OLeH : Ibu Hj. Irnawati Syamsuir Koto
💎M a T e R i💎
🌸TIDAK ADA YANG KEBETULAN, HIDUP ITU PILIHAN
Alhamdulillah Segala puji bagi Alloh ﷻ yang telah memberikan Rahmat dan kesempatan untuk kita malam ini. Sholawat serta salam kita sampaikan kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam, keluarga, sahabat serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
Saudariku...
Setiap yang kita lakukan sudah ditentukan oleh Alloh ﷻ. Itulah yang dinamakan takdir. Sebelum bicara takdir, tentu semuanya memiliki proses. Jadi tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Sehingga manusia dituntut untuk memiliki ikhtiyar (pilihan) dalam hidup.
Ingin kaya rajin berusaha, ingin pandai cintai ilmu, Ingin masuk surga tertib Ibadah, pokoknya kalau ingin sesuatu harus dengan usaha.
Jadi, apapun yang dilakukan harus dengan usaha dan bersungguh-sungguh.
Ada yang pernah nonton film "Kun Fa Yakun" tidak?
Disana bercerita tentang kegigihan orang berjualan.
Akhirnya dengan usaha ada juga yang membantu.
Ini salah satu contoh, bahwasanya tidak ada yang kebetulan di dunia ini.
Kehidupan, bagi saya itu adalah keajaiban. Karena banyak sekali kejadian yang diluar dugaan.
Bisa terjadi, misalnya, ketika saya tidak memiliki uang ada saja orang yang mentraktir.
Ketika butuh refreshing ada saja yang menemani.
Tetapi tidak seluruhnya perjalanan kehidupan akan mulus. Kadang terlalu berharap kepada manusia malah membuat kita kecewa.
Intinya, kita harus bertaqwa kepada Alloh ﷻ, kalau ingin Alloh ﷻ membantu kita.
Alloh ﷻ berfirman: “Barangsiapa bertakwa kepada Alloh ﷻ niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. Ath-Tholaq: 2-3),
Jadi, setelah usaha, kita harus bertawakal kepada Alloh ﷻ. Apapun hasilnya, itu baru takdir kita.
Tetapi bukan kebetulan kalau kita kaya, bukan kebetulan kita miskin, bukan kebetulan kita bersua, bukan kebetulan kita membaca tulisan ini. Ya kan???
Arah yang disangka-sangka yang datang dari Alloh ﷻ, juga merupakan hasil Ikhtiyar kita.
Yakinlah semua itu pasti bermula dari apa yang kita niatkan. Ini sesuai dengan hadis pertama dalam kitab hadis arbain. Semoga kita semua menjadi orang yang tangguh dan tidak percaya kepada suatu yang kebetulan.
Apapun yang terjadi dalam hidup adalah konsekuensi dari pilihan yang telah kita buat.
Jika pilihan berbeda, hasilnya juga akan berbeda.
Karena itu, kita perlu memahami fakta bahwa segala sesuatu dalam hidup adalah cerminan dari pilihan yang kita buat.
Segala sesuatu dalam hidup adalah cerminan dari pilihan yang telah dibuat dalam hidup.
Jika memilih sesuatu, akibatnya akan mendapatkan hasil yang akan mengikutinya.
Jika kita ingin mencapai sesuatu yang lain, kita harus membuat pilihan lain!
Ketika memilih sesuatu, hasilnya akan mengikuti.
Karena itu, kita harus selalu berpikir seratus kali untuk memastikan bahwa kita tidak perlu menyesali pilihan itu di kemudian hari.
Jika kita ingin mengambil hasil yang berbeda, maka harus membuat pilihan yang berbeda sama sekali.
Kita harus mencoba menghitung sesuatu dari perspektif yang berbeda, karena itu akan menentukan pencapaian yang kita buat!
Hidup sangat berharga, jika melakukan sesuatu yang bermanfaat, tanpa menunggu keajaiban datang.
Tapi yakinlah dengan sesuatu yang bermanfaat, keajaiban itu akan datang sendirinya.
Wallahu a'lam
Demikian dari saya malam ini, semoga bermanfaat. Majlis saya kembalikan ke nduk Hanny sebagai pendamping saya malam ini.
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎TaNYa JaWaB💎
0️⃣1️⃣ Nurul F. ~ Tangsel
Bismillaah...
Assalamu'alaykum Ustadz Irna
1. Apa yang harus dilakukan jika ada seseorang yang sudah terlanjur mengambil keputusan yang salah?
2. Apa indikasi jika orang tersebut sudah mengambil keputusan yang benar?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
1. Istighfar, minta ampun kepada Allah azza wajallah, dan mohon dijauhkan dari keburukan atas kesalahan dalam mengambil keputusan tersebut.
2. Indikasinya?
Lihat saja, sesuai tidak dengan Al Quran dan hadist apa yang telah menjadi keputusan tersebut. Yang menjadi acuan kita tentunya benar menurut Alloh ﷻ dan Rasulullah ﷺ.
Wallahu a'lam
0️⃣2️⃣ Atin ~ Pekalongan
Hidup tidak ada yang kebetulan.
Bagaimana meyakinkan hati kalau apa yang terjadi itu pasti karena campur tangan Alloh ﷻ, bukan sepenuhnya usaha kita?
🌸Jawab:
Dawamkan dzikir
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil azhiimi
Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Alloh ﷻ yang Maha Tinggi Lagi Maha Agung."
Dengan seringnya kita mengakui kelemahan kita sebagai manusia yang diciptakan oleh-Nya, maka hati kita akan terbuka, bahwa hanya Alloh ﷻ yang punya kemampuan, bukan kita.
Segala usaha yang kita lakukan tidak akan ada hasilnya jika Alloh ﷻ tidak mengulurkan tangan-Nya membantu.
Jangankan hal-hal besar, hal-hal ringan saja, jika tiada pertolongan Alloh ﷻ kita tidak akan mampu. Satu contoh, sanggupkah kita menelan air ludah sendiri jika Alloh ﷻ berkehendak lain?
Jadi sering-seringlah mengakui kelemahan diri, dan lakukan perenungan, atau muhasabah. InsyaaAllah hati akan terjauh dari sifat sombong.
Wallahu a'lam
0️⃣3️⃣ Safitri ~ Banten
Bun, kalau kita sudah menentukan pilihan tapi ada saran dan masukan dari yang lain sudah coba saja dulu yang lain kalau tidak pernah coba kita tidak tahu hasilnya, kalau seperti ini bagaimana bun?
🌸Jawab:
Jika telah memutuskan dengan segala pertimbangan matang, bukan karena takut gagal jika lakukan yang lain, maka tetaplah pada keputusan yang telah diyakini kita mampu.
Jika memang ingin keluar dari zona nyaman boleh boleh saja, asal kita juga menguasai dan yakin kalo bisa. Hidup bukan coba-coba, tapi hidup adalah perjuangan, pemenangnya adalah orang orang tangguh yang telah ditempa dengan segala macam ujian.
Wallahu a'lam
0️⃣4️⃣ Hesti ~ Yogja
Ummi, menyikapi suatu pilihan yang hasilnya jauh dari ekspetasi kadang menimbulkan putus asa dan membuat ibadah menjadi sekedarnya dengan kata lain yang penting ibadah bahkan berburuk sangka pada Alloh ﷻ. Apakah seperti ini masuk dalam kategori tidak percaya dengan takdir dan bagaimana mengantisipasinya ummi?
🌸Jawab:
Bisa masuk pada kategori ini.
Makanya ilmu agama itu penting, ilmu tentang aqidah itu amat sangat penting untuk dipahami. Karena keyakinan terhadap qada dan qadar Alloh ﷻ hanya dimiliki oleh orang bisa memahami sia dia dan siapa penciptanya.
Wallahu a'lam.
0️⃣5️⃣ Han ~ Jatim
Assalamu'alaikum,
Bu, bentar lagi kan kita dihadapkan dengan pemilihan-pemilihan kepala daerah.
Bagaimana meyakinkan hati kalau kita nantinya bisa memilih pemilih yang benar-benar amanah dengan jabatannya. Bukan yang suka mengobral janji-janji yang tidak pernah ditepati bahkan selalu ngeles saja.
Kadang hati sudah yakin dan pasti, tapi karena uang, sembako ataupun janji-janji yang manis akhirnya berpaling hati.
Bagaimana bu?
🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Istikharah sebelum mencoblos.
Minta bantuan Alloh ﷻ untuk memilihkan.
Karena uang!
Ini yang tidak boleh! Jangan jual suaramu hanya demi uang dan sembako yang akan habis dalam sehari dua hari, sementara pertanggungjawaban kita sampai ke akhirat kelak.
Wallahu a'lam
🔹Kalau tergoda dengan janji-janji manisnya bagaimana bu?
Apalagi memilih hanya menilai dan melihat dari tampangnya saja yang cakep, muda begitu bagaimana?
🌸Dan hanya sebatas itulah yang akan kita dapatkan. Tidak ada kebaikkan didalamnya.
🔹Oya bu...
Misal kita memilih tapi ternyata pilihan kita itu pemimpinnya tidak amanah apakah kita juga berdosa karena memilih pemimpin yang tidak amanah?
🌸Kalau dari awak kita tahu, maka kita akan dimintai pertanggungjawaban, tapi kalau awalnya dia baik, ditengah jalan jadi berubah maka insyaaAllah, Alloh ﷻ akan membebaskan kita.
Wallahu a'lam
🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSiNG STaTeMeNT💎
Sahabat-sahabatku yang dicintai Alloh ﷻ...
Seseorang yang menganggap suatu kejadian merupakan kebetulan adalah seseorang yang belum paham arti kehidupan.
Mereka selalu pesimis kemudian menjadikan kata ‘kebetulan’ sebagai kata yang menenangkan hati. Sebaliknya mereka yang menganggap suatu kejadian merupakan takdir adalah mereka yang bisa menerima kenyataan dan mau memperbaiki dirinya.
Demikian pertemuan kita malam ini, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar