OLeh : Coach Freddy Setya BS
💘M a T e R i💘
Sebelum kita mulai, saya ingin bertanya terlebih dahulu seberapa sering kalian kecewa atau dikecewakan?
Sering, selalu, jarang bahkan tidak pernah...
Itulah yang kadang setiap level berbeda, mengapa berbeda?
Karena kadang yang sering, selalu, jarang atau bahkan tidak pernah memiliki sudut pandang yang berbeda setiap levelnya.
Bukan level jabatan atau apapun, tapi level makna setiap kata akan bisa diindikasikan seseorang tersebut memliki kerangka berpikir yang berbeda dan tidak bersedia move up dari kondisi realitas yang ada.
Lumanyan sering dan sering banget itu berbeda sudah jangan disamakan bila disamakan (atau mencari teman yang "sama" pernah mengalami kecewa) dia sedang melakukan pembenaran akan kondisi yang membuatnya kecewa.
Sebagian besar manusia pernah mengalami kecewa hanya levelnya atau kadarnya yang berbeda-beda.
Itulah fitrahnya manusia, hanya saja pernahkan menelisik (mencari tahu), apakah saya benar-benar kecewa atau karena diri saya sendiri yang mengizinkan untuk merasa kecewa atau dikecewakan?
Ibarat bertamu ke rumah orang apakah kita langsung masuk atau perlu mengetuk pintu atau bahkan ucapkan salam sebagai tanda kita ingin hadir dan masuk bertamu?
Bila jawabannya IYA, maka kecewa itu sama halnya dengan tamu tadi.
Apakah kita izinkan masuk atau tidak bergantung siapa?
Perasaan kecewa kita rasakan karena kondisi psikologis manusia menerima stimulus apapun yang diberikan oleh rangsangan di luar diri kita.
Maka, ketika seseorang kecewa itu adalah respon dari stimulus yang diberikan.
Apa itu stimulus?
Stimulus adalah rangsangan atau godaan yang berupa informasi yang tersusun dari komponen visual (pandangan), auditory (pendengaran), dan kinestetik (sensasi rasa).
Informasi itu diterima oleh otak manusia dan diproyeksikan atau dimunculkan gambaran berbentuk respon atau sikap.
Maka, biasanya orang kecewa sikapnya bagaimana?
Lesu, diam, nangis, marah, dan kawan-kawan yang dimana bisa diindera oleh panca indera manusia ketika seseorang sedang mengalami rasa kekecewaan.
Kecewa adalah respon hati dan sikap, apakah selamanya kita kecewa yang akan menumpuk emosi negatif (eneg) dalam jiwa dan pikiran?
Bila iya, saya sarankan lanjutkan karena bersyukurlah karena badan bagian leher berat, kepala berat, badan lemas dan tak berselera makan.
Bersyukurlah karena dokter akan diberikan rezeki lewat hal itu...
Tapi, bila tidak ingin kecewa maafkanlah karena dengan itu hati dan tubuh akan ringan untuk beraktifitas kembali.
Percaya atau tidak karena saya sudah buktikan sendiri.
Jadi, kecewa adalah keputusan bukan keputusasaan atau kesalahan, karena kecewa hanyalah bumbu kehidupan dan biarkan berlalu
Bila tidak mudah memaafkan, bisa dengan mengurangi level kecewa diri yakni dari.
Sering kecewa -> Selalu Kecewa -> Kecewa -> jarang kecewa -> sedikit kecewa -> hidup akan mudah.
Sehingga kata terakhir dari saya,
"Saat kamu kecewa, kamu membiarkan hatimu terluka, sedangkan dia tertawa. Apakah itu adil?"
Cukuplah bahagia dengan dirimu, karena dia bahagia, kamu pun bahagia dengan memaafkannya. Jiwamu akan damai dan tenang kala singkirkan belenggu berharap pada manusia.
Karena berharap sedikit kepada manusia, berharaplah lebih pada Yang Maha Kuasa.
Hati yang kecewa akan sembuh tatkala dia ubah kecewa dengan sedekah. In syaa Allah jalan akan terbuka dan dimudahkan.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘TaNYa JaWaB💘
0⃣1⃣ Dian
Saya mau tanya kalimat penutup dari ustadz menarik juga tapi belum paham maksudnya.
Ubah kecewa dengan sedekah...?
🌷 Jawab:
Kecewa dengan sedekah, kita kembalikan lagi apa fungsi sedekah.
Tapi ini sedekah kaget yah...
Contoh:
Pernah saya praktikan sekali.
Kasih uang yang jauh lebih besar dari biasanya, eh langsung dia nya tersenyum dan bahagia seperti kaget dan kegirangan...
Akhirnya saya tertawa ... Tidak jadi kecewa.
🔹Sedekah menghapus kecewa ya
🌷Sedekah menghapus kecewa dan membawa hati orang lain bahagia.
🔹Benar juga ya coach, coba nanti saya praktekan.
0⃣2⃣ Ruri
Apa cara yang tepat agar hati plong memaafkan tidak terbayang terus sama hal yang membuat kecewa?
🌷 Jawab:
Hati plong, pergi ke kolam renang akhwat.
Bayangin ketika masuk air bayangan itu hayut bersama air rasakan segarnya air.
0⃣3⃣ Helmy
Ada seseorang yang pernah saya kecewakan, tapi yang bersangkutan sampai sekarang sepertinya tidak bisa melupakan rasa kecewa itu. Bagaimana cara yang paling ampuh mengobati kecewa itu. Berbagai cara sudah saya lakukan tapi tetap tidak berhasil!
🌷Jawab:
Iya, akan susah hilang dari seseorang.
Karena kalau wanita itu ibarat kaca berdebu, kalau hapus jangan kencang-kencang pecah nanti.
Jadi, terus berikan kebaikan kepada dia.
🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘
Kecewa tidak ada arti saat diri selalu memaafkan hati, hingga kecewa tidak lagi berarti.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar