Sabtu, 29 Mei 2021

ISTIQOMAH MU, TUMBUHKAN CINTA


OLeH: Ustadzah Chichi Mulyaningsih

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

Sehat-sehat ya semua, mohon maaf sebelumnya, materi yang saya bawakan bisa jadi udah sering didengar dan dibaca, tapi InSyaaAllah biar lebih berkah buat saling mengingatkan lagi ya.

Cinta karena Istiqomah ikhtiar dari manusiawi kita untuk mendekat ke Alloh ﷻ agar lebih berkah.

🌸ISTIQOMAH MU TUMBUHKAN CINTA

Diantara hal yang menjadi faktor keberhasilan dalam setiap ibadah wajib dan sunnah adalah rasa cinta dan senang terhadap ibadah ibadah itu sendiri, baik yang wajib maupun yang sunnah.

Cinta akan membuat seseorang giat dan penuh semangat dalam beribadah sehingga berefek langsung dalam kehidupannya yang selalu dipenuhi rasa sabar dan syukur yang tinggi kepada Alloh ﷻ.

Rasa cinta bisa tumbuh dalam diri dengan menyadari bahwa beribadah baik yang wajib maupun yang Sunnah akan menentukan kebaikan hidupnya saat ini maupun yang akan datang.

Begitupun rasa cinta kepada Alloh ﷻ dan Rasul-Nya tumbuh karena buah Istiqomah dari ibadah kita. Bagaimana menumbuhkan nilai Istiqomah dalam diri kita, ini yang menjadi faktor penting yang harus kita ikhtiarkan dalam hidup, karena semua kita InSyaaAllah akan dan ingin masuk Surga Alloh ﷻ,  jadi bersabarlah menumbuhkan Istiqomah dalam diri untuk akhirnya ibadah bukan lagi dirasakan sebuah kebutuhan saja, tapi sesuatu aktifitas yang kita cintai. Cinta yang menyebabkan candu.

Alloh ﷻ akan memberikan sibghah nya asal kita mencintai Alloh ﷻ diatas segala apapun, dan cinta tak mungkin datang tanpa adanya pertemuan yang sering.

Begitu kita dulu awal taaruf dengan suami kita, bisa jadi rasa yang mendalam, dengan nama cinta karena setiap kali bersama.

Maka istiqomahkan ibadah untuk kita menumbuhkan cinta kepada Alloh ﷻ dan Rasul-Nya.

Banyak keajaiban yang terjadi jika kita Istiqomah ingin mencintai Alloh ﷻ dan Rasul-Nya.
Kita liat lebih perdalam ya nilai istiqomah ini.

Sebagai contoh, misal:
Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi orang tua apabila mempunyai putra-putri yang punya karakter; segera menunaikan salat wajib begitu tiba waktunya, gelisah apabila menunda salat wajib, gemar mengikuti salat berjamaah, merasakan ibadah sebagai kebutuhan bukan beban, selalu melakukan thoharah dengan benar,menyesal bila melewatkan satu hari tanpa membaca Al Quran, menunaikan minimal satu macam salat sunah setiap hari, selalu berdoa dan berdzikir sesuai dengan situasi yang melingkupi dan menunaikan puasa Ramadan setiap tahun. Semua ini adalah bentuk istiqomah dalam beribadah. Begitu pentingnya sifat istiqomah yang harus miliki seseorang.

◾Istiqomah adalah sebuah komitmen dalam menjalankan satu program untuk menuju satu tujuan. 

Istiqomah itu mengandung: 

1) Konsisten, sehingga secara terus menerus apa yang dianggap baik itu dijalankan, 

2) Tahan uji kepada godaan-godaan yang mungkin menjadi penghambat, menjadi halangan kita sampai pada tujuan yang cita-citakan. Dalam kaitan dengan fokus, hidup ini dianjurkan oleh agama kita untuk memiliki tujuan. Alloh ﷻ berfirman bahwa tidak diciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah pada-Nya. Itu tujuan hidup kita. 

Kemudian juga Alloh ﷻ mengingatkan bahwa kita diturunkan ke bumi sebagai umat yang terbaik. Tapi apa syaratnya untuk menjadi ummat yang terbaik? Syaratnya adalah fokus kepada sesuatu yang menjadi cita-cita hidup kita karena hal itu yang akan menggerakkan seluruh hidup kita ke arah cita-cita tersebut. Kalau tidak tahu apa yang dituju, pasti akan goyah. Dapat ujian sedikit sudah limbung.

Istiqomah itu menyertai keimanan. Iman naik dan turun, ujian datang dan pergi. Lalu bisa juga disebut bahwa istiqomah itu salah satu ciri keimanan kita teruji atau tidak. Ketika kita tidak istiqomah, bisa dikatakan memang bahwa keimanan kita tidak teruji dengan baik. Memang istiqomah menjadi suatu kondisi, suatu benteng untuk menunjukkan ketundukan kita kepada Alloh ﷻ. Indikator keberagamaan kita atau ketakwaan itu memang ada pada sikap istiqomah. Menjalankan sesuatu, sendirian atau ramai-ramai, diberi reward tidak diberi reward, sikapnya sama saja. Itulah sikap orang yang istiqomah, yang dibalut dengan perilaku ikhlas sebagai hamba.

"Dalam suatu hadits diceritakan, sahabat Abdullah al-Tsaqafi meminta nasihat kepada Nabi Muhammad ﷺ agar dengan nasihat itu, ia tidak perlu bertanya-tanya lagi soal agama kepada orang lain. Lalu, Rasulullah ﷺ bersabda, ”Qul Amantu Billah Tsumma Istaqim” (Katakanlah, aku beriman kepada Alloh ﷻ, dan lalu bersikaplah istiqamah!)." (HR. Muslim)

Hadits tersebut mengajarkan kita untuk senantiasa beriman kepada Alloh ﷻ serta menjalani semua perintah-Nya. Orang yang tidak memiliki sifat istiqomah sangatlah merugi karena akan sia-sia semua usaha dan perjuangannya.

◾Kiat-kiat Mewujudkan Sikap Istiqomah 

✓1. Mengikhlaskan niat semata-mata hanya mengharap Alloh ﷻ dan karena Alloh ﷻ.

Ketika beramal, tiada yang hadir dalam jiwa dan pikiran kita selain hanya Alloh ﷻ dan Alloh ﷻ. Karena keikhlasan merupakan pijakan dasar dalam bertawakal kepada Alloh ﷻ. Tidak mungkin seseorang akan bertawakal, tanpa diiringi rasa ikhlas.
Bertahap dalam beramal. Dalam artian, ketika menjalankan suatu ibadah, kita hendaknya memulai dari sesuatu yang kecil namun rutin. Bahkan sifat kerutinan ini jika dipandang perlu, harus bersifat sedikit dipaksakan. Sehingga akan terwujud sebuah amalan yang rutin meskipun sedikit. Kerutinan inilah yang insya Allah menjadi cikal bakalnya keistiqamahan. Seperti dalam bertilawah Al-Qur’an, dalam qiyamul lail dan lain sebagainya; hendaknya dimulai dari sedikit demi sedikit, kemudian ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.

✓2. Diperlukan adanya kesabaran.

Karena untuk melakukan suatu amalan yang bersifat kontinyu dan rutin, memang merupakan amalan yang berat. Karena kadangkala sebagai seorang insan, kita terkadang dihinggapi rasa giat dan kadang rasa malas. Oleh karenanya diperlukan kesabaran dalam menghilangkan rasa malas ini, guna menjalankan ibadah atau amalan yang akan di istiqamahi.

✓3. Istiqamah tidak dapat direalisasikan melainkan dengan berpegang teguh terhadap ajaran Alloh ﷻ.

Alloh ﷻ berfirman (QS. 3 : 101) :
”Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Alloh ﷻ dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Alloh ﷻ maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.”

✓4. Istiqamah juga sangat terkait erat dengan tauhidullah.

Oleh karenanya dalam beristiqamah seseorang benar-benar harus mentauhidkan Alloh ﷻ dari segala sesuatu apapun yang di muka bumi ini. Karena mustahil istiqamah direalisasikan, bila dibarengi dengan fenomena kemusyrikan, meskipun hanya fenomena yang sangat kecil dari kemusyrikan tersebut, seperti riya. Menghilangkan sifat riya’ dalam diri kita merupakan bentuk istiqamah dalam keikhlasan.

✓5. Istiqamah juga akan dapat terealisasikan, jika kita memahami hikmah atau hakekat dari ibadah ataupun amalan yang kita lakukan tersebut.

Sehingga ibadah tersebut terasa nikmat kita lakukan. Demikian juga sebaliknya, jika kita merasakan ‘kehampaan’ atau ‘kegersangan’ dari amalan yang kita lakukan, tentu hal ini menjadikan kita mudah jenuh dan meninggalkan ibadah tersebut.

✓6. Istiqamah juga akan sangat terbantu dengan adanya amal jama’i.

Karena dengan kebersamaan dalam beramal islami, akan lebih membantu dan mempermudah hal apapun yang akan kita lakukan. Jika kita salah, tentu ada yang menegur. Jika kita lalai, tentu yang lain ada yang mengingatkan. Berbeda dengan ketika kita seorang diri. Ditambah lagi, nuansa atau suasana beraktivitas secara bersama memberikan ‘sesuatu yang berbeda’ yang tidak akan kita rasakan ketika beramal seorang diri.

✓7. Memperbanyak membaca dan mengupas mengenai keistiqamahan para Nabi, sahabat dan orang-orang shaleh dalam meniti jalan hidupnya, kendatipun berbagai cobaan dan ujian yang sangat berat menimpa mereka.

Justru mereka merasakan kenikmatan dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan cobaan tersebut. Memperbanyak berdoa kepada Alloh ﷻ, agar kita semua dianugerahi sifat istiqamah. Karena kendatipun usaha kita, namun jika Alloh ﷻ tidak mengizinkannya, tentulah hal tersebut tidak bisa.

◾Diantara Keutamaan Istiqamah Adalah :

★1. Istiqamah merupakan jalan menuju ke surga.

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Alloh ﷻ” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Alloh ﷻ kepadamu.” (QS. 41 : 30)

Berdasarkan ayat di atas, istiqamah merupakan satu bentuk sifat atau perbuatan yang dapat mendatangkan motivasi dan pertolongan Alloh ﷻ.

★2. Istiqamah merupakan amalan yang paling dicintai oleh Alloh ﷻ. 

Dalam sebuah hadits digambarkan : Dari Aisyah r.a., bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Berbuat sesuatu yang tepat dan benarlah kalian (maksudnya; istiqamahlah dalam amal dan berkatalah yang benar atau jujur) dan mendekatlah kalian (mendekati amalan istiqamah dalam amal dan jujur dalam berkata). Dan ketahuilah, bahwa siapapun diantara kalian tidak akan bisa masuk surga dengan amalnya. Dan amalan yang paling dicintai Alloh ﷻ adalah amalan yang langgeng (terus menerus) meskipun sedikit." (HR. Bukhari)

Berdasarkan hadits di atas, kita juga diperintahkan untuk senantiasa beristiqamah. Ini artinya bahwa Istiqamah merupakan pengamalan dari sunnah Rasulullah ﷺ.

Istiqamah merupakan ciri mendasar orang mukmin. Dalam sebuah riwayat digambarkan: Dari Tsauban ra, Rasulullah ﷺ bersabda, "Istiqamahlah kalian, dan janganlah kalian menghitung-hitung. Dan ketahuilah bahwa sebaik-baik amal kalian adalah shalat. Dan tidak ada yang dapat menjaga wudhu’ (baca; istiqamah dalam whudu’, kecuali orang mukmin)." (HR. Ibnu Majah)

◾Ciri-ciri Orang Yang Memiliki Sifat Istiqomah

1) Konsisten dalam memgang teguh aqidah tauhid Konsisten dalam menjalankan ibadah baik mahdoh atau ghoiru mahdoh.

2) Konsisten dalam menjalankan syariat agama, baik berupa perintah maupun larangan.

3) Konsisten dalam bekerja dan berkarya, dengan tulus dan ikhlas karena Alloh ﷻ.

4) Konsisten dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan
Alloh ﷻ menjanjikan balasan yang besar kepada orang-orang yang istiqomah. “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Alloh ﷻ”, kemudian mereka tetap istiqomah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-Ahqaf:13-14). 

Semoga kita bisa istiqamah dalam segala hal. Aamiin..

Wallahu'alam bishowab.

Yang lebih terpenting buah dari Istiqomah adalah Alloh ﷻ berikan kita hati yang sakinah, hanya bergantung kepada Alloh ﷻ.

◼️Tenang
Yang membuat kita tenang bukanlah tercapainya segala keinginan, namun... Ketika Alloh ﷻ selalu berada dalam hati dan pikiran kita.
(#albummuslimah)

Ketika kita memutuskan hijrah karena ingin mendekati Alloh ﷻ saja, pasti banyak sekali godaan bahkan ujian yang Alloh ﷻ berikan, dari berbagai ujian atau gangguan hijrah kita, hanya satu jawabannya... Alloh ﷻ ingin kita mendekati Alloh ﷻ dengan cinta pada Syariah-Nya, maka bersabarlah dengan kesabaran yang baik untuk tetap Istiqomah.

Wallahu'alam

◼️Hijrah
Bukan hanya sekedar apa yang terucap dan bukan juga sekedar merubah penampilan. Tapi tentang seberapa jauh kau meninggalkan zaman jahil mu dan seberapa gigih kau mendekati-Nya. (@adihidayatquotes) 

Semangat ya Sholihah mintalah pada Alloh ﷻ agar kita dilembutkan hati kita ini, agar mudah menjalankan semua syariat Alloh ﷻ dari mulai ibadah wajib sampai semua ibadah sunah.

Dari yang mulai dihalalkan sampai kita menerima hal yang diharamkan Alloh ﷻ untuk kita.

◼️Ya Alloh ﷻ,  Lembut kan Hatiku...

Jika hati telah lembut, maka dia akan mudah untuk ikhlas, khusyuk, selalu bersyukur kepada Alloh ﷻ dan selalu merasa takut kepada-Nya. Jika hati telah lembut, maka dia akan mudah untuk menjauhi segala yang haram. Jika hati telah lembut, maka dia akan mudah untuk istiqomah diatas sunnah, dan ketaatan serta akan mendapatkan husnul khotimah. (@najmiumar_official)

Alhamdulillah khalas neng Ella, semoga berkah ya hijrah kita semua, hanya mengharapkan cinta Alloh ﷻ dan Rasul-Nya aamiin Allahumma aamiin

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Beribadahlah karna kita ingin mencapai derajat Muttaqin ataupun Abdan Syakura, dimulai dari sedikit demi sedikit lama-lama akan Istiqomah.

Tetap semangat membangun nilai Istiqomah dalam diri karena Alloh ﷻ akan anugerah kan hidayah yang tiada putusnya, karna buah dari kesabaran kita. Fashobrun jamiil.

Wallahu'alam bishowab 

Maaf lahir batin, alhaqqu mirRabbiik falaa takunannaa minal mumtariin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar