan lolos dalam ujian yang Allah berikan kepada kita?

🌷Jawab:
Ujian dan musibah bukanlah dengan syukur, tetap sabar dan tabah. Syukur identik dengan nikmat yang diterima, sedang ujian atau musibah identik dengan sabar dan tabah, agar hatinya kuat menerimanya. Orang yang sabar dan tabah akan menambah kekuatan hati.

Silahkan baca tulisan saya tentang kekuatan hati.

http://www.masjidalamanah.com/2018/10/kekuatan-hati/


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Semoga Allah tuntun hati kita menjadi hamba-hambaNya yang banyak syukur. Dunia ini bukan milik kita, semua milik Allah. Harta, kecantikan dan kegantengan tidaklah abadi. Ada saatnya semua tidak berguna. Yakinlah, bahwa rasa syukur yang  jujur kepada Allah, akan melahirkan kekuatan untuk meraih cintaNya. Semoga dengan itu juga Allah masukkan kita ke surgaNya kelak. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar