OLeH: dr. Shylvana Adella
💎M a T e R i💎
Assalammualaikum warahmatullah wabarakatuh,,,,
Alhamdulillah Allah SubhanahuTa'ala mempertemukan kita dalam forum yang dirahmati ini semoga Alloh ﷻ merahmati dan memberkahi pertemuan kita malam ini.
Saya diamanahkan untuk mengisi mengenai PENYAKIT DEGENERATIF.
Bismillah...
Terdapat bermacam-macam penyakit degeneratif dan hampir semua organ bisa terkena penyakit degeneratif. Diantara penyakit degeneratif, prevalensi yang paling banyak adalah Diabetes Melitus, dyslipidemia, Cardiovasculkar disease, dan cerebrovascular disease. Penyakit yang berhubungan dengan penuaan sel dan organ yang disebabkan oleh oksidan, berhubungan dengan pola makan, pola istirahat, pola kelola stress dan olah raga Pola hidup sehat dengan dengan menghindarkan diri dari radikal bebas dan diet dengan menkonsumsi makanan yang mengandung banyak antioksidan dapat mengurangi resiko terkena penyakit degeneratif.
Penyakit ini juga dikenal sebagai Penyakit Tidak Menular (PTM) penyakit ini banyak jenisnya yang sering kita kenal yaitu :
🔸1. Hipertensi
Hipertensi adalah penyakit degeneratif yang muncul akibat dari tekanan darah yang tinggi atau diatas normal. Tekanan darah normal manusia adalah 120/80 mm/Hg atau dibawahnya.
Seseorang dikatakan telah menderita hipertensi jika tekanan darah ≥ 140/90 mm/Hg. Hipertensi ini biasanya terjadi pada usia 40 tahun lebih namun jika pola hidup tidak baik seperti merokok, memakan banyak makanan yang berlemak bersantan namun jika pola hidup tidak baik seperti merokok, memakan banyak makanan yang berlemak bersantan maka bisa jadi usia < 40 tahun terkena ada juga hipertensi karena kehamilan namun ini bukan masuk ke kriteria ini acuan who 2018 mengatakan bahwa dikatakan hipertensi jika tekanan darah >130/80 mm/Hg, jika tekanan darah ini tidak terkontrol maka banyak organ yang mengalami kerusakan terutama jantung dan ginjal.
🔸2. Diabetes Melitus
Penyakit ini lebih sering kita dengar dengan kata kencing manis, dimana normalnya kadar gula darah kita < 140 gula random 140 - 200 dan gula puasa < 140. Penyakit ini menyerang seluruh organ tubuh terutama mata dan ginjal.
🔸3. Dislipidemia
Dislipidemia ini kita kenal sebagai penyakit kolesterol, Kadar kolesterol yang kurang dari 200 mg/dL masih bisa ditoleransi. Jumlah kadar kolesterol 200-239 mg/dL sudah masuk pada ambang batas tinggi. Jika jumlahnya mencapai 240 mg/dL atau lebih termasuk tingkat kolesterol tinggi.
Ketiga penyakit ini bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner, ginjal hipertensi, gagal ginjal karena Diabetes Melitus dan lain-lain, stroke, demensia biasanya ketiga penyakit yang diatas satu paket pada seorang pasien nah gejalanya setiap orang berbeda misalnya tekanan darah tinggi, ada yang menunjukan gejala gelisah, sakit dibelakang kepala, kadar gula tinggi menyebabkan cepat lelah, sering buang air kecil, sering lapar.
Penyebab penyakit ini akhir-akhir ini insidensi penyakit degeneratif meningkat jumlahnya. Hal ini tidak terlepas dari perubahan pola hidup dan makin tingginya usia harapan hidup masyarakat. Pola hidup dengan diet tinggi lemak (makanan cepat saji) dan tingkat stressor tinggi mempunyai kontribusi positif terhadap timbulnya penyakit degeneratif. Terdapat korelasi yang positif juga antara umur dengan munculnya penyakit degeneratif.
Terdapat banyak teori tentang proses penuaan yang berkontribusi dengan munculnya penyakit degenetaif Yaitu: teori genetika, teori tear and wear, teori crosslink, teori lingkungan, teori imunitas, teori neuroindokrin, dan teori radikal bebas dan lipofuchsin (Reamcle & Reusens, 2004).
Manifestasi klinis dari degeneratif sel (yang menyebabkan penyakit-penyakit degenratif) bisa mengenai semua organ tubuh. Pada sistem musculoskeletal manifestasinya bisa berupa 3 osteoporsosis.
Pada sistem neurosensori bisa berupa presbiop maupun katarak senilis. Manisfestasi degeneratif sel pada system endokrin bisa berupa diabetes mellitus. Panyakit jantung koroner, acute miocard infarc merupakan manisfestasi klinis degeneratif sel pada system kardiovaskuler. Pada sitem saraf manifestasi klinis degeneratif sel dapat berupa dmensia, Parkinson, delirium, stroke, TIA. Degenetarif selluler bisa memudahlan terjadinya BPH (Benigna prostate hyperthrophy) pada system uripoitika (Doll, 1995).
Proses kemunduran fungsi tubuh atau degeratif merupakan proses alamiah tubuh manusia yang harus diperhatikan setiap orang [QS. Al-Hajj: 5, Yaasin: 68]
Hal paling penting dalam menurunkan resiko terkena penyakit degeneratif adalah dengan pola atau gaya hidup yang sehat. Gaya hidup ini termasuk pola diet yang seimbang dan sikap hidup yang tidak mudah stress. Diet yang banyak mengandung antioksidan akan mengurangi resiko terkena penyakit degenerative (Khalaf et al., 2008).
Makanan yang banyak mengandung vitamin A, E, C dan beta karoten. Vitamin A dapat bereaksi dengan radikal bebas melalui struktur ikatan rangkapnya. Vitamin E akan berikat dengan lipoprotein sehingga oksidasi lipoprotein akan terhambat. Hal ini akan mengurangi resiko terjadinya atherosklerosis. Vitamin C merupakan vitamin yang tidak dapat disintesis tubuh. Sehingga intake vitamin C dari luar sangat penting. Sifat vitamin C ini adalah akan berikatan dengan lipoprotein yang akan mengghambat oksidasi lipoprotein oleh radikal bebas. Hal ini akan mengurangi resiko terkena penyakit degeneratif. Mengurangi strees akan mengurangi paparan radikal bebas.
Gaya hidup yang tenang, kalem, proporsional, tidak culas, tidak ambisius dalam menghadapi cobaan hidup akan meminimalkan resiko terkena penyakit degeneratif.
🌸🌷🌸
Dalam al-Qur`an dijelaskan bahwa dalam proses kehidupan manusia suatu saat ini akan kembali pada bentuk yang lemah , “Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya. dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan subur lah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” [QS. Al-Hajj: 5].
“Barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan Dia kepada kejadian(nya), maka Apakah mereka tidak memikirkan?” [QS. Yaasin: 68].
Dari ayat diatas dapat kita yakini bahwa manusia akan tumbuh menjadi semakin tua dan mengalami kemunduran yang disebut generative.
Penyakit degeneratif yang muncul pada seseorang adalah akibat kesalahan gaya hidup, aktifitas dan pola makannya yang terjadi 15-25 tahun sebelumnya. Penyakit degeneratif terjadi akibat berbagai faktor baik faktor yang irreversibel ataupun faktor-faktor reversibel. Faktor-faktor irreversibel yang berpengaruh adalah usia jenis kelamin dan genetik, faktor-faktor yang reversibel atau yang dapat dicegah, seperti hiperkolesterolemia, dislipidemia, merokok, rendah konsumsi serat, stress dan kurang gerak fisik.
Semua kajian ilmu kedokteran ini merupakan bukti bahwa peranan pengaturan makanan sangat penting, sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Quran [Al-Baqarah:168-172, Al-Isra`:26-27 and Al-A’raf:31]
Banyak jenis dari penyakit generative ini, semua berawal dari pola makan dan pola aktivitas seperti olah raga yang tidak baik. Dalam pembahasan ini seperti yang telah kita bahas sebelumnya saya akan lebih menitik beratkan pada penyakit yang menjadi momok bagi kita semua, yaitu penyakit kardiovaskuler (aterosklerosis yang menyebabkan penyakit jantung coroner, sindroma angina pectoris dan hipertensi), ginjal (batu ginjal), metabolic (Diabetes mellitus, obesitas, hyperlipidemia dan dyslipidemia).
🔹1. KARDIOVASKULAR
a) Penyakit Jantung Coroner
Penyakit jantung nomor satu yang menyebabkan kematian mendadak dan sekarang ini bukan hanya usia lanjut saja yang bisa menderitanya namun juga menyerang usia produktif. Jantung coroner terjadi karena penyempitan pembuluh jantung arteri coroner akibat aterosklerosis.
b) Hipertensi
Seseorang dinyatakan hipertensi bila tekanan darah seseorang melebihi dari 140/90mmHg (tekanan darah sistolik lebih dari 140mmHg dan diastolik lebih dari 90mmHg).
🔹2. BATU GINJAL
Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah pembentukan materi keras menyerupai batu yang berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal. Batu ginjal dapat terjadi di sepanjang saluran urine, dari ginjal, ureter (saluran kemih membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih, serta uretra (saluran kemih yang membawa urine ke luar tubuh).
Batu ginjal dibagi menjadi empat, yaitu batu kalsium, batu asam urat, batu struvit, dan batu sistin. Gejala batu ginjal Sering buang air kecil.
Sakit saat buang air kecil.
Jumlah urine yang keluar sedikit.
🔹3. METABOLIK
a) Hiperlipidemia dan dislipidemia, atau peningkatan dan ketidakseimbangan lemak darah dalam tubuh terjadi akibat lanjut dari peningkatan kadar lemak (trigliserida) darah, kolesterol total peningkatan LDL-kolesterol dan penurunan HDL. Peningkatan dan gangguan komposisi lemak darah ini dapat terjadi akibat kelebihan konsumsi kolesterol dan lemak yang mengandung lemak jenuh pada makanan.
b) Obesitas
Seseorang mengalami obesitas atau tidak adalah dengan mengukur kadar lemak tubuh. Untuk menentukan kadar lemak tubuh ini dilakukan dengan cara mengukur indeks masa tubuh (IMT) atau mengukur langsung tebal lemak dibawah kulit. Pengukuran indeks masa tubuh digunakan sebagai cara sederhana dalam menentukan lemak tubuh pada usia mulai dari 18 tahun.
< 16 Malnutrisi buruk, 16-17 Malnutrisi sedang,
>17-19 Malnutrisi ringan ,20-25 normal,
>25-30 Berat badan lebih (overweight),
>30-40 Obesitas,
>40 Obesitas berat.
Konsumsi lemak dan karbohidrat yang sangat berebihan merupakan yang harus diwaspadai.
c) Diabetes mellitus
Diabetes mellitus muncul akibat kelebihan kadar gula (glukosa) darah, Angka kejadian (prevalensi) diabetes melitus di Indonesia cukup tinggi, sekitar 1,5-2,3% pada penduduk usia diatas 15 tahun.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Eriska ~ Pangkal Pinang
Betis dan telapak serta jari kaki sakit apakah pengaruh diabetes telah mengenai saraf?
🌸Jawab:
Apakah mbak telah di diagnosa DM?
Jika iya, maka ini merupakan komplikasi dari penyakit DM, ketika kadar gula darah kita tinggi dan telah terjadi lama, ada dua kategorinya komplikasi jangka pendek atau akut dan jangka panjang atau kronis.
~ Komplikasi akut terjadi hipoglikemia (kadar gula darah rendah), gejalanya keluar keringat dingin banyak sekali seperti mandi, tubuh gemetar, dan hoyong, penanganan pertamanya adalah minum air gula atau sirup.
~ Komplikasi jangka panjang inilah yang biasanya terasa di kaki, nyeri dan kebas. Jika kadar gula tidak terkontrol bisa menyebabkan nekrosis atau pembusukan pada kaki, diabetic foot.
0⃣2⃣ Erni ~ Yogja
Bagaimana cara membedakan kesemutan atau sakit akibat asam urat kambuh dengan diabetes sedang tinggi kadarnya?
Mohon pencerahannya.
🌸Jawab:
Gejala asam urat, bengkak, berdenyut, terlihat merah dan dipegang panas, biasanya terjadi pada sendi tulang. Paling sering pada jari kaki, lutut dan jari tangan.
Jika sedang akut biasanya pasien akan kesakitan dan tidak bisa berjalan.
Kesemutan biasanya gejala kaki dengan DM, gejala kronis. Ada baiknya pemeriksaan darah sederhana dilakukan untuk melihat kadar asam urat ataupun kadar gula darah, sehingga tidak sembarangan minum obat.
Hati-hati mengkonsumsi obat untuk penurunan kadar gula darah.
0⃣3⃣ Yanti ~ Jakarta
Ibu saya jika berjalan tanpa alas kaki di lantai serasa ada pasirnya dan kakinya bengkak.
Mohon pencerahan, itu kira-kira mengarah kemana sakitnya?
🌸Jawab:
Mohon maaf bu, usia ibu berapa?
Ada riwayat sakit apa sebelumnya?
Kaki yang kebas, serasa tebal dan berpasir biasanya bersumber dari saraf, jika ibu punya riwayat kadar gula tinggi dan sudah menahun maka ini merupakan komplikasinya Bu.
0⃣4⃣ Dwi K. ~ Bekasi
Apakah penyakit jantung dan batu ginjal merupakan penyakit turunan? Sama dengan diabetes?
🌸Jawab:
Penyakit jantung, hipertensi ada artikel yang menuliskan sekitar 5-10% diturunkan, namun penyakit jantung dan batu ginjal merupakan penyakit yang disebabkan pola makan, olah raga dan istirahat yang tidak baik.
Contohnya jika sering makan yang berlemak, jarang olahraga, dan sering bergadang maka kemungkinan terkena penyakit jantung coroner meningkat, walaupun pada usia muda.
0⃣5⃣ Fatma ~ Pondok Kelapa
Makanan apa yg banyak antioksidannya dok?
Apakah bisa di ukur antioksidan itu?
Apa hanya dari makanan saja sumber antioksidan?
Terima kasih.
🌸Jawab:
Berikut ini adalah beberapa makanan sumber antioksidan utama yang disarankan untuk dikonsumsi secara rutin.
√ Buah-buahan: apel, pir, anggur, jeruk, jeruk bali, pisang, mangga, nanas, pepaya, sukun, stroberi.
√ Sayur-sayuran: brokoli, asparagus, tomat, kubis merah, ubi merah.
√ Kacang-kacangan: pecan, kenari, almond.
Ada baiknya menghindari asap rokok, polusi udara dan juga jaga makan, untuk mengurangi oksidan yang masuk kedalam tubuh kita.
0⃣6⃣ Agustin ~ Surabaya
Assalamualaikum dokter,
Apa benar lemak di perut itu bisa menyebabkan penyakit-penyakit degenarative?
Berapa persen dampak turunan terhadap penyakit degenarative?
🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Lemak dibutuhkan rata-rata 20 hingga 25 persen dari total kalori yang dimakan dalam satu hari. Lemak di dalam tubuh adalah lemak dalam bentuk trigliserida, yaitu hasil dari metabolisme lemak dari berbagai, tidak hanya sumber makanan berlemak saja, namun sumber makanan protein dan karbohidrat juga bisa membentuk trigliserida.
Makanan yang mengandung lemak jelas akan dimetabolisme oleh tubuh menjadi asam lemak. Ketika asam lemak sudah terakumulasi terlalu banyak, maka tubuh akan menyimpannya menjadi trigliserida atau lemak dalam tubuh.
Makanan sumber karbohidrat seperti nasi, roti, atau mie akan dimetabolisme dan dipecah oleh tubuh menjadi glukosa atau gula di dalam darah.
Kemudian, terdapat hormon insulin yang mengatur kadar gula dalam darah agar tidak berlebihan. Jika sel-sel tubuh sudah mendapatkan gula dari aliran darah untuk membuatnya menjadi energi, maka hormon insulin akan mengubah sisa gula yang ada di dalam darah tersebut menjadi glikogen atau gula dalam otot dan asam lemak. Asam lemak ini akan berkumpul dengan asam lemak yang dihasilkan dari metabolisme lemak sebelumnya.
Oleh karena itu, makan makanan karbohidrat yang berlebihan juga akan meningkatkan trigliserida alias lemak tubuh. Nah salah satu tempat penyimpanan lemak selain di otot dan hati, lemak juga banyak berkumpul di rongga perut. Tentu saja ini penanda atau warning terhadap penyakit masa depan yang akan dihadapi.
Penyakit degenerative tidak diturunkan, namun adanya resiko tinggi terkena penyakit ini dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit degenerative.
0⃣7⃣ Nia ~ Sidoarjo
Apakah efek penyakit degenerative bisa menyebabkan impoten dan keluar pipis bercampur gumpalan darah!
🌸Jawab:
Iya benar, impoten bisa terjadi karena adanya gangguan pada aliran darah ke saluran reproduksi pria.
Air seni yang mengandung gumpalan darah bisa disebabkan oleh adanya batu ginjal, infeksi dan juga kerusakan dari organ ginjal air seni yang mengandung gumpalan darah bisa disebabkan oleh adanya batu ginjal, infeksi dan juga kerusakan dari organ ginjal.
Diabetes melitus bisa menjadikan penyakit ginjal diabetes.
0⃣8⃣ Erni ~ Yogja
Assalamualaikum bu dokter,
1. Cara mengatasi pengapuran asam urat di ginjal agar tidak sering kambuh dan bisa diminimalisasi, syukur sembuh. Makanan apa saja yang dianjurkan dan dilarang, aktivitas apa saja yang dianjurkan dan dilarang, dan strees apakah bisa memicu kambuhnya?
2. Anak-anak saya saat sejak sekolahnya pulang sore, siang katering, malam makan di pondok, menjadi suka makanan yang instan dan kalaupun mau masakan saya harus saya tambah penguat rasa sintetis.
Gaya hidupnya kurang olah raga, dan suka main hp berlama-lama dengan posisi tubuh yang salah. Jika ditegur marah, stres dan capek katanya.
Apakah pola hidup anak saya nantinya akan memudahkan terkena penyakit degeneratif. Karena mereka tidak suka sayur dan buah-buahan yang sedang musim di daerah tempat tinggal. Maunya sayuran dan buahan impor yang kadang dikasih lilin di kulitnya untuk jaga agar nampak awet segar!
Mohon pencerahannya.
🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,
1. Batu asam urat atau batu purin ketika di foto rongent tidak terlihat perlu pemeriksaan dengan kontras.
Batu purin akan terbentuk jika kadar asam di dalam darah tinggi alias tubuh terlalu asam.
Makanan yang dilarang adalah gula. Utamanya berasal dari karbohidrat, contohnya gula pasir, gula merah, madu yang tidak asli, buah yang manis, makanan dari tepung-tepungan seperti mie roti dan lain-lain.
Glukosa yang akan mengikat purin sehingga purin tinggi dalam darah. Aktivitas jika seusia ibu paling baik adalah jalan kaki. Perbanyak minum air putih, 2 - 3.5 liter sehari.
2. Penyakit degeneratif timbul setelah 10-20 tahun kemudian jika kita jenis orang yang tidak menjaga pola makan dan olahraga. Pembatasan penggunaan hp wajib ibu lakukan, selain tidak baik bagi fisik namun sangat tidak baik untuk psikisnya. Lebih emosi dan tidak peduli dengan lingkungan.
Mengenai makanan dan pola makan, memang ada penelitian yang mengatakan ada efek pemakaian penyebab rasa terhadap kesehatan manusia jika pemakaiannya menahun alias 10 tahun lebih.
Banyak sekarang buk, kaldu yang di keringkan dijual mungkin bisa dicari. Pemakaian gula sebagai pengganti penyedap rasa juga tidak dianjurkan.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
ALLOH ﷻ , menciptakan kita untuk beribadah dan menyembahnya untuk itu Rasulullah ﷺ bersabda muslim yang kuat dan sehat itu lebih mulia dari pada muslim yang sakit. Dibalik hadist ini, adalah banyaknya kemudharatan jika kita tidak menjaga kesehatan, ibadah jadi terganggu.
Sungguh indah islam yang mengatur tentang puasa baik puasa sunnah maupun puasa wajib. Karena pangkal dari segala penyakit adalah perut, jika asal makan tanpa melihat kandungan zat yang dimakan maka akan menjadi Penyakit nanti dikemudian hari.
Olahraga yang di sunnahkan oleh Rasulullah ﷺ adalah memanah, berkuda dan berenang.
Ayoo mulai hidup sehat, supaya disayang Alloh ﷻ dan Rasul-Nya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar