Sabtu, 29 Mei 2021

KETIKA CINTA TAK HARUS SALING MEMILIKI

 


OLeH: Ustadzah Azizah, S.Pd

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

بسم الله الرحمن الرحيم

الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

🌸KETIKA CINTA TAK HARUS SALING MEMILIKI

Makhluk hidup di dunia ini diciptakan Alloh ﷻ berpasang-pasangan. Semua sudah diberikan jodohnya masing-masing.

Jadi, cinta, rindu mencintai dan merindukan itu adalah fitrah. Semua normal adanya. Jika saja tetap terjaga alias on the track.

Saat seorang wanita memiliki ketertarikan pada lawan jenisnya maka itu artinya ia normal dan wajar. Yang tidak dibenarkan adalah saat rasa itu coba dilampiaskan dengan cara menabrak batas-batas kesopanan, norma, adab dan syariat. Jika ini dilakukan maka semua tinggallah menunggu malapetaka, dan perasaan miris tidak terkira # seorang bocah umur 14 tahun hamil oleh temannya yang seumuran. Naudzubillahi min dzaalik.

Jangan pernah iri pada dia atau mereka yang memiliki kekasih yang belum halal, tapi irilah pada dia atau mereka yang selalu menjaga diri dengan baik dan istiqamah dijalan-Nya, sampai nanti yang halal datang menjemputnya.

Maka, berhentilah ingin mencoba-coba hubungan yang hanya membawa dosa, dan berhentilah mengharap kekasih hanya agar hidup lebih bahagia, lebih bersemangat, ada yang ingetin makan, ingetin shalat, dan sebagainya.

Sebab, kamupun akan bahagia secara sempurna bila sudah waktunya tiba kau bertemu dengan kekasih yang halal.

Tetapi satu hal yang harus kamu tahu dan yakini, bahwa Alloh ﷻ memberimu waktu menunggu itu bukan tanpa sebab, karena pasti dibalik itu semua ada rencana terbaik-Nya.

Berhusnuddzan Saja Kepada Alloh ﷻ Tiada Henti, Meski Menurutmu Keadaan Sudah Sangat Membuatmu Pilu

Sungguh kesendirian, tidak sedang dekat dengan seseorang, tidak menjalin hubungan dengan seseorang, atau lebih tepatnya tidak memiliki kekasih yang nyata bukanlah suatu masalah, karena yang memiliki kekasih pun belum tentu dia akan berakhir bahagia dengan pernikahan.

Lagipula, untuk apa masih khawatirkan rencana Alloh ﷻ? Jika memang Alloh ﷻ masih menyuruhmu menunggu maka artinya Dia tengah menyiapkan yang benar-benar sempurna untukmu.

Serta kamu harus tahu, bahwa jodoh itu adalah perkara pasti, maka selama apapun kamu menunggu kedatangan jodoh jangan pernah kamu merasa takut.

Ajarkan Hatimu Untuk Selalu Yakin Sepenuhnya, Agar Setidak Menyenangkan Apapun Menunggu Kamu Tetap Bersabar

Jangan tergesa-gesa menjalin cinta dengan cara haram, karena cinta takkan berarti apa-apa bila Alloh ﷻ tidak pernah meridlai.

Dan bukankah cinta dibangun dalam rumah tangga memang tujuan utamanya adalah untuk menyempurnakan agama Alloh ﷻ? Lantas bagaimana kau bisa sempurnakan semuanya dengan baik, bila Alloh ﷻ saja tidak memberimu restu terbaik-Nya.

Bila Mencintamu Tanpa Melibatkan Alloh ﷻ, Jangan Heran Bila Nanti Berujung Luka

Di dunia ini kita tidak bisa memilih untuk jatuh cinta kepada siapa dan dalam keadaan seperti apa, tapi kita bisa meminta kepada Alloh ﷻ agar dipertemukan dengan yang baik, yang shaleh atau yang shalehah, dan yang bisa mencintaimu dengan tulus.

Oleh karenanya, yang masih single banyakin doanya, banyakin ikhtiarnya, dan getolin perbaikin dirinya, agar Alloh ﷻ benar-benar mempertemukan mu dengan orang yang baik nantinya, yang seiman dan seislam denganmu. Aamiin. 

Dan jangan pernah kamu ragu-ragu dalam meminta, sebab Alloh ﷻ maha kuasa, Alloh ﷻ Maha Bijaksana, dan Alloh ﷻ maha memutuskan segalanya. Jadi, mintalah yang seperti apapun, masalah dikabulkannya atau tidak pasrahkan segalanya kepada-Nya.

Tugasmu hanyalah yakin, terus berikhtiar, dan berhusnuddzan kepada Alloh ﷻ tiada henti, karena sungguh prasangka baik akan membawamu pada akhir yang baik.

Dan buat yang sedang merasa terluka hatinya karena tidak bisa saling memiliki maka teruslah berhuznuzhon pada Alloh ﷻ.

Tidak usah sesali sebuah perpisahan, sekalipun sangat membuatmu tersiksa dan terluka. Sungguh Alloh ﷻ selalu punya alasan baik kenapa kamu dipertemukan, lalu akhirnya dipisahkan.

Semua tragedi dalam hidup ini memiliki hikmah luar biasa, maka bila itu menyakitkan bagimu, tetap yakin bahwa dibalik rasa sakit itu ada rahasia ilahi yang nantinya akan membuatmu bersyukur.

Berhusnuddzan Saja Kepada Alloh ﷻ Atas Rasa Sakit yang Terus Mendera, Sungguh Pada Akhirnya Kamu Akan Mengerti Rencana Indah-Nya.

Ketahuilah, Alloh ﷻ menyuruhmu belajar tentang suatu hal lewat perpisahan yang kamu alami, Alloh ﷻ ingin kamu belajar tentang bagaimana membijaksanakan dan menjaga hati, karenanya Dia cipta sebuah luka yang mendalam untukmu.

Lantas sudahi ratapan hatimu tentang masa yang telah terlewati, tidak ada gunanya terus mengenang seseorang yang kini tengah berkelana berusaha menemukan jodohnya, dan lebih baik kamu berbenah diri menyambut dia yang datang sebagai gantinya.

Ingatlah, jodoh itu rahasia Alloh ﷻ, Dia yang mengatur kapan kamu harus bertemu, kapan kamu harus bersatu, dan kapan kamu harus berpisah. Lantas apapun yang kamu alami sebelum bertemu dengan seseorang yang tepat, jangan mengeluh.

Jika kemaren kamu pernah disakiti, pernah dikhianati, lalu kemudian ditinggalkan, jangan dulu mengeluh. Karena kadang bertemu dengan orang yang salah dulu, baru kemudian kamu akan bertemu dengan orang yang tepat.

Tidak Usah Mengeluh, Nikmati Saja Prosesnya Sebelum Bertemu Dengan Seseorang yang Tepat Menurut-Nya.

Maka dari itu, kamu tidak usah mengeluh, tidak usah menggerutu, cukup nikmati saja prosesnya sebelum bertemu dengan seseorang yang tepat menurut-Nya.

Karena tidak akan ada kisah yang Alloh ﷻ ciptakan sia-sia, semua pasti akan mengandung hikmah yang luar biasa untukmu.

Jika kemaren kamu bertemu dengan orang yang salah, bertemu dengan orang yang hanya membuatmu merasakan luka mendalam, maka percayalah nanti kamu akan bertemu dengan seseorang yang tepat.

Tidak usah menyesal, tetaplah bersyukur, karena bagaimanapun darinya kamu bisa belajar bersabar.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Riyanti ~ Sleman
Bunda, suatu saat saya dicurhati seorang adik yang kakaknya janda. Dan lagi bermain api dengan laki-laki beristri yang LDR.

Sudah diingatkan, tetap nekat berhubungan. Di akhir mengaku sudah nikah siri. Tanpa istri 1 dan keluarga tahu.

Kalau sudah begini, apa yang mesti si adik lakukan.

Syukron sebelumnya.

🔷Jawab:
Bismillah...
Kita harus mendudukkan masalah ini dengan cara kaidah syar'i.
Pertama ada seorang adik yang sedang curhat tentang kakaknya yang qodarullah kemudian bertemu dengan seorang lelaki yang telah beristri dan dia LDR bersama istrinya.

Satu hal tidak ada satu dalil pun dalam Al Qur'an dan hadits yang mengatakan bahwa seorang laki-laki atau suami apabila akan menikah lagi harus seijin istri pertama. 
Yang ada dalam Al Qur'an adalah "apabila bisa berbuat adil maka bisa menikah satu,dua ,tiga atau empat tapi jika tidak bisa berlaku adil maka satu lebih baik."

Jadi yang perlu ditegaskan adalah bahwa libido laki-laki berbeda dengan perempuan.
Dan bila ternyata laki-laki tersebut menikah diam-diam tanpa sepengetahuan istrinya maka nikahnya tetap sah asalkan pihak istri kedua menghadirkan wali bukan menikahkan diri sendiri. Kalau unsur-unsur nikahnya sudah dipenuhi maka nikahnya sah. Nikah siri jika terpenuhi rukunnya maka nikahnya sah.

Kalau ini sudah terjadi terlepas dari apapun masalahnya maka yang harus dilakukan siadik adalah diingatkan kakaknya bahwa menikah dibawah tangan tidak ada kekuatan apapun karena tidak ada buku nikah walaupun dalam agama sah nikahnya.
Maka perlulah dikaji kembali adab kepatutan untuk masalah ini.

Wallahu alam bishawab

0️⃣2️⃣ Safitri ~ Banten 
Fitri pernah diposisi down dan pasrah ya sudahlah apalagi ketika melihat orang tua terlibat didalamnya, fitri sakit dan kecewa sekali, dan sampai akhirnya fitri masih ada rasa takut was-was, bermunculan pikiran negatif ketika fitri ingin berkenalan dan mencoba kenal dengan laki-laki, bagaimana cara mengatasi ini bun?
 Pengalaman yang sering fitri alamin bun, disaat ada laki-laki yang dekat sama fitri,  mencoba berta'aruf juga sudah, ketika fitri berdoa sama Alloh ﷻ jika emang dia yang terbaik dan tepat buat fitri tolong dekatkan dan lancarkan semuanya,  fitri selalu berdoa seperti ini bun ketika ada laki-laki yang dekat sama fitri, tapi setelah fitri berdoa dan pada akhirnya laki" yang dekat fitri tuh pada hilang benar-benar hilang.

🔷Jawab:
Bismillah...
Harus yakin bahwa ketika bayi keluar dari rahim ibunya maka dia menggenggam 3 hal yaitu kapan dia akan mati, bagaimana rezekinya, dan siapa jodohnya itu sudah tercatat oleh Alloh ﷻ.

Memang ada manusia yang ditakdirkan tidak menikah seumur hidupnya atau tidak berjodoh didunia dengan berbagai macam alasan namun yakinlah bahwa Alloh ﷻ sudah menentukan jodoh kita kalau tidak di dunia ya diakhirat kelak.
Ingatlah bahwa Alloh ﷻ berfirman "aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku" maka disini pentingnya Aqidah yang lurus dan yakin bahwa Alloh ﷻ akan memberikan jodoh yang baik tinggal seberapa kita dekat dengan Alloh ﷻ sehingga Alloh ﷻ mendekatkan jodoh kita, seberapa pantas kita akan disegerakan menikah, kalau Alloh ﷻ sudah merasa kita cukup maka Ia akan menyegerakan.

Intinya adalah tingkatkan ketakwaan kita, yakin kalau kita akan bertemu dengan jodoh. Dan jodoh itu adalah ketika kita sudah diikat dengan akad.

Dan jodoh itu tidak selamanya bersama.
Dan apabila sekarang mba menutup diri, trauma dan merasa sakit hati bisa jadi ini malah menjadi sumber dari ketiadaan jodoh, maka cobalah berbaik sangka jangan memendam rasa benci dan dendam atau sakit hati. Berbaik sangka lah baik pada Alloh ﷻ dan siapapun. Yang perlu dilakukan adalah istighfar yang banyak, dan berbaik sangka dan yakin kepada Alloh ﷻ.

Wallahu alam bishawab

0️⃣3️⃣ Han ~ Jatim
Assalamu'alaikum,

Bunda, bagaimana dengan fenomena sekarang itu banyak sekali perempuan yang lebih suka dengan lelaki yang sudah berkeluarga? 

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Bismillah...
Saya tidak membenarkan hal ini kecuali dengan cara yang ahsan.
Jangan sampai dijadikan tolak ukur atau barometer atau mindset. Nauzubillah himindzalik.
Memang wajar apalagi jika orientasi menikah itu adalah materi maka mengharapkan yang lebih mapan dibandingkan dengan yang seumuran.
Maka jangan jadikan materi sebagai tolak ukur.

Wallahu alam bishawab

0️⃣4️⃣ iSna ~ Yogja
Bun, saya merasa jatuh cinta dengan seorang laki-laki sejak sepuluh tahun yang lalu. Dulu kami pernah dekat, tapi sampai sekarang kenapa perasaan itu tidak bisa hilang ya, Bun. Padahal saya sadar laki-laki itu bukan orang yang baik. Apa perasaan saya ini hanya hawa nafsu semata?

🔷Jawab:
Bismillah...
Untuk perasaan terhadap lawan jenis itu bukan sesuatu yang salah, yang salah itu apabila kita mengimplementasikan yang kita rasakan itu secara fulgar, terbuka kemudian itu menggerus rasa hujjah dan iffah kita sebagai wanita.

Terlebih di zaman serta digital sekarang ini yang dengan mudah kita mengupload perasaan dan kegiatan dengan segala kemudahan fasilitas digital.
Maka jaga hujjah dan iffah kita.

Nah kalau kita sadari kalau dia adalah lelaki yang buruk kemudian kita masih suka dan terbayang maka jika sudah menikah ini haram hukumnya dan bila belum menikah maka coba tanyakan apakah dengan menyimpan kenangan dimasa lalu yang jelas jelas salah yang tidak di taubati ada manfaatnya? Karena Alloh ﷻ akan mengirimkan jodoh kita jika kita sudah benar-benar siap menerima.

Maka yang terbaik adalah move-on dan perbanyak istighfar dan segera taubat serta kita harus tegas dengan perasaan kita sendiri dan segera bersihkan hati.

Wallahu alam bishawab

0️⃣5️⃣ Fitriyani ~ Palu 
Bun, jika seorang wanita  berboncengan dengan laki-laki yang bukan mahromnya apakah itu haram atau bagaimana, dan apakah lawan jenis saling chat dengan yang bukan mahromnya itu dosa atau tidak?
Tanggapan bunda bagaimana.

🔷Jawab:
Bismillah...
Yang jelas bila bertemunya 2 orang lawan jenis yang bukan mahram itu tidak boleh dan dilarang itu hukumnya haram.
Maka usahakan ada orang ketiga yang bisa menjadi pembatas diantarnya.

Nah jika chat dengan lawan jenis dengan chat yang biasa saja dan seperlunya saja dan memang ada keperluan yang memang urgent maka itu diperbolehkan namun jika chat yang tidak ada korelasi dengan keperluan yang urgent maka itu tidak boleh.

Wallahu alam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Bahwasanya jodoh, mati, dan rezeki itu Haq dari sisi Alloh ﷻ. Sebagai hamba hanya wajib berikhtiar untuk memantaskan diri agar menjadi perempuan yang patut diperjuangkan, menyiapkan bekal untuk kematian yang terbaik, dan ikhtiar menjemput rezeki yang halal dengan cara yang diridhoi Alloh ﷻ, karena sungguh Alloh ﷻ tidak pernah lalai mengurus semua makhluk ciptaan-Nya. Kita saja yang merasa sudah berikhtiar maksimal, padahal terkadang ikhtiar kita menyalahi ketentuan syar'i, kita merasa sudah berdoa padahal saat berdoa hati kita lalai.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar