OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I
💎M a T e R i💎
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Dari Abu Hurairah ra berkata; bersabda Rasulullah ﷺ,
“Apabila kekuasaan dianggap keuntungan, amanat dianggap ghanimah (rampasan), membayar zakat dianggap merugikan, beiajar bukan karena agama (untuk meraih tujuan duniawi semata), suami tunduk pada istrinya, durhaka terhadap ibu, mentaati kawan yang menyimpang dari kebenaran, membenci ayah, bersuara keras (menjerit-jerit) di masjid, orang fasig menjadi pemimpin suatu bangsa, pemimpin diangkat dari golongan yang rendah akhiaknya, orang dihormati karena takut pada kejahatannya, para biduan dan musik (hiburan berbau maksiat) banyak digemari, minum keras atau narkoba semakin meluas, umat akhir zaman ini sewenang-wenang mengutuk generasi pertama kaum Muslimin (termasuk para sahabat Nabi ﷺ, tabi’in dan para imam muktabar). Maka hendaklah mereka waspada karena pada saat itu akan terjadi hawa panas, gempa, longsor dan kemusnahan. Kemudian diikuti oleh tanda-tanda (kiamat) yang lain seperti untaian permata yang berjatuhan karena terputus talinya (semua tanda kiamat terjadi).”
(HR. Tirmidzi)
KETIKA terjadi bencana alam, paling tidak ada tiga analisa yang sering diajukan untuk mencari penyebab terjadinya bencana tersebut. Pertama, azab dari Alloh ﷻ karena banyak dosa yang dilakukan. Kedua, sebagai ujian dari Tuhan. Ketiga, Sunnatullah dalam arti gejala alam atau hukum alam yang biasa terjadi. Untuk kasus Indonesia ketiga analisa tersebut semuanya mempunyai kemungkinan yang sama besarnya.
Jika bencana dikaitkan dengan dosa-dosa bangsa ini bisa saja benar, sebab kemaksiatan sudah menjadi kebanggaan baik di tingkat pemimpin (struktural maupun kultural) maupun sebagian rakyatnya, perintah atau ajaran agama banyak yang tidak diindahkan, orang-orang miskin diterlantarkan. Maka ingatlah firman Alloh ﷻ:
“Jika Kami menghendaki menghancurkan suatu negeri, Kami perintahkan orang-orang yang hidup mewah (berkedudukan untuk taat kepada Alloh ﷻ) tetapi mereka melakukan kedurhakaan daiam negeri tersebut, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS. Al-Isra': 16).
Apabila dikaitkan dengan ujian, bisa jadi sebagai ujian kepada bangsa ini, khususnya kaum Muslimin agar semakin kuat dan teguh keimanannya dan berani untuk menampakkan identitasnya. Sebagaimana firman Alloh ﷻ:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan begitu saja mengatakan: Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diujilagi?” (QS. Al-Ankabut: 2).
Akan tetapi, jika dikaitkan dengan gejala alam pun besar kemungkinannya, karena bumi Nusantara memang berada di bagian bumi yang rawan bencana seperti gempa, tsunami dan letusan gunung. Bahkan, secara keseluruhan bumi yang ditempati manusia ini rawan akan terjadinya bencana, sebab hukum alam yang telah ditetapkan Alloh ﷻ atas bumi ini dengan berbagai hikmah yang terkandung di dalamnya. Seperti pergerakan gunung dengan berbagai konsekuensinya.
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal gunung-gunung itu bergerak sebagaimana awan bergerak. (Begitulah) perbuatan Alloh ﷻ yang membuat dengan kokoh segala sesuatu. Sesungguhnya Alloh ﷻ Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Naml: 88)
Wallahu a'lam
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0️⃣1️⃣ Widia ~ Bekasi
Bagaimana cara menyikapi bencana yang terjadi agar kita tetap husnudzon kepada Alloh ﷻ, tanpa harus menyalahkan siapapun.
Jazakallah
🌸Jawab:
Dengan tafakur dan muhasabah serta kembali ke jalan yang Alloh ﷻ Ridhoi.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadz, apa yang harus dilakukan disaat diri kita tertimpa bencana alam?
Bagaimana tips-tips untuk bisa melaluinya ustadz?
🌸Jawab:
Beristigfar dan berdzikir serta perbaiki hubungan ya dengan Alloh ﷻ dan sesama manusia.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Dias ~ Bandung
Mohon saran ustadz, bagaimana caranya mengajak anggota keluarga, juga saudara untuk lebih intens lagi dalam beribadah dalam kondisi akhir zaman ini?
Jazakallah khair.
🌸Jawab:
Cerita dengan santai perkara akhirat. Hatinya pun akan menerima agar dapat beribadah.
Wallahu a'lam
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Bencana alam tidak dapat terjadi bila diterapkan aturan yang bersumber dari Alloh ﷻ secara kaffah dan mengikuti Rasul-Nya akan selamat di dunia dan di akhirat.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar