OLeH: Ibu Hj. Irnawati Syamsuir Koto
•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•
🌀RAMADHAN YAA RAMADHAN
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Teman-teman…. Bagaimana perasaan kita jika mendapat hadiah yang indah dari orang yang dikasihi?
Tentunya akan senang dan gembira. Itu perasaan yang wajar dan benar. Apalagi jika yang memberi hadiah kita adalah penguasa alam semesta, pencipta kita, Allah ‘azza wa jalla. Tentu perasaan kita makin senang dan gembira.
Ramadhan adalah hadiah yang sungguh indah dari Alloh ﷻ untuk kita. Hadiah untuk hamba-hamba Alloh ﷻ yang beriman. Di dalamnya ada keberkahan yang berlimpah. Ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan yang disebut lailah al-qadar, SK penetapan malam al-qadar baru ditetap di zaman Nabi kita, Muhammad ﷺ, artinya hadiah agung ini untuk kita, umat Nabi ﷺ.
Alloh ﷻ juga fardhukan bagi kita shaum, padahal shaum adalah jalan dan tangga agar kita menjadi takwa. Sementara ampunan Alloh ﷻ dan surga yang luas, seluas langit dan bumi Alloh ﷻ sediakan bagi hamba-Nya yang bertakwa.
Dengan demikian tidak berlebihan jika dikatakan Ramadhan sebagai hadiah dari Alloh ﷻ yang sungguh indah. Tidak hanya itu, Alloh ﷻ dengan sifat ar-Rahman-Nya juga tidak biarkan kita sendirian berjibaku melawan hawa nafsu dan musuh abadi, Iblis dan syaitan. Alloh ﷻ kondisikan kita untuk semangat beribadah. Buktinya, pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, gembong-gembong syaitan dibelenggu, dan setiap doa diijabah.
MaaSyaaAllah...
Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata: "Rasulullah ﷺ memberikan kabar gembira kepada para sahabat beliau. Beliau bersabda: telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, yaitu bulan yang diberkahi, Alloh ﷻ telah memfardhukan (mewajibkan) atas kalian berpuasa di bulan itu, di bulan itu dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan di bulan itu pula ada Lailatul Qadar (Malam Qadar) yang lebih baik dari seribu bulan”, Siapa saja yang terhalang dari kebaikan malam itu maka ia terhalang dari rahmah Tuhan." (HR. al-Nasa’i).
Bukti lain bahwa Ramadhan adalah hadiah yang indah adalah Alloh ﷻ akan ampunkan dosa-dosa kita di antara dua Ramadhan.
Nabi Saw bersabda:
"Shalat yang lima, Jum’at ke Jum'at dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penebusan dosa di antaranya jika meninggalkan dosa-dosa besar." (HR. Muslim)
Alloh ﷻ ampunkan dosa orang berpuasa di siang hari dan qiyam di malam hari.
Adakah kita yang tidak berdosa?
Begitu banyak pintu dan jendela dosa yang kadang terbuka.
Sebagai suami atau istri kita bisa berdosa terhadap pasangan, sebagai ayah kita bisa berdosa kepada anak-anak kita, sebagai anak kita bisa berdoa pada ayah, bunda dan mertua kita. Sebagai tetangga kita bisa berdosa pada mereka, sebagai guru kita bisa berdosa pada murid-murid kita, sebagai pimpinan kita bisa berdosa pada bawahan kita, sebagai pejabat dan penguasa kita bisa berdosa pada rakyat kita, sebagai hamba kita pun bisa berdosa pada Alloh ﷻ.
Karena itu Alloh ﷻ sediakan Ramadhan sebagai peleburan dosa. Ramadhan sendiri maknanya adalah hari-hari yang sangat panas membakar. Apa yang dibakar? Dosa. Dengan apa? Dengan taubat dan amal shalih, seperti puasa, qiyam al lail, tilawah al Quran dan amal kebaikan yang lain.
Nabi Muhammad ﷺ merupakan Nabi dan Rasul terakhir yang memiliki peran penting dalam sejarah Islam.
Alloh ﷻ akan memuliakan seluruh umat Nabi Muhammad meskipun mereka adalah umat akhir zaman dan yang paling mendekati hari kiamat.
Seluruh umat Nabi Muhammad senantiasa diistimewakan Alloh ﷻ dengan memberikan pemberian yang mulia dan kenikmatan yang besar.
Pemberian tersebut bahkan diberikan Alloh ﷻ secara khusus hanya kepada umat Rasulullah ﷺ dan tidak diberikan kepada umat lain.
Apa saja keistimewaan yang diterima oleh Ummat Nabi Muhammad ﷺ?
Dalam sebuah hadis riwayat Al-Baihaqi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
1. Tidak Akan Disiksa Selamanya
Syekh Abil al-Ghumari menjelaskan bahwa pemberian pertama yang diberikan Alloh ﷻ yaitu ketika Alloh ﷻ melihat umat Nabi Muhammad dengan pandangan yang penuh perhatian dan rahmat, maka kelak Alloh ﷻ tidak akan menyiksa orang tersebut selamanya karena rahmat Alloh ﷻ kepadanya.
2. Pahala Bau Mulut Orang Berpuasa
Selain itu, ada penjelasan yang menjelaskan ‘mulut orang berpuasa lebih baik dari bau minyak misik’.
Hal ini dikarenakan, ketika kita puasa maka akan diberikan pahala oleh Alloh ﷻ, sehingga pahala tersebut menyebabkan bau mulutnya orang yang berpuasa akan melebihi harumnya minyak misik.
Berdasarkan penjelasan tersebut, Imam asy-Syafi’i mengatakan bahwa menggosok gigi setelah zuhur hukumnya makruh, karena menggosok gigi dapat menghilangkan bau mulut orang yang berpuasa.
3. Malaikat Memohon Ampunan Untuk Umat Rasulullah ﷺ
Para malaikat memohon ampunan bagi umat Rasulullah ﷺ untuk mengganti kekeliruan sanggahan malaikat kepada Alloh ﷻ ketika hendak menciptakan manusia. Dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 30, Alloh ﷻ berfirman:
"Mereka (malaikat) berkata, apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” (QS. al-Baqarah: 30)
Berdasarkan kejadian tersebut, Alloh ﷻ memerintahkan para malaikat agar memohon ampunan untuk menutupi kekeliruan tersebut.
Namun, hal yang paling penting bahwa permohonan maaf malaikat menjadi kenikmatan yang luar biasa bagi umat Rasulullah ﷺ.
4. Surga Dipersiapkan Untuk Orang-orang Yang Berpuasa
Pemberian Alloh ﷻ selanjutnya yaitu surga yang telah dipersiapkan dengan penuh kenyamanan dan kenikmatan selama bulan puasa untuk orang-orang yang menjalankan ibadah puasa. Alloh ﷻ memerintahkan kepada penjaga surga-Nya agar dapat mempersiapkan dan berhias untuk menyambut kedatangan hamba Alloh ﷻ yang akan beristirahat setelah mengalami segala kesulitan hidup di dunia ini.
5. Mengampuni Dosa di Malam Akhir Ramadhan
Alloh ﷻ akan mengampuni dosa setiap umat Nabi Muhammad ﷺ setelah mereka menyelesaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan bersama-sama melakukan takbir kepada Alloh ﷻ atas nikmat yang telah diberikan-Nya berupa nikmat puasa serta ibadah lainnya.
Dalam sebuah keterangan disebutkan, pada malam akhir di bulan Ramadhan yang dikenal dengan istilah malam kebolehan (lailatul jaizah) Alloh ﷻ akan mengampuni dosa setiap umat Rasulullah ﷺ lantaran keesokan harinya akan dibebaskan untuk makan dan minum. Serta Alloh ﷻ senantiasa memberikan ampunan dan rihda-Nya.
Ramadhan adalah salah satu hadiah terbesar dari Alloh ﷻ yang berikan kepada kita sebagai umat muslim yang juga umat akhir zaman karena sayang dan begitu Cintanya Alloh ﷻ kepada Rasulullah Muhammad ﷺ.
Mengapa?
Karena melalui Ramadhan Alloh ﷻ secara tidak langsung ingin berkata, agar kita semua masuk Surga Alloh ﷻ, mendapat rahmat, ampunan dan dibebaskan dari Api Neraka.
Banyak keutamaan Ramadhan yang begitu besar dan berlipat pahala serta begitu mudah do’a kita di ijabah. Sangat beruntung kita menjadi Umat Rasulullah ﷺ mendapat Anugrah Ramadhan.
Ramadhan di dalamnya ada perintah puasa, juga ingin mendidik atau mentarbiyah manusia untuk kembali kepada fitrah kemanusiaan yang menang. Puasa juga bisa dijadikan sarana unntuk bisa mengendalikan hawa nafsu yang merupakan sebagai pintu masuk setan untuk mencelakakan manusia.
Sungguh sangat luar biasa adalah berdasarkan riset ilmu pengetahuan dan kesehatan, ternyata puasa begitu begitu bermanfaat bagi manusia untuk kesehatan manusia dan survive menghadapi tantangan kehidupan manusia.
Wallahu a'lam
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
0⃣1⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum bu,
Apa dan bagaimana ya bu tips-tipsnya agar siap ramadhan dan ramadhan yang kita jalani tidak sia-sia?
🌸Jawab:
Yang utama adalah persiapan Iman, ilmu dan materi, Iman adalah landasan kita untuk beramal, penguat hati untuk beribadah, Ilmu bermanfaat untuk penyemangat bagi kita karena dengan mengetahui fadhillah dan hikmah dari ibadah, maka kita akan kuat dan istiqomah, dan materi akan sangat dibutuhkan untuk bersedekah dan menunjang kekhusyukan karena adanya sarana untuk beribadah.
Wallahu a'lam
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
Sahabat-sahabatku yang dicintai Alloh ﷻ…
Kita perlu kehadiran Ramadhan.
Kita rindu selalu bertemu Ramadhan.
Kita gembira bertemu Ramadhan.
Maka jangan sia-siakan ia. Ia pasti akan berlalu meninggalkan kita atau sebaliknya kita yang lebih dahulu meninggalkannya. Jangan sia-siakan Ramadhan.
Perbanyaklah kebaikan berupa taubat, tahanlah hawa nafsu yang mengajak maksiat, jagalah pandangan karena ia panah Iblis yang beracun, gantilah dengan memandang dan membaca al-Quran, jagalah lisan dari ghibah dan dusta, gantilah dengan banyak dzikir dan tilawah atau menyampaikan dakwah sebagai ahsanu qaulan, tahanlah kaki untuk melangkah ke tempat maksiat, bawa ia ke tempat sholat, berbukalah dengan yang halal dan jangan balas dendam, semua diminum dan dimakan, karena hal itu bagaikan meruntuhkan istana takwa yang baru saja dibangun.
Akhirnya, semoga Alloh ﷻ sehatkan badan kita, kokohkan iman kita dan kuatkan tekad kita untuk mengisi detik demi detik Ramadhan dengan kebaikan dan kebaikan dan akhirnya menjadi hamba Alloh ﷻ yang muttaqin. Aamiin.
Mohon Maaf lahir Batin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar