Napak Tilas Ketaatan Nabi Ibrahim AS

OLeh           : Ustadz M. Syawaludin Syarif

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Alhamdulillah segala puji bagi Allah
Sholawat dan salam semoga tercurah pada Nabi Muhammad shollallaahu 'alahi wa sallam.

Tema hari ini luar biasa nih. Tentang
Napak Tilas Ketaatan Nabi Ibrohim AS.

Berarti materi kita hari ini tentang peristiwa masa lalu.
Lalu mengambil hikmah dari peristiwa itu

🌸🌷🌸
Kisah Nabi Ibrohim 'alaihis salam ini sungguh banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an. Yang menjadi pertanyaan dari kami.
Mau kisah apa? 😃😃😃

Karena Nabi Ibrohim 'alaihis salam sangat banyak kisahnya,
Semua kisah Nabi Ibrohim 'alaihis salam menunjukan ketaatan beliau pada Allah subhanahu wa ta'ala.

Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam menjadi sosok tokoh teladan tentang bagaimana seharusnya wujud cinta kita kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam mendapat julukan Khalilullah Khalilurrahman karena begitu disayang oleh Allah Subhanahu wa ta'ala karena ketaatanya menjalankan segala perintah.

“Tidak hanya menjalankan segala perintah Allah Subhanahu wa ta'ala namun Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam juga lulus dalam menjalani segala ujian tanpa mengurangi rasa taat dan cintannya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala sedikitpun,"

🌸🌷🌸
Kisah 1⃣
Kisah tentang Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam yang dibakar hidup-hidup dan kemudian api yang membakarnya berubah menjadi dingin. Hal ini merupakan kisah teladan dan bukti bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala akan membalas ketaatan hambanya dengan hal/ mukjizat yang lebih besar.

QS. Al-'Anbya' [21] : 69

قُلْنَا يَٰنَارُ كُونِى بَرْدًا وَسَلَٰمًا عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ

"Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim",

🌸🌷🌸
Kisah  2⃣

Berqurban juga merupakan kisah dari teladan Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam yang begitu taat dengan segala perintah Allah Subhanahu wa ta'ala.

Allah Subhanahu wa ta'ala menguji Ibrahim 'Alaihis Salam tidak hanya secara individu, namun juga keluarganya. Kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala menguji ketaatan dan kecintaannya dengan memerintahkan untuk menyembelih anaknya sendiri yakni Ismail 'alaihis salam. Dengan keteguhan hati Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam pun melaksanakan perintah tersebut dan Ismail as pun mengizinkan ayahnya untuk menyembelihnya.

“Namun karena ketaatan dan rasa cinta tersebut Allah Subhanahu wa ta'ala menggantikan tubuh Ismail 'Alaihis Salam dengan domba yang besar. Begitulah cinta Allah Subhanahu wa ta'ala kepada hambanya yang telah meletakkan rasa cinta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala lebih tinggi dari rasa cinta kepada apapun,"

Parameter cinta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala itu sederhana namun berat, oleh karena itu Allah Subhanahu wa ta'ala akan benar-benar sayang kepada hambanya yang mampu melaksanakan hal tersebut.

Lewat kisah Ibrahim 'Alaihis Salam dan Ismail 'Alaihis Salam kita sungguh tahu betapa nikmatnya merasakan cinta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala lebih dari apapun.

🌸🌷🌸
Kisah 3⃣

Kisah kecerdasan Nabi Ibrohim yang menghancurkan berhala dan hanya menyisakan berhala terbesar dan ditaruhlah kapak di tangan berhala tersebut.

Lalu ketika beliau dipanggil karena menjadi tersangka. Beliau bersabda : Mungkin berhala besar itulah yang menghancurkan berhala yang lain. Karena ia memegang kapak.

Lalu sang raja berkata. Mana mungkin patung itu bisa melakukannya. Ia bahkan tak dapat bergerak.

Dan Nabi Ibrohim dengan cerdas menjawab. Jika ia tidak mampu untuk bergerak dan melakukan apa-apa, Lalu kenapa ia disembah???

🌸🌷🌸
Masih banyak kisah-kisah tentang Nabi Ibrohim 'alaihis salam.
Tapi kami cukupkan di 3 kisah singkat ini saja.

Pelajaran dari ke 3 kisah di atas antaranya :
💎1. Keyakinan yang teguh pada Allah akan menghantarkan kita pada hal-hal luar biasa (peristiwa dibakar api).

💎2. Jika kita kokoh imannya pada Allah. Yakinlah Allah akan berikan keputusan terbaik bagi kita.

💎3. Pembinaan keluarga yang luar biasa. Sehingga anak dan istri beliau kokoh imannya pada Allah (peristiwa perintah penyembelihan Nabi Ismail 'alaihis salam).

💎4. Kecerdasan dalam dakwah (kisah penghancuran berhala).

💎5. Kisah poligami yang cukup sukses (kisah yg tak disampaikan 😬).

Dan masih banyak lagi yang lainnya.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Nene
Bagaimana cara membina anak agar kokoh imannya pada Allah?

🌷Jawab:
1. Kokohkan iman kita selaku orang tua atau calon orang tua.
2. Senantiasa berdo'a agar Allah berikan kekokohan iman pada anak kita.
3. Latih keimanannya dan sampaikan bukti-bukti  kebesaran Allah dalam hidup ini dan kisah-kisah hikmah tentang kebesaran Allah. Sampaikan bahwa tidak ada daya upaya selain atas izin Allah.
4. Yang ini paling penting .
Menikah dan punya anak dulu.

Karena tidak mungkin anak kita kokoh imannya kalau belum punya anak.

0⃣2⃣ Pitria
Bagaimana agar selalu bisa istiqomah? Karena terkadang ada saja godaan yang melanda. Contoh: Ketika azan terdengar anak mau ini dan itu.. sehingga tidak bisa sholat awal waktu. Dan yang lainnya.
Jazakallah ustadz.

🌷Jawab:
Selalu berdo'a pada Allah untuk diberikan keistiqomahan.

Tekatkan dalam hati untuk istiqomah dalam kebaikan dan perbaikan.

Jika tekat kuat dan murni karena Allah. Insya Allah. Akan datang bantuan-bantuan Allah dan peringatan-peringatan Allah agar kita bisa istiqomah dalam kebaikan.

Jika kasus seperti contoh diatas. Maka cari solusi kedepannya. Dengan berbagai cara yang mungkin bisa mbak fikirkan dan variasikan sesuai tingkat usia anak, sikap dll.

Wallahu'alam

0⃣3⃣ Jingga
Bagaimana cara menumbuhkan, Rasa Cinta kita kepada Allah maksudnya lebih cinta Allah dari pada Dunia ??

🌷Jawab:
Yakinkan diri bahwa Allah maha kuasa atas segala sesuatu.

Yakinkan diri untuk selalu husnuzhon pada Allah.
Yakinkan diri bahwa Allah maha memberikan yang terbaik bagi kita.

Kadang kita berlaku aneh. Karena kita mencintai seseorang atau sesuatu. Hanya karena sedikit kebaikan atau sedikit manfaat yang diberikannya pada kita.
Kita lupa. Bahwa Allah sudah sangat baik, sudah sangat luar biasa nikmatnya.

Kita diciptakan dengan hidung yang lubangnya menghadap ke bawah. Itu karena Allah sayang pada kita. Bayangkan kalau menghadap ke atas, Khan repot kalau hujan.

Yakinkan diri. Renungi ciptaan-ciptaan Allah.
Hingga kita yakin bahwa tak ada yang lebih pantas dicintai selain Allah.

Wallahu'alam

0⃣4⃣ Pinus
Bagaimana menumbuhkan keyakinan dalam hati kalau Allah pasti akan menolong kita jika kita berada di jalan-Nya seperti ketika nabi ibrahim meningalkan siti hajar di tempat yang gersang ??

🌷Jawab:
Benahi iman kita kepada Allah.

Dengan yakin dan husnuzhon atas ketetapannya.
Benahi iman kita pada firman Nya.

Bukankah kita sama-sama tau bahwa dalam Al-Qur'an suroh Al baqoroh ayat 186 Allah jelaskan bahwa Allah itu dekat. Dan mengijabah do'a-do'a.

Lalu kenapa kita ragu akan pertolongan Allah.
Latih terus diri agar yakin pada Allah.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSiNG STaTeMeNT💎

Iman (keyakinan pada Allah)  itu adalah kenikmatan yang terbesar. Dengann iman yang benar seseorang terpimpin dan terbimbing hidupnya, selalu optimis dalam hidup di samping tawakkal dan tidak mudah stress, memiliki pegangan yang kuat saat senang maupun susah, dst..

Yuk kuatkan iman (keyakinan pada Allah).