OLeH: Ustadz Tono Esfandiar, S.E., SHT
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
بسم الله الرحمن الرحيم
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, alhamdulillahilladzi arsala rosulahu bil huda wa dinil haq. Liyuzhhirohu ‘alad dini kullihi. Wa kafa billahi syahida. Asyhadu alla ilaha illallah, wahdahu laa syarikalah. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuluhu, laa nabiya ba’da.
Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Alloh ﷻ dengan begitu banyak nikmat yang Alloh ﷻ berikan kepada kita, dan juga kita bersyukur alam ini kita sudah memasuki 1 muharram, banyak berdo’a semoga Alloh ﷻ senantiasa meridhoi kita dalam kebahagiaan dunia dan akhirat, InshaaAllah. Aamiin.
Jamaah yang dirahmati Alloh ﷻ, tema kajian malam ini adalah Ruqyah sebagai solusi untuk sehat dan bahagia. Kenapa bisa Ruqyah itu bisa sehat dan bahagia, dikajian yang lalu kita sudah memahami ruqyah secara materi, tetapi kali ini lebih kepada praktek kesehariannya dalam kehidupan kita.
Dari pengalaman saya beberapa lama ini Alhamdulillah, begitu banyak saya mendapati pasien-pasien yang memiliki problematika dalam kehidupannya. Memang mereka pasien-pasien itu ada yang terkena gangguan jin, ada yang punya masalah dalam rumah tangganya, kasus masalah suami istri, kasus kenakalan anak, hubungan yang tidak baik dengan kedua orang tua, terus juga penyakit-penyakit medis, juga ada yang belum punya keturunan, ada juga yang belum dapat jodoh, rezekinya susah, dan kasus lainnya.
Dan kasus-kasus ini sebenarnya cukup menarik sekali, dan ketika saya mendapati beberapa kasus yang baru saya temui, seperti yang saya sebutkan diatas, yang awalnya saya tidak pernah meruqyah yang model-model seperti ini dan tidak pernah juga diajarkan oleh guru-guru saya. Namun, saya bismillah dengan izin Alloh ﷻ saya berusaha untuk membantu memberikan bimbingan bagai mana caranya. Dan ternyata biiznillah dengan izin Alloh ﷻ banyak yang mendapatkan solusi, dari yang permasalahan rumah tangga akhirnya bisa selesai, dari yang masalah rezeki, Alhamdulillah Alloh ﷻ sesuaikan sesuai dengan kebutuhannya.
Terus juga yang belum punya keturunan, dengan izin Alloh ﷻ masyaAllah yang rutin benar-benar mau bersungguh-sungguh mau dibimbing ruqyah seminggu sekali, 2 minggu sekali, 3 minggu sekali, bahkan ada yang sebulan sekali rutin untuk bertemu berjumpa, ada juga yang via online.
Alhamdulillah dikaruniakan anak dengan izin Alloh ﷻ, terus juga jodoh juga demikian, itu sebabnya saya berkesimpulan ruqyah ini Subhanallah, yang terapi ruqyah InshaaAllah bisa untuk kesehatan kita, bisa untuk kebahagiaan kita. Dan hal-hal yang biasa kita dengar, kalimat ruqyah itu begitu menakutkan, seperti kesurupan, mendengar ruqyah itu selalu masalah jin dan masalah-masalah qoib. Dan ini Alhamdulillah, kalau antum mau dibimbing mau belajar, inshaaAllah. Tidak hanya saya, tapi peruqyah lainnya, yang sifatnya itu bimbingan konseling untuk kita semakin dekat kepada Alloh ﷻ, bagaimanakah kita mendapatkan suatu solusi dari permasalahan-permasalahan kita ini.
Jadi, InshaaAllah bimbingan ruqyah, konsultasi ruqyah tidak menyeramkan dan tidak menakutkan dan tidak melulu kita berbicara perkara qoib. Dan ketika kita berbicara tentang qoib, seharusnya kita batasi dengan qoib itu pemahamannya sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah. Sesuai dengan pemahaman sholafus sholeh (para sahabat) karena mereka yang tinggal bersama Rasullullah Salallahu Alaihi Wassallam, sehingga terjaga keimanan mereka, sehingga pemahaman mereka tidak tercampuri dengan pemahaman yang lain. Pemahamannya sesuai dengan apa yang Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam berikan. Karena cukup dengan pemahaman itu kita merujuk tentang alam qoib, tidak boleh terlalu banyak menggali yang akhirnya terjadi gesekan antara dunia spiritual dengan dunia supranatural (dunia paranormal), Sehingga batasannya jadi tidak jelas.
Batasan ruqyah Syar’iyah itu harus merujuk kepada Al-Qur’an, Sunnah, pemahaman sahabat dan tentunya kitab-kitab para ulama yang menekuni Ruqyah syar’iyah menekuni tibbun nabawi.
Jamaah yang dirahmati Alloh ﷻ, begitu banyak problematika yang saya sebutkan: kecanduan games, kecanduan narkoba, kecaduan merokok dan kecanduan lain-lainnya, inipun bisa di ruqyah.
Lalu hubungan suami ini yang bermasalah, kalau nanti ditelusuri secara tazkiyatun nafs, ditelusuri secara bagaimana hubungan antara suami dan istri, lalu kita kembalikan dengan kisah-kisah para sahabat, dengan kisah-kisah para nabi, InshaAllah ditemukan solusinya.
Lalu hubungan penyakit medis, penyakit medis bisa kita bantu dengan pola makan, pola makan panas dan dingin sebagaimana pola makan kedokteran arab klasik, bismillah kita bantu untuk menyeimbangkan belajar, bagaimanakah pola makan yang baik sehingga kita bisa sehat jasmani dan sehat rohani, ini penting sekali. Karena saat ini banyak orang bicara sehat hanya berpikir tentang jasmaninya, berebut minuman berebut makanan tapi tidak memperhatikan tentang rohaninya. Padahal imunitas tubuh tidak hanya dipengaruhi oleh makanan tapi dipengaruhi juga oleh kondisi psikologis kita.
Maka InshaaAllah, Islam itu sudah memberikan solusi dengan kita meruqyah mandiri, membaca Al-Qur’an lalu kita tiupkan ketelapak tangan dan kita usap keseluruh tubuh, meruqyah air, lalu kita minum, herbal kita ruqyah lalu kita minum.
InShaaAllah bisa menyehatkan tubuh kita. Dan seharusnya ruqyah ini menjadi yang pertama kali dilanjutkan sampai dengan akhir. Jadi, ruqyah diawali ketika kita sakit medis non medis, Ruqyah dulu, berserah diri kepada Alloh ﷻ terlebih dahulu. Lalu boleh berikhtiar kita ruqyah bersinergi dengan kedokteran, ruqyah bersinergi dengan akupuntur, bersinergi dengan pengobatan terapi lain, asalkan itu tidak mengganggu akidah Islam. Tapi Ruqyah tetap berjalan, kenapa? Karena Ruqyah itu berdo’a kepada Alloh ﷻ.
Ruqyah itu membaca Al-Qur’an, membaca do’a, memohon perlindungan kepada Alloh ﷻ sampai selesai, jadi InShaaAllah Ruqyah Syari’iyah bisa menjadi solusi kita untuk sehat secara jasmani dan rohani, maka kita sehat tentunya kita akan mendapati diri kita bahagia, dan InShaaAllah kebahagiaan yang kita inginkan bahagia di dunia dan bahagia di akhirat kelak.
Jamaah yang dirahmati Alloh ﷻ, mungkin malam ini ada yang sibuk membaca do’a, Alhamdulillah. Tapi tentunya kita perlu berhati-hati dengan amalan-amalan yang tidak ada contoh dari Rasullullah salallahu alaihi Wassalam. Maka jamaah saya mengajak ayo kita belajar agar kita keseharian melakukan amalah-amalan yang disunnahkan oleh Rasullulah Salallahu alaihi Wassalam.
Bagaimanakah sikap kita, ketika kita mendapati diri kita sedang sakit, atau keluarga atau anak kita sakit. Lalu kita mendapati diri kita sedang ada masalah. Maka yang pertama kita ucapkan “Alhamdulillah ala Kulli hal,” bersyukur kepada Alloh ﷻ dari segala bentuk takdir yang Alloh ﷻ berikan kepada kita. Dan inilah Islam, inilah seorang muslim yang senantiasa bahagia, yang senantiasa baik kondisinya. Kenapa? Karena Rasulullah ﷺ, mengajarkan kepada diri kita ketika kita sedang bahagia, sedang bagus kondisi kita lalu kita bersyukur, “la insyakartum la ajidannakum” maka Alloh ﷻ akan tambahkan rezekinya, Alloh ﷻ tambahkan kebaikan. Lalu kalau kita sedang ada musibah Rasullulah Salallahu alaihi Wassalam mengajarkan, kalau seorang muslim itu berjalan kakinya terkena duri, lalu dia tidak mengucapkan “aduh” tapi dia bersyukur maka bergugur dosa-dosanya, masyaAllah.
Bukankah ini yang kita inginkan, bukankah kita menginginkan agar dosa-dosa kita diampuni oleh Alloh ﷻ, bukankah kita dalam shalat kita coba pahami bacaan do’a shalat kita, banyak do’a shalat kita itu memohon ampunan kepada Alloh ﷻ dan bahkan setelah kita melakukan amalan ibadah kita disunnahkan membaca istighfar, contohnya ketika shalat wajib, shalat sunnah ketika kita salam, kita baru saja melkukan amalan ibadah, selesai salam kita beristighfar 3 kali, masyaAllah. Jadi ajaran-ajarannya senantiasa agar kita memohon ampun kepada Alloh ﷻ karena kita tempat salah dan lupa.
Dan jamaah yang dirahmati Alloh ﷻ, seorang muslim akan bahagia ketika dia mempersiapkan dirinya, hatinya akan tenang ketika mengingat Alloh ﷻ, mempersiapkan akhiratnya, ketika dalam kehidupannya dia telah menimbulkan keikhlasan dalam dirinya, dari bangun tidur aktivitasnya sampai akhir timbulnya keikhlasan.
Apasih ikhlas itu, ikhlas itu adalah mengharapkan ridho Alloh ﷻ semata dan mengharapkan pahala dari Alloh ﷻ semata. Dua ini syarat ikhlas menurut para ulama, ketika di hati kita hanya mengharapkan wajah-Nya Alloh ﷻ, Ridho-Nya Alloh ﷻ, mengharapkan pahala dari Alloh ﷻ, maka mudah bagi kita, untuk mendapatkan kebahagian didunia dan kebahagiaan diakhirat. Karena yang menjadi banyak penyakit saat ini yang saya pelajari dari begitu banyak pasien-pasien adalah ingin dipuji, ketika melakukan suatu amalan dalam kehidupannya, dia ingin dilihat orang, ingin dipuji perbuatannya. Ketika ingin dipuji ketika adanya timbal balik kebaikan pada dirinya, maka kebahagiaan itu tidak akan tercapai.
Contoh, seorang istri membuatkan kopi dengan ikhlas dia membuatkan kopi, menyiapkan makanan untuk suaminya masyaAllah pahalanya besar sekali, menyiapkan makanan favorit suaminya, atau minuman untuk suaminya, itu pahala luar biasa.
Tapi ketika dia melakukan itu dengan harapan nanti suaminya pun melakukan kebaikan untuk dirinya atau berubah sesuai dengan apa yang dia inginkan maka apa yang ia lakukan untuk suaminya ini tidak ada keikhlasan di dalamnya dan hanya jadi sia-sia, maka si istri ini akan menderita dia, itulah penyebab dalam rumah tangga terkadang terjadi penderitaan, sakit hati. Karena ketika sang istri atau suami melaukan kebaikan, kebaikan itu diharapkan ada timbal baik kebaikan yang dilakukan oleh pasangannya, dia tida melakukannya karena Alloh ﷻ, dia tidak melakukannya mengharapkan pahala dari Alloh ﷻ, kalau ikhlas dia lakukan mengharapkan ridho Alloh ﷻ, mengharapkan pahala di akhirat karena Alloh ﷻ, maka ketika selesai dia lakukan mesti respon suaminya biasa saja, hatinya tetap bisa bahagia, kenapa? Karena orientasi dihatinya bukan suaminya tapi Alloh ﷻ, ketika dia berbakti kepada suaminya orientasi Alloh ﷻ bukan suaminya.
Jamaah yang dirahmati Alloh ﷻ, kita tidak akan bisa merubah pasangan hidup kita untuk selamanya, yang bisa merubah hidup manusia itu hanya Alloh ﷻ. Sebagaimana do’a Nabi:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati teguhkan lah hatiku di atas agama-Mu.”
[HR. Tirmidzi, Ahmad, dan Hakim]
Maka, ketika kita ingin keluarga kita bahagia, ingin suami kita semakin baik, mulailah dengan ikhlas. Mulailah orientasinya ke Alloh ﷻ, jika orientasinya ke Alloh ﷻ makan Alloh ﷻ yang akan memudahkan urusan kita, Alloh ﷻ yang akan merubah pasangan hidup kita, anak-anak kita.
Pasti akan timbul dihati kita, terutama ibu-ibu kalimat “susah ustadz.” Benar bukan?
Dan ini sering sekali untuk para ibu-ibu minta di ruqyah, bahkan berkai-kali, bisa seminggu sekai, 2 minggu sekali. Lalu bagaimana caranya, adalah dengan melatih hati kita ikhlas karena Alloh ﷻ, memperbanyak amalan, amalan sunnah salah satunya seperti shalat dhuha, shaum (berpuasa), ini penting sekali (berpuasa). Saya sangat menyarankan kepada jamaah yang dirahmati Alloh ﷻ, jika ingin melatih hati agar kita bisa bahagia, salah satu resep amalannya itu berpuasa dan kalau mau bagus puasa yang diambil adalah puasa nabi Daud Alaihi Salaam, sehari berpuasa sehari berbuka. Karena ini shaum yang nilainya tinggi disisi Alloh ﷻ, nilainya masyaAllah luar biasa, Alloh ﷻ cintai orang-orang yang berpuasa nabi Daud Alaihi Salaam.
Maka coba lakukan dan ajak pasangan hidupnya, tentu berat rasanya di awal, selama kita masih hidup di dunia ini, wahai saudaraku semuanya yang dirahmati Alloh ﷻ ingatlah, selama kita masih berada di dunia maka pastilah kita banyak masalah, karena tempat kita bahagia selamanya di Surga bukan di dunia, dan dunia ini adalah tempat kita sedang diuji dan lebih baik kita di hisab di dunia dari pada kita di hisab di neraka.
Maka ibu-ibu yang dirahmati Alloh ﷻ, ayok! Kita belajar satu amalan puasa rutin Istiqomah, dzikir pagi dan petang. terutama yang dibaca 100 tuh ya.
La ilaha illallah wahdahula syarikalah lahul mulku wa lahul hamdu ala kulli sya'in Qadir (100x Ba'da subuh Ba'da ashar), subhanallahi wabihamdihi Subhanallah hiladzim (100x Ba'da subuh dan Ba'da ashar), astaghfirullahaladzim wa atubuh ilaihi (100 x Ba'da subuh Ba'da ashar) jadi 300 pagi 300 petang.
Jadi jangan ditinggalkan Ayo kerjakan dan ketika berpuasa MasyaAllah ketika kita sering berdzikir kepada Alloh ﷻ maka dan melatih jiwa kita, inshaAllah nanti apa itu derajat di hati keikhlasannya. karena nggak bisa dengan Simsalabim ya, langsung Ikhlas tidak bisa memang dan butuh dilatih untuk kita latih maka kita harus melatihnya.
Ibu-ibu yang dirahmati Alloh ﷻ yang hadir dalam kajian malam ini, kebetulan ada Olimpiade ya di Tokyo, kalau dalam kehidupan kita ini adalah suatu Olimpiade, maka Apakah Mungkin kita bisa melewati fase kehidupan kita atau pertandingan kita ini menjadi pemenang menjadi medali emas medali perak medali perunggu, jika kita tidak mau melatih.
Ini saatnya kita latihan, ini saatnya kita berlatih dan kita butuh coach itu pelatih, Ayo bismillah saya siap menjadi saya siap untuk membantu bapak. Ayo latihan ayo semangat ya, berlatih. begitu berlatih berlatih Maka inshaAllah latihan kita latihan amalan sunnah, latihan jiwa kita, inshaAllah akan bagus hasilnya.
Bapak ibu yang dirahmati Alloh ﷻ, ayo semangat untuk hijrah semangat untuk berubah, Allahul musta'am.
Bismillah, saya rasa materi audionya saya cukupkan dan kita berdiskusi, monggo silahkan bapak ibu yang ingin konsultasi yang ingin diskusi menceritakan masalahnya, jenis-jenis terapi ruqyah yang dibutuhkan. Bagaimana cara ruqyah ini, ruqyah itu, InshaAllah, cara-cara mequryah, saya akan berikan sesuai dengan pertanyaan bapak ibu, saya akhiri materi dan silahkan dibuka diskusinya.
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0️⃣1️⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadz, misalnya istri ikhlas ustadz untuk masakin sama beres-beres dan lain-lain ya ustadz, tapi misalnya jika suami memuji masakan nya, itu ada rasa senang, dan jika suami bilang agak asin atau keluhan lain begitu, ada rasa sikit kecewa ustadz, itu apakah berarti belum tulus ikhlas karena Alloh ﷻ kita nya ya ustadz?
🌸Jawab:
Wajar sebagai manusia kita akan senang dan akan sedih ini merupakan respon alami. Disinilah pentingnya kita segera perbarui niatnya, ingat apapun respon yang terjadi kita lakukan itu mengharapkan ridho Alloh ﷻ maka insyaaAllah hati kita akan segera pulih dan responnya akan positif.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Riyanti ~ Yogja
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
1. Saya ada teman, ruqyah ke ustadz senior di kota saya. Baru ruqyah ke 8 ada reaksi dari gangguan jin. Apakah kesalihan ustadz dan kekuatan jin itu berpengaruh pada reaksi atas gangguan jin tersebut?
2. Jin nasab apa bisa diturunkan secara otomatis pada anak dari orang tua yang punya jin nasab.
3. Saya pernah dengar, menghentikan jin nasab bisa dilakukan dengan cara memutuskan perjanjian dengan jin. Benarkah.
Syukron untuk pencerahannya Tadz.
🌸Jawab:
Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh
1. Kondisi psikis memang berpengaruh hadirnya gangguan jin.
2. Iya memang terkadang langsung terwariskan namun bagi keturunan nya bertakwa kepada Alloh ﷻ maka insyaaAllah terlindungi.
3. Iya, ikrar pemutusan bisa diucapkan, bisa juga tidak namun utamanya adalah hijrah menjadi lebih baik, wawasan Islam, amalan sunnah, mengenal Alloh ﷻ lebih baik, hati akan lebih khusyu dan bahagia.
Jangan terlalu fokus pada jin nya cukupkan ilmu pemahaman ghoib sesuai syariat Islam.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Yanti ~ Rembang
Assalamu'alaikum tadz,
Saya lebih sering dzikir pagi dan petang via chanel youtube atau dengerin.
Lebih utama mana dengan membaca langsung nggih Tadz?
Matur nuwun.
🌸Jawab:
Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh
Dibaca lebih utama.
Wallahu a'lam
0️⃣4️⃣ Tian ~ Bogor
Ustadz, saya sering pusing hampir setiap hari.
Apakah diharuskan untuk terapi ruqiyah?
Jika dilakukan di rumah terapinya apa saja?
🌸Jawab:
★https://youtu.be/6MTn6kapp04
★https://youtu.be/QEx_QR1JP30
Wallahu a'lam
0️⃣5️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Assalamualaikum Ustadz.
Bagaimana cara istiqomah dalam ikhlas?
🌸Jawab:
Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh.
Banyak berdoa minta sama Alloh ﷻ agar hati bisa ikhlas karena hati kita dalam genggam Alloh ﷻ.
Banyak lakukan amalan sesuai sunnah.
Dekat dengan orang-orang sholeh.
Wallahu a'lam
0️⃣6️⃣ Mujahidah ~ Purbalingga
Assalamualaikum.
Ustadz, mengapa ketika berlatih mengikhlaskan sesuatu malah menjadikan hal itu selalu teringat. Mengapa susah mengingat kebaikan orang dan mengingat kejelekan diri ketika memiliki masalah dengan orang. Afwan.
🌸Jawab:
Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh,
Ini karena banyaknya timbunan sampah emosi negatif dari masa lalu, dan menjalani hidup dalam keseharian yang lebih banyak emosi negatifnya.
~ Terapinya amalan sesuai sunnah.
~ Dzikir pagi petang.
~ Sedekah.
~ Puasa Nabi daud atau senin kamis boleh rutin kan ya coba targetin sebulan dulu, sehingga bisa terbiasa.
~ Ruqyah mandiri.
~ Terapi pernapasan.
★https://youtu.be/oiPIvzPg3jQ
Wallahu a'lam
0️⃣7️⃣ Bunda Khansa ~ Bekasi
Assalamualaikum ustadz,
Akhir-akhir ini hati atau perasaan saya sering tidak tenang dan berdebar-debar, hati saya kadang tidak sadar berpikir mau terjadi sesuatu yang tidak baik, bacaan apa ya ustadz agar hati saya bisa tenang lagi? Tidak berpikir yang belum tentu terjadi.
Terimakasih ustadz.
🌸Jawab:
Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh.
Dzikir pagi petang istiqomah dan baca terjemahnya, tilawah setiap pagi ya. Kerjakan sholat tepat waktu, sedekah setiap pagi dan lakukan terapi pernapasan.
Wallahu a'lam
0️⃣8️⃣ Sefty ~ Bogor
Assalamualaikum Ustadz,
Begini ustadz saya mau bertanya sekalian bercerita. Saya berusia 22 tahun dan terkadang dihati itu terbesit pengen nikah tapi ketika ada yang berniat serius tiba-tiba diri saya belum siap. Tapi suka mencintai orang yang tidak ada kepastian. Kira-kira menurut ustadz Bagaimana?
🌸Jawab:
Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh,
Kalau ingin saran lebih detail dalam terapi, harus di diagnosa mendalam. Namun boleh silahkan lakukan ruqyah mandiri.
Wallahu a'lam
0️⃣9️⃣ Yeni ~ Bandung
Assalamualaikum ustadz,
Saya punya sodara yang selalu gagal ketika mau menikah, entah laki-lakinya yang tiba-tiba mundur atau perempuannya yang tiba-tiba tidak mau, sudah beberapa kali di ruqyah tapi masi tetap sampai sekarang. Untuk sekarang ruqiyah hanya di lanjut di rumah dengan dzikir pagi petang, apakah sudah cukup? Atau harus di ruqiyah oleh ahlinya.
Terimakasih.
🌸Jawab:
Waalaikumussalam Warrohmatulloohi Wabarokatuh,
Ruqyah mandiri dilakukan dengan bimbingan konsultasi lebih baik.
Wallahu a'lam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Bismillah...
Bicara tentang ikhlas bicara tentang istiqomah, bicara tentang penyakit-penyakit hati dan terapinya. Ini suatu hal yang luar biasa, dan banyak para trainer, motivator, ustadz, ustadzah, peruqyah melakukan terapi nasihat dan lain sebagainya tapi belum tentu juga mereka dan diri saya sendiri sudah mencapai derajat ikhlas. Orang-orang yang ikhlas belum tentu.
Nah, bagaimana sih caranya ikhlas, sabar, istiqomah, merujuk cara terbaik nih merujuk pada Al Quran dan Sunnah. Kita harus sama-sama terus memperbaiki diri semuanya nih. Memperbaiki diri caranya dari amalan keseharian, ayo semangat, ayo berlatih, ayo paksa diri dulu untuk melakukan, contoh dzikir pagi petang, shalat tepat waktu berjamaah, shalat dhuha, dan yang paling bagus untuk terapi hati ya puasa, kerjain puasa kalau mau kenceng puasa Nabi Daud sama shalat malam. Karena kalau puasa nabi Daud, sering puasa InshaAllah bangunnya biasa jam 3, bisa dong shalat malam, ayo bapak ibu yang dirahmati Alloh ﷻ, kerjakan amalan-amalan sunnah dalam keseharian, terus do'a deh, sujud minta sama Alloh ﷻ.
Karena yang megang hati kita, yang bisa bolak-balik hati kita ya cuma Alloh ﷻ, tidak ada cara yang terbaik itu ga ada. Kalau Alloh ﷻ mau balikin nanti kita langsung jadi orang yang ikhlas bisa gampang buat Alloh ﷻ. Nah, yuk! Saya ngajak semuanya yang hadir disini dalam kajian ini, dan yang mendengarkan ayuk sama-sama kita perbaiki diri, mulai dari diri sendiri untuk semakin baik dan mulai mendo'akan. Do'akan diri sendiri, do'akan pasangan hidupnya, do'akan keluarga anak-anak, inshaAllah, semoga kita semua menjadi hamba Alloh ﷻ yang ikhlas, hamba Alloh ﷻ yang sehat dari semua jenis penyakit gangguan jin, sihir, dan kita bisa bahagia dunia dan akhirat, Allahulmusta'at.
Mari kita berdoa kepada Alloh ﷻ, angkat kedua tangan kita dengan telapak tangan menghadap ke langit, mengemis kepada Alloh ﷻ.
Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Sholawat
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Ya Allah Ya Hayyu Ya Qoyyum Ya Dzal jalali wal ikram
Ya Alloh ﷻ ampunilah dosa-dosa kami sejak akil baligh hingga saat ini, ampunilah dosa-dosa kedua orang tua dan kedua mertua kami, kakek nenek kami bahagiakan mereka, sehatkanlah mereka. lapangkan kubur orang tua yg telah mendahului kami, karuniai cahaya di alam kuburnya, jangan disiksa ya Alloh... hilangkan lah siksa kuburnya. Ampuni orang tua kami ya Alloh ﷻ.
Ya Alloh ﷻ lembutkanlah hati kami, pasangan hidup kami, lembutkanlah hati kedua orang tua kami, kedua mertua kami, saudara dan anak-anak kami hingga komunikasi harmonis diantara kami.
Ya Alloh ﷻ karuniakanlah hidayah dan inayah-Mu kepada kami semua.
Ya Alloh ﷻ tambahkanlah kepada kami keimanan, keyakinan dan pemahaman Islam.
Ya Alloh ﷻ mudahkanlah kami senantiasa merasakan nikmatnya, khusyu dan tartil tilawah Al Quran.
Ya Alloh ﷻ mudahkanlah kami sekeluarga untuk menghidupkan setiap malamnya untuk berkhalwat kepada-Mu dalam Qiyamulail.
Ya Alloh ﷻ bersihkanlah hati kami dari sombong, ria, takabur, syirik dan penyakit hati lainnya.
Ya Alloh ﷻ lindungilah kami sekeluarga dari datangnya gangguan jin, setan, iblis, kafir dan para pengikut-pengikutnya, sungguh Engkau adalah sebaik-baiknya perlindungan.
Ya Alloh ﷻ sesungguhnya kami terkena 'penyakit' dan Engkaulah Sang Penyayang diantara semua penyayang.
Ya Alloh ﷻ cukupkanlah kebutuhan dunia dan akhirat kami.
Ya Alloh ﷻ matikanlah kami dalam keadaan Islam , dalam keadaan husnul khotimah, dalam keadaan sujud kepada-Mu di Raudhoh Madinah ya Alloh ﷻ.
Ya Alloh ﷻ pertemukan lah kami semua di surga firdaus-Mu berjumpa dengan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam beserta keluarga, dan sahabatnya dan ijinkanlah kami dapat melihat Wajah-Mu di surga-Mu ya Alloh.
Aamiin ya Robb
Barakallahu fiikum
Tono Esfandiar
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
السَّلاَمُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
•┈•◎❀★❀◎•┈•
Tidak ada komentar:
Posting Komentar