Selasa, 15 September 2020
KETIKA CINTA HARUS MENGALAH
OLeH : Ummi Yulianti
💘M a T e R i💘
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
الحمد لله
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ...
ام بعد
Segalanya milik Alloh ﷻ apa yang ada di langit dan bumi, kenikmatan dan kesusahan asalnya dari Alloh ﷻ sudah selayaknya kita panjatkan puji dan syukur hanya kepada Alloh ﷻ.
Agama Islam adalah agama yang mengangkat dan membebaskan manusia dari jaman jahiliah jaman kegelapan menuju ke jaman yang terang benderang, sudah selayaknyalah kita sebagai umatnya senantiasa menghaturkan sholawat dan salam hanya kepada Nabi Muhammad ﷺ.
🌷KETIKA CINTA HARUS MENGALAH
Dalam membina hubungan, permasalahan dan perdebatan tidak lagi menjadi hal asing. Ibarat bumbu, beradu argumen dan pendapat membuat hubungan semakin berwarna, tidak monoton, dan hambar. Bukan tanpa sebab, perselisihan dan pertengkaran yang terjadi pun bisa membuat kita belajar dari kesalahan untuk dapat terus memperbaiki diri, tahu cara menyelesaikan masalah, dan mencari solusi.
Katanya, mengalah menjadi rahasia menjaga hubungan dengan pasangan yang paling utama agar tetap langgeng. Pasalnya, pertengkaran tak akan pernah selesai jika salah satu pihak tidak ada yang mau mengalah. Mempertahankan ego justru akan membuat hubungan kita dan pasangan semakin berantakan. Untuk itulah mengalah sangat diperlukan. Meski demikian, mengalah bukan berarti kamu kalah. Hubungan yang sedang kita bangun dan bina bukanlah suatu perlombaan yang menuntut adanya pemenang.
◼️Mengalah Bukan Berarti Takut Atau Tak Peduli
Katanya, pria akan lebih banyak mengalah ketimbang wanita saat menjalani atau membina sebuah hubungan, meskipun beberapa justru terjadi sebaliknya. Tidak salah kok, karena sekali lagi, mengalah bukan berarti kalah, takut dengan pasangan, tidak peduli, atau berakhirnya hubungan.
Jadi, jangan kecil hati atau minder saat orang lain mengomentari sikap mengalah yang kita lakukan. Tentu, mereka tidak perlu tahu masalah yang sedang menerpa hubungan kita, dan kita juga tidak perlu repot-repot menceritakannya pada semua orang.
◼️Mengalah Bukan Berarti Kehilangan Harga Diri
Saat sedang saling mendiamkan, kita sebenarnya sangat ingin berdamai kembali dengan pasangan. Namun, tak jarang gengsi membuat kita urung melakukannya. Padahal, mengalah tak berarti kita akan kehilangan harga diri. Rahasia menjaga hubungan ini harus kita lakukan tanpa pernah tertekan rasa gengsi, karena gengsi justru akan membuat hubungan kita dan pasangan semakin rumit dan tidak karuan.
Hilangkan sikap gengsi dan minta maaflah pada pasangan. Bukan karena kita melakukan kesalahan, melainkan agar kita bisa kembali berdamai dan tak lagi saling membelakangi. Minta maaf tidak hanya harus dilakukan saat bersalah, kok. Terkadang ini diperlukan agar semuanya kembali normal lagi. Apabila kita dan pasangan sudah mengesampingkan ego dan gengsi, hubungan pun akan semakin langgeng.
◼️Mengalah Tanpa Memperpanjang Masalah
Kita mengalah bukan karena perlu, melainkan karena itu memang harus dilakukan. Namun, jangan lupa untuk tetap beri pengertian pada pasangan. Sampaikan pada pasangan saat ia melakukan kesalahan, membuat kita kecewa, atau ada yang mengganjal pikiran. Intinya, saling berkomunikasi dan terbuka satu sama lain.
Namun, banyak pasangan yang memilih mengalah hanya agar bisa lari dari masalah. Bukan tidak mungkin, kita atau pasangan akan kembali mengungkitnya di kemudian hari, ini biasa terjadi pada pihak yang selalu mengalah. Padahal, mengalah bukan berarti memperpanjang masalah. Semua yang sudah berlalu tidak seharusnya diungkit kembali. Mengalah adalah suatu langkah yang kita pilih untuk menjaga keharmonisan hubungan kita dan pasangan.
◼️Berdebat Tidak Salah, Tetapi Tak Harus Setiap Saat
Sebuah penelitian yang dilakukan di India menyebutkan bahwa pasangan yang sering beradu pendapat akan lebih bertahan lama. Perdebatan ini disinyalir mampu menjaga komunikasi dan keterbukaan antara kita dan pasangan. Jika tidak bertengkar, mungkin kita atau pasangan tidak tahu apa yang sebenarnya sedang diinginkan. Meski demikian, bukan berarti kita harus bertengkar setiap saat ya
SALAH satu akhlak terpuji yang diajarkan Islam adalah sabar, serta mengalah dari hal-hal yang akan menimbulkan perpecahan. Namun perlu diingat mengalah bukan berarti kalah. Perbuatan ini justru untuk menghindari pertikaian.
Orang yang mengalah mendapatkan pahala, terutama dari syahwatnya dosanya diampuni.
Dijelaskan dalam kitab Riyadhus Sholihin, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang menginginkan sesuatu, kemudian ia menolak syahwatnya dan lalu mengalah terhadap dirinya, maka (dosa) nya diampuni." (HR. Ibnu Hibban).
Lebih lanjut, salah satu contohnya adalah mengalah untuk menghindari pertikaian ketika sedang berdebat. Jika sudah timbul sesuatu yang akan memecah belah persaudaraan, silaturahim atau hubungan suami istri lebih baik ada yang mengalah.
Mengalah dalam perdebatan pahalanya sangat besar.
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُبْطِلٌ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُحِقٌّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ
"Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan sementara ia berada di atas kebatilan, maka Alloh ﷻ akan bangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga. Dan barangsiapa yang meninggalkan perdebatan padahal dia berada di atas kebenaran, maka Alloh ﷻ akan membangun sebuah rumah baginya di atas surga." (Kitab Shahih at-Targib wat Tarhib, jilid 1, no. 138).
Selain itu, bersikap lembut kepada sesama khususnya bagi seseorang yang keras ketika berdebat merupakan perbuatan yang mulia. Bahkan Alloh ﷻ pun meminta kepada semua hamba-Nya agar tetap lembut, dan menghindari kekerasan. Baik secara verbal atau fisik.
Seperti dijelaskan di dalam Alquran, Alloh ﷻ berfirman:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." (QS. Ali Imran: 159).
Demikian Paparan kali ini.
Yang benar datangnya dari اللّه.
Yang salah dari ketidaktahuan ana yang masih fakir ilmu agama.
Mohon maaf jika ada salah-salah kata dalam penulisan.
العلم بلاعمل كا لشجر بلا ثمر
Ilmu itu apabila tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah.
جزاكم الله خير جزاء شكرا وعفوا منكم...
فا استبقوا الخيرات...
والسلام عليكم ورحمة الله و بر كاته
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘TaNYa JaWaB💘
0️⃣1️⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualaikum,
Ustadzah, mengalah itu bukan berarti kalah tapi kadang disaat diri ini memilih mengalah tapi ada sebagian hati yang belum puas dan masih terasa nyesek dan rasa belum terima begitu, bagaimana ustadzah?
🔷Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Awal kita memilih mengalah pasti ada perasaan tersebut, seperti ada yang mengganjal di hati, tapi terus paksakan terus latih, ingat kita mengalah bukan berarti kalah, tapi mengalah untuk menang.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Adhry ~ Makassar
Assalamu Alaikum,
Ustadzah, bagaimana jika ada orang yang berlaku semena-mena sama kita. Seperti atasan kita. Dikantor, kita disuruh bekerja rodi walaupun sakit, selama masih bisa duduk dan berpkir, tetap harus bekerja ikuti kemauannya. Tanpa peduli perasaan kita atau keadaan kita. Apa kita juga perlu sabar dan ikuti perintahnya? Jangan melawan dan marah?
🔷Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Selama perintahnya tidak melanggar syar'i kita harus patuh pada pimpinan. Tetapi memang sebaiknya seorang pimpinan harus bijaksana dan memperhatikan kondisi yang dipimpinnya, ini sebagai pelajaran buat kita kalau kelak jadi pimpinan tidak berbuat pimpinan kita.
🍓Tapi kan sudah melanggar ketentuan dari Alloh ﷻ itu ustadzah. Ketika sakit, tubuh kita sudah angkat bendera putih artinya menyerah sementara sampai batas waktu yang Alloh ﷻ tentukan kan? Alloh ﷻ menyuruh kita menjaga tubuh kita karena tubuh kita butuh istirahat. Akan diminta juga pertanggung jawabannya sama Alloh ﷻ. Afwan jika ana salah paham.
🔷Iya kalau dalam hal ini pimpinan termasuk dzalim. Maksud saya konten perintahnya, yang tidak melanggar syar'i.
🍓Jadi tetap di ikuti ustadzah selama tidak melanggar syar'i?
Seperti bacanya sulit yah ustadzah. Kan butuh istirahat juga ustadzah.
🔷Coba dibicarakan lagi dengan pimpinannya, biasanya ada surat dokter, yang merekomendasikan untuk istirahat.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Emi ~ Bekasi
Mengalah, sabar itu sesuatu yang mudah di ucapkan, tetapi ya Allah susah dilaksanakan, apalagi kalau sedang panas-panasnya masalah. Barangkali ada kiat-kiatnya bagaimana cara kita mengalah?
🔷Jawab:
Ada tips dari Rasulullah ﷺ ketika marah, kalau lagi berdiri duduk, masih marah berbaring, masih marah ambil wudhu.
Atau kalau sudah tidak tahan langsung wudhu, setidaknya ketika wudhu kita meninggalkan sumber marah untuk Cooling Down.
Wallahu a'lam
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘
Ketika keduanya keras kepala maka harus ada yang mengalah, akan tetapi mengalah demi kebaikan adalah kemenangan yang sesungguhnya.
Marah tidak akan menyelesaikan masalah, bersabar adalah pilihan yang baik, dan sekali lagi mengalah bukan berarti kalah. Kadang mengalah dan meminta maaf itu lebih baik daripada menjelaskan segalanya kepada orang yang tidak mau mengerti.
Wallahu a'lam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar