OLeH: Ummu Nadia Alifulia
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarahkatuh, shalihah.
Selamat malam dan semoga sehat selalu dalam lindungan Alloh ﷻ, aamiin allahumma aamiin.
Alhamdulillah, jazaakillahu khaair katsiraan untuk moderator dan shalihah semuanya sudah memberikan kesempatan dan membuka majelis online pada malam hari ini dan in syaa Allah semoga berkah bernilai kebaikan untuk kita semua, aamiin allahumma aamiin.
Baiklah shalihah, kita langsung masuk ke materi saja ya.
🌸TIDAK PERNAH PUAS DENGAN HARTA
Inilah sifat manusia, tidak pernah merasa puas dengan harta. Buktinya adalah hadits-hadits berikut:
◼️Pertama:
Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda,
« تَعِسَ عَبْدُ الدِّينَارِ وَالدِّرْهَمِ وَالْقَطِيفَةِ وَالْخَمِيصَةِ ، إِنْ أُعْطِىَ رَضِىَ ، وَإِنْ لَمْ يُعْطَ لَمْ يَرْضَ »
“Celakalah hamba dinar, hamba dirham, hamba pakaian dan hamba mode. Jika diberi, ia ridho. Namun jika tidak diberi, ia pun tidak ridho”. (HR. Bukhari no. 6435).
◼️Kedua:
Dari Ibnu ‘Abbas, ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
لَوْ كَانَ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لاَبْتَغَى ثَالِثًا ، وَلاَ يَمْلأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
“Seandainya manusia diberi dua lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga. Yang bisa memenuhi dalam perut manusia hanyalah tanah. Alloh ﷻ tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6436).
◼️Ketiga:
Dari Ibnu ‘Abbas, ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda,
لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ مِثْلَ وَادٍ مَالاً لأَحَبَّ أَنَّ لَهُ إِلَيْهِ مِثْلَهُ ، وَلاَ يَمْلأُ عَيْنَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
“Seandainya manusia memiliki lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan harta yang banyak semisal itu pula. Mata manusia barulah penuh jika diisi dengan tanah. Alloh ﷻ tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6437).
◼️Keempat:
Ibnu Az Zubair pernah berkhutbah di Makkah, lalu ia mengatakan,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَقُولُ « لَوْ أَنَّ ابْنَ آدَمَ أُعْطِىَ وَادِيًا مَلأً مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ إِلَيْهِ ثَانِيًا ، وَلَوْ أُعْطِىَ ثَانِيًا أَحَبَّ إِلَيْهِ ثَالِثًا ، وَلاَ يَسُدُّ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ »
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Nabi ﷺ bersabda, “Seandainya manusia diberi lembah penuh dengan emas, maka ia masih menginginkan lembah yang kedua semisal itu. Jika diberi lembah kedua, iapun masih menginginkan lembah ketiga. Perut manusia tidaklah akan penuh melainkan dengan tanah. Alloh ﷻ tentu menerima taubat bagi siapa saja yang bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6438).
Dari Anas, dari Ubay, beliau mengatakan,
“Kami kira perkataan di atas adalah bagian dari Al Qur’an, hingga Alloh ﷻ pun menurunkan ayat,
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ
“Bermegah-megahan dengan harta telah mencelakakan kalian.” (QS. At Takatsur: 1). (HR. Bukhari no. 6440).
Bukhari membawakan hadits di atas dalam Bab “Menjaga Diri Dari Fitnah (Cobaan) Harta.”
★ Beberapa faedah dari hadits-hadits di atas:
▪Pertama: Manusia begitu tamak dalam memperbanyak harta. Manusia tidak pernah merasa puas dan merasa cukup dengan apa yang ada.
▪Kedua: Sabda Nabi ﷺ, “Perut manusia tidaklah akan penuh melainkan dengan tanah”,
Maksudnya: Tatkala manusia mati, perutnya ketika dalam kubur akan dipenuhi dengan tanah. Perutnya akan merasa cukup dengan tanah tersebut hingga ia pun kelak akan menjadi serbuk. (Syarh Ibnu Batthol).
▪Ketiga: Hadits ini adalah celaan bagi orang yang terlalu tamak dengan dunia dan tujuannya hanya ingin memperbanyak harta.
Oleh karenanya, para ulama begitu qona’ah dan selalu merasa cukup dengan harta yang mereka peroleh. (Syarh Ibnu Batthol).
▪Keempat: Hadits ini adalah anjuran untuk zuhud pada dunia.
Yang namanya zuhud pada dunia adalah meninggalkan segala sesuatu yang melalaikan dari Alloh ﷻ. (Keterangan Ibnu Rajab dalam Jaami’ul Ulum wal Hikam).
▪Kelima: Manusia akan diberi cobaan melalui harta.
Ada yang bersyukur dengan yang diberi. Ada pula yang tidak pernah merasa puas.
🔸Raihlah Kekayaan Hakiki
Rasulullah ﷺ bersabda,
لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ
“Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari no. 6446 dan Muslim no. 1051).
Bukhari membawakan hadits ini dalam Bab “Kekayaan (Yang Hakiki) Adalah Kekayaan Hati (Hati Yang Selalu Merasa Cukup).”
Ya Allah, Berikanlah Kepada Kami Kecukupan
Oleh karena itu, banyak berdo’alah pada Alloh ﷻ agar selalu diberi kecukupan. Do’a yang selalu dipanjatkan oleh Nabi ﷺ adalah do’a:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
“Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf dan ghina). (HR. Muslim no. 2721).
An Nawawi –rahimahullah– mengatakan,
“”Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan. Sedangkan al ghina adalah hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada di sisi manusia.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, 17/41, Dar Ihya’ At Turots Al ‘Arobi).
★ Berarti dalam do’a ini kita meminta pada Alloh ﷻ;
[1] Petunjuk (hidayah),
[2] Ketakwaan,
[3] Sifat menjauhkan diri dari yang haram,
[4] Kecukupan.
Semoga Alloh ﷻ menjadikan kita sebagai hamba yang selalu memiliki sifat ghina yang selalu merasa cukup dengan nikmat harta yang Alloh ﷻ berikan.
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Kiki ~ Dumai
Ummu, bagaimana tips-tipsnya agar hati kita senantiasa qonaah, Umm?
🌸Jawab:
Wahh berbicara tips sepertinya panjang sekali ini hihihi.
★ Cobalah beberapa tips di bawah ini, shalihah:
1. Berusahalah untuk menerima dengan rela dan ikhlas akan apa yang ada. Orang yang rela dan ikhlas menerima segala bentuk karunia dan rezeki yang telah diberikan oleh Alloh ﷻ adalah orang yang benar-benar berbahagia.
2. Berusahalah untuk memohon kepada Alloh ﷻ untuk memberikan rezeki yang pantas disertai dengan ikhtiar dan usaha. Berdoa saja tidak cukup dan juga berilmu saja tidak cukup, tapi diperlukan kerja keras untuk mendapatkan rezeki dari Alloh ﷻ.
3. Berusahalah untuk menerima dengan sabar segala takdir dan ketentuan dari Alloh ﷻ. Menerima takdir dan ketentuan dari Alloh ﷻ adalah bagian fundamental dari keimanan seseorang. Orang yang sabar terhadap takdir dan ketentuan dari Alloh ﷻ adalah orang yang menyadari bahwa Alloh ﷻ memiliki kekuasaan dunia fana ini.
4. Selalu bertawakkal kepada Alloh ﷻ. Tawakkal berarti berserah diri kepada Alloh ﷻ. Orang yang beriman sudah sepantasnya menyerahkan diri sepenuhnya kepada Alloh ﷻ. Segala rintangan dan halangan yang dihadapi dalam kehidupan akan menjadi ringan jika semua itu diserahkan kepada Alloh ﷻ.
5. Tidak akan mudah tertipu oleh tipu daya dunia. Orang yang qana’ah adalah orang yang meyakini bahwa gemerlap kehidupan dunia hanyalah bersifat sementara. Harta benda, kedudukan, keluarga, sahabat, dan segala urusan dunia akan berlalu jika seseorang telah dipanggil menghadap Alloh ﷻ. Karena itu, kecintaan terhadap dunia tidak boleh melalaikan seseorang dari tujuan utamanya dalam menggapai ridho Alloh ﷻ.
#MuhasabahDiri
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Phity ~ Yogja
Um, bagaimana caranya mengingatkan orang yang terlalu cinta harta?
Karena kalau diingatkan dikira iri kepadanya.
🌸Jawab:
Ingatkan seperlunya dan secukupnya saja shalihah, jika kita sudah berusaha mengingatkan namun mereka tetap kekeh dan justru menganggap kita iri, maka jangan dipaksakan.
Mengingatkan boleh, tapi tidak boleh memaksa kehendak mereka ya shalihah, hidayah itu tidak bisa datang sendiri shalihah, melainkan harus dijemput oleh mereka yang menginginkannya.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Andita ~ Jakbar
Anak saya umur 8 tahun dan 5 tahun.
Bagaimana cara mendidik anak kita sedari kecil agar hatinya selalu merasa cukup? Sementara anak kecil selalu membandingkan dengan teman-temannya yang seumuran.
Terima kasih.
🌸Jawab:
Halloo Bunda,
Memang anak seusia anak bunda tidak heran jika mudah sekali membandingkan, bukan berarti mereka tidak bersyukur bunda, tetapi mereka ingin merasakan apa yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya.
Biasanya anak diusia seperti ini selalu saja banyak maunya, benar tidak bunda? Hihihi. Bunda sebagai ibu yang berperan penting sekali untuk anak-anak bunda, harus mengubah pola pikir anak bunda.
Misalnya nih, "si A itu lagi dikasih rezeki lebih sama Alloh ﷻ, adik juga dikasih rezeki lebih sama Alloh ﷻ, tapi ada tapinya hehe, bentuk rezekinya berbeda dek, namun tetap sama asalnya dari Alloh ﷻ".
Itu contoh kalimatnya ya bunda, semoga membantu.
Wallahu a'lam
0️⃣4️⃣ Safitri ~ Banten
Umma, bolehkah kita berdoa supaya kita jadi orang kaya atau diberikan rezeki yang lebih sama Alloh ﷻ agar kita bisa bersedak atau berinfak dengan harta tersebut?
Misal, "Ya Alloh ﷻ ingin jadi orang kaya jadikan aku orang yang mempunyai banyak harta", ini termasuk kedalam maksa kehendak Alloh ﷻ tidak?
🌸Jawab:
Memaksa shalihah, karena jika ingin bersedekah pun tidak perlu meminta dan menunggu untuk kaya, sedekah itu harus ikhlas dan tidak bertaut pada jumlah, jadi jika kita miskin. Berarti sedekah semampunya dan seikhlasnya, shalihah.
Wallahu a'lam
0️⃣5️⃣ Yani ~ Bandung.
Bagaimana caranya agar kita untuk mempunyai sifat al ghina.
Dan selalu istiqomah?
Hatur nuhun. Jazakillah.
🌸Jawab:
Semoga bisa diterapkan ya shalihah;
1. Harus meluruskan niat.
2. Harus memahami makna kalimat syahadat.
3. Harus memperbanyak membaca Al-Qur'an.
4. Harus meningkatkan kualitas ibadah sedikit demi sedikit.
5. Bergaul dengan orang-orang yang beriman.
6. Harus selalu berdoa dan berzikir kepada Alloh ﷻ.
Wallahu a'lam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Baiklah shalihah semuanya, jazakillah khair sudah diberikan kesempatan untuk berbagi dan sharing ilmu yang in syaa Allah bermanfaat dan bernilai kebaikan untuk kita semua.
Jangan putus untuk selalu menuntut ilmu yaa, karena ilmu itu luas dan ada di mana saja.
Semoga bisa bertemu kembali, aamiin allahumma aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar