Dosa-Dosa Penghalang Jodoh

OLeh   :  Irnawati Syamsuir koto

Assalamu'alaikum .....

Alhamdulillah Sahabat Shalihah yang Allah muliakan, senang sekali saya bisa hadir di Room Akhwat Keche, semoga Allah SWT menjadikan pertemuan dalam kajian malam ini diberikan keberkahan yang melimpah kepada kita semua. Aamiin

Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah Muhammad Saw, kepada keluarganya para sahabatnya dan semoga sampai kepada kita semua selalu ummatnya yang senantiasa mengikuti ajarannya. Aamiin.

Sahabat Shalehah Ku Sebagaimana kita tahu bahwa Allah Azza Wajallah menciptakan makhluk hidupNya itu berpasang pasangan, dan manusia akan bertemu dengan yang namanya  Sang Jodoh yang lebih sering dikenal dengan tulang rusuknya.
Mereka yang telah menemukan tulang rusuknya berarti telah menemukan orang yang cocok untuk menjalani biduk rumah tangga dan bahteranya telah siap untuk dilayarkan. Sebagai manusia kita mempercayai takdir yang telah ditentukan Allah. Termasuk dalam urusan jodoh Allah jualah yang menetapkannya dan sudah menjadi rahasia Ilahi.

Manusia hanya bisa berusaha dalam mendapatkan jodoh. Ada yang mudah, namun ada juga yang sulit dalam usahanya tersebut. Meskipun usia sudah cukup untuk mengarungi rumah tangga, namun apa daya jodoh belum datang juga.
Meski telah ada jaminan dari Allah namun tentu ada hal-hal yang perlu kita perhatikan. Ada laku yang mengundang kemarahan Allah hingga Allah memperlambat datang si jodoh tersebut. Muslim meyakini jika jodoh, rezeki dan kematian adalah rahasia Allah. Tidak seorang pun mengetahui dengan siapa dia akan berjodoh.

Sebagai manusia mungkin masih banyak dosa-dosa yang ada didalam jiwa dan belum bertaubat dengan benar sehingga dosa-dosa tersebut menghalangi jodoh dari Allah SWT. Selain menghalangi jodoh, juga menghalangi rahmat dan berkah dari Allah SWT. Perbuatan atau dosa bisa menjadi penghalang jodoh sulit datang kepada kita, dan semakin hari semakin dipusingkan dengan pertanyaan “kapan nikah?”
Bahkan ada peristiwa miris seseorang membunuh tetangganya gara-gara dibecandai “kapan nikah?”

🌷🌸🌷
Sahabat-sahabat muslimah yang diCintai Allah...
Hukum sebab akibat  tentu akan berlaku  bagi hidup manusia, jika kita ingkar kepada Allah maka Allah akan menutup pintu pintu kebaikkan bagi kita,  salah satunya adalah pintu jodoh
Diantara keingkaran tersebut adalah :

🔷Pertama, Syirik.
Syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan selain-Nya. Banyak orang bisa jadi tidak menyadari saat ia berusaha untuk mendapatkan jodoh justru mengarah pada syirik. Misalnya meminta jodoh dengan mendatangi orang pintar alias dukun, tukang ramal, atau ia sengaja memakai jimat tertentu. Padahal, jauh panggang dari api, semakin ia melakukan kesyirikan, maka semakin jauh pula jodohnya sebab Allah tidak meridhai hidupnya yang menyimpang dari tauhid. Syirik itu hukumnya haram. Dan Allah tidak akan memberikan pertolongannya kepada orang yang suka berbuat syirik serta akan celaka dalam hidupnya. Walau kita sudah tahu hukumnya, namun kadangkala kita masih juga melakukan syirik secara tidak sengaja (tanpa disadari).
Padahal sangat jelas dikatakan dalam Q.S. Az-Zariyat : 56 yang artinya:

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

Syirik merupakan satu Dosa Besar yang Allah paling benci. Karena kesyirikan terkadang samar, tidak tampak jelas, maka Cara Menghindari Syirik adalah dengan lebih berwaspada dan semakin mendalami Islam dan Ilmu Pengetahuan agama agar tahu batas-batasnya dan tidak terjerumus ke dalam kesyirikan.

🔷Yang ke dua Durhaka Pada Orang Tua
Jodoh terhambat dikarenakan tingkah laku kita yang durhaka kepada kedua orang tua. Jadi Allah mempersulit urusan kita, termasuk datangnya jodoh. Seperti dikatakan dalam sabda Rasulullah SAW “Ridha Allah tergantung pada keridhaan orang tua, sedangkan murka Allah tegantung pada kemurkaan orang tua.” (H.R. Bukhari, Ibnu Hibban, Tirmizi, dan Hakim).

Orang tua adalah “sebab” kita lahir kedunia,  dengan melakukan dosa kepada keduanya atau salah satu dari keduanya adalah sebab dari kemurkaan Allah.  Dengan murkanya Allah maka Allah menutup pintu Rizki kepada kita, jangankan berbuat dosa kepada orang tua, berkata Ish atau ahh  saja kita dilarang didalam dalam Al Quran

“Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘Ya Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.’” (QS. Al-Israa’ : 23-24).

Imam Adz-Dzahabi rahimahullah berkata, “Yang dimaksud dengan berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya adalah berbakti, mengasihi dan lemah lembut kepadanya. Dan yang dimaksud dengan membentak mereka adalah berbicara secara kasar.
Sebagai anak, sudah kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tua, baik ketika orang tua masih hidup dan juga orang tua sudah meninggal. Ridha orang tua juga ridha Allah SWT. Jangan pernah berbuat dosa terhadap orang tua. Bukan hanya jodoh yang terhalang, urusan rezekipun bisa seret.

Allah sangat murka bagi seorang anak yang durhaka pada kedua orang tua. Durhaka pada orang tua bukan hanya dari perbuatan, hanya berkata ah saja sudah di hitung durhaka pada kedua orang tua.
Sebaiknya minta maaf pada kedua orang tua jika pernah berbuat salah. Dan mintalah di doakan agar mudah mendapat jodoh. Ingat, tidak ada pembatas doa orang tua pada anaknya.

Jika pun orang tua berbuat salah kepada anaknya, anak tak punya hak untuk membalas kepada orang tua orang tua punya hak yang penuh dari anak anaknya, karna rasa sakit yang dialami khususnya ibu saat mengandung dan melahirkan kita tak akan pernah terbayarkan dengan apapun juga.
Mungkin ada yang berkilah, saya tidaak minta kok dilahirkan....  yang minta kita untuk mampir ke rahim ibu juga bukan ibu kok, ibu hanya menerima yang Allah berikan.
jadi kalo mau protes... Monggo protes ke Allah saja bukan ke ibu dan bapak

🔷Ketiga Jarang beribadah (Shalat atau Melalaikan Shalat)
Sekarang para remaja dan dewasa muda begitu mudahnya mereka meninggalkan shalat. Diantara mereka bahkan tidak pernah menyesal karena meninggalkan shalat. Shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Tidak ada alasan meninggalkannya kecuali bagi orang dengan kondisi tertentu.
Bukankah mengharapkan jodoh yang baik. Bagaimana baik jika diri sendiri tidak dekat dengan Allah. Selain meninggalkan shalat, mungkin masih melalaikan dalam mendirikan shalat. Padahal dengan shalat dan berdoa, Insya Allah jodoh akan dimudahkan.

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. 107:4-5)

🔷Keempat Melakukan perbuatan berzina
Perbuatan zina salah satu perbuatan yang diharamkan dan membuat Allah murka. Perbuatan zina menjerumuskan manusia dalam kehinaan baik di dunia dan di akhirat nanti. Zina juga membuat manusia lupa diri dan tidak pernah ingat kepada Allah SWT. Perbuatan zina juga menghalangi bagi manusia untuk mendapatkan jodoh.

Andaipun mendapatkan jodoh, mungkin  sama-sama sebagai penzina.
Alangkah baiknya bagi yang berzina agar dimudahkan jodoh oleh Allah sebaiknya bertaubat atas perbuatan zina yang telah dilakukan. Bertaubatlah dengan taubat nasuha.

🔷Ke lima Memutuskan hubungan silaturrahim
Memutuskan tali silaturrahim sesama saudara muslim juga berakibat tertundanya rahmat dan berkah dari Allah SWT. Hal ini juga akan berdampak dalam urusan jodoh yang ditunda oleh Allah.

Nah, kalau masih memutuskan silaturrahim, maka perbaikilah. Mari ber silaturrahim dengan sanak saudara muslim kembali.
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Karena itu peliharalah persaudaraan dan peliharalah diri anda dihadapan Allah supaya kamu mendapat rahmat." (QS.49:10)

🔷Keenam Jarang atau tidak pernah bersedekah
Satu hal ini juga menjadi penyebab jodoh seseorang masih belum dilancarkan  oleh Allah. Sebagai salah satu upaya mendapatkan jodoh yaitu banyak bersedekah di jalan Allah. Jika diri sangat berat untuk bersedekah, pastinya akan berat juga mendapat rahmat dari Allah, tentu jodoh datangnya juga berat. Banyak orang yang bersedekah agar jodohnya cepat datang. Perilaku yang tidak disukai Allah dan juga manusia adalah kikir. Tidak mau membantu orang lain, tidak mau memberikan hartanya untuk bersedekah kepada yang membutuhkan juga bisa menjadi penghalang jodoh.

Untuk itu rajinlah bersedekah meskipun hanya di satu minggu sekali pada hari jumat.

Orang yang kikir alias pelit tidak akan pernah merasakan nikmatnya berbagi. Sebaliknya, orang yang gemar berbagi, maka selain ia akan merasakan nikmatnya berbagi, Allah Ta’ala pun akan membalas dengan segera kebaikan yang telah ia lakukan.

Orang yang gemar bersedekah, maka ia akan mendapatkan banyak kebaikan dari Allah, termasuk dimudahkan dalam mendapatkan jodoh.

🔷Ketujuh Memakan rezeki yang haram
Hati-hati dengan harta haram yang kita makan, ternyata rezeki yang haram juga mengakibatkan tertahannya jodoh. Carilah rezeki yang halal dengan mengharapkan ridha dari Allah SWT. Dan paling penting keluarkan zakat jika sudah tercapai.

🔷Kedelapan Mengadu domba dan sifat menggunjing terhadap saudara muslim lain.
Kebanyakan orang suka mengadu domba dan bersifat mengunjing orang lain. Bahkan kedua hal ini bisa menimbulkan fitnah. Oleh sebab itulah fitnah lebih tajam daripada pedang. Karena dua hal ini menyebabkan jodoh ditahan oleh Allah SWT.

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan kecurigaan, karena sebagian dari kecurigaan itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya.” (QS 49:12)


🔷Kesembilan Tidak Menaati Perintah Allah
Menaati, mematuhi dan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangannya akan membuat anda lebih mudah mendapatkan apa yang anda inginkan.

Termasuk masalah jodoh yang anda hadapi. Untuk itu instrospeksi diri anda bila sulit mendapatkan jodoh.

APAKAH SUDAH MENTAATI SEGALA PERINTAH-NYA?
Demikian dosa-dosa yang harus kita hindari jika ingin dimudahkan jodohnya.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Serra
1. Jika dari segi dunia semua lancar tapi jodoh lama apakah juga pengaruh yang di jelaskan ustadzah?

2. Bagaimana jika niat kita mencarikan jodoh malah membuat jadi menjauh pertemanan. Baiknya bagaimana?

3. Tempat mencari jodohnya bisa mempengaruhi lama atau cepatnya jodoh kah?

4. Bagaimana membuat yakin dengan cara taaruf, karena banyak yang menilai taaruf bagai mencari kucing dalam karung!

🌷Jawab:
1. Lancar untuk urusan dunia, maka perlu berhati hati juga dengan istijrad , lancar belum tentu aman dari dosa-dosa yang saya sebut diatas. Sering sering muhasabah, benarkah semua "aman dan Baik-baik saja" sesuai aturan Allah?  Yang penting itu adalah perbanyak istighfar setiap harinya, istighfar dari dosa-dosa yang kita tidak sadari.

2. Berarti dia tidak suka campur tangan kita, yaa sebaiknya jangan memaksakan jika memang dia tidak senang, atau diawal awal tanyain dulu, dia mau tidak dicariin.

3. Laa hawla wa laa quwwata illa billah, bagi kita hanya usaha dan do'a, soal tempat jika Allah mau memudahkan maka mudah, jika Allah ingin menyulitkan akan sulit.

4. Yaa karena udah terbiasa dengan model pacaran, mengenal lebih dulu, mencari kenyamanan lebih dulu, jadi apa bedanya kita dengan orang kafir yang pakai dulu baru nikah? Diuji coba dulu baru dilegalkan?
Ini yang harus dijelaskan proses ta'aruf, bukan berarti kita tidak boleh saling mengenal lebih dulu, ada waktunya untuk saling mengenal antar keluarga juga, yang tidak boleh adalah berkhalwat, perhatikan batas-batas syar'i nya. Jadi beli kucing dalam karungnya dimana? Pahamkan tekniknya maka kita akan mengerti ta'aruf itu seperti apa.

Wallahu a'lam

0⃣2⃣ Kaka
Saya punya teman yang umurnya sudah melebih batas tapi masih belum di temukan, beliau orangnya baik dan suka mematuhi perintah Allah sedekah dan lain-lain tapi kenapa ustadzah dia belum dapat jodoh dan dia pernah di temukan dengan orang lain waktu 2 hari mau pelaksanaan nikah ternyata calonnya meninggal karena sakit dan sampai sekarang belum menemukan jodohnya sampai umur 40. Ustadz dan apa calon yang udah meninggal itu jodohnya?

🌷Jawab:
Rahasia Allah kita tidak bisa tebak, orangnya baik, taat, ahli ibadah tapi belum dapat jodoh, kita harus sadari sepenuhnya, kewajiban kita adalah melaksanakan perintah, yaitu ta'at dan patuh, terus berikhtiar dan berdoa. Sementara untuk memberikan itu haknya Allah 1000% , kita tidak bisa berbuat apa-apa, jika seandainya Allah tidak berikan selama hidupnya, bukan berarti Allah membenci dan murka terhadapnya (Jika memang dia seorang yang sholehah) mungkin Allaah tidak ingin menodai kesholehahannya hingga beliau wafat dan akan dipersandingankan dengan jodoh surganya. Betapa indahnya jodoh surga.

Keindahan yang tiada gambarannya didunia. Husnudzan kepada Allah, bahwa Allah tahu yang terbaik untuk hambaNya. Kita tidak tahu apapun tentang hidup kita, yang ada bagi kita hanya keinginan dan ke sok tauan kita saja. Soal siapa jodohnya nanti disurga hanya Allah yang tahu.

Wallahu a'lam

0⃣3⃣ Sinta
Apabila sudah di khitbah atau dilamar yang seharusnya paling lama 3 bulan setelah khitbah harus dilaksanakan pernikahan tetapi dari pihak ikhwan minta perpanjangan waktu 1-2 bulan lagi dikarenakan persiapan pernikahan belum rampung semua karena adat yang harus membawa begitu banyak barang-barang untuk mempelai wanita.

Padahal kedua calon mempelai ingin menikah dengan cara syari menurut islam dan sederhana saja. Tapi orang tua menolak dan kekeuh harus pakai adat. Oleh karenanya diundur lagi pernikahannya.
1. Bagaimana hukumnya??

2. Dan apa yang harus dilakukan calon mempelai untuk meyakinkan orang tua bahwa niat baik harus disegerakan dan tidak usah mengikuti adat. Karena orang tua juga tidak mau dinasihati oleh anaknya yang katanya "anak itu tidak tahu apa"?
Terimakasih.

🌷Jawab:
Jawabannya kita lihat hadits berikut "Rasulullah berpesan kepada Ali bin Abu Tholib; “Wahai Ali jangan kau tunda-tunda apa yang menghimpit saudara kita sehingga mereka sanggup meneteskan air mata." Awalnya adalah karena mereka menunda apa yang harus disegerakan, mempersulit apa yang seharusnya dimudahkan.

Kemudian beliau melanjutkan, “Ada tiga perkara jangan ditunda-tunda, apabila sholat telah tiba waktunya, jenazah apabila telah siap penguburannya, dan perempuan apabila telah datang laki-laki yang sepadan meminangnya.” (HR Ahmad)

Dalam hadits ini terlihat jelas bahwa Rasul melarang untuk menunda pernikahan , hanya karna alasan-alasan yang tidak syar'i, seperti adat yang harus begini dan begitu.

Untuk menjelaskan kepada orang tua, sebaiknya jangan si anak secara langsung, tapi minta bantuan kepada orang yang mengerti hukum-hukum dan disegani oleh keluarga masing-masing.

Wallahu a'lam

0⃣4⃣ Dian
Ciri-ciri jodoh kita seperti apa ya ustadzah, maksudnya kadang kita yakin bahkan saya sendiri sudah menemukan yang benar-benar cocok secara agama tanggung jawab dan lain-lain, menurut saya dan saya ketemu beliau pun di jalur sedekah dan dakwah saat itu tapi menjelang nikah tiba-tiba ada masalah yang membuat kita renggang dan putus komunikasi.
Saya ngerasa bahkan belum tentu di jaman sekarang ada seperti beliau lagi, saya pikir tadinya beliau jawaban doa-doa saya.

🌷Jawab:
Ciri-ciri jodoh kita adalah Allah membantu kita untuk memudahkan jalan agar bisa bersama, mudah disini bukan tanpa halangan, karena Allah juga menguji hambaNya, itu pasti kan? Memudahkan disini adalah terjadinya akad nikah antara kita dan dia. Masalah kita nyaman atau tidak belum bisa menjadi indikasi bahwa kita berjodoh, karena "rasa" itu bisa tumbuh karena dikendarai oleh hawa nafsu, meski kita tidak pacaran, tapi disaat seringnya bersama-sama, maka disana tumbuh rasa, hati-hati dengan rasa itu.

Jika kita berpikir belum tentu  ada yang sebaik dia, maka disini sudah masuk ke syirik tersamarkan, yakinlah kepada Allah bahwa Allah akan memberikan yang baik untuk kita menurut Allah, bukan menurut pandangan zahir kita, dan berpatokan pada batin kita pribadi yang mungkin sudah dirasuki setan yang segala rasa yang indah, hingga akhirnya kita melemahkan Allah dengan segala ketentuannya.

Wallahu a'lam

0⃣5⃣ Serra
Bolehkah belajar jatuh cinta ketika sudah lamaran atau saat akad saja? 

Terima kasih.

🌷Jawab:
Cintailah dia disaat telah halal.

0⃣6⃣ Emmy
Assalamu alaikum wr.wb.
Apabila ada seorang istri yang sholeh ditinggal mati oleh suaminya apakah kelak di surga dia juga akan di nikahkan dengan suaminya yang di dunia?

🌷Jawab:
'Alaikumussalam

Dengan izin Allah suami istri, keluarga yang ta'at akan bersatu lagi kelak di surga kelak bahkan bersama-sama anak keturunannya baik laki-laki dan perempuan selama mereka beragama Islam (mentauhidkan Allah).

Hal ini didasarkan pada firman Allah Ta’ala,

والذين آمنوا واتبعتهم ذريتهم بإيمان ألحقنا بهم ذريتهم وما ألتناهم من عملهم من شيء

”Dan orang-orang beriman, berserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan. Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga) dan kami tidak mengurangi sedikitpun pahala amal (kebajikan) mereka.” (QS. Ath Thur: 21).

Semoga kita semua disini nanti akan dikumpulkan kembali di surga Allah. Tetap dalam Iman Islam dan dalam keta'atan kepada Allah. Aamiin .

Wallahu a'lam


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSiNG STaTeMeNT💘

Sahabat Muslimah shalehah yang semoga diRahmati Allah....

Untuk bisa mendapatkan semua kemudahan dalam mencari jodoh, kesembilan hal di atas hendaknya benar-benar diperhatikan. Karena mendapatkan jodoh sama halnya mendapatkan rezeki dari Allah Ta’ala, maka memperbaiki diri dan berusaha selalu menaati setiap perintah serta meninggalkan larangan-Nya adalah cara terbaik agar dimudahkan dalam mendapatkan jodoh. Karena jodoh ada di tangan Allah, jadi ‘rayu’ lah Allah dengan membersihkan diri dari dosa dan maksiat.

Jadi, bagi yang sudah merindukan teman hidup, maka teruslah berusaha  untuk memperbaiki diri.
Tinggalkan cara-cara jahiliyah kuno dalam mencari jodoh dengan pacaran, sebab pacaran itu mendekati zina. Takutlah kepada Allah dengan bahaya pacaran, sebab pernikahan yang diawali dengan pacaran hanya akan melahirkan kegersangan berumah tangga.

Ingat, jodoh itu sebanding lurus dengan keshalehan seorang ikhwan dan keshalehan seorang akhwat di hadapan Allah Ta’ala. Semakin ia menjadi lebih baik dalam menaati Allah dan Rasul-Nya, maka semakin mudah pula ia mendapatkan setiap rezeki dari Allah, termasuk menemukan jodoh impiannya.

Wallahu a’lam.

Mohon maaf untuk segala kekurangan dan kesalahan, kebenaran datang dari Allah, maka amalkanlah, kekeliruan datang dari saya karena kefakiran ilmu saya, maka buanglah jauh-jauh jangan diambil sebagai patokan dan amalan.
Semoga bermanfaat untuk saya utamanya dan untuk kita semua umumnya.

Semoga Allah Ridhoi pertemuan kita malam ini, dan diberikan ganjaran sebagaimana layaknya orang-orang yang berkumpul dimajlis majlis ilmu.

Wassalamu'alaikum