Jumat, 27 Juli 2018

MENEMUKAN BAKAT EMAS PADA ANAK



OLeh   : Bunda Heradini F., S.Psi

           💎M a T e R i💎

‬بسم الله الرحمن الرحيم
السلا م عليكو م و ر حمت الله و بر كا ته

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْه
ِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَهَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat ALLOH SWT atas segala rahmat, nikmat dan karuniaNya sehingga kita bisa bertemu kembali.. berkumpul bersilaturahmi di majelis ilmu di room BIDADARI SURGA yang in sya ALLOH diberkahi dalam ikhtiar keilmuan kita yang terbatas untuk lebih baik lagi dalam bertaqarrub kepada ALLOH, meluruskan niat, menguatkan Azzam berdakwah dalam komunitas ini, memaksimalkan potensi dakwah, menjalankan tugas kita sebagai khalifah didunia yang fana ini.

Shalawat dan salam kita haturkan pd baginda Nabi besar Muhammad SAW, manusia berahklak paling mulia, uswatun hasanah kita, dan inspirasi hidup kita sebagai seorang muslim. Semoga sosok beliau bisa terus memotivasi kita untuk terus menjadi pribadi yang selalu berjuang menjadi lebih baik.
Aamiin yaa robbal'alamiin,,,

Alhamdulillah kita bersua lagi dalam majelis ilmi ini.
Semoga kebersamaan kita dalam majelis dalam memberi dampak signifikan pada perubahan perilaku kita dan orang-orang disekitar kita.
Aamiin

Tema kita malam hari ini adalah :
MENEMUKAN BAKAT EMAS PADA ANAK

Apa yang akan kita bahas malam ini ?
1. Batasan pengertian anak
2. Bakat?  Apa itu?
3. Cara mengetahui bakat anak
4. Cara melejitkan bakat anak

◼1. Pengertian Anak

Anak (jamak: anak-anak) adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Anak juga merupakan keturunan kedua, di mana kata "anak" merujuk pada lawan dari orang tua, orang dewasa adalah anak dari orang tua mereka, meskipun mereka telah dewasa.

Menurut psikologi, anak adalah periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah, kemudian berkembang setara dengan tahun tahun sekolah dasar.

Berdasarkan UU Peradilan Anak. Anak dalam UU No.3 tahun 1997 tercantum dalam pasal 1 ayat (2) yang berbunyi: “Anak adalah orang dalam perkara anak nakal yang telah mencapai umur 8 (delapan) tahun tetapi belum mencapai umur 18 tahun (delapan belas) tahun dan belum pernah menikah".

Walaupun begitu istilah ini juga sering merujuk pada perkembangan mental seseorang, walaupun usianya secara biologis dan kronologis.

Seseorang sudah termasuk dewasa namun apabila perkembangan mentalnya ataukah urutan umurnya maka seseorang dapat saja diasosiasikan dengan istilah "anak".

◼2. Pengertian Bakat

Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir.

Contoh seorang yang berbakat melukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat.

◼3. Jenis-jenis bakat antara lain sebagai berikut:

a. Bakat umum, merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.

b. Bakat khusus, merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang memiliki misalnya bakat seni, pemimpin, penceramah, olahraga.

Selain itu bakat khusus yang lain, yaitu :

✔Bakat Verbal

Bakat tentang konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.

✔Bakat Numerikal

Bakat tentang konsep – konsep dalam bentuk angka.

✔Bakat Skolastik

Kombinasi kata – kata (logika) dan angka – angka. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer. (Newton, Einstein, dan sebagainya).

✔Bakat Abstrak

Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran – ukuran, bentuk – bentuk dan posisi-posisinya.

✔Bakat mekanik

Bakat tentang prinsip – prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat – alat lainnya.

✔Bakat Relasi Ruang (spasial)

Seperti arsitektur

Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi. Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin. (Thomas Edison,  Pablo Picasso, Ansel Adams dan sebagainya.

Bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain – lainnya.

✔Bakat bahasa (linguistik)

Bakat tentang penalaran analistis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain – lainnya.

◼4. Cara Mengenali Bakat Anak

1. Dengan peka melihat keseharian anak.

Misal kegiatan yang paling disukai anak itu apa.
Dari situ kita tahu apa sebenarnya bakat anak.

2. Melakukan test psikologi yang lebih akurat.

Bisa pakai fasilitas di klinik grahita indonesia.
Atau bisa melakukan finger print.

Setelah kita tahu bakat anak, maka kita akan tahu bagaimana cara menstimulasinya.
berikut caranya:

◼5. Bagaimana cara melejitkan bakat anak?

~ Kepintaran Linguistik (Word Smart)

~ Kegiatan bercerita atau mendongeng, membaca bersama, percakapan yang hangat dengan anak.

~ Kepintaran Logika-Matematika (Number Smart)

~ Bermain permainan matematika (monopoli), mengunjungi museum sains.

~ Kepintaran Visual-Spasial (Picture Smart)

Menggambar bersama sebagai keluarga, menonton film anak-anak bersama, mengunjungi museum seni.

~ Kepintaran Kinestetik (Body Smart)

Berolahraga sebagai keluarga, melakukan aktivitas membangun/menyusun barang, pergi ke drama teater atau pertunjukkan balet.

~ Kepintaran Musikal (Music Smart)

Beryanyi dan atau memainkan alat musik bersama, mendengarkan musik bersama, pergi melihat konser musik atau drama musikal.

~ Kepintaran Interpersonal (People Smart)

Bermain permainan bersama seperti monopoli, bermain permainan di luar ruangan, mengadakan perayaan atau pesta keluarga.

~ Kepintaran Intrapersonal (Self Smart)

Membahas tentang perasaan anak ketika muncul misalnya ketika anak sedang kesal, pergi ke terapis keluarga, melakukan kegiatan yang dapat mengurangi stres seperti yoga atau meditasi bersama sebagai keluarga. 

~ Kepintaran Naturalis (Nature Smart)

Pergi ke taman, hiking, memelihara dan merawat binatang, berkebun bersama. 

Orang tua juga dapat mengajarkan anak  dengan menggunakan pendekatan Teori Kepintaran Multidimensi. Contohnya, jika orangtua ingin mengajarkan anak untuk menggosok giginya dan tahu bahwa anak memiliki kecenderungan Kepintaran Musikal (Music Smart), orang tua dapat mencari (menciptakan) lagu yang ada hubungannya dengan tata cara untuk menggosok gigi.

Atau, jika orang tua ingin mengembangkan minat membaca dalam diri anak, dan tahu bahwa dia memiliki kecenderungan Kepintaran Kinestetik (Body Smart), orang tua dapat menyediakan anak dengan buku dengan aplikasi touch and feel untuk dibaca sehingga terbangun stimulasi yang nyata ketika dia sedang membaca.

Hal terpenting adalah untuk selalu ingat bahwa orang tua perlu menyediakan kesempatan bagi anak untuk berkembang pada delapan kepintaran anak di atas seiring dengan berjalannya waktu. Dan terlebih lagi, memberikan motivasi tambahan di area-area dimana-mana anak dapat menunjukkan keunggulan di kepintaran tertentu. Dengan cara-cara inilah, orang tua dapat membantu anak untuk menjadi yang terbaik dan apapun yang dia inginkan dalam hidupnya!

In syaa Allah demikian materi kita hari ini.
Silakan dibaca dulu.
Selanjutnya saya kembalikan pada mbak momodnya


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Serra
Assalamualaikum,
Bagaimana agar yakin dengan hasil dari uji minat & bakat juga finger pin karena bisa jadi dia melakukan Hal yang di lakukan oleh temannya.
Terima kasih.

🌷Jawab:
Waalaikum salam mbak Serra

Uji minat dan bakat anak in syaa Allah akan mendekati keakuratannya jika dilakukan dengan cara yang benar sesuai dengan standart psikologi dan yang melakukannya juga profesional.

Ada banyak penawaran test psikologi dilapangan yang saya sendiri melihat kesalahan-kesalahannya.
Pertama test psikologi pada anak  tidak bisa dilakukan secara klasikal (satu ruangan di test bersama-sama) karena akan membuat ambigous sebuah hasil. Bisa jadi anak akan meniru jawaban temannya.

Test minat dan bakat yang benar adalah jika dilakukan secara individual. 1 tester menghadapi 1 testee.
Jadi benar-benar hasil dari anak masing-masing.

Untuk test fingerprint itu yang dilihat adalah sidik dari 10 jari. Mulai dari jempol sampai kelingking.
Jadi in syaa Allah lebih akurat.

0⃣2⃣ Eyang Jenni
Assalamu'alaikum,
Alhamdulillah sudah saya laksanakan bagaimana melejitkan bakat anak, uji minat dan bakat juga finger pin saya lakukan di psychologi terapan di UI dan sekarang anak saya sudah berkeluarga yang adiknya, namun belum untuk kakaknya. Yang saya lihat karena kakaknya adalah dokter dan terkena tumor rahim 3kg lalu sudah di operasi saat koas di 2013 lalu namun jadi mundur dengan teratur untuk berkeluarga. Ini yang saya belum bisa mengatasinya.
Begitu mudah ya melaksanakan ke 8 kriteria di atas yang dulu selalu mendapatkan yang terbaik di sekolah begitu juga dengan lukisannya yang indah, bermain piano pun mahir tapi mungkin karena anak saya ini seorang dokter dan tahu penyakitnya jadi mundur teratur untuk berkeluarga.

Bagaimana cara mengatasinya ini bunda?
Terimakasih.

🌷Jawab:
Waalaikum salam wr.wb.

Eyang jenni yang sholihah,
Alhamdulillah eyang dapat memetakan potensi anak sejak kecil dan melejitkannya sesuai usia.
Kemudian untuk kakak yang potensial dan dia memilih mundur untuk berkeluarga, yang ingin saya tanyakan kembali, apa masalah yang harus saya atasi? Si kakak yang memilih mundur atau ibu?

Pilihan kakak bukan pilihan salah.
Sebagaimana dulu saya memilih mengundurkan diri dari dosen psikologi hanya karena suami menginginkan kami hidup bersama (tidak LDR). Dan itu bukan pilihan yang keliru.

0⃣3⃣ Winda
Anak saya laki-laki umur 3 tahun, kalau habis nonton sesuatu (misal drumband, barongan) suka niruin dan setiap hari dilakukan.
Apa anak saya termasuk suka seni?

🌷Jawab:
Ada banyak kemungkinan kecerdasan yang dimiliki mbak winda
1. Kecerdasan visual spasial
2. Kecerdasan musical (music smart)
3. Kecerdasan kinestetik (body smart)

Untuk lebih jelasnya tentang kecerdasan apa yang prosentasenya lebih tinggi, bisa dilakukan pengetesan.

Apa dan bagaimana macam kecerdasan tersebut, nanti kita bahas di lain waktu.

0⃣4⃣ Fatma
Maksudnya test finger print itu stiffin ya?
Seberapa akurat kah test stiffin itu?

🌷 Jawab:
Stifin dan fingerprint beda.

Finger print itu testnya pake sidik jari. 10 sidik jari diambil lewat alat (kayak fingerspot). Setelah itu dimasukkan program. Nanti akan keluar hasilnya yang meliputi 8 potensi kecerdasan, gaya belajar dan model belajar setiap anak.
Saya setiap tahun mengadakan test finger print untuk peserta didik baru.

Mengenai stiffin, saya sendiri belum faham. Namun ada pula yang bilang kalau mirip-mirip fingerprint. Meneliti bakat bawaan anak lewat belahan otak.

0⃣5⃣ Ummi Yayi
Anak kedua ummi sekarang kelas 6 SD. Walaupun dirasa telat alhamdulillah sudah hafal 2 juz, dari semua kegiatan yang berhubungan dengan bakat saya hanya melihat 2 potensi ysng menonjol, hafalan sama main game. Tidak hanya main game saja, tapi sudah bisa mengutak ngatik perangkat lunak. Apa yang seharusnya saya lakukan untuk mengembangkan kemampuan anak yang pada dasarnya saya tidak mau anak tenggelam dalam game-gamenya? 
Demikian.

Jazakillah khairan katsiran.

🌷Jawab:
Alhamdulillah
Putri ummi sudah terlihat bakatnya sejak dini.
Meski bakat tersebut sedikit bertolak belakang. Karena biasanya anak-anak yang fokus hafalan diharapkan tidak berdekatan dengan game.

Ummi bisa pilih salah satunya (sesuai minat anak). Apakah dia akan jadi hafidzoh yang tentu saja setelah lulus SD dia dimasukkan k ponpes yang ada program hafidzohnya (yang itu berarti dia tidak bisa main game lagi). Atau ummi bisa pilihkan dia fokus ke piranti lunaknya. Untuk lulusan SD bisa masuk sekolah umum kemudian lanjut smk yang asa jurusan IT nya.

Demikian 2 pilihan saran saya.
Selanjutnya tergantung pilihan ummi.

0⃣6⃣ Eyang Jenni
Assalamu'alaikum bunda ...

1. Masalah yang harus diatasi bagaimana agar anak saya mau berkeluarga?

2. Bukan saya yang memilih mundur tapi anak saya bunda?

🌷Jawab:
Mohon maaf eyang. Saya berkali-kali baca pertanyaan eyang dan saya tidak faham maksudnya.
Apa yang dimaksud dengan "mundur untuk berkeluarga" ?
Apakah mengundurkan diri dari profesi demi untuk berkeluarga. Atau mundur untuk tidak mau berkeluarga?
Yang mundur itu kakak atau adik?

#saya kok jadi rancu dengan kalimat eyang.
Mohon maaf yang...
Ada yang bisa menjelaskan lebih detail?

🔹Iya "mundur untuk berkeluarga"
Yang mundur untuk berkeluarga kakaknya, kalau adiknya sudah berkeluarga sudah mempunyai anak 1 putri.

🌷Berarti kakaknya tidak mau berkeluarga begitu?

🔹Betul bunda
3 hari yang lalu saya ngobrol berdua saja namun tetap pada keinginannya.

🌷Alasan yang mendasari apa bunda? Apakah karena pernah kena tumor rahim? Bagaimana keadaan rahimnya?

🔹Betul dan sekarang sudah tumbuh lagi ada 2.

🌷Tumor rahim itu yang bikin anak eyang tidak mau berkeluarga?
Disatu sisi, ini bisa difahami. Karena dia akan melihat tuntutan umum orang yang berkeluarga adalah memiliki anak sebagai penerus generasi.
Meski disisi lain ini sangat mengiris hati seorang ibu.
Namun tetaplah bertawakkal pada Allah bahwa Allah akan kasih yang terbaik. Apapun itu.

🔹Insya Allah semoga Allah memberikan yang terbaik , jazakillah khoir bunda Dini sudah berbagi juga untuk waktunya. Syukron

Sementara anak saya ini seorang dokter jadi tahu apa yang sedang terjadi.

🌷Apalagi ia tahu kondisi tubuhnya. Mungkin itu yang bikin dia takut atau enggan atau minder untuk berkeluarga.
Cara mengatasinya adalah dengan menyerahkan seluruh urusan sama Allah.
Karena Allah sebaik-baik penentu.

🔹Insya Allah ...

0⃣7⃣ Serra
Kalau misal anaknya minat & bakatnya terlihat tapi mood-mood tan untuk dia lakukan baiknya harus bagaimana mengikuti atau Cari tahu Ada apa?
Terima kasih

🌷Jawab:
Sifat anak mood-mood an itu wajar didasari memang daya konsentrasi anak yang masih terbatas. (Konsentrasi = 1 menit x umur)
Seiring dengan bertambahnya usia maka konsentrasi akan semakin bertambah dan moodnya akan makin terjaga.

Bagaimana cara menjaga mood ?
Beri kegiatan yang memang dia sukai. Misal anak senang berenang. Maka bawa dia ke kolam renang setiap pekan 2 kali. Ikutan kegiatan les renang. Atau yang lainnya.

Anak memang minatnya berubah-ubah. Namun ketika sudah menjadi bakat terpendam akan muncul klik di setiap kegiatan.

0⃣8⃣ Serra
Terakhir dari Saya, sampai umur berapa kita perlu tahu mood anak Dan perlu jugalah anak tahu mood Kita agar pas saat Kita dukung juga menemaninya.
Terima kasih

🌷Jawab:
Kita yang harusnya bisa mengetahui dan memahami mood anak. Anak tidak akan peduli pada mood kita. Yang mereka tahu hanyalah "bunda selalu siap untukku".

Mulai umur berapa?
Kalau masalah mood anak sih, sedari lahir kita sudah tahu moodnya mereka. Semakin kesini, semakin kita bisa memahaminya.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸
🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎


Setiap anak memiliki bakatnya masing-masing.
Tugas orang tua adalah mendidik anak sesuai dengan bakatnya masing-masing dengan tidak meninggalkan bakat umum.
Semoga dengan bimbingan yang tepat dari orang tua akan membuat anak tumbuh menjadi anak sholih atau sholihah.

Saya akhiri, afwan minkun ada kurangnya itu dari saya pribadi, kebaikan itu dari Allah, fastabiqul khairat,
Allahu yubarik fiikum

جَزَاكُمُ اللّهُ خَيْــــرًا كَثِيْرًا

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُوْا اللهَ لِيْ وَلَكُمْ
 وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


🌷Heradini Faizah, S.Psi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar