PARA PERINDU SURGA

OLeH  : Ibu Irnawati Syamsuir Koto

   💘M a T e R i💘

🌷 PARA PERINDU SURGA

Assalamu'alaikum sahabat-sahabat para Perindu Surga.

Sahabat-sahabat ku...
Dalam sebuah hadis sahih riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan Allah ﷻ bertanya kepada malaikat, “Apa yang dirindukan hamba-hamba-Ku dari-Ku?” Malaikat menjawab, “Mereka merindukan surga-Mu.”

Allah ﷻ bertanya, “Apakah mereka pernah melihatnya?” Malaikat menjawab, “Tidak.” Allah ﷻ bertanya lagi, “Bagaimana pendapatmu kalau mereka pernah melihatnya?” Malaikat menjawab, “Mereka tentu akan lebih merindukannya.”

Menurut Ibnu al-Qayyim, manusia tercipta untuk surga dan surga tercipta untuk manusia. Dengan begitu, manusia harus segera memenuhi seruan Tuhan dan segera menuju surga.

Laksana seorang yang tinggal di kampung pengembaraan, lalu tersadar akan kampung halamannya yang menyenangkan, tentu dia merindukan kembali ke kampung halamannya.

Sahabat-sahabat ku...
SURGA adalah tempat yang paling indah. Sungai-sungai yang mengalir, bidadari-bidadari yang mendampingi, dan pelayan yang setia adalah sedikit gambaran tentang betapa indahnya tempat yang dijanjikan bagi mereka yang beriman dan beramal saleh itu.

Satu hal paling indah yang terjadi di dalam surga dan dirindukan semua hamba adalah berjumpa dengan Allah ﷻ Sang Pencipta.

Begitu luar biasa indahnya surga maka semua manusia yang meyakini adanya surga pasti ingin menjadi penghuninya. Mereka ingin menjadi pemilik istana-istana terindah, penikmat hidangan-hidangan terlezat, dan menjadi tetangga para nabi, sahabat, dan orang-orang saleh. Satu kehidupan yang sempurna.

Para perindu surga telah mendengar sabda Rasulullah ﷺ tentang keistimewaan para penghuni surga dan bisa melihat Allah ﷻ secara langsung. Hal ini membuat hati mereka sangat rindu untuk untuk menjadi salah satu yang beruntung. Tentang kerinduan terhadapat hal yang membahagiakan ini Ibnu Abi Hatim berkata,

“Saya mendengar Ahmad bin Ismail anak paman Abu Zur’ah, berkata : Dalam sakit yang berujung pada kematiannya, saya mendengar Abu Zur’ah, berkata :  ‘Ya Allah, sesungguhnya saya sangat rindu untuk melihat-Mu. Jika nanti bertanya kepadaku, ‘hal apa yang membuatmu rindu kepada-Ku ? Maka saya akan menjawab ‘karena rahmat-Mu wahai Tuhanku.”

Adapun hadits yang menegaskan bahwa orang-orang mukmin nantinya akan melihat Allah ﷻ secara langsung di akhirat, antara lain:

Jarir bin Abdullah berkata, “Suatu malam kami duduk-duduk bersama Rasulullah ﷺ. Tiba-tiba beliau melihat ke arah bulan purnama yang mencul malam itu dan selanjutnya berkata, “Sungguh kalian nanti akan melihat kepada Allah ﷻ sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini, kalian tidak akan dihalangi dalam melihatnya. Untuk itu, jika kalian sanggup untuk tidak melewatkan shalat, baik sebelum matahari terbit atau terbenam. Maka laksanakanlah”. Setelah berkata demikian, Rasulullah ﷺ., lalu membaca firman Allah ﷻ, “..... dan bertasbilah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya).” (QS. Qaaf : 39).

Surga adalah negeri kemuliaan yang abadi, negeri yang penuh dengan kenikmatan yang sempurna, yang tidak ada cela sama sekali. Berbagai kenikmatan telah Allah ﷻ persiapkan di sana.

Dalam hadits qudsi, Allah ﷻ berfirman:

“Aku telah persiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang tak pernah dilihat mata, tak pernah terdengar oleh telinga, dan tak pernah terbetik di hati manusia.” Kemudian Rasulullah ﷺ berkata, “Kalau mau, silakan kalian baca : “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka. (QS. as-Sajdah: 17)’.” (HR. al-Bukhari no. 3244).

Akan tampak agungnya nikmat surga ketika dibandingkan dengan kesenangan duniawi. Kesenangan dunia dibandingkan dengan kenikmatan akhirat sangatlah rendah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Tempat cemeti salah seorang kalian di surga lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. al-Bukhari no. 3250).

Lalu siapa sajakah yang pantas untuk menjadi penghuni surga-Nya?
Orang-orang yang seperti apa? Bagaimana caranya?

Semua penjelasan terkait surga mulai dari gambaran bentuknya sampai penghuninya di jelaskan dalam firman-firman Allah ﷻ dan As Sunnah.

🌷🌸🌷
Berikut penjelasan PENGHUNI SURGA yang dijelaskan dalam buku Ensiklopedia Islam Al Kamil yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri,

🔹1. Orang Yang Beriman Dan Beramal Saleh.

Penghuni surga yang pertama adalah mereka yang beriman kepada Allah ﷻ, kitab-Nya, dan Rasul-Nya. Dan mereka yang senantiasa melakukan amal saleh selama hidupnya. Merekalah orang-orang yang pantas dan akan masuk surga oleh Allah ﷻ.

Firman Allah ﷻ,

“Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah: 82).

🔹2. Penguasa Yang Adil, Lelaki Yang Penuh Kasih Sayang, Dan Orang Yang Senantiasa Menjaga Harga Dirinya

Dari Iyadh bin Himar radhiyallahu anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,

“Penghuni surga ada tiga macam: penguasa yang adil, yang bersedekah dan diberi taufik; lelaki yang penuh kasih sayang, hatinya lembut bagi setiap kerabat dan orang Muslim; dan orang yang menjaga harga diri dan kebersihan jiwa yang memiliki tanggungan (anak dan istri).” (HR. Muslim).

🔹3. Orang Yang Bersikap Lemah Saat Bersumpah

Orang yang bersikap lemah dan tidak berdaya di hadapan Allah ﷻ. Merendahkan dan menghinakan dirinya karena ia hanyalah seorang hamba-Nya.

Dari Harits bin Wahb radhiyallahu anhu, ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,

“Muakah kalian kukabrakan tentang penghuni surga?” Mereka berkata, “Ya” Beliau bersabda, “Setiap orang lemah yang bersikap lemah jika ia bersumpah, niscaya Allah akan mengabulkan kebaikan sumpahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

🔹4. Orang-orang Yang Berbuat Baik

إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ

“Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (Surga).“ (QS. Al Muthafifin : 22).

Terus siapa lagi?

◼️Orang-orang Yang Terdahulu Masuk Islam.

وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ {10} أُوْلَئِكَ الْمُقَرَّبُونَ {11} فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ {12}

“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang dahulu masuk Surga. Mereka itulah yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan.” (QS. Al Waqi’ah : 10-12).

◼️Ashabul Yamin, Orang-orang Yang Menerima Buku Catatan Amal Dari Sebelah Kanan.

“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri. dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya). dan naungan yang terbentang luas. dan air yang tercurah. dan buah-buahan yang banyak. Yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya. dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langusung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya, kami ciptakan mereka untuk golongan kanan.” (QS. Al Waqi’ah : 27-38).

◼️Al-Muhsinun, Orang-orang Yang Senantiasa Berbuat Baik Dengan Ikhlas Dan Sesuai Dengan Syariat.

لِّلَّذِينَ أَحْسَنُواْ الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ وَلاَ يَرْهَقُ وُجُوهَهُمْ قَتَرٌ وَلاَ ذِلَّةٌ أُوْلَـئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (Surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Merekalah penghuni Surga, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Yunus : 26).

◼️Ash – Shabirun, Orang-orang Yang Bersabar

“….(yaitu) Surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak cucunya, sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan), “Keselamatan terlimpahkan kepada kalian berkat kesabaran kalian.” Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS. Ar Ra’du : 23-24).

◼️Orang-orang Yang Takut Saat Menghadap Tuhannya.

وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ

“dan bagi orang-orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua Surga.” (QS. Ar – Rahman : 46).

◼️Al- Muttaqun, Orang-orang Yang Bertakwa.

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam Surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).” (QS. Al –Hijr : 45).

◼️Orang-orang Yang Beramal Shalih.

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ طُوْبٰى لَهُمْ وَحُسْنُ مَاٰ بٍ

“Orang-orang yang beriman dan beramal shalih, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.” (QS. Ar Ra’du : 29).

◼️At – taibun, Orang-orang Yang Bertaubat.

إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئاً

“Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal shalih, maka mereka itu akan masuk Surga  dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun.” (QS. Maryam : 60).

Ini hanya beberapa golongan penghuni surga, termasuk golongan yang manakah kita?

Akankah kita termasuk ke dalam salah satu golongan yang Allah ﷻ janjikan untuk diizinkan masuk surga?

Sudah saatnya lebih banyak menghisab diri, lebih banyak merenung dan mengevaluasi amal diri?

Sudahkah kita menjadi orang yang ikhlas dalam beribadah dan beramal shalih?

Ataukah masih saja kita mengharap sanjung puji manusia yang akan melenyapkan seluruh amal baik kita?

Mari berlomba-lomba untuk menjadi salah satu penghuninya, mengharap dan merindukan memasukinya dan menjadi golongan yang Allah ﷻ cinta. 

Wallahu ‘alam 

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualaikum,

Ustadzah, katanya setiap orang muslim itu pasti masuk surga tergantung kita cara berjalan menuju kesana dengan cara apa iyakan. Tapi tidak setiap orang muslim mendapat ridho Allah ﷻ masuk surga itu mudah tapi mendapat ridho Allah ﷻ itu yang susah?

Fitri minta penjelasanya, Ustadzah.

Terimakasih.

🔷Jawab:
Jadi intinya amal sholeh kita tidak menjamin kita bisa masuk surga. Kenapa? Karna terkadang amal sholeh yang kita lakukan dihiasi oleh rasa riya', kita melakukan amal sholeh karna orang lain, maka hal itu akan menjauhkan kita dari ridho Allah ﷻ, karna itulah ridho Allah ﷻ itulah yang memasukkan kita ke surga-Nya.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Rustia ~ Bekasi
Assalamu'alaikum Bunda,

Kadang saya malu berdoa kepada Allah ﷻ untuk dimasukkan dalam jannah Firdaus, jadi saya berdoa gak apa-apa di emperan juga, asalkan di surga. Jangan dicelup-celupin dulu di neraka.

Malu dengan amal yang sedikit, malu dengan dosa yang banyak.

🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam,

Sebagai muslim kita harus yakin kepada Allah ﷻ, bahwa balasan surga untuk keimanan kita terhadap-Nya.
Maka berdoalah dan beramallah penuh kesungguhan.

Kita tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah ﷻ, kita tidak tahu amalan yang mana yang akan memasukkan kita ke surga-Nya. Dan kita juga tidak tahu, ucapan yang mana yang akan Allah ﷻ kabulkan.

Jadi, berdoalah dan mintalah yang terbaik dari Allah ﷻ, meski kita bergelimang dosa, rahmat Allah ﷻ itu luas, jika Allah ﷻ ridho, tak sulit bagi-Nya untuk menghapuskan dosa dosa kita hanya karena amalan yang kecil.

Tapi meski begitu, kewajiban kita adalah beribadah kepada Allah ﷻ, melakukan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya.

Wallahu a'lam.

0️⃣3️⃣ Frin ~ Surabaya
Bunda... Saya selalu berdoa kepada Allah ﷻ. Mohon kelak keluarga kami disatukan kembali dalam surga, saya suka sedih bun bila ingat kelak tidak bisa ketemu ayah, bunda, suami, anak dan saudara.

Mohon pencerahan, Bun.

🔷Jawab
In syaa Allah sebuah keluarga akan berkumpul kembali di surga, tentunya dengan syarat semua adalah orang orang yang pantas memasuki surga-Nya.

Jadi, untuk keluarga yang masih ada, tugas kita adalah mengajaknya untuk terus beramal sholeh untuk meraih rahmat dan ridho Allah ﷻ.

Bagi yang sudah meninggal, maka perbangaklah doa serta beramal sholeh atas nama mereka. Semoga Allah ﷻ kabulkan doa-doa kita. Aamiin.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Triyani ~ Rembang
Assalamu'alaikum,

Saya ibu rumah tangga, sehari hari hanya di rumah, dengan online makanan kuliner. Apakah dengan saya berbakti dengan suami, dan merawat anak-anak kita bisa merindukan jaminan surga-Nya?

🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam Bund,

In syaa Allah, jika semua pengabdian yang kita lakukan itu semata mata karna Allah ﷻ, keta'atan kita karna ketaqwaan kepada Allah ﷻ. Dan dengan melakukan seluruh kewajiban serta ditambah amal sholeh sunnah, in syaaAllah, janji Allah ﷻ itu benar, Bund.

Wallahu a'lam.

0️⃣5️⃣ Emi ~ Bekasi
Ustadzah, afwan kadang dalam hati itu ada rasa takut bahwa amal ibadah kita yang kita lakukan ini diterima atau tidak. Karena sengaja atau tidak niat kita di tengah-tengah kadang bisa melenceng menjadi tidak lurus, mungkin juga tidak sempurna.

Apa yg harus kita lakukan agar kita bisa menjadi penghuni surga?

🔷Jawab:
Makanya kita diperintahkan untuk terus memperbaharui niat.
Terus beramal, dan berdoa agar Allah ﷻ terima amal-amal kita. Mohon petunjuk-Nya dan bimbangan-Nya selalu agar kita tetap berada di jalan yang diridhoi-Nya.

Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah ﷻ.

Wallahu a'lam.

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Sahabat-sahabat ku...

Marilah kita bersegera mengamalkan amalan yang mengantarkan ke surga Allah ﷻ, dengan meningkatkan tauhid, iman, dan ketakwaan kita kepada Allah ﷻ serta melakukan berbagai amalan yang telah dijanjikan dengan surga-Nya, yang dengan semua amalan itu menjadi sebab turunnya ridho Allah ﷻ untuk kita.

Manusia berhak merindukan surga. Manusia berhak memasukinya. Sepanjang, dua hal terpenuhi, rahmat Allah ﷻ dan amal saleh. Namun, rahmat dan ridho Allah ﷻ jauh lebih menentukan.

Wallahu a’lam.

Mohon maaf lahir batin.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.