Sabtu, 29 Mei 2021

KEHORMATAN KAUM MUSLIMIN

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

🌸MENJAGA KEHORMATAN SESAMA MUSLIM

عَنْ أَبي هُريرةَ -رَضِيَ اللهُ عَنْهُ-، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: «لاَ تَحَاسَدُوا، وَلاَ تَنَاجَشُوا، وَلاَ تَبَاغَضُوا، وَلاَ تَدَابَرُوا، وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ، وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَاناً، اَلْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ، وَلاَ يَكْذِبُهُ، وَلاَ يَحْقِرُهُ، اَلتَّقْوَى هَا هُنَا»، -وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ-، «بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أخَاهُ الْمُسْلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ؛ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ»، رواه مسلم.

Dari Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu-, beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: “Janganlah kalian saling mendengki! Janganlah saling menipu! Janganlah saling membenci! Janganlah saling membelakangi! Dan janganlah sebagian kalian menjual sesuatu di atas penjualan sebagian yang lain! Jadilah kalian hamba-hamba Alloh ﷻ yang bersaudara! Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lainnya. Tidak boleh ia mendzaliminya, tidak boleh mengacuhkannya, tidak boleh berbohong kepadanya, dan tidak boleh meremehkannya ata merendahkannya. Takwa itu ada di sini”, -dan beliau  ﷺ menunjuk ke dadanya tiga kali-. “Cukuplah seseorang dikatakan buruk atau jahat, jika ia menghina atau merendahkan saudaranya yang Muslim. Setiap Muslim atas Muslim yang lainnya, haram (menumpahkan) darahnya, haram (mengambil) hartanya (tanpa hak), dan (mengganggu) harga dirinya atau kehormatannya.” 
Diriwayatkan oleh Muslim [HR. Muslim (2564)].

وعن أبي الدرداء قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلّم: بَيْنَمَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ رَأَيْتُ عَمُوْدَ الْكِتَابِ اُحْتُمِلَ مِنْ تَحْتِ رَأْسِيْ، فَظَنَنْتُ أَنَّهُ مَذْهُوْبٌ بِهِ فَأَتْبَعْتُهُ بَصَرِيْ فَعُمِدَ بِهِ إِلَى الشَّامِ، أَلاَ وَإِنَّ اْلإِيْمَانَ حِيْنَ تَقَعُ الْفِتَنُ بِالشَّامِ (رواه أحمد)

“Dari Abu Darda berkata: bersabda Rasulullah ﷺ: Ketika aku sedang tidur, tiba-tiba saja aku melihat halaman al-Kitab (Al-Qur’an) di bawah kepalaku, lalu aku mengira bahwa ia dibawa pergi, kemudian mataku terus mengikutinya, sehingga diletakkan di Syam. Ketahuilah, sesungguhnya keimanan berada di Syam ketika banyak terjadi fitnah.” (HR. Ahmad)

Kehormatan kaum muslimiin berawal di bangunnya Masjidil haram, masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ iiN ~ boyolali
Ustadz, kenapa sekarang banyak sekali oknum penebar kebencian, dan banyak juga yang suka berkomentar jahat atau buruk, bukan sesama muslim pun tapi sesama manusia.

Di media sosial sudah terlalu sering melihat itu. Dan hanya ingin mengambil untung saja.
Mohon pencerahannya.

🌸Jawab:
Karena belum memahami hakikat hidup dan dangkalnya iman dan takwa serta nafsunya lebih kuat dari pada Ihsannya (akhlak).

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Erni ~ Yogja
Assalamualaikum Ustadz. 
 
Bagaimana caranya mensyukuri nikmat Alloh ﷻ jika ada saudara satu darah atau satu dinasty, suka menghina, berkata suka menyakitkan dan suka menyerang orang dengan kata-kata. Beliau kalau bertamu selalu numpang sholat pas dengar adzan, tapi di rumahnya tidak pernah sholat. 
Mohon pencerahannya.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Berikanlah nasihat yang terbaik, bila imannya kepada Alloh ﷻ tentu shalatnya karena Alloh ﷻ dimana pun berada wajib shalat tidak boleh ditinggalkan. Ini merupakan kewajiban setelah mengucapkan dua kalimat syahadat.

💎Kalau untuk saat ini beliaunya posisinya lebih tua dan lebih kaya, dan sudah mendaftar  untuk berhaji, nasihat yang kami sampaikan justru menjadi bahan olok-olok buat mereka yang ditujukan ke kami. Bagaimana sikap kami untuk bisa tetap bersyukur dalam keadaan seperti ini, disaat semua keluarga justru menyerang kami dengan kata-kata? 
Mohon pencerahan.

🌸Bersyukur dengan bersabar dan ikhlas, bersandar kepada Alloh ﷻ karena akan ada hal yang terbaik. Kewajiban kita hanya memberikan nasihat, karena nasihat tidak terpusat pada usia dan harta benda, melainkan iman dan takwanya. 

Bila menerima Alhamdulillah, bila tidak menerima, do'akan yang terbaik agar mendapat kan taufiq dan hidayah.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Ridha ~ Bekasi
Ustadz, ketika salah seorang saudara diajak bicara tentang agama sedikit langsung memindahkan pembicaraan. Seperti alergi.

Bagaimana harusnya kita sebagai saudara bisa saling mengingatkan tanpa harus bawa perasaan (baper) ustadz?

🌸Jawab:
Bila ada yang alergi, maka obati lewat sudut pandang kepada agamanya bukan kepada asumsinya.

Seperti halnya ada yang alergi dengan ikan, karena mengetahui caranya, maka tidak lagi alergi dengan ikan.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Kehormatan terjaga memperkuat iman dan takwa dengan amal shalih (ilmu dan adab).

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar