OLeH: Ummi Yulianti, S.Pd
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
💎 PINTU REZEKI
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
الحمد لله
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ...
ام بعد
Segalanya milik Alloh ﷻ apa yang ada di langit dan bumi, kenikmatan dan kesusahan asalnya dari Alloh ﷻ sudah selayaknya kita panjatkan puji dan syukur hanya kepada Alloh ﷻ.
Agama Islam adalah agama yang mengangkat dan membebaskan manusia dari zaman jahiliah zaman kegelapan menuju ke zaman yang terang benderang, sudah selayaknyalah kita sebagai umatnya senantiasa menghaturkan sholawat dan salam hanya kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Betapa banyak manusia yang merasa cemas atas rezeki yang akan ia peroleh. Padahal, rezeki setiap manusia telah Allah Ta'ala takar dan tidak akan tertukar.
Mengapa rezeki begitu berarti bagi manusia? Karena rezeki menjadi penunjang bagi manusia untuk melangsungkan kehidupan dengan baik. Manusia percaya, rezeki yang banyak akan membahagiakan mereka. Rezeki seolah bisa memastikan bahwa kehidupannya akan baik-baik saja.
Padahal, Allah Ta'ala telah berjanji untuk menjamin rezeki setiap makhluk di muka bumi. Alloh ﷻ Ta'ala berfirman, "Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Alloh ﷻ-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Ankabut : 60)
Dari ayat di atas dapat kita ambil pelajaran bahwa Alloh ﷻ lah yang mengurus dan mengatur rezeki setiap hamba-Nya. Jika bayi yang tidak memiliki daya untuk berusaha saja sudah Alloh ﷻ tetapkan rezekinya, apalagi kita yang sudah dewasa dan sudah sempurna akalnya.
Kita bisa berikhtiar di mana saja kita mau. Jika kita berikhtiar dengan cara yang halal dan benar pasti Allah Ta'ala akan membantu dan memudahkan kita dalam mengais rezeki.
Dalam agama Islam menjelaskan perkara rezeki dengan jelas dalam Al-Qur'an dan pintu rezeki yang dimaksud ada banyak jenisnya.
Jadi, tidak hanya berbentuk harta dan benda, tetapi masih banyak hal yang lainnya. Namun yang jelas, Islam mengajarkan bahwa rezeki datangnya dari Alloh ﷻ.
Meski manusia yang berusaha dan bekerja tetapi segala sesuatunya, termasuk rezeki, semua telah ditetapkan Alloh ﷻ.
Sebagaimana dalam Al-Qur'an, Alloh ﷻ berfirman yang artinya, “Alloh ﷻ-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Alloh ﷻ itu dapat berbuat demikian? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutuan,” (QS. Ar-Rum: 40).
Lalu, apa saja kah yang termasuk pintu rezeki dalam Al-Qur'an?
🔹1. Pintu Rezeki Yang Dijamin Alloh ﷻ
Sesungguhnya, rezeki seluruh makhluk yang ada di bumi ini telah dijamin oleh Alloh ﷻ.
Jadi, sebagai manusia tidaklah perlu khawatir akan merasa kekurangan karena Alloh ﷻ telah menjaminnya selalu cukup.
Hal ini tertera dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 6 yang berbunyi, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Alloh ﷻ-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).”
🔹2. Pintu Rezeki Karena Berusaha
Pintu rezeki berikutnya yang telah diterangkan dalam Al-Qur'an, yaitu rezeki karena berusaha. Maksudnya adalah manusia tetap perlu usaha, meski rezeki sudah dijamin oleh Alloh ﷻ.
Tidak ada yang instan di dunia ini, termasuk dalam mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berusahalah dengan giat, dengan cara bekerja atau berbisnis
Maksimalkan tenaga dan ide yang Alloh ﷻ anugerahkan untuk berusaha mencari rezeki dan janganlah bermalas-malasan.
Alloh ﷻ berfirman, “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,” (QS. An-Najm : 39-41).
🔹3. Pintu Rezeki Karena Beristigfar, Memohon Ampun
Akan ada banyak tantangan yang mungkin muncul selama mencari rezeki.
Baik saat mencari rezeki dengan cara bekerja ataupun berbisnis, masing-masing memiliki rintangannya tersendiri.
Datangnya ujian ketika mencari rezeki mungkin karena banyaknya keburukan yang telah kita lakukan.
Saat merasa sedang diuji ketika mencari rezeki, janganlah berputus asa. Teruslah berusaha dan coba untuk meminta ampun kepada Alloh ﷻ dengan cara beristigfar.
Hal ini karena Alloh ﷻ akan membukakan pintu rezeki kepada hamba-Nya yang beristigfar.
Sebagaimana firman Alloh ﷻ dalam dalam Qur'an Surat Nuh ayat 10-12 yang artinya
“Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (istighfar), sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”
🔹4. Pintu Rezeki Karena Bersyukur Pada Alloh ﷻ
Pintu rezeki yang tertera dalam Al-Qur'an lainnya ialah rezeki karena bersyukur pada Alloh ﷻ.
Dengan senantiasa mengucapkan rasa syukur, Alloh ﷻ pun akan mendatangkan rezeki bagi umat-Nya. Sebagaimana firman Alloh ﷻ dalam Al-Qur'an berikut ini.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih," (QS. Ibrahim: 7).
Namun, janganlah bersyukur pada saat lapang saja, tetapi ketika merasa sulit atau sempit, sebaiknya manusia juga tetap bersyukur.
Karena sesungguhnya, Alloh ﷻ akan mendatangkan rezeki bagi siapa saja yang bersyukur pada-Nya.
🔹5. Pintu Rezeki Karena Bersedekah
Pintu rezeki karena bersedekah sudah banyak dibuktikan oleh umat Islam.
Hal ini karena saat Moms bersedekah secara ikhlas, Alloh ﷻ akan menggantikan sedekah yang telah dikeluarkan dengan rezeki berlipat.
Hal ini telah diterangkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 245 yang berbunyi,
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Alloh ﷻ, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Alloh ﷻ), maka Alloh ﷻ akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Alloh ﷻ menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”
Tidak hanya membawa rezeki, sedekah juga dapat menjadi cara bagi umat Islam untuk bersilaturahim dengan sesamanya.
Maka, janganlah ragu untuk bersedekah karena amalan ini membawa banyak hikmah di dalamnya.
🔹6. Pintu Rezeki Yang Datangnya Tak Disangka
Kita mungkin pernah mendapatkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka bukan?
Misalnya ketika sedang merasa putus asa karena merasa kesulitan dalam mencari rezeki, di situlah cara Alloh ﷻ bekerja membukakan pintu rezeki dari sesuatu yang kita sendiri bertanya dari mana asalnya.
Hal ini karena Alloh ﷻ memang telah menjamin kebutuhan setiap umat-Nya untuk selalu tercukupi. Alloh ﷻ juga Maha Baik sehingga rezeki yang Moms peroleh bisa dari manapun.
Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an yang artinya, “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Alloh ﷻ niscaya Alloh ﷻ akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Alloh ﷻ melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Alloh ﷻ telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu,” (QS. At-Thalaaq: 3).
🔹7. Pintu Rezeki Karena Menikah Pernikahan Pasangan Muslim
Pintu rezeki lain yang akan dibukakan oleh Alloh ﷻ adalah saat umat-Nya menikah.
Setiap laki-laki dan perempuan yang memutuskan untuk beribadah kepada Alloh ﷻ dengan cara menikah, maka saat itulah Alloh ﷻ mencukupkan rezeki mereka.
Alloh ﷻ berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nur ayat 32 yang berbunyi:
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Alloh ﷻ akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Alloh ﷻ Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
🔹8. Pintu Rezeki Karena Memiliki Anak
Tidak hanya karena menikah, Alloh ﷻ juga akan membukakan pintu rezeki ketika hamba-Nya dikaruniai anak.
Sebagaimana yang telah diterangkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra’ ayat 31 yang artinya, “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.”
Jadi, kita tidak perlu khawatir dan menjadikannya sebagai masalah karena setiap anak akan memiliki rezekinya sendiri.
Itulah delapan pintu rezeki yang telah diterangkan Alloh ﷻ dalam Al-Qur'an. Meski telah Alloh ﷻ jamin, teruslah berupaya dalam mencari rezeki yang halal dan berkah.
Demikian Paparan kali ini. Yang benar datang nya dari اللّه. Yang salah dari ketidatahuan ana yang masih fakir ilmu agama.
Mohon maaf jika ada salah-salah kata dalam penulisan.
العلم بلاعمل كا لشجر بلا ثمر
Ilmu itu apabila tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah.
جزاكم الله خير جزاء شكرا وعفوا منكم...
فا استبقوا الخيرات...
والسلام عليكم ورحمة الله و بر كاته
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
1. Umm, di poin 7 dan 8 tentang Pintu Rezeki yang dari pernikahan dan karena memiliki anak. Di zaman sekarang ini banyak yang berpikiran banyak anak banyak rezeki, tapi kalau sekarang berpikir banyak anak malah banyak pengeluaran. Bagaimana umm seperti itu?
2. Dan juga pernikahan kadang itu masih banyak yang berpikir juga mapan dulu, punya banyak uang dulu, rumah dan lainnya baru menikah. Lha kalau belum mapan dan punya banyak uang apa dak menikah nantinya?
🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh
1. Benar, banyak yang berpikiran seperti itu banyak anak banyak pengeluaran, ngerepotin dan sebagainya, sampai ada yang berpikiran tidak usah punya anak saja, naudzubillah. Padahal Alloh ﷻ sudah menjanjikan akan menjamin rezeki semua makhluk-Nya. Di sini kita hanya diberi tugas untuk berikhtiar maksimal dan berdoa sertakan yakin Alloh ﷻ berikan rezeki, jadi ujungnya adalah keimanan dan ketawakalan harus senantiasa ditingkatkan.
2. Kalau menikah nunggu punya ini punya itu ya akhirnya tidak akan jadi-jadi nikahnya, padahal nikmatnya itu ketika berjuang dari nol terus punya ini punya itu.
Dulu zaman saya awal nikah bulan ke-1 dan 2 baru mampu ngontrak satu petak kamar langsung kamar, bulan ke-3 petak 3 ruangan, bulan ke-6 punya motor, tahun pertama menikah mulai punya rumah, kalau kendaraan baru mentok di motor sih, alhamdulillah rezeki untuk boncengan terus.
Jadi buat yang belum nikah, tidak usah takut karena belum punya apa-apa. Nikahlah insyaAllah akan punya apa-apa.
Wallahu a’lam bishawab
0️⃣2️⃣ Nurul A. ~ Gresik
Bismillahirrahmanirrahim...
Dalam surat Al Baqarah ayat 245 disampaikan bahwa siapa yang memberikan pinjaman yang baik maka Alloh ﷻ akan melipat gandakan pembayarannya dengan lipat ganda yang banyak. Tapi ketika kita bersedekah apa yang kita peroleh tidak seperti yang kita harapkan. Dan kadang kita merasa kecewa. Bagaimana caranya agar apa yang sudah keluarkan akan mendapatkan balasan seperti janji Alloh ﷻ. Atau apakah karena niat kita yang salah?
🔷Jawab:
Ketika kita bersedekah lurus kan niat kita ikhlas karena Alloh ﷻ. Dan senantiasa husnodzon pada Alloh ﷻ. Meski balasan yang diharapkan tidak sesuai ekspektasi kita, bisa jadi Alloh ﷻ berikan dalam bentuk rezeki yang lain, yang kita tidak ngeh, yang sebenarnya kalau kita hitung kita tidak akan sanggup menghitungnya.
Misalnya Alloh ﷻ balas sedekah kita dengan rezeki kesehatan, di saat pandemi kemarin kita Alhamdulillah sehat bisa menghirup oksigen dengan gratis, sementara ada tetangga kita mungkin yang harus repot mencari gas oksigen yang harganya mencapai jutaan. MaasyaaAllah.
Wallahu a’lam bishawab
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Fokuskanlah pikiran kita untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Alloh ﷻ kepada kita.
Jangan menyibukkan diri dengan rezeki yang sudah dijamin untuk kita karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin. Selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang.
Jika Alloh ﷻ dengan hikmah-Nya berkehendak menutup salah satu jalan rezeki kita, Alloh ﷻ pasti dengan rahmat-Nya membukakan jalan lain yang lebih bermanfaat bagi kita.
Wallahu a’lam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar