Kamis, 28 Februari 2019

RIZKI & DO'A



OLeH: Bunda Lilis N.

              💘M a T e R i💘


🌸RIZKI DAN DO'A
Oleh: Bunda Lilis.


Hidup di zaman Dajjal ini berat, sampai - sampai  makanannya orang beriman itu hanyalah DZIKIR.
Orang beriman tetap Istiqomah, sepahit apapun ia bertahan dan bertawakal pada Allah.

Ketika semua gantungan sudah tidak ada, lisan dan hatinya berdzikir, hanya Allah saja yang dia panggil.
Bukan ibunya, ayahnya, suaminya, isterinya, kawannya, ustadznya, tetangganya. Ia sangat yakin, hanya Allah yang bisa menolongnya.

Ia tidak akan melakukan yang haram atas nama darurat, terutama dalam hal Rizki, karena dosa atau sesuatu yang haram hanya akan menjauhkan dia dengan Allah nya. Dan akan menjadi penghalang bagi terkabulnya do'a.

Rasulullah bersabda :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِيْنَ فَقَالَ تَعَالَى : يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً وَقاَلَ تَعَالَى : يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ  ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ ياَ رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ . [رواه مسلم]

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah Sholallohi alaihi wasallam bersabda :

 "Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya : Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalehlah. Dan Dia berfirman : Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata : Ya Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan." (Riwayat Muslim).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :

Dalam hadits diatas terdapat pelajaran akan sucinya Allah ta’ala dari segala kekurangan dan cela.

✔ Allah ta’ala tidak menerima kecuali sesuatu yang baik. Maka siapa yang bersedekah dengan barang haram tidak akan diterima.

✔ Sesuatu yang disebut baik adalah apa yang dinilai baik disisi Allah ta’ala.

✔ Berlarut-larut dalam perbuatan haram akan menghalangi seseorang dari terkabulnya doa.

✔ Orang yang maksiat tidak termasuk mereka yang dikabulkan doanya kecuali mereka yang Allah kehendaki.

✔ Makan barang haram dapat merusak amal dan menjadi penghalang diterimanya amal perbuatan.

✔ Perintah untuk berinfaq dari barang yang halal dan larangan untuk berinfaq dari sesuatu yang haram.

✔ Seorang hamba akan diberi ganjaran jika memakan sesuatu yang baik dengan maksud agar dirinya diberi kekuatan untuk ta’at kepada Allah.

✔ Doa orang yang sedang safar dan yang hatinya sangat mengharap akan terkabul.

Dalam hadits terdapat sebagian dari sebab-sebab dikabulkannya do’a : Perjalanan jauh, kondisi yang bersahaja dalam pakaian dan penampilan dalam keadaan kumal dan berdebu, mengangkat kedua tangan ke langit, meratap dalam berdoa, keinginan kuat dalam permintaan, mengkonsumsi makanan, minuman dan pakaian yang halal.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al Qur'an :

 Mempersembahkan yang terbaik kepada Allah

 وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الآخِرَةَ وَلا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الأرْضِ إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."
[QS. Al-Qashash : 77]

 Mengkonsumsi yang halal

وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ

"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepada kalian, dan bertakwalah kepada Allah yang kalian beriman kepada-Nya."
[QS. Al-Maidah : 88]


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
            💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Setya ~ Karanganyar
Assalamualaikum ustdzah,  kenapa rezki di sini selalu dikaitkan dengan materi ya, semisal makanan dan pakaian?

Syukron atas jawabannya. 

🔷Jawab:
Benar, Rizki itu aneka jenis, tetapi pada umumnya orang awam memahami Rizki dalam bentuk materi dan itu yang dikeluhkan. Agama itu nasihat. Maka pembahasan lebih pada bobot Rizki dalam bentuk materi.

0⃣2⃣ iNdika ~ Kartasura
Assalamu'alaikum,

Bunda, seumpama kita diberikan nafkah, tapi kita tidak tahu apakah berasal dari halal atau haram. Bagaimana kita menyikapinya?

🔷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Usahakan harus tahu sumbernya, karena Allah akan pertanyakan tubuh kita (QS 17: 36).

Mukmin itu sangat hati-hati terhadap apa yang masuk ke tubuhnya.

0⃣3⃣ Lisa ~ Malang
Susahnya dijaman serba fitnah ini adalah tabayyun dengan semua permasalahan ustadzah. Jika niat kita menjelaskan tentang kebenaran kepada seorang ikhwan melalui japrian bagaimana ya ustadzah? Penjelasan semestinya perlu sekali, tapi kadang rasa takut biar tidak jatuh kepada fitnah!
 
Afwan atas pertanyaan Saya yang fakir ilmu ini Ustadzah

🔷Jawab:
Caranya jangan berkesan menegur. Tapi kasih postingan yang bisa menjadi pencerahan buatnya.
Banyak hadis-hadis yang bisa dishare.
Kalau gadis, jangan japrian dengan Ikhwan. Itu menjadi urusan Ikhwan lainnya, bukan tanggung jawab kita. Banyak yang ingin memperbaiki justru menciptakan kerusakan.

0⃣4⃣ Jenni ~ Depok
Assalamu'alaikum bunda Lilis ...

Terkait dengan pertanyaan mba Setya , jadi ingat dengan Sehat bukankah diberi,  Sehat lahir & batin juga termasuk rezki ?

🔷Jawab :
Wa'alaikumsalam,

Benar.
Karena kalau kita sakit, bisa jadi apa yang kita miliki juga habis.
Bersyukurlah kalau kita sehat.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
     💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Rizki itu berhubungan dengan ketaatan kita pada Allah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar