Minggu, 26 November 2017
Di Jalan Dakwah Kutemukan Kemudahan
OLeh : Ustadz M. Syawaludin Syarif
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh
Dijalan Dakwah Kutemukan Kemudahan
Dakwah adalah jalan perjuangan, jalan yang penuh onak dan duri serta tak luput dari caci dan maki!!!
Dakwah membenahi kondisi yang ada,
Dakwah mengajak pada perbaikan umat
Dakwah menjadi washilah menuju ridho Allah.
Siapkah kita menjalani jalan perjuangan dakwah ini????
Orang baik (muhsin) akan disenangi banyak orang.
Orang yang mengajak pada kebaikan/perbaikan akan menemui banyak cobaan dan tak jarang caci maki bahkan kekerasan.
Terus apakah kita siap berdakwah???
🔷💘🔷
Ane mau cerita sedikit nih tentang awal kehidupan dakwah ane.
Ane memulai dakwah saat masih kelas 2 MA.
Sebelum ane mengenal dakwah ane termasuk orang yang sangat tempramental/(walau sekarang masih nyisa dikit)
Saat kelas 1 MA. Ane berkelahi dengan kakak kandung ane dan sampai ane menyiapkan rencana pembunuhan dan ane jalani prosesnya. Tapi di titik akhir gagal karena kakak ane menghalangi.
Pada saat itu kondisi keluarga memang kurang baik. Ane memang menjaga sholat 5 waktu. Tapi itu ane anggap hanya sebatas pelepas kewajiban saja dulu. Ibu ane masih bolong-bolong sholatnya dulu. Dan kakak laki-laki ane terjerat narkoba. Kakak perempuan dan adik-adik termasuk jauh dari agama (jarang sholat).
Kelas 2 MA menjadi titik balik perjalanan hidup ane.
Saat itu ane "dijebak" untuk ikut dalam kelompok mentoring (dakwah)
Materi yang ane sangat ingat adalah kalo kita menolong agama Allah maka Allah akan menolong kita.
Tetaplah berdakwah karena mungkin nanti orang lain akan mendakwahi keluarga kita dan memperbaiki keluarga kita.
Hal itu menjadi pembangkit semangat ane. Untuk berdakwah. Yang tujuannya tak lain untuk memperbaiki kondisi keluarga
#pada saat itu
Mentoring pekanan pun ane hadiri dengan semangat sambil mengajak teman-teman.
Mulailah ane dan kawan-kawan yang baru ikut mentoring 2x. Langsung buat kelompok mentoring dengan adek-adek kelas dan kami yang mengisinya
🔷💘🔷
Dan kami berinisiatif untuk mendirikan ROHIS di MA kami.
Kami mulai menyusun rencana agar ROHIS dapat berdiri di sekolah kami.
Kami kumpulkan kawan-kawan yang berpengaruh disekolah mulai dari osis, pramuka, "preman", anak guru dll.
Dan Alhamdulillah dengan cara ini Allah bukakan jalan untuk kami mendirikan ROHIS di MA. Walau persiapannya hampir 1 tahun. Karena kelas 3 baru pihak sekolah mengijinkan.
Saat itu kurang lebih 1/2 dari total siswa disekolah itu bergabung di ROHIS. Walau saat pelantikan. Tak ada 1 pun perwakilan sekolah datang.
Singkat cerita. Ane ditunjuk sebagai ketua rohis. Dan karena itu juga ane di rekrut di dakwah remaja dan pemuda dikecamatan ane. Dan ini adalah ujian berat bagi ane saat itu.
Kenapa???
Karena pada saat itu ane mengenal i'tikaf (mabit) yang mana ibu dan keluarga ane melarang ane keluar malam untuk hal-hal seperti ini.
Tapi karena nekat ane tetap berangkat walau saat itu ibu mengijinkan dengan tidak ridho.
🔷💘🔷
Ane yang awalnya sholat sering dirumah. Mulai sangat mencintai masjid atau mushollah.
Hampir setiap sholat 5 waktu ane selalu dimasjid. Bahkan saat hujan lebat dan mati lampu di shubuh hari.
Ibu ane bilang. SholaT dirumah saja. Kan hujan, dll
Dan ane jawab. Laki-laki itu selama rumahnya masih dijarak 40 rumah dari masjid. Maka sholatnya dimasjid. Kan kita mau ngikutin Nabi
Ibu ane bilang. "Dak mungkin bisa" nabi itu ndak marah-marah (ane masih tempramen)
Singkat cerita. ROHIS di MA berjalan dengan lancar.
Dan ane tetap ikut dalam kegiatan-kegiatan dakwah di lingkungan.
Walau kondisi keluarga saat ini masih menolak kegiatan-kegiatan ane tersebut.
Saat ane lulus MA. Ane langsung bulatkan tekad untuk kuliah bahasa arab. Di ma'had sa'ad bin abi waqqosh palembang. Walau banyak rintangan dan ujian. Akhirnya ane bisa kuliah disana.
Walau kuliahnya termasuk murah. Tapi perlu perjuangan untuk bisa membayar pendaftarannya
Ane sempat kerja cuci mobil untuk bisa biayai uang pendaftaran.
Bukan karena ibu tak mampu membiayai. Tapk karena ane ingin menjadi contoh bahwa orang yang berdakwah itu lebih bisa survive dalam kehidupan.
Dan alhamdulillah setelah ane kuliah disana ane makin mengerti tentang islam dan mulai bertambah semangat dalam dakwah.
Ibu dan saudara-saudara juga mulai menerima ane dengan kondisi yang ada.
Saat itu ane diamanahi sebagai ketua BEM dikampus dan juga ketua ikatan pemuda islam di kecamatan.
Dan ini menjadi sarana dakwah ane kepada keluarga.
Singkat cerita. Ibu mulai tidak bolong-bolong sholatnya. Saudara-saudara juga mulai rajin sholat dan mudah diajak sholat.
Walau kakak ane masih berkutat dalam dunia narkoba.
Di lingkungan sekitar ane orang mengenal ane sebagai pendakwah, remaja yang peduli dengan agama,dll. Sedangkan kakak ane seorang pemakai narkoba dan telah naim jabatan menjadi pengedar narkoba.
Sampai teman-teman kakak ane, pemakai narkoba sering bertanya.
Itu bener kakak mu???
Ane jawab: iya.
Dan mereka segan untuk mengucap kata-kata selanjutnya.
Tapi dibelakang ane. Kakak ane selalu dijadikan olok-olokan mereka.
"Adeknya ngajar ngaji, kakaknya ngajar nyabu"
#begitu kurang lebih kata2nya
🔷💘🔷
Singkat cerita.
Kakak ane ditangkap polisi karena dijadikan tumbal oleh bosnya dengan disuruh membawa beberapa kilo narkoba.
Dan kakak ane masuk bui selama 5 bulan.
Hal ini menjadi pukulan telak bagi ane. Dan ane sempat menyetop beberapa kegiatan dakwah ane.
Dan ane sempat berfikir. Jika ku bunuh dia dulu. Pasti dia tak akan memalukan keluarga seperti ini.
Ane yang galau saat ini. Mengadu pada Allah. Yaa Allah aku sudah menolong agamaMu. Tapi kenapa keluargaku seperti ini???
Cukup lama hal itu membuat ane kehilangan ghiroh dakwah. Tapi ibu ane yang melihat penurunan iman ane bilang. Kenapa mulai jarang sholat dimasjid???.
Dan ini menjadi renungan ane. Apakah jika ane berhenti berdakwah, keluarga ane akan menjadi lebih baik???
Tentu tidak.
Akhirnya ane mulai bangkit lagi untuk berdakwah.
Akhirnya ane lulus kuliah.
Dan dikirim berdakwah di kepulauan mentawai (sumbar)
Saat disana ane dapati kabar buruk kembali. Kakak ane yang telah keluar penjara beberapa bulan. Akhirnya masuk lagi karena kasus yang sama. Dan dihukum 5 tahun.
Ane berdo'a semoga ini jalan pertaubatannya dan semoga Allah berikan ia hidayah.
🔷💘🔷
Singkat cerita.
Saat ini ane sudah di palembang (kota kelahiran) dan masih istiqomah dalam dakwah. Insya Allah.
Kakak ane masih di dalam penjara menanti hari-hari kebebasannya. Ane mendengar kabar bahwa dipenjara ia sudah mulai rajin sholat dan sudah mulai sadar akan kesalahannya.
Kondisi keluarga ane saat ini.
Saudari-saudari ane sudah berhijab walau masih belum 100% syar'i dan Alhamdulillah sholat sudah tidak dipaksa lagi.
Ibu ane yang semula kurang mendukung ane berdakwah. Alhamdulillah sekarang sudah mengerti dan bahkan sering mengingatkan ane untuk mengisi pengajian dan juga hal-hal lain.
Ini lah dakwah.
Dan cerita ane belum selesai. Karena cerita ini akan berakhir saat Allah memanggil.
Intinya. Tetaplah berdakwah walau kondisi keluarga tak sesuai aturan agama.
Sebagai penutup materi. Silakan simak dan renungi firman Allah ini.
Allah SWT berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَـنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
_"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."_
(QS. Muhammad: Ayat 7)
Allah SWT berfirman:
اِنْ يَّنْصُرْكُمُ اللّٰهُ فَلَا غَالِبَ لَـكُمْ ۚ وَاِنْ يَّخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِيْ يَنْصُرُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِهٖ ؕ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
_"Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkan kamu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang beriman bertawakal."_
(QS. Ali 'Imran: Ayat 160)
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘TaNYa JaWaB💘
0⃣1⃣ Aniek
Ustadz, saya penasaran dengan dakwah anak muda jaman sekarang.
Apakah mereka juga masih memiliki ghiroh seperti pendahulunya ya?
Apalagi sekarang banyak paham-paham liberal yang banyak disukai karena memperturutkan nafsu ego.
Kadang saya ingin keliling kampus. Hanya ingin lihat putih nya jiwa-jiwa muda dalam islam.
Mohon ustadz sharing tentang dakwah kampus jaman sekarang.
Jazakallah khayrr
🌷Jawab:
Jiwa idealitas pemuda pasti masih ada.
Mereka ingin mengikuti jejak langkah dakwah para mendahulunya. Tapi terkadang para pendahulu sudah disibukkan dengan dunia. Sehingga mereka kehilangan sosok dan panutannya.
Dan celakanya pemahaman liberal dan yang sejenisnya malah dengan masif mendekati dan mengrongrong idealitas mereka.
Ayo rapatkan barisan. Turunkan sedikit ego kita. Jangan menunggu didatangi tapi marilah mendatangi.
Di era digital saat ini dakwah harus lebih kreatif namun tetap ideal.
Tetaplah berjuang. Maka engkau akan menemukan para pejuang yang lain atau akan ditemukan para pejuang yang lain.
Hamasah!!!
0⃣2⃣ Adinda
Jadi dakwah itu apa ustadz?
🌷Jawab:
Dakwah itu adalah mengajak menuju ketaatan kepada Allah.
Caranya banyak. Salah satunya dengan kajian online seperti ini. hehehe...
0⃣3⃣ Tutik
Ustadz, cara memperkuat motivasi untuk dakwah bagaimana ya, sementara diri masih fakir ilmu agama?
🌷Jawab:
Rosulullah shollallaahu 'alahi wasallam bersabda :
Sampaikan dariku walaupun satu ayat.
Dakwahkan apa yang kita ketahui. Bila belum bisa dakwah dengan lisan maka masih banyak cara-cara berdakwah lainnya. Bisa dengan mengamalkan kebaikan-kebaikkan. Bisa dengan menyebarkan ajakan-ajakan untuk ta'at pada Allah.
Bisa juga menjadi penghubung antar juru dakwah dan orang yang akan didakwahi, dll
Intinya tetap semangat. Dan timbulkan rasa risau dalam hati tentang kondisi umat ini. Serta tumbuhkan ghiroh atau semangat untuk memberi kontribusi pada Agama ini.
Insya Allah akan timbul ide-ide kreatif untuk berdakwah. Dan tetaplah tholabul 'ilmi.
0⃣4⃣ Aniek
Bagaimana cara menyadarkan teman lama seperjuangan yang agar kembali berjuang bersama?
🌷Jawab:
Terus ajak mbak. Ingatkan ia kenangan indah saat dulu berdakwah.
Pasti ada rasa rindu akan suasana syahdu dalam dakwah.
Do'akan ia agar Allah berikan hidayah agar kembali dalam barisan dakwah.
Do'akan dakwahi
Do'akan dakwahi
Do'akan dakwahi
Do'akan dakwahi
Do'akan dakwahi
Ini saja, Hamasah
Wallahu'alam
0⃣5⃣ iKa
Mau tanya ustadz bagaimana jika kita berdakwa tapi keluarga tidak mendukung dan dikira terlalu fanatik dan sampai banyak yang bilang ikut aliran sesat karena ana sendiri awalnya tidak berhijab dan sekarang berhijab syari dan kadang juga memakai niqob ana ingin istiqomah tapi masih banyak dari keluarga yang tidak mendukung, ana tahu niqob sunnah muakadah jika tidak memakainya tidak berdosa tapi ana berkeinginan memakainya Ustadz istiqomah dan sekarang masih lepas pasang.
🌷Jawab:
Untuk hukum niqob itu masih ada ikhtilaf pendapat didalamnya.
Yang pasti untuk saat ini teruslah istiqomah dalam dakwah dan menutup aurat. Karena orang tua itu memantau kita. Melihat kita dan lama kelamaan akan tau bahwa yang kita lakukan adalah kebenaran.
Saran ane jika orang tua belum ridho untuk berniqob ya minimal berhijab syar'i aja. Dan jika diluar bisa pakai masker dan yang sejenis. Dan yang paling utama luruskan niat dan juga tunjukan akhlak terpuji.
Wallahu'alam
0⃣6⃣ Puji
Wanita soleha itu yang seperti apa ustadz??
🌷Jawab:
Ciri-cirinya antara lain:
▪ Ta'at akan segala perintah Allah (antara lain Menutup aurat,dll)
▪Menjauhi larangan Allah (antara lain berpacaran,dll)
▪Hatinya terpaut pada Allah. Sehingga lisannya senantiasa berdzikir
▪Senantiasa menjaga maruah nya.
▪Jika dilamar tidak memberatkan maharnya.
▪Dan lain-lain.
0⃣7⃣ Fitri
Bagaimana caranya agar kepala keluarga mau shalat di masjid...sementara putranya sudah shalat di masjid. Bagaimana caranya seperti dia sadar kalau laki-laki itu shalat jamaah di masjid (karena rumah dekat masjid jarak 4 rumah saja).
🌷Jawab :
Do'akan agar Allah bukakan hatinya mbak.
Dan dakwahi sekali-kali agar jadi motivasi baginya.
Wallahu'alam
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘CLoSiNG STaTeMeNT💘
Tetaplah berdakwah dan akan engkau temukan kemudahan dari Allah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar