Minggu, 29 Desember 2019
KMS BAYI DAN BALITA
OLeH: Bidan Devi Inggerianie S.ST.,M.Kes
💎M a T e R i💎
Asalamuaikum wr.wb.
Alhamdulillah Allah memberikan kesempatan untuk bergabung kembali ke Class ibu hamil ini...
Para orang tua di Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan Kartu Menuju Sehat, atau seringnya disebut dengan KMS. KMS biasanya dibawa para orangtua saat ada program penimbangan berat badan anak yang rutin diadakan di Posyandu, Puskesmas, dokter anak, atau di klinik-klinik kesehatan anak. Dengan kartu ini, gangguan pertumbuhan atau risiko kesehatan pada anak bisa diketahui dan ditangani lebih dini.
🔹Apa Itu Kartu Menuju Sehat (KMS)?
Di Indonesia, Kartu Menuju Sehat sudah digunakan sejak tahun 1970-an. KMS sendiri adalah kartu untuk memantau status tumbuh kembang anak dari lahir sampai usia 5 tahun. Pemantauan ini dilakukan dengan cara menimbangan berat badan setiap bulan di Posyandu atau penyedia layanan kesehatan lainnya.
Setelah dilakukan penimbangan, para tenaga kesehatan akan mencatat hasilnya pada KMS dan menentukan status pertumbuhan anak berdasarkan kenaikan berat badannya setiap bulan.
Bila grafik berat badan anak mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS, artinya anak tumbuh dengan baik sehingga kecil risikonya anak mengalami gangguan pertumbuhan. Sebaliknya, bila grafik berat badan tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan, anak kemungkinan berisiko mengalami gangguan pertumbuhan. Jika anak mengalami gangguan pertumbuhan, nantinya tenaga ahli kesehatan yang bertugas akan memberikan tips dan konseling terkait makanan tambahan yang bisa dikonsumsi anak serta rujukan melakukan perawatan tertentu kepada para ibu.
KMS juga menyuguhkan informasi tentang identitas balita, jadwal imunisasi, dan pemberian kapsul vitamin A. Selain itu, KMS juga berisi pesan penyuluhan kesehatan dan gizi anak. Misalnya pencegahan dan penanggulangan diare, pemberian ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI.
🔹Seberapa Penting Kartu Menuju Sehat Bagi Pertumbuhan Balita?
Dilansir dari situs resmi IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia, gangguan pertumbuhan masih menjadi masalah kesehatan yang utama. Oleh karena itu, kegiatan deteksi pertumbuhan di Indonesia masih perlu ditingkatkan lagi.
Deteksi pertumbuhan merupakan kegiatan rutin yang diberikan oleh pelayan kesehatan baik di tingkat pelayanan kesehatan dasar seperti puskesmas maupun di tempat rujukan seperti rumah sakit. Kegiatan ini dilakukan untuk menentukan apakah pertumbuhan seorang anak berjalan normal atau tidak. Baik dilihat dari segi medis maupun statistik dengan menggunakan KMS.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, KMS berfungsi untuk memantau perkembangan anak setiap bulan. Pemantauan ini bisa dilakukan orang tua dengan rutin membawa si kecil datang ke Posyandu untuk melakukan penimbangan atau pengukuran badan.
Pengukuran yang dilakukan satu kali pada dasarnya hanya menunjukkan ukuran pada saat itu saja dan tidak memberikan informasi perubahan yang terjadi, seperti apakah terdapat peningkatan atau penurunan. Oleh karena itu, diperlukan pengukuran secara cermat dan teratur untuk membandingkan dengan pengukuran sebelumnya.
Nah, jika setelah dilakukan penimbangan diketahui adanya indikasi gangguan pertumbuhan, seperti berat badan tidak naik, berat badan turun, atau kelebihan gizi, Anda bisa langsung melakukan tindakan perbaikan secara lebih cepat dan tepat sebelum masalahnya lebih berat. Entah dengan memperhatikan asupan makanan yang lebih bergizi pada si kecil atau membawanya ke fasiltas kesehatan untuk berobat.
Tanpa KMS, orang tua akan kesulitan memantau perubahan anaknya selama tumbuh dan berkembang. Padahal, mungkin saja ada perubahan yang sedikit-sedikit tetapi terus terjadi dalam waktu lama sehingga sifatnya cukup serius. Misalnya berat badan anak tidak kunjung naik meski nafsu makannya baik.
Dari KMS, kapan kita Rujuk ke Petugas Kesehatan?
Yaitu jika Tidak Naik 2 Kali berturut-turut atau BGM (Bawah Garis Merah)
Disini ibu-ibu mungkin sudah tau BGM dimana? Yaitu di buku KIA ada diantara halaman 64-65.
Berikut cara mengetahui anak kita BB (berat badan)nya Baru (B), Naik (N), Turun (T), Tetap (T), Baru (B), Bulan Kemarin Tidak Nimbang Bulan sekarang Nimbang (O)
Berikut contoh cara perhitungannya:
Misal, ada bayi perempuan lahir pada bulan Mei dengan berat badan 2,8 kg. Di bulan Juni berat badannya 3,8 kg, perhitungannya :
Mei : berat badan 2,8 kg = 2800 gram
Juni : berat badan 3,8 kg = 3800 gram
———————
1000 gram
KBM (Kebaikan Berat badan Minimum) bulan Juni adalah 800 gram, berarti ada lebih 200 gram, hal ini dinyatakan berat badan Naik (N).
Kemudian bulan Juli berat badan bayi 4,6 kg, perhitungannya,
Juni : berat badan 3,8 kg = 3800 gram
Juli : berat badan 4,6 kg = 4600 gram
———————
800 gram
KBM bulan Juli adalah 900 gram, berarti kurang 100 gram, hal ini dinyatakan berat badan Tidak Naik (T) karena kurang dari KBM sekalipun berat badan bayi Naik 800 gram.
🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Serra ~ Malang
Assalamualaikum,
Bagaimana mensiasati pola makan anak yang cepat pertumbuhannya setelah 6 bulan?
Terima kasih
🌴 Jawab:
Walikumsalam warahmatullahi wabarakatuh..
Terimakasih bunda Serra.
Untuk awal perkenalan makanan pastikan kenalkan makanan dengan rasa yang sealaminya.
Dan beraneka ragam dan pilih menu protein hewani biasnya itu lebih cepat memenuhi kebutuhan agar mencegah stanting contoh ikan kembung ternyata 3 kali lipat DHA nya dari ikan salmon (info dari dokter anak saat saya seminar di Serang) dan,
1. Ciptakan suasana santai untuk makan.
Agar anak dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya secara maksimal, sebaiknya jangan biasakan anak makan sambil menonton televisi atau bermain gadget. Hal itu dapat memecah konsentrasinya saat makan. Biasakan anak makan dan duduk tenang di meja makan bersama Anda. Orang tua juga bisa menjelaskan apa saja yang dia makan saat itu dan manfaat untuk tubuhnya. Dengan begitu anak tidak hanya menambah nutrisi tetapi juga pengetahuan.
2. Tetapkan jadwal makan yang teratur.
Mempertahankan waktu makan yang rutin dan teratur sangat penting bagi anak Anda. Hal itu dapat membuat pola makan mereka menjadi teratur dan alam jangka panjang hal itu juga dapat membantu penambahan berat badan anak. Disela-sela jam makan, Anda juga bisa menyelipkan beberapa sesi camilan. Namun pastikan bahwa cemilan yang diberikan adalah makanan sehat seperti buah-buahan atau biji-bijian.
3. Tingkatkan asupan kalori.
Beberapa anak dapat dilahirkan dengan kebiasaan dan kemampuan makan dalam jumlah yang sangat kecil. Hal ini biasanya terjadi karena faktor genetik. Jadi menambah jumlah makanan sepertinya tidak akan membantu.
Lebih baik Anda memberinya makanan berkalori tinggi untuk penambahan berat. Misalnya seperti produk susu penuh lemak, keju krim, mayones, atau puding yang terbuat dari susu.
4. Membuat menu makanan yang disukai anak.
Cobalah perhatikan makanan seperti apa yang disukai anak Anda.
Jika dia menyukai pisang yang dihancurkan, maka beri dia makan dengan cara itu. Berikan dia makanan yang dia sukai dan tepat dengan tahapan usianya. Anda tak perlu khawatir bila anak hanya menginginkan menu makanan yang sama secara terus-menerus.
Anda bisa mencoba mengganti menunya secara perlahan dan bertahap. Ingat bahwa yang terpenting ialah memenuhi kebutuhan nutrisinya setiap hari.
5. Suplemen penambah berat badan untuk anak
Bila anak kurus dan susah makan, tak ada salahnya bila Anda memberikan suplemen penambah badan untuknya. Suplemen vitamin harus mengandung vitamin A, C, dan D yang diformulasikan khusus sesuai kelompok umur mereka. Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
Sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu tentang suplemen apa yang baik dan aman untuk anak Anda. Mengingat kebutuhan dan kondisi tubuh setiap anak berbeda-beda.
0⃣2⃣ Widy ~ Purworejo
Assalamualaikum bu bidan,
Seberapakah banyak makan untuk anak usia 1,5 tahun dan kalau anaknya makan banyak tetapi sangat aktif sehingga seolah-olah makannya habis hanya untuk energi dan berat badan stagnan, apakah harus merujuk kepada dokter spesialis anak?
🌴Jawab:
Wa'alaikummussalam warahmatullahi wabarakatuh bunda Widy
Kalau banyaknya bunda disesuaikan dengan Menu seimbang.
Ajak si Kecil bermain sambil belajar, seperti menghitung tangga bersama, mencari pasangan mainan, dan menyebutkan bagian tubuh. Pastikan si Kecil memiliki banyak waktu untuk mengeksplor dengan kedua tangan dan kakinya.
Ajari peraturan yang mudah dan konsekuensinya dengan perlahan dan konsisten. Pastikan Ibu memberinya pujian jika dia bersikap baik.
Dan untuk usia 12-24 bulan. Ada di halaman 59.
Dari bentuk makanan, berapa kali sehari dan berapa banyak setiap kali makan.
0⃣3⃣ Dilla ~ Solo
Assalamu'alaikum Bu Bidan,
Mohon maaf pertanyaannya agak menyimpang ke imunisasi apa boleh bu bidan?
Anak saya sekarang 11 bulan lebih beberapa hari. Belum lengkap imunisasinya. Mau saya susulkan sebelum usia satu tahun, apakah bisa ya Bu Bidan?
Belum lengkap imunisasinya karena pernah sakit broncho pneumonia dan opname karena diare. Jadi nunggu sembuh dulu.
Jazakillah Khoir Bu Bidan
🌴 Jawab :
Wa'alaikummussalam warahmatullahi wabarakatuh bunda Dilla.
Semoga Ananda Allah kasih kesehatan.
Aamiin
Masih bisa bun...
Dikejar sebelum usia 2 tahun.
Semoga pas saat disuntik Allah kasih kesehatan.
0⃣4⃣ Santi ~ Bekasi
Assalamualaikum bu bidan Devi,
Anak saya sering melewatkan makan pagi karena bangun jam 10 dan malamnya tidur jam 12. Padahal setiap pagi sudah dibangunkan tetapi tetap tidak mau bangun.
Jika terlewat sarapan tetapi anak tetap minum susu saat tidur apa tetap terpenuhi nutrisinya?
Dan setiap makanpun terkadang hanya 3 suap atau 4 suap, kalau lagi doyan ya banyak tapi jarang. Baru makan setelah jam 11, karena pas baru bangun belum mau makan.
Anak saya 19 bulan bu bidan belum saya bawa ke dokter spesialis anak, dan berat badan tiap bulan tetap naik walau sedikit.
🌴 Jawab :
Wa'alaikummussalam warahmatullahi wabarakatuh bunda Santi
Untuk mengetahui kebutuhan nutrisi bisa di Evaluasi di KMS dan z Scores.
Bisa evaluasi sendiri bunda... Dan jika tidak sesuai, bagusnya konsultasi ke bagian gizi. Puskesmas atau tenaga kesehatan lainnya.
Karena usia anak hingga 2 tahun. Itu adalah masa emasnya anak kita.
0⃣5⃣ Widy ~ Purworejo
1. Apakah kalau makan, anak tidak sesuai dengan KMS bolehkah di boost dengan susu formula?
2. Pernah dengar kalau protein hewani juga bisa mem boost BB anak, bolehkah ketika makan protein hewani lebih banyak daripada karbohidrat?
3. Masalah stunting membuat para ibu resah, bagaimana tanda-tanda stunting yang harus diketahui oleh para ibu?
Terimakasih bu bidan.
🌴Jawab:
Bunda Windy...
Basmallah saya coba bantu jawab.
1. Boleh aja bunda... Selagi ananda tidak alergi terhadap susu.
2. Baiknya konsul ke dokter anak atau ahli gizi. Tetapi saat saya pelatihan, boleh saja bun. Karena memang sedang dibutuhkan lebih. Jika anda suka telor juga bisa di kombinasi.
Bunda kreatif menentukan juga minat makan anak.
Contoh: Donat (karbo) dilubangnya kasih telor puyuh. Dan memberikan pujian pada ananda.
3. Bagusnya penanganan segera karena bisa mengurangi kecerdasan anak.
Tapi jika ananda bisa mengikuti pelajaran insa Allah mungkin bakat
Contoh almarhum. Pak Habibi beliau kecil pendek tapi cerdas.
0⃣6⃣ Serra ~ Malang
Ketika pola makannya bagus, adakah tips agar kedepannya tetap bagus pola makannya? Karena terkadang Ada saja yang terlewat ketika Kita senang dengan pertumbuhan anak yang bagus.
🌴Jawab:
Bisa baca bunda di no. 1 dan,
√ Jadikan waktu makan sebagai waktu berkumpul bersama...
√ Makan lebih sering dalam porsi kecil...
√ Pastikan stok makanan favorit Anda selalu siap sedia...
√ Buat makanan lebih menarik...
√ Minum air di antara waktu makan, bukan selama makan.
Dan ajarkan anada juga untuk mandiri.
Semoga bermanfaat.
0⃣7⃣ Risma ~ Kediri
1. Bubid apakah tekstur yang tidak sesuai dengan usianya bisa mempengaruhi berat badannya?
2. Apakah santan termasuk tinggi kalori?
🌴Jawab:
1. Benar bunda. Kadang MPASI (Makanan Pendukung ASI) yang kita berikan terlalu encer. Bisa mengakibatkan berat badan anak sukar naik.
Seringnya saat bayi berumur di atas 6 bulan ke atas mulai turun tuh berat badannya karena belum benar makannya.
Prinsipnya pemberian MPASI anak teksturnya jangan terlalu kental kalau dijadikan bubur, mengandung 4 bintang yaitu karbohidrat, protein hewani, kacang-kacangan, sayur dan buah.
2. Benar bunda. Kemarin saat pelatihan, nasi uduk bagus untuk anak-anak yang sukar naik berat badannya.
0⃣8⃣ Rosi ~ Jambi
Anak saya usia 5 bulan, dari dua bulan yang lalu kenaikan berat badan hanya 2 ons, masih asi eksklusif, dan kebetulan saya sedang hamil lagi usia kandungan masuk 8 minggu, bagaimana cara menaikkan berat badannya?
Apakah harus ada tambahan nutrisi untuk saya?
Apakah sudah harus dikasih MPASI lebih awal?
Atau justru diganti dengan susu formula?
Sesungguhnya saya masih sangat ingin menyusuinya.
🌴Jawab :
Berapa bulan bun tidak naik sesuai KBMnya?
Untuk meningkatkan berat badan, bunda hamil dan menyusui sebaiknya makan lebih banyak, juga multivitamin dan susu hamil.
Tetapi sekiranya berat badan kakak tidak naik lebih dari 2 bulan berturut-turut, baiknya konsul ke bagian gizi atau tenaga kesehatan.
Jika bunda ada kontraksi pada perut baiknya stop ASI tapi jika tidak ada kontraksi, baiknya lanjut.
MPASI baiknya diberikan di usia 6 bulan, kasihan usus kakaknya.
🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎
Sesibuk apapun kita sebagai orang tua... Cerminan kita adalah buah hati kita.
Sedini mungkin kita mengetahui penyimpangan pada anak, akan lebih mudah mengatasinya.
Insa Allah cerdas dan sehat pada anak adalah dambaan kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar