OLeh : drg. Selly Priliana Dewi
💎M a T e R i💎
💥Merawat Gigi Susu
Perawatan gigi susu tidak boleh diremehkan. Gigi susu yang sehat membantu anak mengunyah dengan baik, sehingga memaksimalkan penyerapan nutrisi. Gigi susu yang baik juga menentukan kualitas gigi permanen yang akan tumbuh.
Gigi merupakan bagian pendukung proses pencernaan, yaitu untuk menggigit, merobek, memotong, menggiling, dan mengunyah makanan. Sebagaimana pada orang dewasa, gigi susu perlu dirawat untuk mempermudah bayi dalam mencerna makanan.
Jumlah gigi susu seluruhnya adalah 20 buah. Gigi-gigi tersebut terdiri atas empat gigi seri depan (atas dan bawah), empat gigi seri samping (letaknya mengapit gigi seri tengah), empat gigi taring, dan delapan gigi geraham.
Ancaman bagi gigi susu adalah bakteri penyebab gigi berlubang. Bakteri penyebab gigi berlubang ada di rongga mulut ketika gigi pertama mulai muncul di rongga mulut.
Ada perbedaan antara struktur gigi susu dan dewasa. Gigi susu memiliki bentuk lebih cembung, struktur email yang lebih tipis, dan daya tahan terhadap iritasi yang lebih lemah.
Gigi susu juga cenderung lebih renggang, dibanding gigi permanen. Dengan kondisi ini, gigi susu lebih mudah menangkap kotoran. Karena itu gigi susu harus dalam keadaan bersih.
Kebersihan makin penting, karena anak masih mengkonsumsi susu. Susu yang diminum terlebih bila sambil tidur, akan merendam gigi anak. Susu akan menyebabkan suasana mulut menjadi lebih asam, dan cocok untuk pertumbuh bakteri. Akibatnya gigi menjadi lebih mudah karies dan berlubang.
🌷🌸🌷
💥Kapan Gigi Susu Tumbuh dan Tanggal?
Ada rentang waktu ketika gigi susu mulai tumbuh. Rentang waktu ini berbeda-beda antara bayi yang satu dengan yang lain. Bahkan, ada sebagian bayi baru lahir yang sudah ditumbuhi gigi susu. Selanjutnya akan tanggal saat bayi sudah tumbuh menjadi anak-anak. Jadwal tanggalnya pun bisa berbeda-beda pada tiap anak. Berikut adalah jadwal tumbuh dan tanggalnya gigi susu pada bayi.
🔹Tumbuhnya gigi pada rahang atas
Gigi seri depan tumbuh pada usia 8-12 bulan.
Gigi seri samping tumbuh pada usia 9-13 bulan.
Gigi taring tumbuh pada usia 16-22 bulan.
Gigi geraham besar pertama tumbuh pada usia 13-19 bulan.
Gigi geraham besar kedua tumbuh pada usia 25-33 bulan.
🔹Tumbuhnya gigi pada rahang bawah
Gigi seri depan tumbuh pada usia 6-10 bulan.
Gigi seri samping tumbuh pada usia 10-16 bulan.
Gigi taring tumbuh pada usia 17-23 bulan.
Gigi geraham besar pertama tumbuh pada usia 14-18 bulan.
Gigi geraham besar kedua tumbuh pada usia 23-31 bulan.
🔹Tanggalnya gigi pada rahang atas
Gigi seri depan tanggal pada usia 6-7 tahun.
Gigi seri samping tanggal pada usia 7-8 tahun.
Gigi taring tanggal pada usia 10-12 tahun.
Gigi geraham besar pertama tanggal pada usia 9-11 tahun.
Gigi geraham besar kedua tanggal pada usia 10-12 tahun.
🔹Tanggalnya gigi pada rahang bawah
Gigi seri depan tanggal pada usia 6-7 tahun.
Gigi seri samping tanggal pada usia 7-8 tahun.
Gigi taring tanggal pada usia 9-12 tahun
Gigi geraham besar pertama tanggal pada usia 9-11 tahun.
Gigi geraham besar kedua tanggal pada usia 10-12 tahun.
🌷🌸🌷
💥Tips agar Bayi Tidak Mengalami Sakit Saat Mulai Tumbuh Gigi
Saat tumbuh gigi, bayi pun merasakan sensasi yang berbeda-beda. Ada bayi yang tidak menampakkan gejala apapun, ada juga yang rewel. Orang-orang mengaitkan tumbuhnya gigi dengan demam dan diare, namun belum ada pembuktian medis untuk hal ini.
Tapi Anda tidak perlu cemas karena ada caranya agar bayi lebih nyaman menjalani proses tumbuh gigi. Sebelumnya, Anda perlu mengetahui bahwa tiap bayi membutuhkan penanganan yang berbeda-beda.Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.
1. Camilan
Perhatikan tingkah laku bayi Anda. Apabila dia sering berusaha mengunyah mainan atau barang-barang yang dipegangnya, maka kemungkinan giginya mulai tumbuh. Berilah camilan sehat seperti irisan kecil wortel, apel, atau roti untuk dikunyah. Dampingi bayi ketika mengunyah agar terhindar dari kemungkinan tersedak.
2. Teether
Teether dapat membantu bayi ‘melupakan’ gusi yang terasa tidak nyaman karena sedang tumbuh gigi. Agar fungsinya lebih maksimal, Anda dapat menyimpan teether di lemari es. Rasa dingin akan membuat gusinya lebih nyaman. Yang perlu diperhatikan adalah jaga agar suhu teether tidak terlalu dingin. Hindari menyimpan teether di freezer sebab akanmenjadi terlalu dingin dan keras untuk bayi.
3. Gel khusus gusi
Ketika mulai tumbuh gigi, kadang-kadang gusi menjadi bengkak dan kemerahan. Anda dapat memberikan gel khusus gusi. Biasanya gel yang tidak mengandung gula ini mengandung anestesi lokal yang ringan untuk membuat gusi lebih nyaman dan bayi menjadi lebih tenang.
🌷🌸🌷
💥Cara Merawat Gigi Susu
Gigi susu harus dirawat untuk mencegah terjadinya kerusakan. Bahkan Anda dapat merawat gusi bayi sebelum gigi susu tumbuh.
Berikut ini cara merawat gusi dan gigi susu si Buah Hati yang dapat Anda lakukan di rumah :
1. Sebelum gigi susu benar-benar tumbuh, Anda disarankan untuk rutin membersihkan gusi bayi. Gunakan lap yang lembut dan agak basah untuk menggosok gusi bayi perlahan-lahan.
Waktu yang tepat untuk membersihkan gusi bayi adalah sebelum dia tidur dan setelah makan, sebanyak dua kali sehari.
2. Jika ingin mengenalkan sikat gigi saat giginya mulai muncul, gosokkan gusinya dengan sikat gigi yang lembut. Anda hanya perlu membasahi sikat gigi dengan air dan belum perlu menggunakan pasta gigi.
Ketika gigi susu mulai muncul, gunakan sikat gigi untuk membersihkannya. Mulailah menggunakan pasta gigi sedikit saja, kira-kira sebesar butiran beras.
Untuk anak usia 2-3 tahun pilih sikat gigi dengan gagang yang lebar, dan bulu sikat yang rata. Bentuk gagang menyesuaikan dengan telapak tangan anak yang masih kecil. Sikat gigi bisa diganti tiap 2 bulan.
Untuk pasta gigi bisa dipilih yang mengandung fluoride 500 ppm, dengan aroma sesuai selera anak. Kandungan fluoride akan mengembalikan mineral di gigi yang hilang, akibat asam yang berasal dari plak bakteri dan gula. Tanpa penggantian mineral (remineralization) gigi menjadi mudah goyang.
Gunakan rumus 3-2-2 dalam menyikat gigi anak. Angka 3 berarti 3 macam gerakan sikat gigi dengan memutar di bagian luar, menyikat dari dalam ke luar dan menggosok permukaan gigi. Angka 2 menunjukkan jumlah gosok gigi dalam sehari, yaitu usai sarapan dan sebelum tidur malam. Sedangkan angka 2 terakhir adalah lama sikat gigi, yaitu selama 2 menit.
3. Saat usia anak mencapai tiga tahun, Anda bisa menambahkan porsi pasta gigi yang digunakan menjadi sebesar kacang polong.
Sebaiknya Anda yang menyikatkan giginya, sampai anak bisa menyikat gigi sendiri, yaitu sekitar usia enam tahun.
Bila perlu, dampingi anak saat menyikat gigi dan ingatkan dia untuk selalu menyikat gigi dua kali sehari.
4. Kenalkan dengan makanan sehat agar gigi susu dan gigi tetapnya nanti tetap terawat.
5. Kunjungi dokter gigi untuk memeriksakan gigi secara teratur.
Merawat dan membiasakan anak untuk gigi susu sedini mungkin adalah hal yang penting. Kelak saat anak sudah mempunyai gigi tetap, dia dapat merawatnya agar bertahan seumur hidup.
Kita tahu bahwa menyikat gigi minimal dua kali sehari wajib untuk siapa pun, termasuk anak-anak. Namun, faktanya, masih banyak anak memiliki gigi yang rusak dan berlubang. Sebagai orangtua, Andalah yang bertanggung jawab, mengevaluasi lagi cara Anda merawat gigi anak, dan hindari tujuh kesalahan ini.
◼Membiarkan anak menyikat gigi sendiri.
Sebagian besar anak tidak memiliki keterampilan motorik untuk menyikat dengan efektif sampai mereka berusia 8 tahun. Orangtua perlu mengawasi mereka menyikat gigi untuk memastikan setiap permukaan gigi bersih.
"Ini bukan berarti bahwa mereka tidak ingin melakukan kebiasaan yang baik. Hanya, mereka secara fisik belum mampu," kata dr Edward H Moody, Jr, Presiden American Academy of Pediatric Dentistry.
◼Membiarkan anak tidur dengan botol minuman
Ini adalah hal yang paling banyak menyebabkan kerusakan gigi. Namun, orang tua masih saja melakukan hal itu. Menurut hasil survei American Academy of Pediatric Dentistry, 85 persen orangtua mengatakan, membiarkan anak tidur dengan botol berisi susu atau minuman manis bukan ide yang baik. Namun, 20 persen tetap melakukannya.
Menyediakan botol berisi minuman yang dapat merusak gigi, entah waktu akan tidur atau untuk disedot sepanjang hari, kata Moody, akan meningkatkan jumlah bakteri di mulut. Jika bayi Anda terbangun pada malam hari untuk minum, sesudah minum, bersihkan mulutnya dengan kain kasa atau kain lembut, atau sikat giginya jika dia sudah memiliki gigi.
"Jika Anda melakukannya sejak awal, ini akan menjadi bagian dari rutinitas normal mereka nantinya," ucap Moody.
◼Terlambat membuat janji dengan dokter gigi.
Ahli mengatakan bahwa mereka biasa melihat anak-anak berusia 2 atau 3 tahun memeriksakan diri ke dokter karena gigi berlubang dan infeksi. Salah satu alasannya, orangtua terlambat memeriksakan gigi anaknya ke dokter.
Seharusnya, sejak gigi pertama tumbuh atau selambat-lambatnya pada ulang tahun pertama mereka, anak sudah diajak ke dokter gigi. Sesudahnya, kunjungan diulangi tiap enam bulan sekali.
◼Menawarkan makanan sehat.
Pisang, kismis, dan biskuit gandum memang makanan sehat, tetapi mereka juga bertekstur lengket karena mengandung gula. Makanan seperti ini dapat tinggal di gigi dan menyebabkannya berlubang. Alih-alih mengeliminasi makanan tersebut sepenuhnya, dorong anak-anak untuk mengonsumsinya ketika jadwal makan utama (makan siang atau malam). Pasalnya, kata dr Joseph Banker, pendiri Creative Dental Care di Westfield, New Jersey, produksi air liur pada saat itu lebih banyak.
◼Berpikir gigi berlubang bukan masalah besar.
Anda mungkin berpikir bahwa mengobati gigi berlubang itu mudah. Namun, lubang gigi dapat memengaruhi anak sepanjang hidupnya. Gigi bayi yang sehat diperlukan untuk mempertahankan ruang untuk gigi dewasa. Mereka membantu rahang dapat tumbuh normal.
Jika lubang terinfeksi, hal itu dapat mempengaruhi perkembangan gigi dewasa. Jika ada abses, kata Banker, maka anak mungkin akan perlu disedasi untuk mengobatinya. Lubang gigi pada usia dini, terutama jika tidak diobati, juga dapat menyebabkan masalah dengan artikulasi bicara, kurang tidur, rendah diri, dan menurunkan performa di sekolah.
◼Tidak menggunakan fluorida.
Tahun lalu, American Dental Association merevisi rekomendasi mereka. Asosiasi itu kini menganjurkan penggunaan pasta gigi berfluorida untuk anak usia 2 tahun ke bawah. Meskipun fluorida masih kontroversial, para ahli sepakat bahwa fluorida adalah cara terbaik untuk mencegah gigi berlubang.
Kuncinya adalah dosis yang tepat. Untuk anak-anak berusia 3 tahun ke bawah, gunakan fluorida setara sebutir beras, dan untuk anak-anak berusia 3 sampai 6 tahun, jumlahnya seukuran kacang.
◼Terlalu banyak minuman berenergi.
Penyebab umum dari kerusakan gigi pada anak-anak yang lebih tua adalah kegemaran minum minuman berenergi yang sarat gula dan minuman bersoda. Dengan demikian, kata Banker, tidak ada kesempatan bagi mulut dan gigi untuk kembali ke pH yang normal. Jika Anda tidak dapat membujuk anak untuk menghilangkan kebiasaan itu, setidaknya buat aturan untuk membatasinya dan meminta mereka lebih banyak mengonsumsi air putih.
🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
💎TaNYa JaWaB💎
0⃣1⃣ Astri
1. Anak saya usia 2 tahun 1 bulan, anak saya sekarang pakai pasta gigi yang di kemasannya boleh digunakan dari usia 1 tahun. Tapi saya lihat ada kandungan fluoridenya. Apa itu bahaya? Sedangkan anak saya belumm bisa kumur-kumur, jadi habis sikat gigi saya lap pakai jari saya saja yang sudah dibasahi air.
Apakah itu berbahaya bu dokter? Kata dosen saya dulu, katanya fluoride bisa mengakibatkan penurunan kualitas otak yang diturunkan. Makanya beliau menyarankan pasta gigi dengan IPMV (kalau tidak salah) sebagai bahan aktif pengganti fluoride. Apa benar?
2. Apa boleh ibu hamil atau menyusui mencabut gigi?
🔷Jawab:
1. Fluor dibutuhkan untuk melindungi gigi dari asam yang dihasilkan bakteri penyebab gigi berlubang. Dan mutlak diperlukan untuk pencegahan gigi berlubang. Pasta gigi berfluoride aman jika tertelan kecuali anak alergi fluoride. Dan jarang sekali ada yang alergi fluoride. Ada pasta gigi non fluoride biasa digunakan buat anak-anak yang sensitif. Bahkan pada dokter gigi anak ada bahan khusus yang di oleskan pada gigi susu agar memiliki cukup fluor untuk perlindungan selama 6 bulan yang dilepaskan perlahan lahan dalam rongga mulut. Jadi pasta gigi berfluoride sudah dalam kadar yang sesuai dengan anak-anak. Tidak berlebihan. Belum ada pengganti fluor untuk melindungi gigi.
2. Ibu hamil boleh mencabut gigi pada usia kehamilan 4-6 bulan itupun dengan persetujuan dokter kandungannya. Ibu menyusui cukup aman untuk dilakukan pencabutan.
0⃣2⃣ EVa
Dok, saya punya anak cewek usia 7 th, pada awal tumbuh gigi, giginya bagus tidak ada gigis atau lubang bentuknya juga rapi. Tapi menginjak usia 5 th tumbuh gigi lagi di belakang gigi depan (jadi seperti numpuk) dan ada gingsul kanan kiri. Saya ajak ke dokter gigi dia takut dok, ada beberapa yang sudh putus sendiri.
Yang jadi pertanyaan saya, apakah bentuk gigi yang seperti itu akan terus bertahan sampai usia remaja? Lalu adakah perawatan khusus untuk kondisi gigi seperti anak saya?
Terima kasih.
🔷Jawab:
Kunjungan ke dokter gigi lebih awal akan membuat anak tidak takut ke dokter karena anak tidak merasakan sakit. Jadi jangan tunggu gigi bermasalah baru datang ke dokter. Gigi dewasa yang menggantikan gigi susu tidak memiliki tempat untuk tumbuh jika gigi susu tidak dicabut itu yang membuat gigi kelihatan gingsul. Tidak ada cara lain kecuali dilakukan pencabutan berseri ke dokter gigi agar gigi dewasa bisa tumbuh sempurna ditempatinya.
0⃣3⃣ Dii
1. Devon 8y3m dari sejak umur 7y gigi depan tumbuh dengan kesundulan dok. Dulu yang atas, akhirnya saya cabutin. Sekarang 2 bawah begitu juga. Malah hampir setengah yang baru, tapi yang lama belum tanggal. Masih goyang tapi tidak banget dok. Bagaimana solusi nya dok?
2. Gigi dia ada yang berlubang dok, atas bawah harus kah ditambal diusia dia?
🔷Jawab:
1. Kontrol ke dokter gigi untuk menentukan perawatan yang paling pas untuk kondisinya. Jika memang dibutuhkan pencabutan maka akan dilakukan agar gigi dewasa yang baru tumbuh menempati tempat seharusnya.
2. Jika ada lubang sebaiknya kontrol ke dokter gigi karena jenis perawatan yang akan dilakukan tergantung tingkat kerusakannya dan beberapa pertimbangan lain.
0⃣4⃣ Puji
Bagaimana bila gigi anak sudah terlanjur rusak dok? Ada kekuningan di gigi depannya. Lalu anak saya juga masih kadang menelan pasta giginya, usia 25 bulan!
🔷Jawab:
Jika sudah terlanjur rusak harus kontrol ke dokter gigi. Agar ada penanganan segera untuk mencegah kerusakan gigi lebih lanjut. Setidaknya mengenalkan anak pada dokter gigi jangan tunggu dia sakit. Agar dia ga trauma ke dokter gigi. Menelan pasta gigi masih aman. Jika khawatir pilih pasta gigi yang tidak berdetergent.
🌷Baik dok, saya sudah pakai pasta gigi yang tidak ada flouride dan detergen, apa itu tidak apa-apa dok?
🔷Tergantung jenis air ludah bayi. Ada bayi yang memang air liurnya sudah asam jadi giginya lebih mudah berlubang. Untuk ini mutlak dibutuhkan aplikasi fluoride untuk perlindungan baik melalui pasta gigi, air minum ataupun aplikasi dari dokter gigi langsung.
0⃣5⃣ Upi
Anak ketiga saya malam ini sedang sakit giginya, usia 5 tahun graham lubang. Apa yang harus saya lakukan dok?
🔷Jawab:
Kompres hangat dari luar. Minum parasetamol untuk meredakan nyeri sementara. Segera bawa ke dokter agar gigi yang berlubang bisa dibersihkan atau dirawat.
0⃣6⃣ Dede
1. Dokter anak saya usia 8 bulan, sudah mulai tumbuh gigi bagian bawah, kalau malam suka bangun untuk minta susu, setelah itu tidur lagi. Untuk perawatannya seperti apa ya? Apakah perlu untuk langsung dibersihkan atau menunggu bangun pagi dulu?
2. Untuk sikat gigi untuk bayi, apakah di apotek ada? Atau dimana ya?
Terima kasih dokter.
🔷Jawab:
1. Jika bayi sudah 8 bulan berarti kan sudah ada makanan pendamping susu dan itu akan mengurangi konsumsi susu. Jika dia minum ASI maka aman karena kadar gula di ASI tidak berbahaya buat gigi susu meskipun tetap harus segera di lap basah jika giginya sudah ada. Tapi jika bayi minum susu formula maka ibu harus waspada karena kadar gula dalam susu formula jauh lebih tinggi daripada ASI. Jadi sesegera mungkin rongga mulut harus di lap basah agar tidak ada sisa gula menempel yang berpotensi membuat bakteri memproduksi asam penyebab gigi berlubang.
2. Di apotik atau di toko perlengkapan bayi.
0⃣7⃣ Laila
1. Anak saya usia 18 bulan giginya yang atas kuning-kuning dok, sedangkan dia tidak mau gosok gigi, bagaimana pencegahannya supaya tidak bertambah rusak atau berlubang?
2. Anak pertama saya usia 3th giginya sudah gigis, jadinya gigi seri depannya yang atas tinggal satu, apakah hal tersebut akan berpengaruh ke bentuk gigi permanennya nanti?
Jazakillah khoir atas jawabannya dok.
🔷Jawab:
1. Bisa ke dokter gigi anak agar diberikan fluoride untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Ataupun dilakukan penambahan pada gigi yang kerusakannya dalam.
2. Pengaruh ke bentuk gigi permanen tidak ada jika tidak sering terjadi infeksi.
0⃣8⃣ Farida
Dok, baby saya saat ini usia 12 bulan (lahir prematur di usia 6,5bln) & sampai saat ini gigi susunya 1 pun belum ada yang tumbuh tapi untuk makan biskuit, sudah mulai bunyi-bunyi.
1. Bagaimana cara menstimulasi pertumbuhan gigi susunya?
2. Apakah ada pengaruhnya antara penyakit tertentu dengan pertumbuhan gigi? (Baby saya saat ini sedang disarankan untuk cek darah di lab klinik karena ada indikasi thalassemia).
Terimakasih atas jawabannya dok.
🔷Jawab:
1. Stimulasi dengan makanan yang cukup kalsium dan vitamin yang ada pada kacang-kacangan, susu, sayur, ikan, daging. Baiknya dikonsultasikan juga dengan ahli nutrisi karena tentunya berbeda untuk bayi yang lahir prematur.
2. Pengaruhnya ada kalau thalasemia. Karena pastinya suplai nutrisi terganggu. Mungkin bisa dikonsultasikan dengan dokter yang merawat biar lebih jelas.
0⃣9⃣ Astri
Dok, jadi untuk bayi setelah minum susu, yang dibersihkan giginya saja, atau gusi, langit-langit, dan lidah jiga?
🔷Jawab:
Yang dibersihkan rongga mulutnya. Termasuk gusi, gigi, langit-langit, lidah permukaan pipi dalam. Minimal dilakukan pembilasan pada rongga mulut. Dengan minum air putih agak banyak setelah makan ataupun minum susu. Ganti asupan kalsium pada susu dengan memberikan makanan yang mengandung cukup kalsium agar konsumsi susu formula bisa dikurangi.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar