OLeH: Ummu Nadia Alifulia
💘M a T e R i💘
🌷ANTARA IBADAH DAN SYIRIK
Allah subhanahu wata’ala berfirman:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا
"Sembahlah Alloh ﷻ dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun." (QS. An-Nisa’: 36)
🔹Makna Ibadah
Secara bahasa ibadah bermakna menghinakan diri serta tunduk. Sedangkan secara istilah yaitu sebagaimana yang didefinisikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:
َاِسْمٌ جَامِعٌ لِكُلِّ مَا يُحِبُّهُ الله وَيَرْضَاهُ مِنَ الأَعْمَالِ والأَقْوَالِ الظَّاهِرَةِ وَالبَاطِنَة
“Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Alloh ﷻ, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang batin.” (Ighatsatul Mustafid: 1/39)
🔹Hakikat Kesyirikan
Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah mengatakan : "Syirik adalah menyamakan selain Alloh ﷻ dengan Alloh ﷻ dalam sesuatu yang merupakan kekhususan bagi Alloh ﷻ." (Mulakhas Fi Syarhi Kitabit Tauhid: 15).
Dan ibadah merupakan kekhususan hak Allah subhanahu wata’ala. Jika ada satu saja di antara jenis ibadah yang diberikan seorang kepada selain-Nya maka ia telah jatuh dalam kesyirikan.
Imam Ibnu Hajar rahimahullah pernah mengatakan:
المُشْرِكُ أَصْلًا مَنْ وَضَعَ الشَّيْءَ فِي غَيْرِ مَوْضِعِهِ؛ لِأَنَّهُ جَعَلَ لِمَنْ أَخْرَجَهُ مِنَ العَدَمِ إِلَى الوُجُوْدِ مَسَاوِيًا فَنَسَبَ النِّعْمَةَ إِلَى غَيْرِ المُنْعِمِ بِهَا
“Seorang pelaku kesyirikan hakikatnya adalah seorang yang meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Karena ia menjadikan bagi Dzat yang mengeluarkannya dari ketidakadaan menjadi ada (Alloh ﷻ) tandingan, kemudian ia menisbatkan nikmat kepada selain pemberi nikmat.” (Mausu’ah Nadhratin Na’im: 10/4749).
Oleh sebab itulah kesyirikan disebut dengan kezaliman yang paling besar. Alloh ﷻ berfirman:
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
"Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Alloh ﷻ, sesungguhnya mempersekutukan (Alloh ﷻ) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13).
🔹Nakirah fi Siyaqin Nahyi
Dikalangan ahlul ilmi dikenal sebuah kaidah berkaitan dengan bahasa yaitu:
النَكِرَةُ فِيْ سِيَاقِ النَّهْيِ يُفِيْدُ العُمُوْمَ
“Kata nakirah (tidak jelas) yang terdapat pada redaksi larangan bermakna umum.”
Di dalam ayat ini kata “syaian” adalah kata nakirah sedangkan konteks ayat ini adalah larangan. Maka berlakulah kaidah ini. Sehingga, larangan mempersekutukan Alloh ﷻ itu mencakup umum. Tidak boleh mempersekutukan dengan apapun apakah itu seorang Nabi, malaikat, wali dan orang shalih, ataupun batu, kayu, laut, gunung, dan seterusnya. Atau bahkan, urusan dunia.
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan:
“Dan janganlah engkau jadikan dunia sebagai sekutu bagi Alloh ﷻ. Seorang apabila tujuan utamanya adalah dunia maka ia menjadi hamba dunia."
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
تَعِسَ عَبْدُ الدِّيْنَارِ تَعِسَ عَبْدُ الدِّرْهَمِ، تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيْصَةِ تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيْلَةِ
“Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba khamisah dan khamilah.” (HR. Bukhari: 2887)”
(Al-Qaulul Mufid: 1/30-31)
Artinya ia telah mempersekutukan Alloh ﷻ dengan dunia.
◼️Beberapa faidah yang dapat dipetik dari ayat yang mulia ini:
1) Wajibnya meng Esa kan Alloh ﷻ dalam peribadahan.
2) Haramnya perbuatan syirik dan ia merupakan keharaman yang paling besar.
3) Menjauhi kesyirikan adalah syarat diterimanya ibadah. Karena Alloh ﷻ menggandengkan perintah ibadah dengan larangan berbuat syirik.
4) Kesyirikan semuanya haram sedikit ataupun banyak, kecil ataupun besar. Karena nakirah disebutkan dalam redaksi penafian bermakna umum.
Wallahu a'lam
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘TaNYa JaWaB💘
0️⃣1️⃣ Safitri ~ Banten
Umma, dij zaman Nabi dulu ada kisah seorang wanita yang berzina lalu dia berbicara kepada Rasulullah ﷺ dia mengakui bahwa dia sudah berzina, yang ditanyakan siapakah nama wanita tersebut umma? Suka dengar-dengar kisah ini tapi belum tau nama wanitanya ini siapa.
🔷Jawab:
Sebut saja ia Fulannah, karena Rasulullah ﷺ saja tidak menyebutkan namanya shalihah, dan ini termasuk aib seseorang jika kita menyebutkan namanya. Afwan, pertanyaan diusahakan masih ruang lingkup materi ya shalihah.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Bila ~ Purwokerto
Umm, bagaimana jika kita melakukan sholat di dalam makam wali atau sebagainya, soalnya banyak sekali kasus demikian. Apakah itu termasuk bentuk kesyirikan yang mengatasnamakan ibadah?
🔷Jawab:
Jika tujuannya untuk beribadah kepada Alloh ﷻ, maka tidak masalah shalihah, yang tidak boleh tujuannya menyembah makam tersebut.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Tia ~ Bandung
Assalamualaikum ustadzah,
Bagaimana jika ada seseorang yang melakukan syirik lalu kita sebagai sesama muslim memberi tahu bahwa itu tidak boleh, tapi si orang yang kita beritahu malah tidak terima terus ngedumel dan jawab katanya itu namanya ikhtiar saja tetap mintanya ke Alloh ﷻ, hanya saja si orang pintar itu alias dukun cuma perantara. Bagaimana kita menanggapinya?
Contohnya: Orang itu punya warung ingin laris jadi ke dukun minta air jampi-jampi untuk disiramin ke depan warungnya, kadang juga pakai garam ditabur keliling warung, ada juga yang pakai menyan ustadzah.
🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarahkatuh shalihah.
Tetap kita katakan tidak boleh shalihah, kita jelaskan bahwa sebaik-baiknya perantara Alloh ﷻ itu ialah di jalan kebaikan, apalagi tujuannya ingin laris dan banyak rezeki, kalau ia paham perkara syirik, maka ia tahu bahwa rezeki itu sudah Alloh ﷻ yang ngatur, tergantung kita aja berusaha nya dengan cara yang halal atau haram shalihah.
Wallahu a'lam
0️⃣4️⃣ iMas ~ Bandung
Assalamu'alaikum ustadzah,
Apakah amalan-amalan seperti misalnya harus baca asmaul husna sebanyak 1000x atau semacamnya supaya rezeki lancar atau dagangan laris. Apakah hal itu termasuk syirik?
🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarahkatuh shalihah.
In syaaAllah kalau dari awal niatnya baik dan di jalan Alloh ﷻ, maka tidak syirik. Tapi ingat, jangan jadikan nama-nama baik Alloh ﷻ sebagai alat seperti penglaris dagangan, pencari jodoh, dan lain-lain, maka tetap berdosa shalihah, niatkan karena ibadah dan berharap ridho dari Alloh ﷻ agar dilimpahkan rezeki yang berkah, in syaaAllah dimudahkan.
Wallahu a'lam
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘
Baiklah shalihah semuanya, jazakillah khair sudah diberikan kesempatan untuk berbagi dan sharing ilmu yang in syaaAllah bermanfaat dan bernilai kebaikan untuk kita semua jangan putus untuk selalu menuntut ilmu ya, karena ilmu itu luas dan ada dimana saja.
Semoga bisa bertemu kembali, Aamiin allahumma aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar