OLeH: Ustadzah Chichi Mulyaningsih
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
💎 BEKAL DAKWAH BAGI MUSLIMAH
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Segala puji hanyalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Sang Penguasa alam semesta. Yang Melimpahkan rejeki dan karunia tidak terhingga kepada kita, hamba-Nya.
الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.
Yang saya cintai karena Alloh ﷻ para guru saya Ustadzah Hanny D.W., Ustadzah Irna S.K., dan para adminers PS dan para member ini PS yang disayang Alloh ﷻ. Salam cinta juga untuk bunda momod keren malam ini.
Semoga Alloh ﷻ Rahmati dan berkahi kita semua aamiin aamiin Allahumma aamiin.
Semoga shalawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul tercinta, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya. Semoga kita termasuk ummat yang akan Rasulullah ﷺ banggaka di Yaumil hisab nanti dan mendapat Syafaat Rasulullah ﷺ.
Malam ini kita belajar menjadi makhluk sosial yang baik dengan berbagi amal kebaikan.
Kita akan bicara dakwah?
Urgensi dakwah dan untuk apa kita berdakwah.
Urgensi dakwah, ya urgen itu artinya penting, asap dan segera.
Dan arti dakwah sudah tahu ya kita menyeru kebaikan khususnya.
Jadi dakwah sesuatu yang penting untuk kita, anak, keluarga dan semua saudara kita juga semua manusia.
Sampai sini saya rasa paham seruan kebaikan akan nilai-nilai Islam yang diwajibkan atas setiap kita itulah DAKWAH.
Menyiarkan nilai Islam yang sudah kita pahami itulah dakwah.
Malam ini saya akan mendorong antum semua agar pede berdakwah karena selain pahalanya banyak juga akan mewariskan kebaikan yang tiada putus.
Kebaikan satu akan melahirkan kebaikan yang lain itulah dakwah ilallah.
Maka apa bekal kita agar PeDe berdakwah:
1. Ikhlaskan Niat karena Alloh ﷻ.
Semua kegiatan yang kita kerjakan seharusnya hanya untuk Alloh ﷻ dan karena-Nya. Oleh karena itu, tentu saja kegiatan dakwah tidak boleh diwarnai rasa sombong, apalagi menggurui.
Maksud dari menggurui, menganggap diri kita adalah guru dan orang lain harus merasa beruntung karena telah kita selamatkan dari jalan yang sesat, tidak semestinya ada dalam hati kita. Kita harus senantiasa ingat petunjuk itu hanya dari Alloh ﷻ semata. Siapa yang dikehendaki oleh Alloh ﷻ untuk memperoleh hidayah, maka tidak ada seorangpun yang dapat menyesatkan ya. Sebaliknya barangsiapa dikehendaki oleh Alloh ﷻ akan disesatkan, maka tidak ada seorangpun yang dapat memberinya petunjuk. Kita hanyalah sarana belaka.
Alloh ﷻ berfirman,
إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh ﷻ memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh ﷻ lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk."
Iya pendakwah disebut sebagai da'i.
Artinya tiap da'i harus menanamkan niat yang Lillah ikhlas karena Alloh ﷻ.
Rajin-rajin belajar dan baca buku syariah itu akan menambah ilmu dan keikhlasan seorang da'i.
Kita niatkan dakwah kita Lillah ikhlas karena Alloh ﷻ.
Kepada anak kita didakwahkan tentang keesaan Alloh ﷻ, tentang pentingnya belajar siapa Tuhannya, lalu siapa Nabinya, tentang Al-Qur'an nya dan sebagainya.
Kepada teman dekat kita latih dengan ikhlas kita berdakwah mengajak ke kajian, ingatkan tentang ibadah ikhlas kepada Alloh ﷻ.
Seorang da'i yang keren selalu membawa misi kebaikan dakwah untuk dunia akhiratnya.
Mengajarkan Islam dengan adanya Al-Qur'an dan yang terpenting melatih agar tauhid para saudara kita, anak kita dan suami kita juga teman-teman kita baik semuanya... Hanya kepada Alloh ﷻ kita menyembah.
Jadi niatkan ikhlas dalam berdakwah sampai Alloh ﷻ yang memberikan hidayah kepada siapapun yang kita dakwahi.
2. Berusaha Mengamalkan yang Kita Sampaikan.
Seseorang yang mengajak orang lain menuju jalan Alloh ﷻ, ibarat seorang dokter yang bertugas mengobati pasien. Ia haruslah dalam keadaan fit dan sehat. Demikian pula seorang da'i, tidak mungkin ia menyuruh orang lain untuk berbuat baik dan melarang mereka dari perbuatan buruk, tetapi dirinya sendiri berbuat sebaliknya. Ini adalah kesalahan. Sebab dengan sikap tersebut, dipastikan kita akan kehilangan wibawa dihadapan siapapun. Karena itu Alloh ﷻ berfirman memberikan warning kepada kita :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?" (QS. AsShaff: 2)
Nah, ingin ya kita sukses berdakwah dengan siapapun yang kita dakwahi mengerjakan amal Sholeh mengikuti aturan Sunnah Rasulullah ﷺ.
Maka kita memasukkan nilai Islam dalam diri kita dulu ya, kita pelan-pelan menjalankan kewajiban dari Alloh ﷻ yaitu sholat dengan tepat waktu, menjalankan ibadah Sunnah pun dengan disiplin, hingga nilai Islam yang kita dakwahi akan mudah dicontohkan para murid kita atau siapapun yang kita dakwahi.
Pelan-pelan diri ini tershibgoh ajaran Islam lalu kita mengamalkan dengan ikhlas hasilnya InSyaaAllah akan menjadi cahaya bagi yang lainnya.
Jadi mudahnya jika kita ingin mengajarkan sholat 5 waktu, diri kita dulu sholat wajibnya sudah tepat waktu.
3. Menggunakan Al-Qur'an, hadist, Dan Sirah Nabi Sebagai tuntunan Dakwah.
Seorang muslimah produktif mewarisi tugas para Nabi dan rasul Alloh ﷻ untuk menyampaikan risalah ya kepada umat manusia. Tentunya risalah yang bersumber dari Al-Qur'an dan As-sunah. Sangat penting bagi kita untuk membaca dan memahaminya dengan baik. Karena didalamnya banyak penjelasan dan keterangan bagaimana para Nabi menyampaikan kebenaran kepada kaum mereka.
Membaca shirah Nabi Muhammad ﷺ terutama pada bagian bagaimana beliau membawa Islam kepada umatnya yang berbeda-beda, baik latar belakang, ras, gender, maupun umur adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan dari kehidupan muslimah Daiyah. Sebab, tidak ada orang yang lebih berhasil dalam mengajak orang lain kejalan Alloh ﷻ, mengubah karakter jahiliah kepada Islam, melebihi prestasi Rasulullah ﷺ. Kita pun tidak akan berhasil, kecuali dengan mengikuti jejak Rasulullah ﷺ.
4. Berbicara kepada target dakwah seakan akan kita tidak mengenal mereka.
Maksudnya meski kita telah mengenali seseorang yang menjadi target dakwah kita sebelumnya, tetapi disaat kita akan menyampaikan misi dakwah, kita tidak diperkenankan memberikan penilaian terhadap orang tersebut terlalu cepat.
Misalnya (contoh) saja, hanya karena dia memakai jilbab pendek, melilit leher , penuh warna, lantas menganggap bahwa dia tidak bisa diajak bicara tentang Islam, hanya karena dandanannya. Padahal ia memang belum tahu kewajiban menutup aurat sesuai aturan yang ada dalam Al-Qur'an. Atau, orang itu tidak pernah terlihat melaksanakan sholat, lalu kita langsung menstempel ia sebagai muslim yang buruk. Karena bisa saja, ia benar benar belum pernah mempelajari Islam dan tidak tahu wajibnya sholat.
Semoga sampai disini pahamkan ya...
Point' ini bagian dari strategi dakwah, jika kita mendakwahkan kepada siapapun.
Untuk awal berdakwah pakailah bahasa yang lembut, kepada siapapun, jadikan diri kita soluter alias penemu masalah, membantu masalah.
Jangan jadikan diri kita hakim yang memakai seseorang ketika orang itu belum bisa beramal secara menyeluruh.
Kita dakwahkan kebaikan Islam tanpa kita menjudge, ingat karena kita bukan hakim. Tapi lakukan perlahan-lahan, contohkan dengan kebaikan akhlak kita, InSyaaAllah Islam akan mudah diterima.
5. Tersenyum
Salah hal yang dapat meringankan kita dalam berdakwah adalah dengan tersenyum.
Karena itu, Rasulullah ﷺ juga sangat suka tersenyum. Sayangnya, banyak umat Muslim malah mengamalkan sebaliknya. Lebih sering melihat merengut dan cemberut. Harapannya agar terlihat serius. Padahal justru dengan sikap demikian, akan memberikan kesan sombong atau misalnya terhadap orang lain, terutama orang yang belum banyak mengenal jatidiri kita.
Tersenyum dan bersikap ramah adalah bagian dari akhlak Nabi Muhammad ﷺ, yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita ingin mendekatkan seseorang kepada Islam, maka kita musti membuat diri kita mudah didekati. Tersenyum adalah kuncinya.
Meski demikian, yang menjadi catatan penting bagi seorang Muslimah adalah bahwa bersikap ramah bukan berarti harus genit atau centil kepada lawan jenis, ada aturan dalam Islam bagaimana seharusnya laki-laki dan perempuan berinteraksi dan aturan tersebut harus diterapkan.
6. Berinisiatif dan bergaul dengan mereka.
Ambil langkah inisiatif dan ajak orang seseorang yang ingin kita dakwahi untuk makan siang bersama, atau buat janji jalan bareng, atau undang ia berbuka puasa bersama. Bisa juga dengan berbagi kesulitan dan kesedihan, membantu mereka mengerjakan tugas, mendiskusikan masalah masalah umum, menjadi pendengar setia bagi masalah pribadinya, dan yang terpenting menjaga rahasianya. Semua orang tidak suka dengan seorang pengadu dan pengkhianat. Kecuali jika masalahnya benar-benar serius, kita harus memberitahu orang yang kita anggap lebih dewasa dan konsultasi dengan orang yang tepat.
7. Tunjukan pada mereka bahwa Islam agama yang relevan sepanjang masa.
Anak muda banyak yang berpikir kalau Islam itu terlalu kuno dan tidak mengikuti perkembangan zaman. Kita harus bisa membuktikan bahwa statemen itu salah. Kita berusaha mengarahkan kepada mereka bahwa Islam itu tentang kaitannya pada sang pencipta, yaitu Alloh ﷻ yang mana manusia itu dapat melakukannya, dimana saja, dan kapan saja. Alloh ﷻ berfirman :
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya." (QS. Qaf: 16)
Kita berusaha menyampaikan kepada mereka bahwa Alloh ﷻ melihat dan mendengar semuanya. Untuk anak kita remaja muslim, selalu ingatkan temanmu untuk meminta kepada Alloh ﷻ saat mengalami ujian, atau menghadapi masalah dengan orang tua dan saudara dirumah. Juga tunjukkan bahwa dalam Islam bahwa pemuda juga mempunyai bagian: Islam membuatmu fokus dan memberikan jawaban tentang siapa diri kita dan kemana kita akan pergi, disaat budaya remaja kebanyakan tanpa arah dan tujuan yang jelas.
8. Ajak mereka untuk menjadi relawan.
Adanya kita di komunitas dakwah, untuk mengajak atau mengaktifkan para obyek dakwah (termasuk kita). Mintalah mereka untuk ikut berpartisipasi dalam suatu event atau ide untuk rencana kegiatan dakwah komunitas kita. Keterlibatan bersama, membuat mereka merasa menjadi bagian dari komunitas dakwah dan mempererat persahabatan atau ukhuwah islamiah.
9. Tekankan pentingnya sholat Lima waktu lebih dari daripada hal-hal lainnya.
Hubungan utama antara manusia dan Alloh ﷻ, setiap harinya, dicapai dengan sholat lima waktu. Jangan memaksakan amalan-amalan lain sebelum mereka mampu dengan sungguh-sungguh melaksanakan sholat 5 waktu. Kita harus menegaskan kepada mereka bahwa sholat adalah hubungan atau perantara langsung antara kita dan Alloh ﷻ.
Jika mereka mengalami masalah, beritahu mereka untuk berdoa dan sholat. Jika memungkinkan, saat kita sedang bersama dan tiba waktu sholat, ajak mereka untuk sholat berjamaah. Jika mereka sudah sholat rapih, baru ajak amal Sholeh yang lainnya, kita kenalkan ajaran ajaran Islam yang lainnya, kenalkan Al-Qur'an satu-satunya kita yang harus setiap muslim pelajari. Ajarkan juga untuk seorang muslimah menutup aurat yang sesuai ajaran Al-Qur'an dan sebagainya.
✓ Tanyakan Lima Pertanyaan dasar kepada mereka
Selagi persahabatan semakin berkembang, kita akan menyadari topik diskusi masalah Islam semakin serius. Mungkin kita akan membicarakan tujuan dan rencana masa depan dakwah Islam ini. Coba berikan pertanyaan-pertanyaan berikut agar pembicaraan dalam kajian bisa mengalir kepada topik tentang Alloh ﷻ dan Islam.
🌷Kemana kita akan pergi dalam kehidupan ini? Dan apa yang akan membuatku benar-benar bahagia baik secara materi dan ruhiah?
🌷Untuk apa kita hidup didunia?
🌷Apa yang kita percayai?
🌷Kepada siapa kita harus bersyukur?
🌷Apakah kita bisa disini sampai hari ini tanpa bantuan siapapun?
Tolong kumpul jawaban di mba sekdiv atau sekfas.
InSyaaAllah untuk sama-sama ya kita merenung.
10. Senantiasa memberikan dukungan kepada mereka terlebih saat mereka baru mulai beramal.
Ingatlah, hanya karena seseorang sudah mulai mengamalkan Islam dengan istiqomah, bukan berarti semuanya akan baik baik saja seterusnya. Atau bisa jadi muncul keraguan yang berpotensi mengikis aqidah dan keimanan mereka. Karena itu, hendaklah kita selalu ada untuk mereka dan meyakinkan mereka, bahwa amal dakwah sebaik-baik amal Sholih.
Lihat firman Alloh ﷻ berikut ini:
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
"Sungguh, manusia berada dalam kerugian."
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
"Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (QS. Al Ashr: 2 - 3)
Demikian beberapa tips dan nasihat yang inSyaaAllah dapat membantu dalam dakwah dan mensupport kita untuk selalu menjadi yang lebih baik dalam beramal kebajikan.
Wallahu'alam bishawab
★Maraji : Buku kumpulan kultum terbaik untuk muslimah, karangan Nur Sillaturahmah.
Silahkan dibaca dan diresapi.
Semoga kita menjadi da'i sepanjang masa yang dengan indahnya amalan dai akan mendorong kita dengan mudahnya ke surga Alloh ﷻ.
Dan Alloh ﷻ bukakan pintu kebaikan untuk kita semua aamiin Allahumma aamiin.
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Aisya ~ Cikampek
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatu...
Michi, sering kali merasa insecure kalau kita menegur sahabat kita untuk menutup aurat lalu jawabnya,
Kalau mau ceramah di masjid. Atau kalau lewat virtual misalnya DM atau inbox langsung di blok karena kita mengingatkan perihal kebaikan sama-sama.
Terus kalau sudah di blokir ketemu langsung jawab baru ngaji segitu saja sudah merasa paling agamis.
Jujurly metal saya belum siap di sana. Bagaimana cara agar tidak mental down ya michi?
Yang lebih sering, bukan hanya negur ngajak menutup aurat michi tapi, seperti kalau ada yang curhat tapi ujung-ujungnya ngeluh dan ghibah.
Sering saya tidak respond tapi, respon balik mereka seakan saya sombong dengan hijrah saya.
🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh
Iya memang tugas da'i dari dulu tidak mudah, maka ikuti langkah diatas. Lalu bertawakalah ke Alloh ﷻ, dan tentunya banyak doa juga semoga sang teman mudah menerima syariah Alloh ﷻ bahwa berjilabab bukanlah pilihan tapi kewajiban dari Alloh ﷻ.
Terus kalau sama teman baik ya, menjadikan contoh yang baik dan istiqomah dengan Khimar atau hijab kita.
Terus memaafkan teman baik kita, walau kita sudah di isin-isin atau sudah di hina, berlindunglah pada Alloh ﷻ saja InSyaaAllah Alloh ﷻ akan melapangkan dada kita untuk semangat berdakwah.
Terakhir terus saja kirim hadiah, atau oleh-oleh yang kita punya, semoga akan tumbuh cinta lagi untuk si dia pada kita.
Wallahu a’lam bishawab
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Alhamdulillah wa jazakumullah Khair kepada ukhti iein membersamai saya.
Pelan-pelan kita akan paham bahwa menyampaikan apa yang kita tahu tentang indahnya Islam adalah tugas para da'i.
Indahnya berbagi sosial dengan berdakwah menandakan kita ummat Islam sejati. Amal dakwah sejatinya amal sosial yang akan membuahkan pahala hingga Jannah.
Semangat berdakwah dan berikan kontribusi dakwah terbaik untuk agama kita.
Wallahu a’lam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar